1
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap efektifitas dan efisiensi
kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan dengan tujuan UKM Puskesmas, tata nilai,
visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Kriteria
5.1.5 Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi resiko pelaksanaan
kegiatan terhadap lingkungan.
Petugas;
- Resiko keterpaparan - Petugas harus menggunakan APD - Petugas sudah menggunakan APD - Tidak Terjadi
insektisida - Pada waktu penyemprotan harus - Pada waktu penyemprotan s ketrpaparan
- Resiko karena memperhatikan arah angin/ searah memperhatikan arah angin/ searah insektisida
kebisingan alat arah angin arah angin
fogging - Setelah selesai melaksanakan
Fogging harus CTPS
- Informasi untuk Tidak berada di - Tidak ada yang berada di dalam
Sasaran;
dalam rumah ketika foging riumah
- Resiko keterpaparan
insektisida - Menutup semua makanan, bahan
- Resiko karena makanan serta alat makan
kebisingan alat
fogging
-
Sasaran;
- Resiko keterpaparan
insektisida
- Resiko karena
kebisingan alat
fogging
- - - -
Pemantauan Sasaran;
- Kontra indikasi - Menginformasikan kepada pasien, - Menginformasikan kepada pasien, - Setiap ada pasien
terhadap salah tentang kemungkinan adanya gejala tentang kemungkinan adanya dengan TB (+) telah
satu obat(OAT alergi dan penanganannya. Dan gejala alergi dan penanganannya. disampaikan secara
TB) harus segera lapor ke petugas Dan harus segera lapor ke petugas terperinci tentang
kesehatan kesehatan kemungkinan
adanya efek
samping, kontra
indikasi, cara
meminum obat dan
anjuran untuk
kepatuhan minum
obat dengan
didampingi oleh
PMO
Petugas;
- Resiko - Menggunakan Alat Pelindung Diri - Menggunakan Alat Pelindung Diri - Petugas medis
kontaminasi dan (APD ; handscoon, masker, tutup (APD ; handscoon, masker, tutup (dokter/perawat)
tertular TB kepala), kepala), yang menangani dan
- Melakukan tindakan PPI (CTPS) - Melakukan tindakan PPI (CTPS) petugas LAB yang
melakukan
pemeriksaan sputum
pada pasien yang
dicurigai TB,
diwajibkan
menggunakan APD
lengkap
Lingkungan
- Pencemaran - Memilah sputum pot dan BHP pasca - Memilah sputum pot dan BHP - Limbah B3 dari
lingkungan oleh pem, dengan dilakukan pasca pem, dengan dilakukan program
dahak(infeksius) dekontaminasi menggunakan larutan dekontaminasi menggunakan penanggulangan TB
chlrin selama minimal 12 jam larutan chlrin selama minimal 12 Paru di puskesmas,
- Sampah infeksius padat seanjutnya jam untuk limbah padat
di masukkan ke safety box kuning - Sampah infeksius padat seanjutnya dimusnahkan secara
/tempat sampah B3 di masukkan ke safety box insenerasi oleh
- Limbah medis sisa cucian kuning /tempat sampah B3 pihak ke 3
pewarnaan, rendaman chlorine - Limbah medis sisa cucian - Limbah medis cair
dibuang ke IPAL pewarnaan, rendaman chlorine dimasukkan ke
dibuang ke IPAL IPAL
Imunisasi Sasaran ;
- Resiko - Menginformasikan terlebih dahulu - Menginformasikan terlebih dahulu - Telah dilaksanakan
Alergi/kontra akan kemungkinan timbulnya gejala akan kemungkinan timbulnya sesuai prosedur
indikasi hipersensitif atau kontra indikasi gejala hipersensitif atau kontra
- Tertusuk jarum - Harap segera melapor ke petugas indikasi
suntik apabila ada gejala reaksi yang tidak - Harap segera melapor ke petugas
wajar ke petugas, untuk segera apbila ada gejala reaksi yang tidak
mendapatkan penanganan lebih wajar ke petugas, untuk segera
lanjut mendapatkan penanganan lebih
lanjut
Petugas;
- Dilaksanakan sesuai
- Resiko kontak - Melaksanakan sesuai SOP dengan - Melaksanakan sesuai SOP dengan
prosedur
dengan pasien menggunakan APD serta melakukan menggunakan APD serta
dengan kondisi tindakan PPI (CTPS) melakukan tindakan PPI (CTPS)
khusus
Lingkungan;
- Pencemaran - Memilah sampah medis ke dalam - Memilah sampah medis ke dalam - Limbah B3 dari
akan limbah tempat sampah bio hazard atau tempat sampah bio hazard atau pelaksanaan
medis pasca safety box, safety box, imunisasi di
kegiatan puskesmas, untuk
imunisasi limbah padat
dimusnahkan secara
insenerasi oleh
pihak ke 3
- Limbah medis cair
dimasukkan ke
IPAL
SHK Sasaran: Menggunakan lancet khusus SHK Menyampaikan kepada orang tua - Sudah
-Terjadi Luka memar sehingga tidak berulangkali melakukan tentang manfaat SHK dilaksanakan
tusukan agar darah sampel bisa diambil
pada bekas tusukan
Petugas
- Efek bau tidak - Menggunakan masker, atau sepatu - Menggunakan masker, atau sepatu - Menggunakan APD
sedap, boot jika sewaktu turun ke lapangan boot jika sewaktu turun ke yang diperlukan
kontaminasi lapangan sewaktu turun ke
dengan sampah lapangan
Lingkungan ;
- Adanya licid - Menghimbau agar sampah rumah - Menghimbau agar sampah rumah - Sosialisasi kepada
yang dapat tangga jangan sampai di biarkan tangga jangan sampai di biarkan masyarakat melalui
mencemari air berserakan, akan tetapi harus berserakan, akan tetapi harus forum dan
tanah ditangani dengan baik, seperti ditangani dengan baik, seperti kesempatan yang
- Munculnya menyediakan tempat sampah yang menyediakan tempat sampah yang ada ( kegiatan
vector di sekitar kedap air atau menggunakan kedap air atau menggunakan posyandu,
sampah yang kantong plastic kantong plastik dasawisma, PKK
tidak terurus atau lokmin tingkat
dengan baik kelurahan/kecamata
( Nyamuk, lalat, n)
kecoa) dan tikus
5. PTM Deteksi Dini Sasaran: Menjelaskan kepada pasien akan Melaksanakan sesuai
Kanker leher Terjadi pentingnya pemeriksaan IVA SOP dengan
infeksi
rahim melalui nosokomial menggunakan APD
pemeriksaan IVA serta melakukan
tindakan PPI (CTPS)
Petugas;
- Dilaksanakan sesuai
- Resiko kontak - Melaksanakan sesuai SOP dengan - Melaksanakan sesuai SOP dengan
prosedur
dengan pasien menggunakan APD serta melakukan menggunakan APD serta
dengan kondisi tindakan PPI (CTPS) melakukan tindakan PPI (CTPS)
khusus
- Infeksi
nosokomial
Lingkungan;
- Pencemaran - Memilah sampah medis ke dalam - Memilah sampah medis ke dalam - Limbah B3 dari
akan limbah tempat sampah bio hazard atau tempat sampah bio hazard atau pelaksanaan IVA di
medis pasca safety box, safety box, puskesmas, untuk
kegiatan IVA limbah padat
dimusnahkan secara
insenerasi oleh
pihak ke 3
- Limbah medis cair
dimasukkan ke
IPAL