Anda di halaman 1dari 2

 KAPAR SELAM

Pada kapal selam terdapat rongga sebagai tempat keluar


masuknya air atau udara. Pada saat rongga tersebut berisi
udara, maka air yang keluar sama dengan berat kapal.
Dengan keadaan ini kapal selam dapat mengapung.
Namun, ketika rongga udara dibuka maka volume air
dalam rongga akan bertambah, keadaan ini
mengakibatkan kapal selam dapat tenggelam.

 KAPAL PESIAR
Sebuah kapal di tengah laut dapat berlayar dengan bantuan
navigasi. Seorang Navigator dapat menentukan Posisi
kapal tersebut dengan bantuan Peta dan Kompas. Informasi
kapal tersebut biasanya dinyatakan dalam vektor. Kenapa
dinyatakan dalam vektor? Tujuannya adalah agar Kapal
tidak tersesat manakala kapal tidak ketemu daratan atau
landmark untuk dijadikan acuan. Apabila kecelakaan
terjadi ditengan lautan lepas tentunya kapal yang
mengalami kerusakan harus dibawa kepelabuhan terdekat
untuk segera diperbaiki. Untuk menarik Kapal tersebut
dibutuhkan 2 buau kapal dengan dilengkapi Kawat baja. Agar kapal dapat Sampai ke pelabuhan yang
dituju dan posisi kapal selama perjalanan tetap stabil besar gaya yang dibutuhkan oleh masing-masing
kapal penarik dan sudut yang dibentuk oleh kawat baja harus diperhatikanKan dengan cermat.

 PESAWAT
Pesawat terbang yang ingin terbang dan mendarat
menggunakan metode vektor, sehingga ketika turun tidak
langsung jatuh kebawah, tetapi melalui arah vektor yang
disesuaikan. Dengan demikian orang-orang yang berada di
dalamnya pun tidak jatuh atau terombang-ambing. Seorang
pilot pada pesawat terbang menggunakan komputer navigasi
yang dihubungkan dengan cara Vektor, sehingga seorang pilot
yang mengemudi tidak salan arah atau berpindah ditempat
yang tidak diinginkan.

 PENERJUN
Disaat penerjun menjatuhkan diri dari pesawat,
tempat la jatuh tidak tepat dibawah kapal, tetapi
jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya,
yaitu gaya gravitasi dan gaya dorong angin.

Anda mungkin juga menyukai