INSTALASI KESEHATAN
LINGKUNGAN
2022
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Resiko bahaya di Instalasi Kesehatan Lingkungan dan Rumah
Sakit yang disebabkan oleh faktor biologi, fisik, kimia, fisiologi/ergonomi
dan psikologi dapat menyebabkan penyakit dan kecelakaan akibat kerja
bagi pekerja, pengunjung, pasien dan masyarakat disekitar lingkungan
rumah sakit. Pekerja Rumah Sakit memiliki resiko kerja yang lebih
tinggi dibanding pekerja industri lain sehingga resiko bahaya tersebut
harus dikendalikan.
Rumah Sakit mempunyai risiko penyakit infeksi dan juga terdapat
beberapa risiko bahaya yang memepengaruhi kondisi di Rumah sakit,
salah satunya di Instalasi Kesehatan Lingkungan . Pada proses
pekerjaan di Instalasi Kesehatan Lingkungan terdapat potensial bahaya
dan disarankan petugas menggunakan pelindung diri yang terdiri dari :
a. Topi
b. Masker
c. Handskun
d. Pelindung mata ( Google )
e. Pakaian
panjang f. Apron
g. Sepatu Boot
h. Sarung tangan panjang
Tujuan Umum:
Tujuan Khusus:
3 Mengelola
Limbah
Domestik
4 Mengelola -Terjatuh Kurangnya Pengelolaan 3 3 7 SPO Pengelolaan Sosialisasi dan
Limbah Cair -Terpeleset kepatuhan Limbah Cair Limbah Cair monitoring
-Kesetrum SPO terganggu SPO.
Aliran Listrik
-Lingkungan
terkontaminasi
Limbah Cair
-
5 Pembuatan Terluka Petugas Terhambatnya 2 2 8 SPO pembuatan Sosialisasi dan
Safety Box kurang hati- produksi Safety Box monitoring
hati Safety Box SPO.
6 Perbaikan - Terjatuh Petugas Pendistribusian 4 4 8 Memperbaiki Mendistribusik
Pelampung / - Terpeleset kurang hati- Air bersih Pelampung/Radar an air ke
Radar tedmon - Kesetrum hati menjadi Tedmon ruangan2
air Aliran Listrik terhambat Rumah Sakit
D. Manajemen risiko
Manajemen risiko adalah bagian yang tidak terpisahkan
dari manajemen proses. Manajemen risiko adalah bagian dari proses
kegiatan didalam organisasi dan pelaksananya terdiri dari mutlidisiplin
keilmuan dan latar belakang, manajemen risiko adalah proses yang
berjalan terus menerus.
· Identifikasi risiko
Dalam hal ini, risiko dapat dibedakan menjadi risiko potensial (dengan
pendekatan pro-aktif) dan insiden yang sudah terjadi (dengan pendekatan
reaktif / responsif).
Risiko potensial dapat diidentifikasi dari berbagai macam sumber, misalnya:
a. Informasi internal (rapat bagian / koordinasi, audit)
b. Informasi eksternal (sumber dari PPI)
c. Pemeriksaan atau audit eksternal
Risiko atau insiden yang sudah teridentifikasi harus ditentukan peringkatnya
(grading) dengan memperhatikan:
1. Tingkat peluang / frekwensi kejadian (likelihood)
2. Tingkat dampak yang dapat / sudah ditimbulkan (consequence)
LEVEL DESKRIPSI
1 0,5 % - extreme unlikely or virtually imposible
Sangat Rendah HAMPIR TIDAK MUNGKIN TERJADI
2 6-20% - Low but not impossible
Rendah JARANG TAPI BUKAN TIDAK MUNGKINTERJADI
3 21-50 % - fairly likely to occur
Sedang MUNGKIN TERJADI/BISA TERJADI
4 51-80%- more likely to ooccur than not
Tinggi SANGAT MUNGKIN
5 81-100%- almost certainly will occur
sangat Tinggi HAMPIR PASTI AKAN TERJADI
Tabel 2. Penilaian Consequency ( Konsekuensi )
KEMUNGKINAN KONSEKUENSI
1 2 3 4 5
Sangat
Rendah Rendah Sedang Berat katastropik
5 1 2 3 4 5
Sangat sering
terjadi
4 2 4 6 8 10
Sering Terjadi
3 3 6 7 12 15
Mungkin Terjadi
2 4 8 9 16 20
Jarang Terjadi
1 5 10 15 20 25
Sangat Jarang
Sekali
Nilai
1- 5 6 - 10 11 - 15 16 -20 21 - 25
Sangat
Rendah Rendah Sedang Berat Katastropik
· Analisis risiko
· Evaluasi risiko
1. Risiko atau insiden yang sudah dianalisis akan dievaluasi lebih lanjut sesuai
skor dan grading yang didapat dalam analisis.
Keberhasilan Jawab
1 Mengelola Limbah Infeksius Agar Limbah Semua Limbah 100% Limbah Infeksius Januari- Disesuaikan Ka. dan Staf
Infeksius dapat di Infeksius dapat Oktober Instalasi
musnahkan dimusnahkan 2022 Kesehatan
sesuai prosedur Lingkungan
2 Mengelola Limbah B3 Agar Limbah B3 Semua Limbah B3 100% Limbah B3 dapat Januari- Disesuaikan Ka. dan Staf
dapat di dimusnahkan Oktober Instalasi
musnahkan 2022 Kesehatan
sesuai prosedur Lingkungan
3 Mengelola Limbah Domestik Agar Limbah Semua Limbah 100% Limbah Domestik Januari- Disesuaikan Ka. dan Staf
Domestik dapat di Domestik dapat Oktober Instalasi
musnahkan dimusnahkan 2022 Kesehatan
sesuai prosedur Lingkungan
serta bagian
Umum
4 Mengelola Limbah Cair Agar Limbah Cair Semua Limbah 100% Hasil pengukuran Januari- Disesuaikan Ka. dan Staf
dapat dibuang ke Cair outlet limbah cair Oktober Instalasi
lingkungan sesuai sesuai baku mutu 2022 Kesehatan
standar baku Lingkungan
mutu
5 Pembuatan Safety Box Menyediakan Dirigent HD yang 100% Safety Box telah Juni- Disesuaikan Ka. dan Staf
safety box tanpa sudah tidak didistribusikan Oktober Instalasi
harus dibeli terpakai lagi untuk ruangan- 2022 Kesehatan
ruangan Lingkungan
koordinasi
dengan Karu
HD
6 Perbaikan Pelampung / Radar Agar air baku Semua tedmon 100% Pelampung/Radar Januari- Disesuaikan Ka. dan Staf
tedmon air dapat dikontrol (kontainer) air dalam keadaan Februari, Instalasi
pemakaiannya baik Mei-Juni, Kesehatan
September- Lingkungan
Oktober
2022
7 Membersihkan WTP dan Agar Kualitas Air WTP dan Semua 100% Kualitas air dari Januari, Disesuaikan Ka. dan Staf
Tedmon (kontainer) air RS dapat terjaga Tedmon segi fisik baik Mei, Instalasi
(kontainer) air September Kesehatan
2022 Lingkungan
8 Pengelolaan Water And Agar air yang Air yang kotor 100% Air menjadi bersih Januari- Disesuaikan Ka. dan Staf
Waste Water Treatment Plant tidak baik dari Oktober Instalasi
Specialist (WTP) segi fisik dapat 2022 Kesehatan
menjadi baik Lingkungan
9 Pengambilan Limbah Lemak Agar Limbah Cair Limbah Cair Gizi 100% Limbah Cair Gizi Januari- Disesuaikan Ka. dan Staf
Gizi Gizi dapat mengalir ke IPAL Oktober Instalasi
mengalir ke IPAL 2022 Kesehatan
Lingkungan
BAB V
SASARAN
No Kegiatan J F M A M J J A S O N D
a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l t p t v s
1 Mengelola Limbah Infeksius Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ
2 Mengelola Limbah B3 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ