Anda di halaman 1dari 2

A.

SALURAN TAHAN EROSI

7-1. Saluran Tahan Erosi


Sebagian besar saluran yang diberi lapisan dan saluran yang bahan-bahannya
merupakan hasil rakitan pabrik dapat menahan erosi dengan baik sehingga
dianggap tahan erosi ( nonerodible ). Saluran tanpa lapisan biasanya peka erosi,
kecuali yang digali pada dasar yang keras misalnya dasar yang terbuat dari batu.
Dalam merancang saluran tahan erosi, faktor-faktor seperti kecepatan maksimum
yang diizinkan (Pasal 7-9) dan gaya tarik ( tractive force ) yang diizinkan (Pasal 7-
13) tidak perlu dipertimbangkan. Perancang cukup menghitung ukuran-ukuran
saluran dengan rumus aliran seragam, kemudian memutuskan ukuran akhir
berdasarkan efisiensi hidrolik, atau hukum pendekatan untuk penampang terbaik,
praktis dan ekonomis [1,2]. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam
perancangan adalah : jenis bahan yang membentuk tubuh saluran, yang
menentukan koefisien kekasaran ; kecepatan minimum yang diizinkan untuk
mencegah pengendapan bila air mengangkut lantai (silt) atau serpihan kasar
lainnya; kemiringan dasar saluran dan kemiringan dinding; jagaan (freeboard) ; dan
penampang yang paling efisien, ditentukan secara hidrolik maupun secara
pendekatan.

7-2. Bahan Tahan Erosi dan Pelapisan


Bahan-bahan tahan erosi yang digunakan untuk membentuk lapisan suatu
saluran hasil rakitan meliputi beton, pasangan batu, baja, besi tuang, kayu, kaca,
plastik, dan lain-lain. Pemilihan bahan terutama tergantung pada jenis yang ada dan
harga bahan, metode pembangunan, dan maksud pembuatan saluran tersebut.
Tujuan melapisi suatu saluran pada umumnya untuk mencegah erosi, tetapi
kadang-kadang juga untuk memeriksa kehilangan air akibat rembesan. Pada
saluran yang diberi pelapisan, kecepatan maksimum yang diizinkan ( maximum
permissible velocity ), yaitu kecepatan yang tidak menimbulkan erosi, dapat
diabaikan, asal airnya tidak mengangkut pasir, kerikil atau batu-batu. Namun bila
diatas pelapisan ini terjadi kecepatan yang sangat besar, perlu diingat bahwa akan
terdapat kecenderungan bagi air yang berkecepatan tinggi ini untuk mengangkat
bongkah-bongkah pelapisan dan mencerai-beraikannya. Dengan demikian
pelapisan harus dirancang terhadap kemungkinan terjadinya hal tersebut.

7-3. Kecepatan Minimum yang Diizinkan

1
Kecepatan minimum yang diizinkan atau kecepatan tanpa pengendapan
(nonsliting velocity) merupakan kecepatan terendah yang tidak menimbulkan
sedimentasi dan mendorong pertumbuhan tanaman air dan ganggang. Kecepatan
ini sangat tidak menentu dan nilainya yang tepat tidak dapat ditentukan dengan
mudah. Bagi air yang tidak mengandung lantai (silt), hal ini tidak membawa
pengaruh besar kecuali terhadap pertumbuhan tanaman. Umumnya dapat dikatakan
bahwa kecepatan rata-rata: 2 sampai 3 kali per detik dapat digunakan bila
persentase lanau ditunjukkan dalam saluran kecil tidak kurang dari 2,5 kali per
detik dapat mencegah pertumbuhan tanaman air yang dapat mengurangi kapasitas
saluran tersebut.

7-4. Kemiringan Saluran


Kemiringan memanjang dasar saluran biasanya diatur oleh keadaan
topografi dan tinggi energi yang diperlukan untuk mengalirkan air. Dalam berbagai
hal, kemiringan ini dapat pula tergantung pada kegunaan saluran. Misalnya saluran
yang digunakan sebagai distribusi air seperti yang dipakai dalam irigasi, persediaan
air minum, penambangan hidrolik dan proyek pembangkit dengan tenaga air,
memerlukan taraf yang tinggi pada titik penghantar, sebab itu diusahakan
kemiringan yang sekecil-kecilnya untuk menjaga agar kehilangan tinggi tekan akan
sekecil-kecilnya.
Kemiringan dinding saluran terutama tergantung pada jenis bahannya.
Tabel 7-1 memuat kemiringan yang dapat dipakai untuk berbagai jenis bahan.
Namun untuk bahan peka erosi, penentuan kemiringan yang lebih teliti perlu
dicocokkan dengan kriteria kecepatan maksimum yang diizinkan (Pasal 7-10) atau
dengan prinsip gaya tarik (Pasal 7-14). n. Umumnya dikatakan bahwa kemiringan
dinding harus dibuat securam mungkin dan dirancang untuk memperoleh efisiensi
hidrolik dan kestabilan setinggi mungkin. Bagi saluran dengan lapisan, U.S.
Bureau of Reclamation [4] telah membakukan kemiringan sebesar 1,5 : 1 untuk
ukuran saluran yang biasa. Keuntungan dari kemiringan ini yakni cukup datar
untuk tepat diterapkan terhadap setiap jenis pelapisan ataupun pemeliharaan
pelapisan dimana kini maupun kemudian hari seperti yang diperkirakan oleh Badan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai