Kronologi Kejadian
• Tanggal 24 Mei 2023 pukul 10.00 WIB diberikan imunisasi DPT-HB-Hib-3, OPV-4,
dan IPV di Puskesmas A dengan pemberi imunisasi seorang bidan. Penyuntikan
DPT-HB- Hib 3 secara intramuscular pada paha kiri dan dan IPV diberikan dengan
cara intramuscular pada paha kanan. Pemberian OPV dengan tetes. Kondisi umum
sebelum imunisasi dalam keadaan baik.
o Bayi diberikan imunisasi DPT-HB-Hib-3 BioFarma dengan nomor batch 120N0xx.
Kondisi VVM saat imunisasi masih dalam kondisi A dengan tanggal kadaluarsa 10
Januari 2025. Jumlah dosis yang diberikan 0,5 ml.
o IPV BioFarma dengan nomor batch nomor batch X2Av1xx. Kondisi VVM saat
imunisasi masih dalam kondisi A dengan tanggal kadaluarsa 10 Januari 2025.
Jumlah dosis yang diberikan 0.5 ml.
o OPV BioFarma dengan nomor batch nomor batch X2Av1xx. Kondisi VVM saat
imunisasi masih dalam kondisi A dengan tanggal kadaluarsa 10 Januari 2025.
Jumlah dosis yang diberikan 5 tetes.
• Menurut keterangan ibunya, satu hari pasca imunisasi, tubuh anak teraba panas.
Oleh ibu pasien diberikan kompres air biasa.
• Dua hari kemudian pasien mengalami demam 39.5oC dan pasien mengalami kejang
kelojotan selama kurang lebih 2 menit sebanyak 1 kali. Pasien langsung dibawa ke
Puskesmas A, tempat pasien mendapatkan imunisasi. Pasien datang dengan
keluhan utama kejang dan demam.
• Pasien diberikan penatalaksanaan awal dengan diazepam suppositoria dan
parasetamol. Pasien didiagnosa dengan kejang demam sederhana. Pasien dirujuk
ke RS B dan dirawat selama 3 hari. Pasien mengalami perbaikan dan diperbolehkan
pulang.