Disusun Oleh:
D3 REGULER B
3. FASE KERJA
Perawat : “Baik, kita coba lanjutkan perawatan gigi ibu ya”
(perawat meminta izin kepada bu Suhartati membawanya ke ruang perawatan)
Pasien : “Baik sus”
Perawat : “Saya memulai dengan membongkar tambalan sementara ibu ya, aaa yang lebar
ibu”
Pasien : “Ya sus” (membuka mulut lebar)
Perawat : “Nah dilihat dari sini gusi ibu sempat berdarah kemarin jadi belum
bisa langsung
ditambal permanen, namun setelah kemarin sempat diberi kapas obat
sekarang sudah bisa kami tambal permanen ya”
Pasien : “Jadi tidak perlu dicabut kan sus untuk kasus gigi berlubang saya”
Perawat : “Alhamdulillah tidak perlu tindakan pencabutan ibu, lubang ini masih bisa dicover
dengan tambalan permanen”
Pasien : “Syukur deh sus, ini boleh kumur-kumur sus?
Perawat : “Waduhh jangan dulu ya bu, takutnya ibu nanti terlalu keras kumur-kumur malah
keluar darah lagi gusinya”
Pasien : “Oh yaudah sus”
Perawat : “Baik bu ini agak sakit mohon ditahan sebentar ya” melakukan
proses pengeburan
Pasien : “Sssh aduh” (pasien menggenggam tangan sambi merintih menahan ngilu)
Perawat : “Tahan sebentar ya bu sebentar, yak sudah selesai, agak ngilu ya bu”
Pasien : “Iya sedikit sus gapapa masih tahan hehe”
Perawat : “Baik nah ini sudah saya tambal, saya sinari bentar ya, ibu bisa tutup mata jangan
dilihat ya sinarnya ibu”
Pasien : “Kenapa sus memangnya?”
Perawat : “Bisa bikin katarak ibu kalo dilihat, nah sudah selesai ibu, boleh kumur-kumur
yang banyak ya”
Pasien : “Udah selesai ini sus?”
Perawat : “Sudah ibu, apakah ada yang mengganjal?”
Pasien : “Tidak sus, baiklah terimakasih ya sus” (menggelengkan kepala)
Perawat : Iya sama-sama”
Setelah itu perawat melepas handscoon dan mencuci tangan
4. FASE TERMINASI
Perawat : “Sudah selesai nih ibu perawatan gigi berlubangnya, nah mulai sekarang ibu perlu
hati-hati untuk makan yang keras keras ya”
Pasien : “Alhamdulillah sudah selesai, untuk saat ini masih aman tapi yad sus giginya”
Perawat : “Untuk usia ibu sekarang, kondisi gigi ibu itu sangat-sangat baik, ibu mulai
sekarang belajar pakai benang gigi ya”
Pasien : “Caranya gimana sus?”
Perawat : “Ibu pakai benang gigi yang tanpa tangkainya ya biar tidak nyangkut dan cara
pakainya seperti ini” (Memperagakan penggunaan benang gigi)
Pasien : “Wah mudah ternyata ya sus, saya mulai belajar deh”
Perawat : “Baik terimakasih ya bu sudah mempercayai kami untuk melakukan perawatan
pada gigi ibu” (tersenyum )
Pasien : “Hehe iya sus terimakasih juga” (tersenyum)
(Pasien diantar keluar ruangan)”
Setelah itu perawat segera membereskan alat-alat,