Kronologi pelayanan IGD RSUP DR.

RIVAI ABDULLAH
tanggal 27 Desember 2020

1. Dokter : Satria Wisnu Murti (503/74/SIPD/DPM-PTSP/2020)

Pasien : Siwi Binti Tarmidi (MR 598823)

2. Pada Pukul +- 08.00 dokter Jaga Malam (dr. Eliza) memberikan operan pasien di
IGD yang datang pada pukul 07.41 kepada dokter jaga pagi (dr. Wisnu) dengan data
pasien sebagai berikut:
Nama : Siwi Binti Tarmidi
Umur : 25 tahun
Keluhan : Pingsan Dirumah
Hasil pemeriksaan:
GCS : 15
TD : 130/80mmHg
Nadi : 100x/ menit
RR : 20x/mnt
Temp: 36.9 C
Riwayat persalinan : Hamil anak ke 2 usia kehamilan +- 32minggu
Riwayat penyakit : Epilepsi , Rutin kontrol dengan dr Sri, SpS, kejang terakhir
lebih dari 2 tahun yang lalu
Riwayat kontrol dengan dr Firmansyah,SpOG di RS Hermina
Obat- obatan yang dibawa : antibiotik dari RS hermina post kontrol dengan dr
Firmansyah, SpOG

3. Saya melakukan anamnesis dan pemeriksaan ulang guna mengkonfirmasi ulang

guna memastikan keadaan pasien. Pada anamnesis terbaru didapatkan informasi
bahwa keluarga pasien ( suami dan ibu pasien) mengakui Os pingsan sehabis
bertengkar dengan suami.

4. Setelah pemeriksaan saya menyarakan untuk pasien dirawat guna mengobservasi

pasien dan memastikan apakah pingsan disebabkan oleh kejang dikarenakan ada
riwayat epilepsi atau hanya subjektif dari pasien. Setelah di berikan Edukasi Keluarga
pasien menolak untuk dirawat ( suami pasien ).
5. Keluarga pasien menanda tangani surat permintaan sendiri untuk tidak dirawat,
yang di saksikan oleh perawat dan pihak keluarga dan disertai bukti tanda tangan.

6. Edukasi terakhir yang saya berikan pada keluarga pasien dan pasien adalah:
a) Selalu mengkonsumsi obat secara rutin dan kontrol rutin dengan dokter baik
dokter saraf maupun dokter obgyn.
b) Menyarankan pasien untuk melahirkan di dokter tidak dibidan mengingat ada
riwayat epilepsi pada pasien
c) Menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif dirumah untuk
mendukung Emosional pasien.

7. Pukul +- 11.00 pasien dan keluarga meninggalkan IGD RSUP DR. RIVAI
ABDULLAH dengan dx G2P1A0 hamil +-32minggu JTH + Post Syncope

Yang menyatakan,

dr, Satria Wisnu Murti