Yang saya hormati, bapak-bapak, ibu-ibu, dan teman-teman yang dirahmati Allah.
Puji Syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan kita nikmat
iman, islam, dan sehat walafiat
Shalawat beriring salam, marilah kita panjatkan kepada junjungan alam yakni nabi
besar Muhammad Salallahu ‘alaihi wassalam dengan mengucapkan Allahumma
sholli ‘ala Muhammad, wa’ala aalihi Muhammad.
Alhamdulillah
Disini saya akan menyampaikan tausiyah yang berjudul berbakti kepada kedua
orang tua.
Allah berfirman dalam surah lukman ayat 14
Apa maksud dari ayat ini ? Yaitu ucapan terimakasih selain kepada Allah adalah
kepada kedua orang tua. Coba kita tengok pada realita kehidupan kita. Dimulai dari
kandungan kita sudah memenuhi perut bunda kita. Kita sudah membuatnya susah
tidur, miring ke kanan susah, miring ke kiri susah, terlentang susah, apalagi
tengkurap. Ketika kita lahir kita minum asi ibunda kita, ibarat menghisap darahnya
selama dua tahun.
Lalu Ayah, walaupun tidak melahirkan, tidak menyusui, tetapi jatahnya adalah
mencari nafkah, itu sangat luar biasa. Setiap hari banting tulang, peras keringat
dengan penuh semangat. Bukan hanya satu anak yang dibahagiakan tapi semuanya
dibahagiakan kedua orang tua kita. Kata mbah saya, orang tua zaman dulu anaknya
bukan hanya 2 atau tiga, tapi bisa sampai satu lusin.
Alhamdulillah semuanya jadi orang, tidak ada yang jadi nyamuk. Betul ?
Tapi maaf, orang tua bisa membahagiakan banyak anak, tapi anak yang banyak
belum tentu bisa membahagiakan orangtuanya.
Jamaah..oh jamaah.. alhamdulillah
Oleh karena itu mari kita sama-sama membahagiakan orang tua kita.
Dengan cara apa, dengan cara merawatnya, mencukupi kebutuhannya,
menghubunginya, senantiasa mengunjunginya, dan jangan lupa senantiasa
mendoakannya.
Di surga, itu ada banyak sekali pintu. Pintu yang paling mudah dimasuki adalah pintu
Tengah, apa itu pintu Tengah ? Sebagaimana diriwayatkan dalam Hadist Riwayat
Tirmidzi dan Ibnu Majah: Orang tua adalah pintu tengah surga, kalian bisa sia-siakan
pintu itu, atau kalian bisa menjaganya.