2427 10000830 1 PB
2427 10000830 1 PB
Azzomarayosra Wicaksono
Universitas Tanjungpura
surel: Azzomara@fisip.untan.ac.id
Abstrak
Tulisan ini memberikan penalaran mengenai pandangan Jepang terhadap kerja sama industri kreatif
yang dilaksanakannya bersama Indonesia. Analisa yang disuguhkan dalam penelitian ini lebih
berorientasi kepada perspektif kepentingan nasional yang dimiliki oleh Jepang terhadap Indonesia
sebagai mitra ekonomi dan pasar yang memiliki potensi dalam memberikan profit yang besar kepada
Jepang. Dengan menggunakan konsep diplomasi kebudayaan dan kepentingan nasional, artikel ini
berusaha menghubungkan kepentingan nasional Jepang dengan hubungan bilateral yang dilakukan
terhadap Indonesia. Jepang berusaha menjalin ikatan kerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat
pengaruhnya akan Indonesia, sehingga Indonesia bersedia untuk mendukung segala kepentingan
nasional yang dimiliki oleh Jepang.
Kata kunci: Industri Kreatif, kepentingan national, diplomasi, budaya popular Jepang
Abstract
This paper provides reasoning about the Japanese view of the implementation of the creative
industry cooperation with Indonesia. The analysis presented in this research has oriented
skewed to the perspective of national interests owned by Japan against Indonesia as a
partner and a market economy that has the potential to provide huge profits to the Japanese.
By using the concept of cultural diplomacy and national interests, this article attempts to
connect with the Japanese national interest that was established bilateral relationship with
Indonesia. Japan seeks to establish cooperative ties with Indonesia to strengthen its influence
on Indonesia, that Indonesia is willing to support all the national interests held by the
Japanese.
[102]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
[103]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
[104]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
[105]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
303 karya komik dari 55 negara pada acara anaknya untuk menonton hanya berita
terakhir pada tahun 2009. nasional dan animasi-animasi Jepang.
Selain itu, di bawah pemerintahan Berdasarkan hasil angket yang dilakukan
Aso, dengan tujuan mengaitkan antara pada tahun 1994 mengenai acara TV di
karya animasi dengan minat terhadap Jakarta, Medan, Surabaya, dan Semarang,
negara Jepang sendiri, karakter animasi Doraemon menduduki posisi pertama
Doraemon dilantik sebagai Duta sebagai tayangan yang memiliki penonton
Kebudayaan Animasi pada tahun 2008. Di terbesar (Shiraishi, ibid, 2000). Dari gejala
waktu yang sama pula, pemerintah bekerja tersebut, Doraemon mampu menarik
sama dengan perusahaan penerbitan dan perhatian masyarakat Indonesia, baik anak
film untuk menayangkan film berjudul muda maupun orang dewasa.
Dinosaurus Doraemon dan Nobita (2006) Tambahan lagi, sebagai diplomasi
yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa pop baru, Kementerian Luar Negeri
Inggris, Perancis, Spanyol, Mandarin, dan Jepang melantik tiga perempuan yang
Rusia. Film ini ditayangkan lebih dari 133 mewakili dunia busana muda sebagai Duta
kali di 66 kota. Karakter Doraemon ini Kebudayaan Pop atau Duta Kawaii dan
akan hadir jika diadakan acara kebudayaan bekerja sama dengan mereka untuk
Jepang oleh Kedutaan Besar Jepang dan mempromosikan gaya busana khas Jepang
acara yang disponsori Kedutaan Jepang di pada tahun 2009. Kehadiran para duta
luar negeri. tersebut adalah untuk menarik perhatian
Seperti negara-negara lain, animasi peserta acara, terutama pemuda-pemudi di
Doraemon pun menarik penonton di negara yang bersangkutan, agar memberi
Indonesia. Pada tahun 1962, ketika TVRI perhatian yang besar terhadap kebudayaan
(Televisi Republik Indonesia) memulai Jepang (mofa.go.jp). Menurut
transmisi, mulailah siaran animasi Kementerian Luar Negeri Jepang, tidak
Doraemon mengudara. Pada pertengahan hanya kebudayaan tradisional saja, Jepang
1970- an, pemerintah Indonesia perlu manfaatkan demam Jepang yang
mengimbau semua daerah untuk memiliki terjadi di luar Jepang sehingga pelantikan
TV dan menonton berita atau acara Duta Kebudayaan Pop tersebut sangat
budaya. Pada akhirnya, generator dan berarti. Kegiatan tiga Duta Pop tersebut
mesin TV tersebar di seluruh Indonesia. dilakukan melalui Kedutaan Besar Jepang
Pada tahun 1989, terdaftar 60 juta pemilik di luar negeri dan Japan Foundation.
TV di Indonesia. Jumlah ini berarti Busana modern khas Jepang terdiri
sepertiga penduduk memiliki TV dan dari tiga jenis, yaitu lolita, Harajuku, dan
berada di lingkungan yang dapat seragam sekolah disebut sefuku. Tiga
menikmati acara-acara TV (Shiraishi, perempuan di gambar tersebut adalah
2000). Pada masa tersebut, tidak hanya Misako Aoi, Yu Kimura, dan Shizuka
animasi dan komik dari Jepang, tetapi Fujiwara yang dianggap fashion leader
banyak pula komik dan animasi dari Jepang untuk memperkenalkan busana
negara-negara Barat, seperti AS yang khas Jepang di luar Jepang.
masuk.
Komik dan animasi Jepang pada Demam Jepang Di Indonesia
umumnya diterima secara positif dan Pemerintah Jepang memperhatikan
dianggap sesuai pendidikan anaak-anak. potensi Jepang lainnya, selain kekuatan
Pemimpin muslim yang memiliki ekonomi, sebagai alternatif untuk menjaga
kekuasaan di suatu daerah pun pernah kepentingan negara Jepang di luar negeri,
mengatakan bahwa dia membolehkan termasuk di Asia, khususnya Indonesia.
[106]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
[107]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
Menurut Shiraishi, tahun 1989 adalah 2015). Kepopuleran dan penerimaan aliran
pertama kalinya animasi Jepang berjudul gaya Jepang ini terlihat dari kehadiran
Candy Candy disiarkan. Pada tahun 1991, mereka pada Java Rockin Land yang mulai
acara Doraemon baru mulai disiarkan diselenggarakan pada tahun 2009 sebagai
(Shiraishi, Gaiko-Forum, 2008). acara musik terbesar di Indonesia.
Dalam majalah Gaiko Forum, Tidak hanya musik dan busana,
Shimizu, seorang government official di animasi dan komik Jepang juga
Kementerian Luar Negeri Jepang mempengaruhi kesan Jepang di mata orang
mengatakan bahwa globalisasi mendorong Indonesia. Menurut Shimizu, animasi dan
promosi kebudayaan Jepang tidak hanya di komik dapat menjadi motivasi bagi orang
Eropa, tetapi juga di Indonesia. Komik dan Indonesia untuk belajar bahasa Jepang.
animasi, seperti Sailor Moon dan Crayon Pada tahun 2007, jumlah pelajar
Shinchan, telah mempengaruhi bahasa Jepang di Indonesia sebanyak
pembentukan kesan positif Jepang, yaitu 272.719 dan jumlah ini berada di peringkat
ramah dan keren (cool) bagi orang keempat persebaran pelajar Jepang di
Indonesia. Belakangan ini, jumlah dunia setelah Korea Selatan, Cina, dan
pemuda-pemudi Indonesia yang Australia. Jumlah ini menduduki 9,2% dari
menganggap Jepang keren (cool) seluruh penduduk Indonesia (Foundation,
meningkat secara jelas. Annual Report, 2007). Selain itu, 7.688
Internet juga berpengaruh besar dalam orang Indonesia mengikuti ujian
promosi kebudayaan. Pemuda-pemudi kemampuan bahasa Jepang. Oleh karena
memiliki jaringan internet dan membuat itu, dapat dikatakan bahwa peminat bahasa
komunitas pencinta animasi Jepang atau Jepang terus berkembang di Indonesia.
cosplay. Melalui internet, khususnya BBS Shimizu mengatakan bahwa jumlah pelajar
(Bulletin Board System) dan chatting, bahasa Jepang, animasi, dan komik Jepang
mereka dapat menikmati pertukaran memiliki keterkaitan. Misalnya, ada
informasi dari teman masing-masing (Ibid, banyak para peserta lomba bahasa Jepang
2008). yang mulai belajar bahasa Jepang karena
Belakangan ini, busana dan musik menyukai animasi dan komik Jepang.
yang bergaya Jepang cukup menarik Mereka ingin mengerti isi animasi dan
banyak orang. Misalnya, kemunculan komik tanpa subtitle (Shiraishi, op.cit).
band-band Indonesia yang memakai Sebagai bukti kepopuleran komik
bahasa Jepang untuk nama band atau lirik Jepang, muncul manga school di Jakarta
lagu dengan bahasa Jepang menarik pada tahun 2002. Sekolah tersebut
perhatian pemuda-pemudi. Band Indonesia memiliki 14 kelas dan memberi 90 menit
Nidji menggunakan bahasa Jepang, yang pelajaran mengenai teknik manga
berarti ‘pelangi’, untuk nama band dan (sabeso.com, 2015). Pada tahun 2000,
mendapat banyak penggemar di Indonesia. Michiko Maeyama, seorang pengarang
(Ibid) Selain itu, terdapat band asal komik Jepang mengadakan manga
Indonesia yang mengambil aliran pop/rock workshop didukung oleh Japan Foundation
Jepang, yaitu J-Rocks. dan menarik media setempat. Pada awal
Band ini berdiri pada tahun 2003 2000-an, kebutuhan terhadap manga lesson
dan cukup sukses di Indonesia. Mereka meningkat secara cepat. Sampai tahun
menggunakan bahasa Jepang di dalam 2011, manga school tersebut telah
website-nya dan mereka meniru gaya memiliki 600 alumni dan sebagian
berpakaian band visual Jepang, seperti muridnya telah menerbitkan komik dalam
L’Arc-en-Ciel (selebriti.kapanlagi.com, bahasa Indonesia.
[108]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
[109]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
minggu di beberapa tempat pada setiap kebudayaan dan pemerintah Jepang dapat
hari, diperkenalkan bermacam-macam menggunakan daya animasi dan komik
kebudayaan Jepang melalui pemutaran untuk meningkatkan jumlah peminat
film animasi, pameran foto, seminar terhadap Jepang, termasuk pelajar bahasa
tentang agama, olahraga, pertunjukan, Jepang.
origami workshop, mochitsuki, lomba Kawai juga mengatakan bahwa
sushi, cosplay, dan lain-lain (id.emb- Jepang memiliki kebudayaan tradisional
japan.go.jp, 2015). yang telah mendapat banyak penikmat,
Selain skala yang lebih besar, seperti lembaga penikmat sado, upacara
perbedaan antara acara tahun 2009 dan teh, dan ikebana atau seni merangkai
tahun 2010 adalah kebudayaan pop, seperti bunga. Melalui kerja sama dengan setiap
pemutaran film animasi dan fashion show, komunitas swasta, pemerintah Jepang akan
telah dilaksanakan dengan aktif. menyeimbangkan promosi kedua
Pada akhirnya, jumlah pengunjung kebudayaan melalui Kedutaan Besar
pada tahun 2010 adalah 600 pada opening Jepang.
ceremony dan 20.000 pada closing Terjadinya demam Jepang di luar
ceremony. Hal yang menarik adalah Jepang khususnya Indonesia menarik
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia tidak perhatian pemerintah Jepang dan
menyarankan kepada panitia bahwa panitia masyarakat Jepang. Sehingga jepang
perlu memperhatikan kedua kebudayaan berani untuk melakukan kerja sama di
(kebudayaan tradisional dan pop) yang bidang industri kreatif bersama dengan
bersifat berbeda agar seimbang dalam Indonesia dalam mengembangkan
promosi kebudayaan. Akan tetapi, panitia ekonominya.
yang terdiri dari berbagai unsur (sektor
pemerintah, perusahaan, dan invidu) Indonesia Merupakan Pasar Indusri
melihat bahwa kedua kebudayaan Kreatif Jepang
merupakan kebudayaan utama Jepang Kuatnya arus globalisasi turut
yang menarik dan penting dipromosikan di dirasakan oleh Negara besar seperti
Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia. Pertukaran informasi, barang,
sikap masyarakat Jepang terhadap jasa dan kebudayaan sudah tidak lagi
kebudayaan Jepang pun berubah. mampu mengenal batas wilayah antar
Sebelumnya, kebudayaan pop, seperti negara, tak terkecuali dengan kebudayaan
animasi dan komik, dianggap hanya Jepang. Di industri hiburan, masyarakat
populer di antara komunitasi khusus dan Indonesia sudah tidak asing lagi mengenal
tidak dianggap penting sehingga disebut dengan sederet film animasi, manga,
subkultur. Dari gejala ini, terlihat bahwa music, fashion dan sebagainya dari negeri
kebudayaan pop telah menjadi salah satu matahari terbit tersebut.
kebudayaan yang mewakili Jepang. Begitupun yang dirasakan di
Tentang promosi kebudayaan pop industri kreatif Jepang di Indonesia.
Jepang yang menarik perhatian pemuda- Masyarakat Indonesia mana mungkin tidak
pemudi di Indonesia, Kawai mengatakan mengenal produk-produk kreatif dari
bahwa peningkatan jumlah orang yang Jepang. Tujuan untuk memperkenalkan
tertarik pada kebudayaan Jepang sangat budaya Jepang ke berbagai Negara seperti
luar biasa. Hal ini diperkirakan ada contoh-contoh bab 3 diatas pun mengalami
kaitannya dengan kebudayaan pop, seperti kesuksesan. Hal tersebut tidak terlepas dari
animasi dan komik. Promosi kebudayaan peran pemerintah Jepang yang begitu
pop dianggap penting dalam diplomasi serius dalam usaha menyebarkan informasi
[110]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
[111]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
[112]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
[113]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
Referensi
Buku: Shiraishi, Doraemon Goes Abroad dalam
Alfian dan Nazaruddin Sjamsuddin, Profil Craig (ed), Japan Pop! (East Gate Book,
Budaya Politik 2000), hal.300
Indonesia,Grafiti,Jakarta,1991. hal 29. S. L. Roy. 1991. Diplomasi. Jakarta: Rajawali
Bahari, Mossadeq, International Aid for Pers. Hal 2-3
Development? An Overview Japanese Snow, Nancy (editor). “Routledge Handbook
ODA to Indonesia (Sosial Humaniora, of Diplomacy”, 270 Madison
Vol 8, No. 1, 2004) AvenueNew York. 2009
Efffendi, Tonny Dian, 2011 Diplomasi Publik T. May Rudy. 2003. Hubungan Internasional
Jepang perkembangan dan & Masalah Masalah Global. Bandung
tantangan,Ghalia Indonesia. ;PT Refika Aditama. Hal. 1.
H. Kodhyat, Faktor Utama Yang Thomas L. McPhail,. 2010. Global
Mempengaruhi Pelancaran Arus communication theorie ,stakeholders,
Wisatawan Asing,Kompas (4 November and trendsSingapore:John Wiley and
, 1992). Sons. Hal.95.
Irsan, Abdul, (2007), Budaya dan Perilaku Tulus Warsito dan Wahyuni Kartikasari,
Politik Jepang di Asia, Jakarta: Diplomasi Kebudayaan Konsep
GrafindoKhazanah Ilmu. danRelevansi Bagi Negara Berkembang,
Joseph S. Nye, Jr. 2011. The Future of Power. Ombak, Yogyakarta, 2007.
New York : Public Affairs. Hal. 105 Internet :
Lippmann, Walter,“Opini Umum” Craig, Timothy J., ed. 2000. “Japan Pop!
terjemahan,Yayasan Obor Indonesia Inside the World of Japanese
Jakarta.1994 PopularCulture. U. S. A: M.E. Sharpe.
Mohtar Mas’oed and Colin MacAndrews, Dan Iwabuchi, Koichi, ed. 2004.
Perbandingan Sistem Politik, RecenteringGlobalization: Popular
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, Culture and Japanese Transnationalism.
2011, hal 147-170 UnitedStates: Penerbitan Universitas
Nakamura, Toshiyama, 2011,Soft Power and Duke Dari website
Public Diplomacy; How Cool http://kyotoreview.org/issue-89/budaya-
JapanWill Be, Brisbane. populer-jepang-di-asia-timur-and-
Notowidagdo, Rohiman, 1997. Ilmu Budaya tenggara-saatnya-untuksebuah
Dasar Berdasarkan Al Quran paradikma-regional. Diakses 2015-03-
DanHadits. Jakarta: PT Raja Grafindo 20
Persada Iwabuchi, Kōichi. “Recentering Globalization:
N. Hans Tuch.1990. Communicating with the Popular Culture and
World. United Stated of JapaneseTransnationalism.” Google
America:Palgrave Macmillan.Hal 3. Books Online. [e-book]
Nye, Governance in a Globalizing World by http://books.google.com/books?id=k8ot
the Brookings Institution (Eiji-shuppan, 27vLSV4C&pg=PP1&dq=recentering+
2000), Hal.147-150 globalization#PPA1,M1. Diakses 2015-
Sakurai, Diplomasi Kebudayaan Anime, 02-03
(Chikuma-shinsho, 2009), hal.183 Jepang Jadikan Indonesia sebagai Tujuan
[114]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
[115]
Proyeksi - Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol.21. No.2, bulan Desember, tahun 2016
0224-00005442-r25&page=2 . 20.
Diakses2015-03-20. http://www.kemlu.go.id/tokyo/Lists/Embassies
http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/j/j- News/DispForm.aspx. Diakses 2015-03-
rocks. Diakses 2015-03-20. 20.
http://www.sabeso.com/manga/bahasaindonesi http://reviewteur.blogspot.com/2014/09/jkt48-
aframe.html. Diakses 2015-03-20. mewakili-sebagai-staranis-versi.html.
http://www.jakartashimbun.com/pages2/nihon Diakses 2015-03-20.
nomatsuri2009.htm. Diakses 2015-03- http://www.kaorinusantara.or.id/newsline/893
20. 1/aniplus-saluran-alternatif-bagi-
http://www.id.emb- pemirsa-anime-di-indonesia. Diakses
japan.go.jp/matsuri/acara_id_b.html. 2015-03-20.
Diakses 2015-03-20. http://jurnalotaku.com/2014/02/19/lebih-jauh-
http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/rea tentang-wakuwaku-japan-saluran-tv-
d/2015/01/13/140413/belajar-promosi- jepang-baru-di-indonesia. Diakses
budaya-dari-jepang. Diakses 2015-03- 2015-03-20.
[116]