Askep Demam Berdarah Ready
Askep Demam Berdarah Ready
Disusun Oleh:
I. IDENTIFIKASI
A. Identitas Pasien
Nama Initial : Tn.B
Alamat Rumah : Pati
Umur : 46 th
Agama : Kristen
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : PNS
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Jenis Kelamin : Laki
Diagnosa Medis :DBD
No. CM : *****
B. Identittas Penanggung Jawab
Nama : Ny. L
Alamat : Pati
Umur : 41 th
Hubungan dengan Klien : Istri Sah
C. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan panas dan nyeri perut
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengatakan panas kurang lebih 2 hari, panas hilang timbul, sakit kepala
menggigil, mual, batuk, sulit BAB, nyeri uluh hati, pasien tidak makan. Sehingga pada
12 April dilarikan ke IGD untuk mendapat pertolongan.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu :
Pasien mengatakan jika ia pernah terkena DBD, malaria, dan dulu pernah menderita
tipes juga di 2008.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Pasien mengatakan jika di keluarganya belum ada yang terkena DBD. Dan di
keluarganya juga tidak ada yang menderita penyakit menular seperti Hepatiti B.
Keadaan Umum
1. Keadaan sakit : Klien tampak sakit sedang
Alasan : Berbaring lemah, pucat, mnggunakan alat medic IVFD Ringer
Laktat
2. Tanda-tanda Vital
a. Kesadaran : Composmentis
b. Tekanan darah : 120/80 mmhg
c. Suhu : 36.8oC
d. Nadi :72x/menit
e. Pernafasan Frekwensi : 20x/menit
Irama : Teratur
Jenis : Perut
3. Genogram
B
Keterangan: B = Klien
= Perempuan
= Laki-laki
= Tinggal bersama
Data obyektif
Data Subyektif
b. Keadaan sebelum sakit
klien mengatakan makan 3 kali sehari dengan menu nasi, lauk pauk, dan sayur-
sayuran serta buah-buahan dengan porsi 1 piring makan. Selain itu klien
mengatakan minum air 6-8 gelas/hari
c. Keadaan sejak sakit
Klien mengatakan kurang nafsu makan hanya menghabiskan stengah porsi
makanan yang diberikan dan bila makan perut akan terasa mual. Klien juga
mengatakan kurang mimun hanya minum air 3-5 gelas/hari
Data Obyektif
a. Observasi
Klien tampak tidak menghabiskan makanannya. Klien tampak kurang minum
b. Pemeriksaan fisik
Keadaan rambut bersih, hidrasi kulit tampak elastic, konjungtiva ananemis,
sclera anikterus, hidung tampak tidak ada lesi, rongga mulut bersih tidak ada
sisa makanan dan tidak ada bau mulut, gusi tidak ada peradangan, tidak
menggunakan gigi palsu, lidah bersih, tonsil tidak ada pembesaran, abdomen
inspeksi bentuk datar, massa lemas, hidrasi kulit tampak elastic
3. Kajian Pola Eliminasi
Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit
Klien mengatakan BAB lancer 1x/hari dengan konsisten padat. BAK 7-8X/hari
berwarna kuning
b. Keadaan sejak sakit
Klien mengatakan sudah tidak BAB selama berada dirumah sakit. BAK normal
7-8x/ hari berwarna kuning.
Data Obyektif
a. Observasi
Klien tampak mengeluh karena tidak BAB
b. Pemeriksaan fisik
nyeri ketuk ginjal kiri dan kanan negative
Data Obyektif
Observasi
Klien tampak menunjukkan muka mengantuk tidak sering menguap, tidak
menunjukkan warna gelap pada palpebrae inferior.
Data Obyektif
Observasi
Klien tampak ditemani oleh ibunya. Klien juga mendapat kadang mendapat
kunjungan dari keluarga dan teman
Suhu meningkat
2. Ds: -klien mengatakan Nyamuk aedes aegyti yang Nutrisi kurang dari
merasa mual, memiliki virus dengue kebutuhan tubuh
-klien mengatakan
kurang nafsu Mengigit manusia
makan
Do: Klien terlihat lemah Virus dengue masuk dalam
KU: Sedang aliran darah
Terjadi veremia
Suhu meningkat
Hipertermia
Anoreksia
Mual, muntah
3. Ds: klien mengatakan Nyamuk aedes aegyti yang Gangguan rasa nyaman
nyeri pada bagian memiliki virus dengue
perut
Do: Klien terlihat Mengigit manusia
menahan sakit
Virus dengue masuk dalam
aliran darah
Terjadi veremia
Nyeri Otot
Malaise
12.10 6. Setelah
berkolaborasi
cairan yang
digunakan
IVFD Ringer
Laktat 20gtt/m
12.10 4. setelah
berkolaborasi,
diberikan terapi
obat PCT 3x500
mg
10.00 3. menganjurkan
klien melakukan
kegiatan lain.
(Klien memilih
tidur untuk
melupakan nyeri
yang dirasakannya)
12.10 4. Setelah
berkolaborasi
dengan dokter
maka terapi obat
yang diberikan
Omeprazole 2x1
caps AC
12.10 3. Setelah
berkolaborasi
dengan dokter
maka memberikan
terapi obat:
PCT 3x500mg
Omeprazole 2x1
Cap AC
Mengganti cairan
IVFD RL 20gtt/m
3. Setelah
20.00 berkolaborasi
dengan dokter
maka melepaskan
cairan
IVFD RL 20gtt/m