Askep DHF Ready
Askep DHF Ready
Disusun Oleh :
Adinda Trophy 120003
Yuni Susanti 120115
Yayan Adhi Permana 120114
Nadia Putri Andriyanny 120072
S1 – Keperawatan
B. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami demam
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan, pada tanggal 09 Januari 2021 pasien dating ke IGD Dr.
Gunawan Mangunkusumo dalam kondisi demam tinggi menggigil, disertai mual,
muntah, sesak dan lemas. Demam dialami dari hari Jum’at, dan sudah diperiksakan
ke Bidan terdekat serta mendapatkan paracetamol. Akan tetapi tidak ada perubahan,
dan demam masih saja memburuk. Demam terjadi pada saat di malam hari naik turun.
Kemudian, pasien dirujuk untuk rawat inap di ruang Cendana.
D. Riwayat Masalalu :
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya belum pernah masuk ke Rumah Sakit
dengan penyakit yang seperti ini.
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan, jika di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
seperti pasien, ataupun penyakit menurun seperti Diabetes Melitus dan penyakit
menular seperti Hepatitis.
F. Genogram
Keterangan Genogram : (bentuk narasi)
: Laki-laki
: Perempuan
: Sudah Meninggal
: Pasien
: Tali Pernikahan
Berpakaian
Toileting/ Eliminasi
Berpindah
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Membutuhkan penggunaan alat bantu
2 : Membutuhkan supervisi/ pengawasan dari orang lain
3 : Membutuhkan bantuan dari orang lain
4 : Ketergantungan/ tidak berpartisipasi
K. Antropometri
1. Lingkar Lengan Atas : 16.5 cm
2. Tinggi Badan : 116 cm
3. Berat Badan : 20 kg
4. I.M.T (Indeks Massa Tubuh) : 23.2 kg/m
5. Kesimpulan : Normal
L. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)
1. Kepala
- Bentuk : Mesosepal
- Kulit Kepala : Bersih, tidak ada lesi, dan tidak ada nyeri tekan
- Rambut : Rontok
2. Mata
- Konjungtiva : Tidak anemis
- Sklera : Tidak Ikterik
- Kornea : Mata jernih, sokor dan peka terhadap rangsang
3. Hidung
- Kebersihan : Kotor
- Cuping Hidung : Simetris
4. Telingga : Bentuk simetris, bersih, tidak memakai alat bantu
dengar, tidak ada lesi dan peka terhadap rangsang suara
5. Mulut
- Rongga Mulut : Bersih, tidak ada lesi maupun stomatitis
- Gusi : Tidak ada bengkak
- Gigi : Berlubang
- Mukosa bibir : Kering
- Bicara pelo
6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri
tekan, dan tidak ada lesi
7. Thorax (Paru-paru)
- Inspeksi : Bentuk dada simetris
- Palpasi : Diafragma mengembang simetris kanan dan kiri
- Perkusi : Terdapat suara redup antara IC 6-8 pada dada sebelah
kanan
- Auskultasi : Terdengar suara vesikuler pada thorax sinistra dan
terdengar suara ronkhi pada thorax dextra antara IC6-8
depan.
8. Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : tidak ada pembesaran
- Perkusi : Suara pekak, tidak ada pembesaran hati
- Auskultasi : terdengar suara jantung lup dup, tanpa suara tambahan
9. Abdomen
- Inspeksi : Bentuk simetris
- Auskultasi : Bising usus 8x/menit
- Palpasi : Terdapat nyeri tekan di kuadran 3 dan 4
- Perkusi : Suara timpani
10. Ekstermitas
- Atas : Tangan sebelah kiri pasien terpasng infus Ringer Lactat
10 tpm
- Bawah : Tidak ada kelemahan otot pada ekstermitas bawah
- Kekuatan otot :5555 5555
5555 5555
11. Genetalia
Genetalia pasien bersih
M. Data Imunisasi
No. Jenis Imunisasi Usia Anak Tempat Imunisasi
1. BCG 1 Bulan Posyandu
2. DPT 1 Bulan Posyandu
3. Polio 1 Bulan Posyandu
4. Hepatitis 0 – 24 Jam Posyandu
5. Campak 9 Bulan Posyandu
6. MMR - -
N. Data Penunjang
Tanggal : 09 Jamuari 2023
1. Hasil labororatorium
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
Hb 19.1 11,7-15,5 g/dl
Leukosit 5.6 3.6-11.0 Ribu
Eritrosit 7.37 3,8-5,2 Juta
Ht 53.8 35-47 %
Trombosit 49 150-400 Ribu
Limfosit 1.18 1,0-4,5 103/mikroL
Monosit 1.36 0,2-0,8 103/mikroL
Eosinofil 0,02 0,04-0,8 103/mikroL
Basofil 0,09 0-0,2 103/mikroL
Neutrofil 2.95 1,8-7,5 103/mikroL
Limfosit 21.1 25-40 %
Monosit 24.2 2-8 %
Eosinofil 0.3 2-4 %
Basofil 1.6 0-1 %
2. Pemeriksaan Diagnostik
EKG : Synus Rhitm
3. Terapi medikasi
TANGGAL& WAKTU
NAMA DOSI 09/01/ 09/01/
No. INDIKASI 09/01/23
OBAT S 23 23_
P S M P S M P S M
Jenis : Per
injeksi
1. Paracet 3x1 Meredakan v v v v v v v v v
amol demam dan
nyeri
2. Kalnex 2x1 Mengurangi v v v v v v
dan
menghentik
an
perdarahan
3. Ondans 2x1 Mencegah v v v v v v
entron mual dan
muntah
yang
disebabkan
oleh asam
lambung
tinggi
4. Ampro 2x1 Mengatasi v v v v v v
cilin infeksi
bakteri
saluran
pernapasan,
pencernaan,
kemih, dan
jantung
Jenis : Oral
1. Sukrasf 2x1 Mengatasi v v v v v v
at tukak
Syrup lambung,
ulkus
deodenum,
dan grastitis
kronis
2. Psidii 2x1 Suplemen v v v v v v
Syrup penunjang
untuk
membantu
meningkatk
an trombosit
Jenis : Lain –
lain
1 Infus 10tpm Untuk v v v v v v v v v
RL memenuhi
kebutuhan
cairan dan
elektrolit
I. ANALISA DATA
1 DS: Hipertermia
Keluarga pasien mengatakan demam Proses penyakit
TTV, S : 38.9°C
N : 130 x/mnit
RR : 28 x/mnit
II. PERENCANAAN
3. Tidak ada
perubahan
warna
kulit
09 – 10 – 23 II S: Yu
14.30 Pasien mengatakan masih sesak
O:
Tampak fase ekspirasi masih
memanjang dan pernapasan
menggunakan pursed lip dan
cuping hidung
S : 38.9oC ; RR : 28x/mnt ; N :
135x/mnt
A:
10 – 01 – 23 II S: Yu
21.30 Pasien mengatakan masih sesak
O:
Tampak fase ekspirasi masih
memanjang dan pernapasan
menggunakan pursed lip dan
cuping hidung
S : 38.0oC ; RR : 26x/mnt ; N :
130x/mnt
A:
10 – 01 – 23 III S: s
21.30 Pasien mengatakan masih sering
haus dan sering pipis
O:
Tampak turgor kulit pasien
memanjang (CRT >3 detik)
S : 38.0oC ; RR : 26x/mnt ; N :
130x/mnt
A:
Lanjutkan intervensi
11 – 01 – 23 II S: Ya
21. 30 Pasien mengatakan masih sesak
O:
Tampak fase ekspirasi masih
memanjang dan pernapasan
menggunakan pursed lip dan
cuping hidung
S : 37.5oC ; RR : 28x/mnt ; N :
130x/mnt
A: