SK Asesment Pasien
SK Asesment Pasien
RUMAH SAKITUMUM
UMUMALFUADI
ALFUADI
Jl.Jl. Ahmad
Ahmad Yani
Yani no.23,
no.23, Telp
Telp : 061
: 061 8828919
8828919
BINJAI
BINJAI - INDONESIA
- INDONESIA
TENTANG
Menimbang a. Bahwa proses asesmen pasien adalah proses periksa pasien dengan
metode IAR berupa informasi dikumpulkan dari data keadaan fisik,
psikologis, sosial, kultur, spiritual, dan riwayat kesehatan pasien,
Analisis informasi dan data, termasuk hasil laboratorium dan
radiologi diagnostik imajing untuk mengidentifikasi kebutuhan
pelayanan kesehatan pasien, rencana asuhan/plan of care untuk
identifikasi semua kebutuhan pasien oleh Profesional Pemberi
Asuhan dan dilanjutkan dengan pemberian pelayanan, implementasi,
monitoring untuk memenuhi kebutuhan pasien;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a perlu menetapkan kebijakan tentang Asesmen (Proses
Penilaian) Pasien RSU Al Fuadi dengan Keputusan Direktur RSU Al
Fuadi
MENETAPKAN
Ditetapkan di Binjai
Pada Tanggal 04 April 2022
RUMAH SAKIT UMUM AL FUADI,
4. Rumah sakit menetapkan bahwa untuk pasien emergensi, asesmen awal (proses
penilaian) medis dan keperawatan harus berdasarkan kebutuhan dan keadaan pasien
pada saat diterima di unit gawat darurat.
5. Penyelesaian asesmen awal medis dan keperawatan untuk pasien gawat darurat dapat
dibatasi pada kebutuhan dan kondisi yang nyata, apabila tidak ada waktu untuk
mencatat riwayat dan melakukan pemeriksaan fisik lengkap bagi pasien gawat darurat
yang membutuhkan pembedahan, maka harus dibuat catatan singkat dan diagnosis pra
operasi dicatat sebelum pembedahan.
6. Rumah sakit menetapkan asesmen awal medis, keperawatan, dan disiplin klinis lainnya
harus dilengkapi dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap atau lebih cepat
tergantung kondisi pasien.
7. Rumah sakit menetapkan temuan pada asesmen (proses penilaian) awal harus
didokumentasikan dalam rekam medis pasien dan siap tersedia bagi para penanggung
jawab asuhan pasien untuk kebutuhan asesmen ulang.
8. Rumah sakit menetapkan asesmen (proses penilaian) awal medis harus
didokumentasikan sebelum tindakan anestesi atau bedah untuk kasus operasi elektif.
9. Rumah sakit menetapkan pasien harus diskrining untuk status gizi dan kebutuhan
fungsional serta dikonsul untuk asesmen lebih lanjut dan pengobatan apabila
dibutuhkan.
10. Rumah sakit menetapkan semua pasien rawat inap dan rawat jalan diskrining untuk
rasa sakit dan dilakukan asesmen apabila ada rasa yang nyeri.
11. Rumah sakit melaksanakan asesmen (proses penilaian) tambahan untuk populasi
tertentu yang dilayani rumah sakit.
12. Rumah sakit menetapkan asesmen (proses penilaian) awal dan ulang sesuai kebutuhan
individual pasien yang akan meninggal dan keluarganya.
13. Rumah sakit menetapkan asesmen (proses penilaian) awal termasuk menentukan
kebutuhan rencana pemulangan pasien (discharge).
14. Rumah sakit menetapkan dilakukan asesmen (proses penilaian) ulang terhadap semua
pasien pada interval tertentu atas dasar kondisi dan pengobatan untuk menetapkan
respons terhadap pengobatan dan untuk merencanakan pengobatan atau untuk
pemulangan pasien.
15. Rumah sakit menetapkan hanya staf yang kompeten dan telah mendapatkan SPK dan
RKK diizinkan melaksanakan asesmen (proses penilaian) awal dan ulang.
16. Tenaga di bidang kesehatan yang kompeten (keterampilan, pengetahuan, dan
sikap) dan yang berwewenang melaksanakan asesmen (proses penilaian) awal
RUMAH SAKIT UMUM ALFUADI
Jl. Ahmad Yani no.23, Telp : 061 8828919
BINJAI - INDONESIA
dan ulang medis dan keperawatan adalah yang sudah sesuai dengan proses
kredensialing dan pemberian kewenangan (SPK dan RKK) di RS X
17. Tenaga kesehatan yang kompeten dikelompokkan kedalam:
a. Tenaga medis (dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis);
b. Tenaga psikologi klinis;
c. Tenaga keperawatan;
d. Tenaga kebidanan;
e. Tenaga kefarmasian (apoteker);
f. Tenaga gizi (nutrisionis dan dietisien);
g. Tenaga keterapian fisik (fisioterapis);
18. Tenaga kesehatan yang diberi kewenangan harus dapat melengkapi isi minimal
asesmen (proses penilaian) pasien di rekam medis dengan metode IAR .
19. Rumah sakit menetapkan staf medis, keperawatan dan staf lain yang bertanggung
jawab atas pelayanan pasien, harus bekerjasama dalam menganalisis dan
mengintegrasikan asesmen pasien.
20. Rumah sakit menetapkan identifikasi kebutuhan pelayanan paling urgent atau penting
berdasarkan skala prioritas yang telah dilakukan oleh Profesional Pemberi Asuhan.
21. Asesmen awal (proses penilaian) medis dan keperawatan dilakukan setiap kali pasien
menjalani rawat inap.
22. Pada rawat jalan, asesmen awal (proses penilaian) medis dan keperawatan dilakukan
pada pasien baru, pasien dengan diagnosis baru, pasien dengan diagnosis yang sama
pada kunjungan kedua yang jarak waktunya lama (lebih dari satu bulan pada diagnosis
akut) atau misalnya tiga bulan pada penyakit yang kronis.
23. Rumah sakit menetapkan integrasi asesmen awal adalah review dan verifikasi oleh
DPJP, dengan paraf/tanda tangan DPJP pada asesmen awal keperawatan dan harus
selesai dalam waktu 24 jam.
Ditetapkan di Binjai
Pada Tanggal 04 April 2022
RUMAH SAKIT UMUM AL FUADI,