Anda di halaman 1dari 2

CARA MEMBANGUN PENGIKUT MEDIA SOSIAL

Memulai membangun pengikut di media sosial sangatlah mudah, seperti yang ada
pada dalam buku yang berjudul “Show Your Work” dari Austin Kleon yang dapat
menginspirasi dan banyak hal yang mempengaruhi diri kita sendiri secara mendalam. Adapun
dalam proses berkarya, tidak hanya hasilnya yang menjadi penting, tetapi juga prosesnya.
Ada dua hal yang harus dilakukan terhadap proses dalam berkarya, yaitu arsip dan publikasi.
Apapun yang kita share dan rancang di sosial media menjadi Narasi Multimedia yang sedang
dibangun. Didalam buku ini juga menjelaskan ada beberapa hal yang dapat dibagikan untuk
sebuah karya seperti:

Riset, Referensi, Menggambar, Rencana, Sketsa, Wawancara, Audio, Fotografi, Video,


Pinboards, Jurnal, Notebooks, Prototipe, Demo, Diagram, Inspirasi, Scrapbooks, Cerita.

Dengan hal ini tidak hanya membantu audiens kita tetapi membantu kita untuk mempelajari
diri sendiri, dan inilah tujuan utamanya. Yang dimana tahu tempat dan waktunya terlebih
dahulu, sehingga bisa memuat ulang proses itu kembali. Jadilah dokumenter karya kita
sendiri, untuk melatih, menanamkan dan menyalurkannya kepada orang-orang yang bekerja
dalam sebuah perusahaan. Apakah postingan ini dapat dibagikan? Akankah mereka
membayar untuk mempelajari ini?, dalam hal ini jika bisa memposting sesuatu yang
menyuruh mereka untuk berpartisipasi (engagement) itu akan jauh lebih baik. Fikirkan
prosesnya, bukan produknya. Bagikan tahapan-tahapan yang berbeda dari sebuah penciptaan.

Sebagai contoh @JennetLiaw yang mempunyai sekitar kurang lebih 60k follower di
Instagram, bukan sebuah angka yang besar dalam standar Instagram tapi sangat terhormat.
Jadi sekitar 2-3 tahun diluar sekolah, dia telah diterima di Nike dengan menggambar dan
melakukan tulis menulis yang sekarang dia mempunyai karir yang luar biasa serta
mempunyai followers yang banyak.

Mengumpulkan vs menciptakan, tidak ada perbedaan semacam asterisk. Jika bukan


seorang pencipta, maka kumpulkan!. Tunjukan koleksimu, lakukan dengan sangat baik inilah
sebuah kisah seorang pria yang menginspirasi lokal. Mengklip sebuah video yang telah kita
buat dan membagikannya. Dan dia mempunyai 300k follower di Instagram melalui
@logoinspirations dia adalah seorang Desainer Grafis dan disisi lain dia seorang pengguna
Instagram.
Belajar berbicara native, disetiap platform harus terdengar berbeda dan harus berbeda.
Jangan meniru. Seperti di Instagram yang mempunyai konsep secara visual, yang dimana
berbeda dengan Twitter dan Facebook. Berbeda penonton, berbeda platform. Gunakan setiap
platform untuk keuntungan kita. Buat pedoman brand kita sendiri dan semua sosial media
melakukan itu semua.

Apa yang tidak boleh kita bagikan di halaman bisnis kita? Yaitu hal-hal pribadi,
seperti keluarga. Ada juga yang harus dilakukan yaitu, jangan mencampurkan berbagai hal
dalam sebuah postingan. Pisahkan halaman untuk bisnis, Fotografi dll. Serta hapus postingan
dengan low engagement. Dengan hal ini “Kualitas Mendetakan Frekuensi”, luangkan waktu
untuk kerajinan.

Anda mungkin juga menyukai