Anda di halaman 1dari 4

SCRIPT PELAKSANAAN PENCABUTAN GIGI SULUNG

(EXODONTIA)

Nama : Nur Sagita Hidayah


Nim : P07125022030
Kelas : VI A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KESEHATAN GIGI DENPASAR

2024
Judul : Script Pelaksanan Tentang Pencabutan Gigi Sulung (Exodontia)

Sasaran : Anak-anak

Pada hari Rabu tanggal 17 Januari 2023 pukul 11.00 WITA, seorang ibu dan anak
datang ke poli gigi untuk mencabut gigi anaknya yang sudah goyang. Perawat yang bertugas
memberikan salam dan mempersilahkan anak tersebut duduk di kursi gigi. Perawat
memasangkan lap dada. Setelah itu perawat memperkenalkan diri kepada pasien. Perawat
kemudian mulai bertanya kepada pasien mengenai identitas pasien, seperti nama, alamat,
umur, dan nomor telepon yang bisa dihubungi, serta tujuan ibu dan anak tersebut datang ke
klinik.
Perawat : “Selamat pagi ibu, ada yang bisa saya bantu?”

Ibu pasien : “Pagi sus, anak saya mau cabut gigi”


Perawat
: “Nggih ibu mari silahkan masuk. Silahkan adik duduk di kursi yang
ini ya, kakak izin pasangin lap dada ya adik”

Perawat
: “Hallo adik, kenalin ya nama kakak Gita, kakak sebentar mau periksa
giginya adik, boleh tidak?”

Pasien : “Boleh” (sambil mengangguk)

Perawat : “Sebelum itu kakak isi data dirinya dulu ya”


Perawat
: “Permisi ibu, sebelum anaknya diperiksa mohon dibantu untuk
melengkapi data dirinya terlebih dahulu.”

Ibu Pasien : “Nggih baik sus”

Perawat : “Nama anaknya siapa nggih ibu?”

Ibu Pasien : “Tiara sus”

Perawat : “Alamat tempat tinggalnya dimana”

Ibu Pasien : “Jl. Pulau Moyo VIII No. 1A”

Perawat : “Umur anaknya sekarang berapa tahun”

Ibu Pasien : “Sudah 7 tahun sus”

Perawat : “Kalau boleh tau sebelumnya sudah pernah ke Klinik Gigi untuk cabut
gigi?”
Ibu Pasien : “Belum pernah sus”
Perawat : “Sudah dari kapan gigi anaknya mulai goyang”
Ibu Pasien
: “Baru-baru ini sus, kemarin pas makan dipake gigit daging ayam
langsung goyang giginya”

Perawat : “Oh begitu nggih ibu. Untuk gigi yang goyang sebelah mana nggih?”

Ibu Pasien : “Giginya yang di depan atas sus.”

Perawat : “Sekarang gigi anaknya yang goyang sakit ga?”

Ibu Pasien : “Anak saya engga ada bilang sakit sus”

Perawat : “Nggih ibu terima kasih, sekarang coba saya liat dulu nggih giginya”
Perawat
: “Permisi adik, coba dibuka mulutnya (pasien susah untuk membuka
mulut). Oh iya kakak belum kenal nama panggilannya siapa?”

Pasien : “Tiara”

Perawat : “Adik Tiara umurnya berapa”

Pasien “7 tahun” (pasien juga memperlihatkan dengan jari)”


Perawat
: “Adik Tiara coba dibuka mulutnya sebentar ya kakak mau liat gigi
yang mana katanya goyang?” (perawat berusaha merayu dan
meyakinkan pasien agar mau membuka mulut)

Pasien
: “Yang ini (sambil menunjuk gigi yang goyang, gigi depan rahang
bawah sebelah kanan (gigi 51))

Perawat
: “Oh iya ternyata beneran goyang ya. Adik Tiara tau ga kenapa giginya
bisa goyang?

: “Jadi giginya adik Tiara yang sekarang ini namanya Gigi Susu. Nah
Perawat gigi
susu ini nanti akan digantikan sama yang namanya Gigi Tetap. Pas gigi
tetap ini udah tumbuh sempurna giginya adik Tiara engga bisa goyang
lagi karena gigi cuma digantikan 1 kali. Sekarang kan umur nya adik
Tiara 7 tahun jadi udah waktunya gigi yang bagian bawah depan ini
goyang dan harus dicabut supaya gigi tetapnya bisa keluar gantiin gigi
yang udah dicabut. Kalo engga dicabut, nanti ada gigi yang tumbuh ga
dapet tempat posisinya giginya jadi ga beraturan. Adik Tiara mau
giginya dempet-dempet?”
Pasien : “Engga mau”

“Berarti nanti ada gigi lagi disini?”


Perawat
: “Iya, jadi sekarang giginya mau dicabut ya? Sebentar pas mau dicabut
buka mulutnya sebentar ya, terus pas dicabut nanti kakak isi kapasn
dingin di gusinya supaya ga sakit pas dicabutnya. Cabutnya nanti pake
alat namanya tang untuk gigi.”

Perawat
: “Baik ibu, ini gigi anaknya akan dicabut karena sesuai umurnya
sudah waktunya untuk dicabut, waktu yang dibutuhkan menacbut
giginya kurang lebih 5-10 menit”

Ibu Pasien : “Nggih baik sus”


/Melakukan Tindakan Selama ±10 Menit /
Tindakan Selesai perawat memberikan instruksi
Perawat : “Baik ibu gigi anaknya sudah selesai dicabut. Sekarang gigit dulu
tamponnya selama 30 menit, setelah 30 menit tamponnya udah boleh
dilepas. Sampai dirumah jangan dulu makan dan minum yang panas-
panas disarankan makan dan minum yang dingin boleh supaya luka
bekas cabutnya cepat sembuh, jangan juga berkumur-kumur, jangan
dimainkan luka bekas cabutnya pake lidah, dan jangan sedot-sedot luka
bekas cabutnya karena bisa membuka luka bekas cabut. Baik ibu
apakah ada yang ingin di tanyakan lagi ?

Ibu Pasien : “Tidak sus sudah jelas, terima kasih banyak saya pamit nggih sus”

Perawat : “Nggih ibu terima kasih, nanti kalo gigi anaknya ada yang goyang lagi
bisa dibawa kemari”

- SELESAI -

Anda mungkin juga menyukai