Kiat Drainase
Kiat drainase tradisional:
membuang limpasan air hujan secepatnya dengan jalur sependek-
pendeknya, yang akan mempercepat datangnya debit puncak aliran
dimana banjir akan melanda daerah hilirnya
Pemeliharaan:
1. Pembersihan saluran dari sampah dan kotoran lainnya
2. Jika volume akumulasi sedimen telah mencapai 25% dari total
volume maka perlu pengerukan
Pro dan Kontra
No. Keuntungan Kekurangan
1 Biaya pemeliharaan lebih murah Biaya konstruksi lebih mahal jika
dibandingkan dengan struktur dibandingkan dengan saluran
saluran tanpa perkerasan tanpaperkerasan
2 Tidak perlu lahan luas Kecepatan aliran tinggi, tidak
dibandingkan dengan saluran tanpa memungkinkan adanya infiltrasi dari
perkerasan saluran, debit akumulasi air limpasan
hujan (runoff) tinggi
Drainase swale
Penggunaan media penyaring polutan adalah pembeda antara
saluran drainase Swale dan konvesional. Media penyaring
polutan ini, biasanya diterapkan di daerah pantai, berawa,
atau yang muka air tanahnya tinggi
Pemeliharaan:
perangkap harus dipasang dan disambungkan agar siap dan terlihat
saat pemeriksaan, pembersihan, dan pembuangan lemak serta
materi lain. Perawatan perangkap lemak biasanya diperlukan paling
tidak setiap bulan
Pro dan Kontra
No. Keuntungan Kekurangan
1 Dapat mengurangi kejadian Perlu disosialisasikan cara memakai
tersumbatnya saluran perpipaan yang benar
air limbah ke saluran drainase
tersier
2 Biaya investasi dan perawatan -
rendah
Kolam retensi
Kolam retensi (retention basin) adalah saluran terbuka dengan vegetasi
tertentu (rumput dan lain-lain).
Kolam retensi dikenal juga dengan istilah wet pond atau wet pool.