Anda di halaman 1dari 2

Dento Sakit Gigi

Dento sangat suka makan kue, cokelat, permen, dan aneka makanan manis lainnya. Akan tetapi,dia
malas menyikat gigi. Walaupun ayahnya sudah mengajak untuk sikat gigi sebelum tidur, dia selalu
menolak dengan berbagai alasan.

Ayah : “Dento, ayo sikat gigi dulu sebelum tidur.”

Dento : “Sebentar, Yah. Aku masih ngerjain PR nih…” (Dento pura pura membaca buku)

Ayah : “Daripada kamu nanti lupa, ayo sikat gigi sekarang sama Ayah… Tadi kamu habis makan es krim
kan? Nanti bisa sakit gigi lho.”

Dento : “Iya Yah, sebentar lagi kok.”

Ayah : “Ya sudah, tapi jangan sampai lupa ya…”

(Ayah keluar scene, ceritanya sedang sikat gigi. Dento masih tetap di scene, mulai menguap lalu
ketiduran. Ayah selesai sikat gigi, balik ke scene dan melihat Dento sudah tidur tanpa sikat gigi.)

Ayah : “Lah, udah tidur… Dento, bangun dulu, ayo sikat gigi.” (Berusaha membangunkan, tapi Dento
sudah tidur nyenyak.)

Suatu hari sepulang sekolah Dento merasakan sakit pada giginya. Dia menangis dan merengek seharian.
Ayah berkata bahwa Dento sakit gigi karena malas menyikat gigi setelah makan makanan manis.

Dento : “Ayah…” (dento merengek)

Ayah : “Iya Dento, kenapa? Tumben, biasanya kamu pulang sekolah ceria, kenapa sekarang murung?”

Dento : “Sakit, Yah…” (dento menangis sambil memegang pipinya)

Ayah : “Lho, apanya yang sakit?”

Dento : “Giginya…”

Ayah : “Hhmm…. Mungkin gigi kamu berlubang. Kamu sukanya makan yang manis-manis, tapi nggak
pernah mau diajak sikat gigi sebelum tidur. Nanti sore kita ke dokter gigi ya”

Dento : “Nggak mau ayah…. Aku takut. Aku nggak mau ke dokter gigi. Huuuuu ” (dento malah menangis)

Ayah : “Yaa nggak boleh begitu… Dokter gigi itu baik dan ramah kok. Malah Dokter gigi membantu dento
biar giginya nggak sakit. Nanti giginya diperiksa dulu, kemudian baru tahu caranya mengobati. Kamu
juga bisa bertanya kepada dokternya, kenapa kamu bisa sakit gigi, dan bagaimana cara menyikat gigi
yang baik dan benar.”

Dento ; “beneran yah? Dokter gigi baik dan ramah kan?” (dento masih takut-takut)
Ayah : “ iya, kok. Nanti kita pergi sama-sama ke dokter gigi ya?” (ayah menenangkan dento dan
meyakinkan agar mau diajak ke dokter gigi)

Dento : “Iya Yah…” (Mengangguk, masih takut-takut)

Sore harinya, ayah membawa Dento ke dokter gigi untuk memeriksakan giginya.

Ayah : “Selamat pagi, dokter…”

Dokter : “Selamat pagi Bapak, selamat sore Adik… Ada yang bisa saya bantu?”

Ayah : “Begini ibu dokter, gigi anak saya sakit katanya.”

Dokter :” Oh kalau begitu saya periksa dulu ya, adik tidak usah takut, ya… Dento suka makan yang
manis-manis ya?

Dento : “suka sekali dokter. Apalagi cokelat !!”

Dokter : “Nah, dento rajin sikat gigi nggak?”

Ayah : “itu dia masalahnya dokter, Dento susah sekali untuk diajak sikat gigi sebelum tidur.”

Dokter : “iya betul sekali dento, sikat gigi malam hari sebelum tidur itu sangat penting karena bakteri
berkembang biak sangat cepat di malam hari. (improve tentang produksi saliva). Dento jangan lupa sikat
gigi dua kali sehari ya, Agar gigi dento tidak berlubang. Gigi yang berlubang harus segera ditambal agar
lubangnya tidak bertambah besar. Besok ke sini lagi ya?”

Dento : “Ayah, besok temani aku ke sini lagi ya.”

Ayah : “ok dento!”

Dento : “Ternyata menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur itu penting, ya! Mulai sekarang aku
mau sikat gigi setiap hari biar gigiku nggak bolong lagi!” (dento bersemangat)

Ayah : “ Nah, itu baru anak ayah! “

Setelah itu, Dento dan Ayahnya kembali pulang. Dento selalu rajin menyikat gigi semenjak saat itu,dan
selalu rutin datang kepada dokter gigi untuk memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali. Nah jika dento saja
sudah tau pentingnya menjaga kesehatan gigi nya,saat nya untuk adik adik juga mengikuti kegiatan yang
dilakukan oleh dento. Ingat.. sikat gigi 2 kali selama sehari,saat pagi hari setelah sarapan dan malam hari
sebelum tidur.terima kasih

Anda mungkin juga menyukai