Anda di halaman 1dari 10

Foreign Case Study 2018

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

PATUNG MERLION SEBAGAI DAYA TARIK WISATA


DI SINGAPURA
Kharisma Citra Utami
151839

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah
Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan judul Patung Merlion Sebagai Daya Tarik Wisata Di
Singapura.

1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam program Foreign Case Study di Semester VII ini,penulis mahasiswa Strata 1 STIPRAM
berkunjung ke tiga Negara yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand. Untuk memperoleh gambaran
di Luar Negri tentang pengelolaan system pariwisata, sebagaimana syarat untuk nilai Akademik yang
telah ditentukan oleh pihak kampus. Foreign Case Study ini diselenggarakan dari tanggal 21 s.d 27
September 2016 [1]. Penulis berangkat bersama dengan rombongan yang berjumlah 30-an mahasiswa
dan satu pembimbing dari STIPRAM. Foreign Case Study merupakan kegiatan rutin setelah
melakukan Domestic Case Study bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo
Yogyakarta program S-1 Hospitality. Adapun tujuan dari FCS ini adalah bukan hanya sekedar jalan-
jalan tetapi lebih pada bagaimana kita mengetahui perkembangan dan pengolahan pariwisata di
negara lain.
Penulis akan membahas salah satu tempat wisata di negara singapura. Penulis memutuskan
mengambil tema Destinasi (Destination) yang bertujuan agar pembaca jurnal ini bisa mengetahui
tentang gambaran umum destinasi wisata di Singapura. Dan penulis akan memilih salah satu tempat
wisata di Singapura yang akan menjadi tema pembahasan pada jurnal ini yaitu “PATUNG MERLION
SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI SINGAPURA”. Patung Merlion diresmikan pada tanggal 15
September 1972 oleh Perdana Mentri Singapura Mr. Lee Kuan Yew, patung setinggi 8,6 meter dan
berbobot 70 ton yang dirancang oleh Mr. Fraser Brunner ini berlokasi di dekat Singapore River,
bersebelahan dengan One Fullerton (sebuah taman) dan berlatar belakang Hotel Marina Bay. Di
sekitar patung Merlion, terdapat area yang juga disebut sebagai Merlion Park.
Patung Merlion di Singapura merupakan simbol dari Singapore Tourism Borad. Artinya fungsi
patung merlion yaitu untuk keperluan wisata di Singapura, kegunaannya untuk menyambut para
wisatawan atau turis mancanegara di Singapura. Atau dapat diartikan sebagai patung selamat datang
di Singapura dan patung ikon utama Singapura. Lokasi patung merlion yaitu berada di dekat taman
dengan nama One Fullerton. Taman ini memiliki luas 2.500 meter persegi, di area ini juga banyak
terdapat aneka restoran, tempat belanja dan clubclub dansa di tepi Sungai.
1. Sejarah Singapura
Daerah Singapura pertama kali disebut dalam catatan bangsa China di abad ke 3, yang menyebut
Singapura sebagai “Pu-luo-chung” (pulau di ujung semenanjung). Tak banyak yang diketahui tentang
sejarah pulau ini di masa itu, tapi keterangan apa adanya ini berbeda dengan masa lalu Singapura yang
penuh warna. Di abad ke 14,Singapura menjadi vbagian dari kerajaan besar Sriwijaya, dan dikenal
sebagai Temasek (Kota Laut). Terletak di titik pertemuan jalur perjalanan laut di ujung Semenanjung
Malaya, Singapura telah lama dikunjungi berbagai kapal, mulai dari China, kapal dagang India, dhow
Arab, kapal-kapal perang Portugis sampai kapal layar Bugis. Selama abad ke 14, pulau kecil namun
berlokasi strategis ini mendapat nama baru Singa Pura (Kota Singa).

1
Menurut legenda seorang pangeran Sriwijaya yang datang melihat seekor hewan yang ia kira singa,
dan lahirlah nama modern Singapura ini (Singapore dalam bahasa Inggris).Inggris mengisi bagian
penting berikutnya dalam kisah Singapura ini. Selama abad ke 18, mereka melihat perlunya sebuah
rumah singgah strategis untuk mengisi bahan makanan, dan melindungi armada kerajaan mereka yang
semakin besar, serta untuk menahan kemajuan bangsa Belanda di wilayah ini. Dengan latar belakang
politik seperti inilah Sir Stamford Raffles mendirikan Singapura atau Singapore sebagai tempat
perdagangan. Kebijakan perdagangan bebas berhasil menarik para pedagang dari seluruh penjuru
Asia, bahkan dari negeri-negeri jauh seperti Amerika Serikat dan Timur Tengah.Di tahun 1824, hanya
lima tahun setelah pendirian Singapura modern, populasi bertumbuh pesat dari hanya 150 menjadi
10.000.
Di tahun 1832 Singapura menjadi pusat pemerintahan Straits Settlements (Wilayah Pemukiman
Teluk) untuk daerah Penang, Malaka dan Singapura. Pembukaan Terusan Suez di tahun 1869 dan
penemuan telegraf dan kapal uap memperbesar peran penting Singapura sebagai pusat perdagangan
yang semakin meningkat antara Timur dan Barat. Singapura juga menjadi lokasi militer di abad ke 14,
ketika terlibat dalam perebutan Semenanjung Malaya antara kerajaan Siam (kini Thailand) dan
Majapahit dari Jawa.Lima abad kemudian, kembali Singapura menjadi lokasi peperangan besar
selama Perang Dunia II. Singapura sempat dianggap sebagai benteng yang tak tertembus, tapi Jepang
berhasil menguasai pulau ini di tahun 1942. Setelah perang, Singapura menjadi Crown Colony (koloni
Tahta Inggris). Tumbuhnya nasionalisme menjadikan terbentuknya pemerintahan mandiri di tahun
1959,dan akhirnya pada tanggal 9 Agustus 1965, Singapura menjadi republik merdeka. Singapura
secara resmi memperoleh kedaulatan pada 9 Agustus 1965. Yusof bin Ishak disumpah sebagai
presiden, dan Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri pertama Republik Singapura. Tahun 1990,
Goh Chok Tong menggantikan Lee sebagai perdana menteri. Selama masa pemerintahannya, negara
ini menghadapi Krisis Keuangan Asia 1997, wabah SARS, dan ancaman teroris oleh Jemaah
Islamiyah. Tahun 2004, Lee Hsien Loong, putra sulung Lee Kuan Yew, menjadi perdana menteri
Singapura. Di antara keputusannya yang terkenal adalah rencana membuka kasino untuk mendorong
pariwisata.
2. Identitas Negara
Simbolisme kemakmuran ekonomi dan stabilitas politik yang terkait dengan budaya nasional, seperti
konsep kiasu Singapura. Kiasu berarti "takut kehilangan" dan mengacu pada keinginan untuk datang
pertama dalam baris, kompetisi, negosiasi, dan lain sebagainya.Bendera dibagi menjadi sama bagian
horisontal merah dan putih melambangkan persatuan dan kemurnian. Bulan sabit putih dan lima
bintang dalam lingkaran melambangkan bangsa yang tumbuh dan cita-cita demokrasi, perdamaian,
kemajuan, keadilan, dan kesetaraan. Lagu kebangsaan dan motto nasional dalam bahasa Melayu.
Simbol lain yang menarik yaitu pada tradisi etnis yang berbeda.
3. Pariwisata
Singapura adalah salah satu negara tujuan pariwisata yang cukup terkenal, dan dapat mendorong
ekonomi dalam industri pariwisata di negara singapura. Jumlah kedatangan total mencapai 10,2 juta
orang tahun 2007. Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pemerintah memutuskan untuk
mengizinkan perjudian dan dua resor kasino (disebut Integrated Resorts) dibangun di Marina South
dan Pulau Sentosa tahun 2005. Untuk bersaing dengan kota-kota regional seperti Bangkok, Hong
Kong, Tokyo dan Shanghai pemerintah mengumumkan bahwa wilayah kota akan diubah menjadi
kawasan yang lebih menarik dengan menerangkan bangunan-bangunan sipil dan komersial. Makanan
juga dimanfaatkan sebagai salah satu daya tarik wisatawan dengan cara membuat acara Singapore
Food Festival. Berbagai macam makanan khas singapura tersedia di acara tersebut yang diadakan
setiap Juli untuk merayakan masakan Singapura. Acara tahunan lainnya di Singapura meliputi
Singapore Sun Festival, Christmas Light Up, dan Singapore Jewel Festival. Singapura juga
mempromosikan pariwisata di bidang kesehatan. sekitar 200.000 warga asing mencari perawatan
kesehatan di negara ini setiap tahunnya, dan layanan kesehatan Singapura menargetkan satu juta
pasien asing setiap tahun mulai 2012. Dan memperoleh pendapatan sebesar USD 3 miliar.
Pemerintah menyatakan bahwa program ini dapat menciptakan sekitar 13.000 lowongan pekerjaan
baru dalam industri kesehatan. Jumlah turis asing ke Singapura sebanyak 15 juta dengan pemasukan
SGD 24 milyar. Turis asing terbanyak yang masuk Singapura berasal dari Indonesia dengan 2,4 juta
orang/tahun. Sementara turis Singapura yang masuk ke Indonesia 1,5 juta orang/tahun. Program
promosi pariwisata Singapura dibuat segmented berdasarkan target market negaranya, misalnya untuk

2
market Filipina mereka menampilkan video musik band terkenal Filipina yang syuting di Singapura,
dan untuk market Tiongkok mereka membuat apps digital dalam bahasa lokal. Singapura juga
membuat pameran contemporary art di Beijing, London, New York untuk memperkenalkan
negaranya. Tourism board Singapura menjalankan kerja sama promosi dengan bandara Changi
sebesar SGD 35 milyar dan maskapai penerbangannya sebesar SGD 20 milyar. Mereka berkerja sama
dengan TripAdvisor dengan membuat microsite khusus “Live like a local”. Hebatnya lagi, mereka
memperbaiki museum-museum dan memamerkan koleksi baru, juga membuat event
kuliner/musik/olah raga yang berskala internasional seperti MasterChef Asia dan Asia’s Got Talent.
Ada beberapa tempat wisata di Singapura yang menjadi favorit wisatawan :
 Merlion Park
 Universal Studio
 Orchard Road
 Sentosa Island
 Bugis Street
 China Town
 Singapore zoo
 Masjid Sultan
 Raffless Landing Site
 Gardend by the Bay
 Marina Bay Sand
4. Kependudukan
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat penduduknya di Asia bahkan di dunia
dengan jumlah penduduk sekitar 5.076.700 juta jiwa sementara luas wilayah negara ini hanya sekitar
710,2 km2. Sekitar 85% rakyat Singapura tinggal di rumah susun yang disediakan oleh Dewan
Pengembangan Perumahan Singapura (HDB). Mayoritas penduduk Singapura beretnis Tionghoa
(77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis India (7,3%), dan etnis
lainnya (1,3% ). Mayoritas rakyat Singapura menganut agama Buddha (31,9%) dan Tao (21,9%).
Yang menganut agama Islam hanya sekitar 14,9%, 12,9% menganut agama Kristen (3,3%) Hindu,
dan lainnya (0,6%), sedangkan sisanya 14,5% adalah atheis.
5. Mata Pencaharian
Sumber penghidupan penduduk Singapura yang utama adalah perdagangan dan industri. Karena
keterbatasan tanah, usaha-usaha pertanian terbatas di daerah-daerah pinggiran kota dan dilakukan
dengan pemupukan dan sistem pengairan yang baik (intensif). Pertanian di negara ini ditekankan pada
buah-buahan dan bunga-bungaan, terutama anggrek.
Produksi pertanian, terutama bahan-bahan pangan, diimpor dari negara-negara tetangga, seperti
Indonesia, Malaysia, dan Muangthai. Industri terpusat di daerah Jurong, terutama industri besi dan
baja, semen, pembuatan kapal. Industri ringan menghasilkan barang-barang elektronika, makanan,
minuman, kimia, tekstil dan sebagainya. Di samping industri, Singapura maju dalam bidang
perdagangan. Pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, yaitu rata-rata 10% pertahun. Kegiatan utama
ekonomi :
1. Pertanian :
lahan pertanian relatif sempit, sehingga aktifitas pertanian dengan sistem intensifikasi. Hasilnya
adalah sayuran, buah-buahan dan berbagai jenis bunga terutama bunga anggrek.
2. Perkebunan :
hasil utamanya kelapa.
3. Pertambangan :
jenis tambangnya hanya sedikit, yaitu timah, dan bijih besi, untuk memenuhi kebutuhan industrinya,
mengimpor dari negara lain.
3. Perdagangan :
Singapura merupakan negara perdagangan yang terbesar di Asia Tenggara, karena letaknya yang
strategis.
Kawasan industrinya terletak di kawasan industri Jurong, Loyang dan Kranji. Pelabuhan lautnya
disebut pelabuhan transito, karena sebagai persinggahan dan pembagi aktivitas ekspor impor,
pengumpul dan penyebar barang ke negara-negara di sekitarnya.Hubungan dagang dengan Indonesia
dari tahun ke tahun menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat. Negara Singapura

3
mengimpor minyak bumi mentah, timah, karet alam, gas alam, kayu lapis, sayur-sayuran, dan daging
dari Indonesia. Sebaliknya Indonesia mengimpor pipa besi dan baja, kapal dan perahu, hasil-hasil
penyulingan minyak bumi, serta bahan kimia dari Singapura.Ekspor Indonesia ke berbagai negara
lainnya sebagian juga dilakukan melalui pelabuhan Singapura. Pada tahun 1987, nilai ekspor
Indonesia ke Singapura sebesar US$ 1.327,6 juta, sedangkan nilai impor Indonesia dari Singapura
adalah US$ 1.139 juta.
6. Agama
Agama di Singapura ditandai dengan keragaman keyakinan dan praktik keagamaan karena
campuran beragam etnis masyarakat yang berasal dari berbagai negara. Denominasi agama besar
kebanyakan hadir di Singapura. Sebuah analisis yang dilakukan oleh Pew Research Centre
menemukan bahwa Singapura merupakan negara yang paling beragam agamanya di dunia. Pada
sensus tahun 2015, agama dengan jumlah pengikut terbanyak di Singapura adalah Buddha yaitu
sebanyak 33 % dari total penduduk Singapura. Kemudian Kekristenan 18.8%, Islam 15%. , Hindu 5,1
%, Tanpa agama 17 %, Taorisme 11 %

7. Larangan-larangan di Singapura
- Tidak boleh Merokok di tempat umum
Jika ada yang berani merokok di tempat umum di Singapura maka akan didenda sebesar 1000 SGD
- Kebut-kebutan di jalan raya
Akan dikenakan denda sebesar 5000 SGD atau penjara kurungan selama dua bulan jika ada yang
berani ngebut di jalanan Singapura.
- Membuang sampah sembarangan
Membuang sampah sembarangan di Singapura akan dikenakan denda 300-1000 SGD
- Tidak boleh mengunyah Permen Karet
Apabila katahuan mengunyah permen karet di Singapura, dapat dijatuhi denda sebesar $ 100.000 atau
setara dengan 1,3 miliar rupiah. Jika tidak dapat menebus denda, hukuman gantinya yaitu kurungan
penjara dua tahun. Pelarangan ini termasuk penjualan, pembuatan, dan pengimporan permen karet.
Penggunaan permen karet hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis seperti permen karet anti
nikotin yang dijual di apotek untuk perokok. Selebihnya, sangat diharamkan dengan alasan kebersihan
lingkungan, karena bekas permen karet sangat lengket dan susah dibersihkan.
- Meludah Sembarangan
Jangan pernah sekali-kali meludah disembarang tempat di Singapura Karna akan dikenakan denda
1000 SGD. Di Singapura Banyak sekali CCTV yang dipasang di segala arah untuk mengawasi gerak-
gerik masyarakat dan wisatawan di Singapura.
- Hukuman membawa narkotika
Pengedar narkotika akan mendapatkan hukuman mati di negara Singapura.
B. Manfaat dan Waktu Pelaksanaan FCS

4
1. MANFAAT
- Memberikan Pengalaman Kepada Mahasiswa saat Mengunjungi Negara Lain
- Memberikan Pengetahuan Kepada Mahasiswa Mengenai Pariwisata di Negara Maju
- Penulis dapat berbagi pengetahuan kepada orang Lain mengenai Pariwisata di Negara Maju
2. PELAKSANAAN FOREIGN CASE STUDY
Foreign Case Study dilaksanakan Pada Tanggal 21 September 2016 sampai dengan 27 September
2016. Negara Tujuan Foreign Case Study adalah Singapore, Malaysia, dan Thailand. Keberangkatan
pada tanggal 21 September 2016 di Bandara Adisucipto Yogyakarta Sekitar Pukul 07.30
Menggunakan Pesawat Air Asia dan tiba di Bandara Changi Singapore Sekitar Pukul 10.30.
Kemudian Kembali ke Yogyakarta Pada tanggal 27 September 2016 Menggunakan Pesawat Air Asia
dari Kuala Lumpur International Airport menuju Bandara Adisucipto Yogyakarta.

2. PEMBAHASAN
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan
disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2].
Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur,
mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain.
Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh
pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4].
Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut
kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir
orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia.
Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang.
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha
membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar
negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6].
Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju
tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai
kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan
maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya
kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar
negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut
mempengaruhi hubungan internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap
pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan
pengertian pariwisata menurut beberapa ahli :
1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan
“wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan
secara berulang – ulang dan berpindah – pindah.
2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta
penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak
memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu.
Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10].
Alasan penulis memilih Negara Singapura untuk melakukan kegiatan Foreign Case Study. Negara
Singapura sudah dikenal oleh wisatawan mancanegara karena tempat wisata yang menarik untuk di
kunjungi dan di kelola dengan baik oleh pemerintah Singapura. Selain tempat wisatanya tata letak
kota juga di kelola dengan baik, sebagai contoh : di Negara Singapura transportasi publik sangat di
perhatikan sehingga tidak ada kemacetan di jalan raya karena masyarakat lebih senang menggunakan
transportasi publik.

1. Regulation

5
Sebelum keberangkatan ke luar negeri, setiap mahasiswa diwajibkan membuat paspor. Untuk itu,
penulis membuat paspor di kantor imigrasi Kota Bengkulu. Berikut persyaratan standar dalam
pembuatan paspor yang harus dibawa :
1. Kartu tanda penduduk (KTP) beserta fotocopy.
2. Kartu Keluarga sesuai dengan alamat KTP beserta fotocopy.
3. Akte kelahiran beserta fotocopy.
4. Surat pengantar atau rekomendasi dari kampus.
Selanjutnya mengambil formulir pengajuan paspor di kantor imigrasi dan mengisi formulir tersebut
dilanjutkan dengan foto biometrik serta pengambilan sidik jari. Total biaya yang harus dikeluarkan
dalam pembuatan paspor yaitu sekitar Rp 360.000 dan dibayar lewat bank BNI. Untuk lama
pengambilan paspor, tergantung dari banyaknya pembuat paspor di kantor imigrasi, namun penulis
memerlukan waktu 2 Minggu untuk mengambil paspor ( dikarenakan penulis membuat paspor
berdekatan dengan libur hari raya idul fitri). Setelah pengambilan paspor, penulis memfotocopy
paspor untuk diberikan kepada pihak kantor imigrasi.
- Keberangkatan menuju Singapura Yaitu Pada tanggal 21 September 2016 pada pukul 07.00 WIB
keberangkatan dari Bandara Adisucipto Yogyakarta Menuju Bandara Changi Singapura dan tiba di
Singapura sekitar Pukul 10.25 waktu Singapura. Kemudian rombongan FCS keluar dari Bandara dan
naik MRT menuju Bugis Street untuk mencari Bas menuju Johor Bahru, Karena Rombongan FCS
menginap di Hotel Central johor Bahru.
- Kemudian pada Tanggal 22 September Penulis menuju Singapura dari Johor Bahru Pada Pukul
06.00 Kemudian melanjutkan Perjalanan dengan MRT Menuju ke MRT station rafless Place, dan
menuju ke Marina Bay, BoatQuay, Merlion, setelah dari Marina Bay, Kemudian Menggunakan MRT
menuju ke Sentosa Island (Membayar 4 SGD). Dengan Menggunakan mono rel trainmenuju water
front station, turun untuk melihat Universal Studio, Kemudian dilanjutkan menuju outranpark untuk
makan siang, selesai makan siang, selesai makan menuju China Town untuk membeli Souvenir khas
Singapura. Setelah Selesai Membeli Oleh-oleh khas singapura kemudian Rombongan FCS menuju ke
Marina Bay untuk melihat Merlion dan Pertunjukan Laser, dan selanjutkan Kembali ke Johor pada
Pukul 22.00 dengan Menggunakan bis. Proses Imigrasi Singapura untuk cek paspor keluar dari
Singapura, selanjutnya dengan bis menuju ke imigrasi Malaysia untuk cek paspor menuju Malaysia,
kemudian dengan menggunakan Taksi Menuju Ke johor Sentral Hotel.
- Tanggal 23 September 2016 Pukul 08.00 dari Hotel Sentral Johor penulis Menuju Johor terminal,
Kemudian Menuju ke Johor dengan menggunakan bis. Sampai di Johor sekitar Pukul 09.00 kemudian
Menunggu bis dan berangkat Munuju Kuala Lumpur padan Pukul 11.00 menggunakan bis dengan
Kapasitas 26 Orang. Sampai di kuala Lumpur pada pukul 04.00 sore dan turun di Terminal TBS
kemudian dengan LRT menuju ke Plaza Rakyat Menuju ke Petaling Street Hotel dan Check in Hotel.
Kemudian dengan Berjalan kaki menuju ke Central Market, dilanjutkan menuju ke dataran merdeka
dan KL gallery, menuju ke Twin Tower.
- Tanggal 24 September 2016\
Pukul 06.00 pagi barang-barang di letakkan di salah satu kamar, dan pukul 07.00 menuju ke Pudu
raya untuk menuju ke batu caves. Pukul 18.00 dengan Menggunkan LRT Menuju ke Bandar Tasik
selatan/Terminal Bersepadu Selatan. Kemudian Pukul 22.00 dengan Menggunakan Bus Menuju ke
Hatyai Thailand.
- Tanggal 25 September 2016
Pukul 06.00 pagi sampai di Changlun ( perbatasan Malaysia & Thailand). Kemudian turun dari Bis
untuk cek Paspor keluar dari Malaysia, Kemudian Menggunakan bis Lagi menuju Sadao Thailand.
Sampai di imigrasi Sadao Thailand turun dari bis untuk Cek paspor Masuk ke Thailand, kemudian
dilanjutkan ke Hatyai. Rombongan FCS sampai di Hatyai Sekitar Pukul 08.00 pagi. Kemudian dengan
menggunkan van , Melakukan City Tour , ke Muicipalpark Hatyai (Tempat Tertinggi di Hatyai),
Kemudian dilanjutkan ke Dryfood Market dan Selanjutnya munuju ke wat untuk melihat reclining
Budha, kemudian munuju ke Dragon Park , selanjutnya menuju Shamila beach. Setelah dari Shamila
beach kembali ke Hatyai Menuju ke Floating Market. Pukul 18.00 kembali ke Hi Season Hotel untuk
istirahat dan pukul 19.00 menuju ke Central Market untuk membeli oleh oleh khas Hatyai dan
membeli makan malam. Dan jam 22.00 kembali ke hotel untuk beristirahat.
- Tanggal 26 September 2016

6
Dari Hotel menggunakan van pukul 07.30 untuk kembali ke kuala lumpur Malaysia, pada pukul 10.00
dengan menggunakan bis menuju ke Sadao, sampai di Sadao melakukan cek paspor untuk keluar dari
Thailand, kemudian dengan menggunakan bis menuju ke changlun untuk cek paspor masuk Malaysia.
Selanjutnya dengan bis menuju ke kuala lumpur. Jam 20.00 tiba di Kuala Lumpur di terminal padu
raya, kemudian dengan berjalan kaki menuju ke Petaling Street Hotel, untuk istirahat.
- Tanggal 27 September 2016
Pukul 07.00 pagi persiapan untuk kembali ke Indonesia. Pukul 08.00 check out Hotel selanjutnya
menuju ke KLIA dengan Van . pukul 15.15 dengan menggunakan Pesawat air asia terbang menuju ke
Yogyakarta, Indonesia dan tiba di Yogyakarta Padab Pukul 16.45.
2. Culture
Singapura adalah sebuah negara kecil yang didiami keturunan pendatang dari pelbagai kaum,
terutamanya orang Cina, Melayu, India dan Eropa. Pada masa ini sebuah budaya "Singapura" yang
unik belum berputik kerana tren perkahwinan antara kaum tidak berleluasa. Namun, sebuah kumpulan
masyarakat yang dikenali sebagai kaum Peranakan atau 'Baba' wujud akibat perkahwinan di antara
masyarakat Melayu dan Cina pada masa silam. Setiap kaum di Singapura masih berpegang teguh
kepada adat dan budaya masing-masing dan ini dibuktikan dengan adanya pelbagai perayaan yang
terdapat di Singapura seperti: Tahun Baru Cina, Hari Wesak, Hari Raya Puasa, Hari Raya Haji,
Deepavali, Krismas dan Tahun Baru.
karena ada berbagai macan etnis di Singapura, inilah yang menjadikan negeri ini menarik dan banyak
tempat wisata kebudayaan yang dilahirkan di Singapura. Etnis Tionghoa yang paling banyak kita
temukan di negara ini, dahulu orang-orang Tionghua asli melarikan diri dari penjajahan di negeri
asalnya, mereka ke Singapura untuk mengadu nasib menjadi buruh atau kuli, namun saat ini
masyarakat Tionghoa di Singapura kebanyakan menjadi pedangan dan pengusaha sukese di
Singapura. Kebudayaan Tionghua pun menonjol di Singapura, ada banyak tempat yang bisa kita
kunjungi yang bernuansa oriental, seperti Chinatown, Buddha Tooth Relic and Temple, Chinese
Garden dan masih banyak lagi. Jika kita ke Singapura pada hari raya Imlek, kita bisa merasakan
kemeriahan imlek dan pesta kembang api disini
3. Behavior
Singapura memiliki lingkungan perkotaan yang hijau, bersih dan indah serta sistem perhubungan
modern. Hal ini menjadi masalah yang mendapat perhatian istimewa pemerintah banyak negara.
Tidak hanya mendatangkan kualitas kehidupan kepada rakyat di daerah perkotaan saja, melainkan
juga berpengaruh sangat besar terhadap perekonomian negara-nya, khususnya mendatangkan
pertumbuhan yang melompat kepada cabang pariwisata. Salah satu aspek yang paling menarik tentang
Singapura adalah karakter penduduknya yang kosmopolitan, sebuah keuntungan alami dari posisi
geografisnya yang strategis maupun keberhasilan komersialnya. Negeri pulau yang dinamis dan
kecil di Asia Tenggara ini adalah simbol dari inti sari kedua kebudayaan Timur dan Barat. Meksipun
luasnya sempit, tetapi kota ini dirancang secara sangat rasional, dari pusat perdagangan yang ramai,
dari kebun-kebun yang tenang dan tenteram sampai gedung-gedung disusun menjulang tinggi dengan
campuran yang harmonis antara kebudayaan, multietnis, seni dan arsitektur barat. Semua area umum
di negara kepulauan ini, baik dari bandara, jembatan layang, gedung-gedung, bahkan sampai WC
publik pun juga ditanami pohon yang hijau dan bunga yang bersemarak berwarna-warni, bahkan di
atap gedung dari beton bertulang baja pun dihias dengan pohon hijau.
4. Life Style
Sebelum menjadi kota metropolitan seperti saat ini, negeri ini hanyalah sebuah kampung nelayan
sederhana yang dihuni oleh para penduduk asli. Masyarakat Singapura merupakan masyarakat yang
multi-ras dengan keberagamannya yang menyatu. Salah satu ciri khas Singapura yang dapatdilihat di
negeri ini adalah paduan budayanya yang tampak menyatu. Terdapat empat etnis utama di sini – yaitu
etnis Tionghoa (mayoritas), Melayu, India, dan Eurasia, yang bersatu sebagai satu masyarakat dan
tinggal bersama secara harmonis. Setiap komunitas menawarkan sudut pandang yang berbeda tentang
kehidupan di Singapura dalam kaitannya dengan budaya, agama, makanan, dan bahasa.
Saat malam menjelang, Singapura tampil dalam sosok lain untuk menawarkan serangkaian kehidupan
malam yang bergairah. Terdapat klub-klub malam bagi para penggila pesta untuk menghabiskan
malam, seperti bar dan lounge bagi penyuka minuman dan mereka yang ingin bersantai, serta tempat-
tempat hiburan live bagi penggemar pertunjukan live. Selain musik dan hiburan, makanan dan
restoran juga menambah semarak kehidupan malam. Terdapat banyak tempat makan yang tetap buka

7
hingga larut malam, yang menawarkan berbagai makanan yang lezat.
Dari sekian banyak tema penulis mengambil salah satu tema destination dengan mengambil salah satu
destinasi wisata di Singapura yaitu Sentosa Island. Tujuan pengambilan tema ini agar dapat selinier
dengan tema yang telah di buat sebelumnya pada penulisan DCS (Domestic Case Study) yaitu
mengenai daya tarik wisata yang dimiliki Pantai Watukarung sehingga menjadi magnet dan
menimbulkan ketertarikan wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk mengunjungi tempat
wisata tersebut. Selain itu, Sentosa Island merupakan salah satu destinasi yang cukup penting bagi
pariwisata Singapura karena menjadi pusat wahana hiburan dan menjadi tempat favorit bagi
wisatawan mancanegara.
5. Patung Merlion Sebagai Daya Tarik Wisata di Singapura
Merlion adalah Sebuah Patung dengan Kepala Singa dan Berbadan ikan yang sudah menjadi mascot
Singapura . Nama Merlion Merupakan gabungan dari “Mermaid” dan “Lion” atau dalam bahasa
Indonesia adalah ikan duyung dan singa. Bentuk kepala singanya, melambangkan dari singa yang
pernah dilihat oleh pangeran sang nila utama. Ketika ia pertama kali menemukan singapura pada
tahun 11 masehi. Lalu badan ikannya berasal dari sejarah bangsa melayu. Ekor ikan mengartikan kota
kuno temasek. Dalam bahasa jawa artinya laut. Pertama kali ditemukan negara Singapora diberi nama
kota singa, yang merupakan kampung dari para nelayan. Tapi kini Singapora termasuk kota yang
maju di Asia. Patung Merlion ini memiliki tinggi 8,6 Meter dan berat 70 ton. Dibangun oleh
pengrajin local Lim Nang Seng, diresmikan pada tanggal 15 September 1972 oleh Perdana Menteri
Lee Kuan Yew di Muara Singapnore River untuk menyambut semua pengunjung ke singapura. Di
Merlion Park juga terdapat Patung Merlion dengan ukuran yang lebih kecil. Dikenal sebagai “ anak
Merlion “ berdiri dengan tinggi 2 meter dan berat 3 ton. Patung merlion juga diberi julukan-julukan
yang aneh oleh wisatawan, Seperti :
- Patung Singa Muntah
- Air Mancur Singa
- Patung Singa Muncrat
- Patung Singa Putih
- Patung Singa Singapore
Ikon ini wajib untuk dikunjungi ke Singapura, sama seperti landmark lainnya diseluruh dunia. Di
kawasan Merlion Park sendiri berdiri banyak hotel-hotel berbintang dan pusat-pusat perbelanjaan bagi
wisatawan. Patung Merlion ini juga berlokasi strategis dengan menghadap ke Marina Bay (arah timur)
dan bersebelahan dengan One Fullerton. Disini terdapat banyak restoran, lounge dan klub dansa ditepi
sungai. Area ini juga memiliki tanjungan dengan teras yang dapat menampung ratusan orang.
Singapore terkenal dengan Negara di mana para penduduknya sangat teratur dan disiplin. Mereka juga
sangat memerhatikan kebersihan lingkungan sehingga mustahil bagi kita untuk melihat sampah yang
berserakan baik di lingkungan rumah, jalanan, ataupun tempat wisata. Walaupun tempat ini selalu
ramai dan tak pernah sepi pengunjung, namun kebersihan kawasan area Merlion Park sangatlah
terjaga, sehingga kita para pengunjung dapat menikmati panorama patung Merlion.Selain kebersihan,
keindahan tempat ini juga sudah tidak diragukan lagi. Lokasi patung Merlion yang terletak di pinggir
sungai dan berlatar belakang kota, membuat tempat ini menjadi tempat favorit para pengunjung
bahkan para fotografer untuk sekedar mengambil gambar ataupun melakukan pemotretan. Di sebrang
sungai yang terdapat di depan patung Merlion, terlihat bangunan hotel Marina Bay yang berdiri
megah. Kemudahan transportasi serta tersedianya beberapa fasilitas lain juga menjadi kelebihan dan
memberikan kemudahan bagi para pengunjung tempat ini. Namun, ada beberapa hal yang menjadi
perhatian penulis ketika penulis berkunjung ke Singapur. Karena lokasi Merlion Park yang di berada
di sebuah tanjung, membuat area di sekitar terasa lembab, hal ini membuat lantai dan tangga menjadi
sangat licin. Kitapun harus berhati-hati jika ingin berjalan-jalan di sekitar kawasan. Terlebih ketika
kita membawa sanak saudara yang masih kecil, jangan biarkan mereka berlarian sendiri karna ada
banyak tangga serta lantai licin yang bisa sangat berbahaya. Selain itu, udara di tempat ini juga terasa
panas dan lembab, yang menurut penulis hal ini membuat sebagian pengunjung merasa kurang
nyaman. Namun secara keseluruhan tempat wisata Merlion Park ini adalah tempat yang patut untuk
dikunjungi apalagi ketika kita berkesempatan berlebur ke negeri Singapore, tempat yang wajib dan
tidak boleh dilewatkan karena keindahan panorama laut dan perkotaan yang rapi dan bersih. Kegiatan
wisata yang dapat dilakukan di Merlion Park adalah :
- Menikmati Pemandangan

8
Jika wisatawan Berkunjung Ke Merlion Park hal yang paling utama dilakukan oleh wisatawan adalah
menikmati Pemandangan di Sekitaran Merlion Park yang sangat Indah Sekali. Pemandangan gedung-
gedung bisnis dan hotel-hotel di sekitaran Merlion Park Singapura dengan desain yang unik yang
sangat luar biasa. Juga pemandangan dengan sungai yang sangat bersih. Wisatawan juga dapat berfoto
dengaan Patung Merlion yang menjadi ikon Negara Singapura. Banyak orang mengatakan jika belum
foto di patung Merlion berarti belum ke Singapore. Jadi Merlion termasuk salah satu tujuan utama
Wisatawan jika Berkunjung Ke singapura
- Melihat Pertunjukan Wonder Full-Light & Water Spectacular
Jika wisawatan berkunjung ke Merlion Park Pada Malam hari maka Pengunjung akan Melihat
pertujukan Wonder Full adalah satu Pertunjukan efek visual yang menampilkan atraksi cahaya, Laser,
dipadukan dengan efek visual dan media air. Show ini berlangsung sekitar 13 menit dan disajikan
sebanyak dua kali setiap malamnya, Pukul 08.00 dan 09.30 malam. Untuk akhir pekan, Jum’at dan
Sabtu ada extra show pada jam 11 malam. pertunjukan ini dapat dilihat dari Merlion Park.
Akses Menuju Merlion Park
- Menggunakan MRT
Turun di Rafles Place Station (jalur Merah /hujau) kemudian wisatawan mencari exit H (six bettery
road) keluar lalu melihat kearah sungai dan berjalan menuju sungai. Setelah itu mencari gedung
Marina bay. Kemudian berjalan menyusuri sungai dengan Patokan arah menuju gedung Marina Bay
Sands. Patung Merlion tepat berada diseberang gedung Marina bay Sands. Dan bersebelahan dengan
One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meter Persegi yang baru saja dibangun. Di One Fullerton,
terdapat aneka restoran, Lounge, dan klub dansa di tepi sungai
- Menggukan Bis dari Bugis Street
Naik dari halte bus didepan Bugis Junction, naik nomor 139, turun di Singapore Cricket club, lama
Perjalanan Kurang lebih 15 Menit, jaraknya sekitar 3 Km saja. Alamat Merlion park tepat ditengah
tepi Sungai Marina Bay berdekatan dengan Fullerton Hotel.
Fasilitas dan Akomodasi
- Toilet
- Tempat duduk
- Restoran
- Hotel
- Tempat sampah

Transportasi
Mayoritas penduduk atau sekitar 60% masyarakat di Singapura menggunakan transportasi publik
untuk aktivitas sehari-hari. Tingginya persentase masyarakat Singapura yang menggunakan angkutan
umum, karena fasilitas transportasi publik yang tersedia nyaman, aman, cepat, dan murah.
Transportasi di Singapura umumnya berbasis darat. Beberapa bagian Singapura diakses dengan jalan
raya, termasuk pulau-pulau seperti Sentosa dan Pulau Jurong. Bentuk transportasi besar lainnya di
Singapura adalah kereta: MRT Singapura yang berjalan memanjang dan melebar di Singapura, dan
LRT Singapura yang berjalan di beberapa kawasan. Pulau utama Singapura terhubungan dengan
pulau lainnya oleh layanan kapal feri.Singapura juga memiliki beberapa penghubung dengan belahan
dunia lainnya. Terdapat dua jembatan yang menghubungkan Singapura dan Malaysia – Jalan
Penghubung, dan Penghubung Kedua. Bandar Udara Changi Singapura merupakan pusat penerbangan
utama di Asia, dan Singapura merupakan pelabuhan lintas kapal utama. Menurut studi yang dilakukan
oleh firma konsultasi London Credo, Singapura adalah salah satu jaringan angkuta umum dengan
biaya paling efisien di dunia.

3. PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan mengenai Merlion Park penulis dapat menyimpulkan bahwa industry
pariwisata di Singapura merupakan sebuah industri besar yang sangat bersaing di dunia internasional.
Dan Patung Merlion merupakan ikon dari kota Singapura yang wajib dikunjungi oleh Wisatawan jika
berkunjung ke singapura. Akses Menuju Merlion Park sangatlah Mudah sekali. Wisatawan dapat
Menggunakan MRT dan Bus. Masuk ke Merlion Park tidak dipungut biaya atau gratis, hal ini

9
membuat wisatawan semakin banyak berkunjung ke Merlion Park. Kebersihan Negara Singapura
juga dapat menarik perhatian Wisatawan. Karena ketatnya peraturan di Negara Singapura siapapun
yang melanggar aturan- aturan yang berlaku maka akan dikenai sanksi. Hamper tidak ditemui sampah
disekitaran Kota dan tempat wisatawa di Singapura Karena terdapat banyak tempat sampah.Walaupun
Singapura merupakan Negara yang kecil tetapi,Singapura dapat menarik wisatawan dalam jumlah
yang fantastic, melebihi jumlah penduduk Singapura disetiap tahunnya. Kedisiplinan Warga
Singapura turut andil dalam memajukan Pariwisata di Singapura. Warga Singapura Juga sangat taat
terhadap aturan yang berlaku di Negaranya.
B. SARAN
Dengan adanya program Foreign Case Study, mahasiswa di harapakan dapat mengamati serta
melakukan analisis terhadap perkembangan pariwisata di negara lain. Mahasiswa juga dapat
mengetahui perbedaan perkembangan pariwisata di Indonesia dengan negara lain di Asia Tenggara
sehingga menciptakan dan mengembangkan dunia pariwisata dalam negeri. Selain itu, mahasiswa
juga dapat berpikir untuk dapat menerapkan perkembangan wisata yang ada di negara lain sehingga
membawa dampak yang positif dalam perkembangan pariwisata di Indonesia, baik itu dari cara
pengemasan maupun cara pengelolaan destinasi-destinasi wisata yang ada.

References
[1] Data Foreign Case Study di Singapura yang dilaksanakan tanggal 21 – 27 September 2016
[2] Basuki, Agung. 2012, Wisata Hemat Singapura, Bandung : Gramedia
[3] Harahap, Ninda . 2014. Best of Singapura. PT Elex Media komputindo, Jakarta
[4] Lukas, Uki. 2014. Complete Guide Singapura. PT Elex Media komputindo, Jakarta
[5] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI
SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI
YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70.
[6] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A
CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45.
[7] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental
Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD
Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University.
[8] Wisnumurti, A. (2013). THE PRIVILEDGES OF YOGYAKARTA SPECIAL REGION AND THE
DEVELOPMENT OF THE LOCAL TOURISM POTENTIALS. Jurnal Kepariwisataan, 7(2), 75-85.
[9] Isdarmanto, I. (2015). Structuring Malioboro Yogyakarta Environmentally Friendly Refers To The
Tourism Behavior. Jurnal Kepariwisataan, 9(2), 89-97.
[10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base
In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

10

Anda mungkin juga menyukai