KPD 6 jam pada G4P3A0, hamil 31+3 minggu, JTHIU, letak lintang kepala di kanan,
oligohidramnion (ICA 2.1), BSC 2x, belum inpartu, ibu dengan anemia defisiensi besi dan
karies dentis
Penyusun
Shafira Nur Fauziah
1806189555
Pembimbing
dr. Amanda Rumondang, SpOG
dr. Andre Putra
NPM : 1806189555
Judul : “KPD 6 jam pada G4P3A0, hamil 31+3 minggu, JTHIU, letak lintang kepala di
kanan, oligohidramnion (ICA 2.1), BSC 2x, belum inpartu, ibu dengan anemia defisiensi besi
dan karies dentis”
Dengan sebenarnya menyatakan bahwa makalah ini saya susun tanpa tindakan Plagiarisme
sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Indonesia.
Jika di kemudian hari ternyata saya melakukan tindakan plagiarisme, saya akan bertanggung
jawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Universitas Indonesia kepada
saya.
1
STATUS MAHASISWA TINGKAT IV FKUI
NPM : 1806189555
Diagnosis pasien : KPD 6 jam pada G4P3A0, hamil 31+3 minggu, JTHIU, letak lintang
kepala kanan, oligohidramnion (ICA 2.1), BSC 2x, belum inpartu, ibu dengan anemia
defisiensi besi dan karies dentis
Resume :
Ny. LS usia 34 tahun, G4P3A0 mengatakan hamil 31 minggu. Pasien datang ke Lantai
3 IGD RSCM karena mengeluhkan keluar air-air sejak 6 jam SMRS. Air-air yang keluar
jernih, tidak berbau, disertai lendir, dan tanpa darah. Pasien juga kini mengeluhkan sedikit
mulas, nyeri kepala, dan sesak napas jika berbaring terlentang. Pasien mengaku memiliki tiga
gigi berlubang yang belum pernah diobati. Keluhan demam, batuk, pilek, mual dan muntah,
pandangan kabur disangkal oleh pasien. Buang air kecil dan buang air besar pasien normal
dan tidak ada keluhan. Hari pertama haid terakhir (HPHT) pasien adalah 20 November 2021
dengan taksiran persalinan pada 27 Agustus 2022. Pasien mengaku hanya melakukan ANC di
Puskesmas Kemayoran pada bulan Mei dan Juni 2022 dan belum pernah dilakukan
pemeriksaan USG selama kehamilan ini. Selama kehamilan, pasien hanya mengonsumsi
vitamin kehamilan.
Riwayat hipertensi, DM, penyakit jantung dan penyakit lainnya pada pasien
disangkal. Riwayat penyakit-penyakit tersebut di dalam keluarga pasien juga disangkal.
Riwayat menstruasi pasien teratur, lama menstruasi 5-7 hari dengan frekuensi ganti pembalut
3-4 kali setiap harinya. Pasien menarche pada usia 15 tahun. Dysmenorrhea dirasakan pada
beberapa hari pertama ketika haid berlangsung. Pasien menikah 1 kali pada tahun 2010 dan
berlangsung hingga sekarang. Pasien dan suami kini memiliki tiga orang anak hidup, dengan
anak pertama dilahirkan spontan, anak kedua dilahirkan secara SC atas indikasi pasien
dengan miopia, dan anak ketiga dilahirkan secara SC atas indikasi bekas SC sebelumnya.
Pasien memiliki riwayat menggunakan AKDR selama 6 tahun setelah kelahiran anak kedua,
dan menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan setelah kelahiran anak ketiga hingga Juli 2021.
1
Data pemeriksaan fisis pasien menunjukkan kondisi umum pasien tampak sakit ringan
dengan kesadaran compos mentis. Tekanan darah pasien 124/75 mmHg dengan frekuensi
nadi 104 kali per menit, suhu dan frekuensi napas dalam batas normal. Berat badan pasien
saat ini 54 kg dengan berat badan awal sebelum kehamilan 48 kg. Tinggi badan pasien 153
cm, sehingga IMT pasien saat ini 23 kg/m2, dan IMT pasien sebelum kehamilan 20.5 kg/m2.
Status gizi pasien baik. Status generalis pasien dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan
obstetrik didapatkan TFU 23 cm, letak lintang dengan kepala di kanan, tidak ada kontraksi,
dan DJJ 160 kali per menit. Taksiran berat janin klinis berdasarkan rumus Johnson-Toshack
adalah 1550 gr. Dari pemeriksaan dalam, inspeksi menunjukkan vulva dan uretra pasien
tenang dan tidak ada perdarahan aktif. Dari pemeriksaan inspekulo, didapatkan portio licin,
OUE tertutup, pooling negatif, tes valsava positif, lakmus positif, dan LEA negatif.
Pemeriksaan VT tidak dilakukan. Data pemeriksaan USG didapatkan kesimpulan usia
kehamilan 32+2 minggu, janin letak lintang, aktivitas janin normal, dan oligohidramnion (ICA
2.1 cm). Pada pemeriksaan CTG, menunjukkan CTG kategori I. Pada pemeriksaan
laboratorium, didapatkan hasil anemia defisiensi besi serta tingkat CRP-quantitative yang
meningkat.
Rencana edukasi pasien mencakup edukasi mengenai kondisi kehamilan dan janin
berdasarkan pemeriksaan, prognosis, serta tata laksana yang akan diberikan, edukasi untuk
terus memantau gerak janin, edukasi mengenai terminasi kehamilan dengan SC serta
risikonya dan meminta informed consent untuk dilakukan SC, edukasi mengenai kelahiran
bayi prematur dan risiko serta prognosisnya, edukasi mengenai kontrasepsi yang dapat
diberikan, seperti AKDR atau pelaksanaan MOW serta meminta informed consent, dan
edukasi kebersihan gigi dan mulut serta perawatan gigi berlubang.
2
I. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama : Ny. Lismawati Sopiah
Usia : 34 tahun
Agama : Islam
Pernikahan : Menikah
Alamat : Kemayoran
Pembiayaan : BPJS
Identitas Suami
Usia : 35 tahun
Agama : Islam
3
II. DATA AWAL
Keluhan Utama
Keluar air-air dari jalan lahir sejak 6 jam SMRS, air-air dengan lendir dan tanpa darah.
Keluhan Tambahan
Mules-mules sejak 4 jam SMRS, nyeri kepala (VAS = 5), sesak jika berbaring terlentang
Pasien mengatakan hamil 31 minggu dan saat ini merupakan kehamilan keempat. HPHT pada
tanggal 20 November 2021, usia kehamilan berdasarkan HPHT 31+3 minggu, dengan taksiran
persalinan 27 Agustus 2022. Pasien mengaku hanya melakukan ANC sebanyak 2 kali pada
bulan Mei dan Juni di Puskesmas dan tidak pernah dilakukan pemeriksaan USG sebelumnya.
Sejak Mei 2022, pasien rutin mengonsumsi tablet tambah darah.
Pasien mengaku mengeluhkan keluar air-air sejak 6 jam SMRS. Air-air merembes dan
banyak keluar dari jalan lahir dengan lendir sejak 5 jam SMRS. Mules dirasakan sejak 4 jam
SMRS. Pasien mengeluhkan nyeri kepala dengan VAS 5, sesak napas jika pasien berbaring
dengan posisi terlentang, serta perut kenceng-kenceng. Pasien memiliki gigi berlubang
sebanyak tiga gigi yang belum pernah diobati / ditambal. Gerak janin dirasakan aktif.
Keluhan BAK dan BAB, nyeri perut atas, keputihan, demam, batuk dan pilek, mual dan
muntah, serta penglihatan kabur disangkal.
Riwayat hipertensi, DM, penyakit jantung, paru, dan ginjal pada pasien disangkal. Riwayat
operasi SC dua kali pada tahun 2014 dan tahun 2020.
Riwayat Menstruasi
Pasien mengaku HPHT adalah tanggal 20 November 2021. Pasien mengaku mengalami
menarche pada usia 15 tahun. Pasien mengaku siklus menstruasi teratur dengan setiap
bulannya jatuh pada tanggal yang sama, durasi menstruasi 5-7 hari, dan ganti pembalut 3-4
4
kali per hari. Pasien merasakan nyeri menstruasi, terutama pada hari-hari pertama ketika
menstruasi berlangsung.
Status Pernikahan
Riwayat Obstetri
Riwayat Kontrasepsi
Pasien menggunakan AKDR selama 6 tahun setelah kelahiran anak kedua, serta
menggunakan KB suntik 3 bulan setelah kelahiran anak ketiga hingga Juli 2021.
Pasien adalah seorang Ibu Rumah Tangga dengan pendidikan terakhir SMK, sedangkan
suami pasien adalah seorang karyawan marketing dengan pendidikan terakhir SMK. Suami
merokok, namun selalu di luar rumah.
5
III. DATA ASUHAN ANTE NATAL
Pasien mengaku hanya melakukan ANC sebanyak dua kali di Puskesmas dan tidak pernah
dilakukan pemeriksaan USG sebelumnya. Pasien dilakukan pemeriksaan USG di IGD RSCM
pada tanggal 28 Juni 2022, dan ditemukan hasil berupa janin dengan letak lintang dengan
kepala di sisi kanan, serta oligohidramnion dengan ICA 2.1 cm.
USG 28/06/2022: Hamil sesuai usia kehamilan 32+2 minggu, letak lintang, kepala di kanan,
aktivitas janin normal, oligohidramnion (ICA 2.1).
Suhu : 36.6oC
BB sebelum hamil : 48 kg
TB : 153 cm
Pemeriksaan Obstetri
6
Pemeriksaan Abdomen (28 Juni 2022)
● Abdomen membuncit gravid, TFU 23 cm, letak lintang, kepala kanan, DJJ 160 kali /
menit, kontraksi negatif
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
7
NEUT. LYMP. COUNT RATIO
Neutrophil Count 6.15 103/μL 1.70 – 7.50
Lymphocyte Count 1.20 103/μL 1.00 – 3.20
NLCR 5.13
ELEKTROLIT DARAH
Natrium (Na) Darah 135 mEq/L 136 - 145
Kalium (K) Darah 4.1 mEq/L 3.5 - 5.1
Klorida (Cl) Darah 104.9 mEq/L 98.0 - 171.0
URINALISIS
Warna Kuning
Kejernihan Jernih Jernih
Leukosit 2-3 /LPB 0-5
Eritrosit 10-12 /LPB 0-2
Silinder Negatif 0-2/LPK
Sel epitel 1+
Kristal Negatif
Bakteria Negatif Negatif
Berat Jenis 1.010 1.005 – 1.030
pH 6.5 4.5 – 8.0
Albumin Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
Darah / Hb 3+ Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Urobilinogen 3.2 μmol/L 3.2 – 16.0
Nitrit Negatif Negatif
Leukosit Esterase Negatif Negatif
PEMERIKSAAN DARAH
SGOT (AST) 11 U/L 5.00 – 34.00
SGPT (ALT) 7 U/L 0.00 – 55.00
Kreatinin Darah 0.40 mg/dL 0.55 – 1.02
eGFR 136.3 mL/menit/1.73m2 94.00 – 142.00
8
Ureum Darah 10.7 mg/dL 15 – 40
Glukosa Darah Sewaktu 94 mg/dL 60 – 140
PT 9.2 detik 9.8 - 12.6
aPTT 26.0 detik 31.0 - 47.0
Serum Iron (Fe) 18 g/dL 50 - 170
TIBC 454 g/dL 228 - 428
Saturasi Transferin 4 % 15 - 45
Ferritin 10.62 ng/mL 20 - 200
CRP-Quantitative 5.6 mg/L < 5.0
Prokalsitonin 0.04 ng/mL < 0.05
Pemeriksaan USG Obstetri* (28 Juni 2022) *Gambar pemeriksaan USG di lampiran 1.
9
● Kesimpulan : Biometri janin sesuai kehamilan 32+2 minggu dengan letak
lintang, kepala di kanan, dan aktivitas janin normal. Oligohidramnion dengan ICA
2.14 cm. Tidak tampak kelainan anatomi janin.
VI. DIAGNOSIS
KPD 6 jam pada G4P3A0, hamil 31+3 minggu, JTHIU, letak lintang kepala di kanan,
oligohidramnion (ICA 2.1), BSC 2x, belum inpartu, ibu dengan anemia defisiensi besi dan
karies dentis
Atas dasar:
● Anamnesis:
Pasien dengan keluhan keluar air-air sejak 6 jam SMRS. Usia kehamilan saat ini
berdasarkan HPHT adalah 31 minggu 3 hari, berdasarkan USG adalah 32 minggu 2 hari. Air
ketuban terlihat jernih dan tidak berbau. Pasien memiliki riwayat operasi SC ketika
melahirkan anak kedua pada tahun 2014 dan anak ketiga pada tahun 2020. Pasien mengaku
memiliki gigi berlubang sebanyak tiga gigi yang belum diobati.
● Pemeriksaan Fisis:
Pada pemeriksaan fisis, didapatkan keadaan umum dan status generalis pasien dalam
batas normal. Pada pemeriksaan obstetri, didapatkan abdomen membuncit gravid, TFU 23
cm, janin letak lintang dengan kepala di kanan, dan denyut jantung janin 160 dpm. Pada
pemeriksaan inspekulo, didapatkan portio licin, OUE tertutup, pooling negatif, tes valsava
positif, lakmus positif, dan LEA negatif. Tidak dilakukan pemeriksaan VT.
● Pemeriksaan Penunjang:
10
Pada pemeriksaan USG (28/06/2022), didapatkan janin letak lintang dengan kepala di
kanan dorsosuperior, biometri janin sesuai dengan usia kehamilan 32+2 minggu, dan
oligohidramnion dengan ICA 2.14 cm. Pada pemeriksaan CTG, didapatkan kesan hasil CTG
kategori I. Pada pemeriksaan laboratorium, didapatkan hasil Hb rendah (10.4), MCV rendah
(80.6), dan MCH rendah (26.6), limfositopenia (15.1), serum iron (Fe) rendah (18), TIBC
tinggi (454), ferritin rendah (10.62), CRP-quantitative tinggi (5.6).
Rencana Diagnosis :
Rencana Terapi :
Rencana Edukasi :
● Edukasi mengenai kondisi kehamilan dan janin saat ini, prognosis, dan tata laksana
yang akan diberikan
● Edukasi untuk memantau gerak janin
● Edukasi dan peroleh informed consent mengenai terminasi kehamilan dengan SC
● Edukasi mengenai kelahiran bayi prematur, risiko kematian bayi, prognosis kondisi
yang mungkin terjadi pada bayi
● Edukasi dan peroleh informed consent mengenai kontrasepsi, seperti pemasangan
AKDR atau pelaksanaan MOW
● Edukasi kebersihan gigi dan mulut serta perawatan gigi berlubang
11
Lampiran Gambar Pemeriksaan USG (28/06/2022)
12