Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SENDI PUTAR

Disusun Oleh:

1. AZZAHRA APRILIA
2. AMANDA NURUL KHUSNA
3. FATIROH AZMI
4. INTAN NUR HIKMAH
5. M.YUGA PRATAMA AZIS
6. MOCHAMAD NABIL DWI PRANATA
7. FAUZAN ANGGARA SYAPUTRA

SMP NEGERI I TAROGONG KIDUL


Jl. Subyadinata No. 81 Tarogong Kidul Garut
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Artikulasio atau Sendi adalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang.
Tulang-tulang ini dipadukan dengan berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi,
pita fibrosa, ligament, tendon, fasia, atau otot. sebagian besar sendi kita adalah sendi
sinovial. Permukaan tulang yang bersendi diselubungi oleh tulang rawan yang lunak
dan licin. Keseluruhan daerah sendi dikelilingi sejenis kantong, terbentuk dari
jaringan berserat yang disebut kapsul. Jaringan ini dilapisi membran sinovial yang
menghasilkan cairan sinovial untuk meminyaki sendi. Bagian luar kapsul diperkuat
oleh ligamen berserat yang melekat pada tulang, menahannya kuat-kuat di tempatnya
dan membatasi gerakan yang dapat dilakukan, jaringan tulang rawan disebut pula
kartilago yang terbagi menjadi 3 jenis, yakni kartilago hialin, kartilago elastic, dan
kartilago fibroblast. Tulang rawan hialin memiliki berwarna putih kebiruan dan
transparan. Di dalam matriksnya terdapat serat elastic.

Jaringan ini banyak ditemukan dalam tubuh. Ketika masih embrio, tulang ini
berfungsi sebagai rangka sementara. Sementara pada orang dewasa, tulang rawan
hialin terdapat pada persendian, ujung tulang rusuk, dan saluran pernafasan. Di
dalam tulang rawan elastis terdapat serat elastic berwarna kuning. Selain itu, di
dalamnya juga terdapat perikondrium. Serat elastis ini berfungsi memberi kelenturan
dan menyokong jaringan tulang rawan. Tulang rawan ini terdapat pada embrio,
laring, telinga luar, dan epiglottis. Pada tulang rawan fibroblas terdapat matriks yang
tersusun atas kolagen dengan warna gelap dan keruh. Secara struktural, jaringan ini
merupakan jaringan tulang rawan yang terkuat. Biasanya terdapat pada hubungan
antar tulang belakang dan tendon. Fungsi adalah sebagai pelindung dan penyokong
jaringan.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

a. Apa yang dimaksud sendi

b. bagaimana cara mencegah penyakit sendi putar

c. penyakit sendi putar

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

a. Mampu memahami dan menjelaskan kembali Tentang fisiologis sendi

b. Meningkatkan pemahaman tentang Artikulasio/sendi

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah memperoleh ilmu tentang
fisiologis sendi/artikulasio
BAB II
PEMBAHASAN

1.5 Struktur dan fungsi persendian pada manusia (Artikulasio)

Artikulasio atau Sendi adalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang. Tulang-
tulang ini dipadukan dengan berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi, pita
fibrosa, ligament, tendon, fasia, atau otot.
Sendi adalah tempat di mana dua tulang atau lebih membentuk persendian. Sendi
memungkinkan fleksibilitas dan gerakan rangka serta memfasilitasi pelekatan di
antara tulang. Sendi diklasifikasikan sesuai dengan strukturnya (Ross and Wilson,
2011).
Artikulasi (sendi) adalah tempat bertemunya dua atau lebih tulang. Tidak semua
sendi dapat melakukan pergerakan. Sendi dapat bersifat sinovial, fibrosa, atau
kartilago. (M.Black, 2015).
Sendi atau artikulasi adalah area tempat dua tulang atau lebih bertemu. Sendi menaha
tulang skeleton bersama saat memungkinkan tubuh untuk bergerak. Sendi dapat
diklasifikasikan berdasarkan pada fungsi sebagai sinartosis, amfiartosis, atau
diartosis. (LeMone, 2014).
1.6 Struktur sendia putar
Sendi putar merupakan salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulang
mengitari ,atau membuat Gerakan berputar pada ujung tulang lain.Sendi inilah yang
membut kepala kita dapat berputar dengan nyaman.contohnya seperti sendi atara
tulang tengkorak dan atas.

1.7 Penyakit sendi putar


-osteosrtritis
-rheumatoid
-spondyloarthiritis
-lupus
-osteoporosis
-metabolik
-patah tulang
-kanker tulang

Cara mencegah(rheumatoid arthritis)


Rutin mengonsunsi ikan(ikan yang mengandung asam lemak omega 3),jaga berat
badan.rajin berolah raga,hindari cedera,lindungi persendian,tidur dengan posisi yang
nyaman

1.8 Cara merawat sendi putar


Lakukan olahraga secara rutin,hentikan kebiasan merokok, jaga berat badan
iideal,perbaiki postur tubuh,penuhi kebutuhan vitamin D.

1.9 Pergerakan sendi


Pergerakan sendi merupakan hasil kerja otot rangka yang melekat pada tulang
yang membentuk artikulasi dengan cara memberikan tenaga. Tulang hanya berfungsi
sebagai pengungkit dan sendi sebagai penumpu.
Beberapa pergerakan sendi antara lain adalah :
1. Fleksi, adalah gerakan memperkecil sudut antara dua tulang.
Contoh : saat menekuk siku, menekuk lutut atau menekuk torso kearah samping.
a. Dorsofleksi, adalah gerakan menekuk telapak kaki dipergelangan kearah
depan (meninggalkan daerah dorsal kaki).
b. Plantar fleksi, adalah gerakan meluruskan telapak kaki pada pergelangan
kaki
2. Ekstensi, adalah gerakan yang memperbesar sudut antara dua tulang.
3. Abduksi, adalah gerakan bagian tubuh menjauhi garis tengah tubuh, seperti
gerakan abduksi jari tangan dan jari kaki.
4. Aduksi, adalah gerakan bagian tubuh saat kembali keaksis utama tubuh (kebalikan
dari gerakan abduksi).
5. Rotasi, adalah gerakan tulang yang berputar disekitar aksis pusat tulang itu sendiri
tanpa mengalami dislokasi lateral, seperti saat menggelengkan kepala untuk
menyatakan tidak.
a. Pronasi, adalah rotasi medial lengan bawah dalam posisi anatomis, yang
mengakibatkan telapak tangan menghadap kebelakang.
b. Supinasi, yaitu rotasi lateral lengan bawah, yang mengakibatkan telapak
tangan menghadap kedepan.
c. Sirkumduksi, adalah kombinasi dari semua gerakan angular dan berputar
untuk membuat suatu ruang berbetuk kerucut, seperti saat mengayunkan
lengan berbentuk putaran.
6. Inversi, adalah gerakan sendi pergelangan kaki yang memungkinkan telapak kaki
menghadap kedalam atau kearah medial.
7. Eversi, adalah gerakan sendi pergelangan kaki yang memungkinkan telapak kaki
menghadap kearah luar.
8. Protaksi, adalah memajukan bagian tubuh, seperti saat menonjolkan rahang
bawah kedepan atau memfleksi girdel pektoral untuk membusungkan dada.
9. Retraksi, adalah gerakan menarik bagian tubuh kearah belakang, seperti saat
meretraksi mandibula.
10. Elevasi, adalah pergerakan struktur kearah superior, seperti saat mengatupkan
mulut.
11. Depresi, adalah menggerakan suatu struktur kearah inferior, seperti saat
membuka mulut.
BAB III

PENUTUP

1.10 Kesimpulan
Sendi adalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang. Tulang-tulang ini dipadukan
dengan berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi, pita fibrosa, ligament, tendon,
fasia, atau otot.
Sendi adalah tempat di mana dua tulang atau lebih membentuk persendian. Sendi
memungkinkan fleksibilitas dan gerakan rangka serta memfasilitasi pelekatan di
antara tulang. Sendi diklasifikasikan sesuai dengan strukturnya (Ross and Wilson,
2011).

1.11 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat bersifat membangun bagi pembaca
pada umumnya. Dan penulis juga menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Ross and Wilson. 2011. Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : Salemba
Medika

LeMone, Priscilla, dkk. 2014. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Salemba


Medika

M. Black, Joyce, dkk. 2015. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai