ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN KESETIMBANGAN KIMIA

Nama Penyusun : 1. Badrotul Jamilah (22030194091)

2. Egi Rahman Permadi (2203094100)

Institusi : UNIVERSTAS NEGERI SURABAYA

Fase :F

Dimensi : Gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif

Capaian Pembelajaran :

Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengamati, menyelidiki, dan menjelaskan
fenomena sehari-hari sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam
keseharian; menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat,
struktur, dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan
penerapannya dalam keseharian; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju, dan
kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian;
menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian, termasuk termokimia; dan
memahami hidrokarbon, termasuk penerapannya dalam keseharian. Hal ini sesuai dengan Surat
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 033/H/KR/2022.

ELEMEN CP PERTEMUAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Pemahaman Kimia 1 Peserta didik diharapkan mampu
mendeskripsikan hukum kekekalan
Peserta didik mampu mengamati,
energi dan menghubungkannya
menyelidiki dan menjelaskan dengan termokimia.
fenomena sehari-hari sesuai kaidah
Peserta didik diharapkan mampu
kerja ilmiah dalam menjelaskan menganalisis hubungan antara
sistem dan lingkungan serta mampu
konsep kimia dalam keseharian;
menentukan jenis-jenis sistem
menerapkan operasi matematika disertai dengan contohnya.
dalam perhitungan kimia;
mempelajari sifat, struktur dan
interaksi partikel dalam membentuk
berbagai senyawa termasuk 2 Peserta didik diharapkan mampu
mendeskripsikan reaksi eksotermik
pengolahan dan penerapannya
dan endotermik serta mampu
dalam keseharian; memahami dan memberikan contoh reaksi
eksotermik dan endotermik.
menjelaskan aspek energi, laju dan
3 Peserta didik diharapkan mampu
kesetimbangan reaksi kimia; menganalisis harga kalor
berdasarkan data hasil percobaan.
menggunakan konsep asam-basa
4 Peserta didik diharapkan mampu
dalam keseharian; menggunakan menerapkan penggunaan
calorimeter dalam menentukan
transformasi energi kimia dalam
perubahan entalpi.
keseharian termasuk termokimia
dan elektrokimia; memahami kimia
organik termasuk penerapannya
dalam keseharian.

Keterampilan Proses
5 Peserta didik diharapkan mampu
1. Mengamati melakukan percobaanmenggunakan
kalorimeter untuk menentukan

Keterampilan. proses perubahan entalpi.

6 Peserta didik diharapkan mampu

Mampu memilih alat bantu yang mendeskripsikan persamaan

tepat untuk melakukan pengukuran termokimia.

dan pengamatan. Memperhatikan 7 a. Peserta didik diharapkan mampu

mendeskripsikan beberapa
detail yang relevan dari obyek yang perubahan entalpi dalam keadaan
diamati. standar.
b. Peserta didik diharapkan mampu
memprediksi perubahan entalpi
2. Mempertanyakan dan reaksi (ΔH) berdasarkan perubahan
entalpi pembentukan standar
memprediksi Merumuskan (ΔHfo).
pertanyaan ilmiah dan hipotesis
8 a. Peserta didik diharapkan mampu
yang dapat diselidiki secara ilmiah.. mendeskripsikan Hukum Hess.
b. Peserta didik diharapkan mampu
memprediksi perubahan entalpi
3. Peserta didik merencanakan dan reaksi (ΔH) berdasarkan hukum
memilih metode yang sesuai Hess.
c. Peserta didik diharapkan mampu
berdasarkan referensi untuk menganalisis penggunaan hukum
Hess pada diagram siklus.
mengumpulkan data yang dapat 9 a. Peserta didik diharapkan mampu
mendeskripsikan energi ikatan.
dipercaya, mempertimbangkan
b. Peserta didik diharapkan mampu
resiko serta isu-isu etik dalam memperkirakan perubahan
entalpi (ΔH) berdasarkan data
penggunaan metode tersebut.
energi ikatan.
Peserta didik memilih dan
menggunakan alat dan bahan,
termasuk penggunaan teknologi
digital yang sesuai untuk
mengumpulkan serta mencatat data
secara sistematis dan akurat..

4. Memproses, menganalisis data

dan informasi Menafsirkan
informasi yang didapatkan dengan
jujur dan bertanggung jawab.
Menggunakan berbagai metode
untuk menganalisa pola dan
kecenderungan pada data.
Mendeskripsikan hubungan antar
variabel serta mengidentifikasi
inkonsistensi yang terjadi.
Menggunakan pengetahuan ilmiah
untuk menarik kesimpulan yang
konsisten dengan hasil
penyelidikan.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Melalui.Mengevaluasi kesimpulan
perbandingan dengan teori yang
ada. Menunjukkan kelebihan dan
kekurangan proses penyelidikan dan
efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi dan
mengusulkan saran perbaikan untuk
proses penyelidikan selanjutnya.

6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil
penyelidikan secara utuh termasuk
di dalamnya pertimbangan
keamanan, lingkungan, dan etika
yang ditunjang dengan argumen,
bahasa serta konvensi sains yang
sesuai konteks penyelidikan.
Menunjukkan pola berpikir
sistematis sesuai format yang
ditentukan.