A.Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi merupakan kunci dari tujuan ekonomi
makro. Hal ini didasari oleh tiga alasan. Pertama, penduduk
selalu bertambah. Kedua, selama keinginan dan kebutuhan
selalu tidak terbatas, perekonomian harus selalu mampu
memproduksi lebih banyak barang dan jasa untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan tersebut.
B. Pembahasan
Kota Jayapura adalah sebuah kota dan juga ibu kota dari
Provinsi Papua, Indonesia. Kota ini merupakan ibu kota
provinsi yang terletak paling Timur di Indonesia, dan
berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini,
yang terletak di Teluk Jayapura. Kota ini didirikan oleh Kapten
Infanteri F.J.P. Sachse dari kerajaan Belanda pada 7 Maret
1910. Dari tahun 1910 ke 1962, kota ini dikenal sebagai
Hollandia merupakan ibu kota distrik dengan nama yang
sama di timur laut pulau Papua bagian barat. Kota ini sempat
disebut Kota Baru dan Sukarnopura (Sukarnapura, 1964)
sebelum menyandang nama yang sekarang pada tahun 1968.
[8] Pada pertengahan tahun 2021, jumlah penduduk kota
Jayapura sebanyak 362.998 jiwa
C. Kondisi Geografi
Luas Kota Jayapura adalah 940 Km2 atau 940.000 Ha, terdiri
dari 5 distrik, terbagi habis menjadi 25 kelurahan dan 14
kampung. Sedangkan untuk letak astronomis, Kota Jayapura
terletak pada 1°28”17,26”LS – 3°58’082”LS dan
137°34’10,6”BT – 141°0’8’22”BT.
•K -7
Tempat sentral yang berhierike 7 dinamakan juga dengan
administratif yang optimum. Tempat sentral ini
mempengaruhi seluruh bagian wilayah sekitarnya dan
wilayah itu sendiri. Seperti contohnya di kota Jayapura yaitu:
•>Pasar Sentral Mama – Mama
Pasar sentral Mama – mama yang berlokasi di depan hotel
Aston Jayapura & convention center dan di samping kantor
imigrasi kelas 1 Tpi Jayapura yang dimana di tempat itu
adalah pusat kota yang terdapat beberapa tempat
administrasi seperti: Mess DPR Jayapura, kantor pelayanan
pembendaharaan, kantor imigrasi kelas 1 Tpi Jayapura, kantor
badan pegawaian daerah provinsi Papua dan juga menjadi
pusat keramaian di kota Jayapura