Anda di halaman 1dari 11

5.

1
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap efektifitas dan efisiensi
kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan dengan tujuan UKM Puskesmas, tata nilai,
visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Kriteria
5.1.5 Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi resiko pelaksanaan
kegiatan terhadap lingkungan.

Dokumen Telusur Ada Tidak Ada Keterangan


- Hasil identifikasi risiko EP1
terhadap lingkungan dan
masyarakat akibat pelaksanaan
kegiatan UKM
EP2
- Hasil analisis risiko

- Rencana pencegahan dan EP3


minimalisasi risiko
- Rencana upaya pencegahan EP4
risiko dan minimalisasi risiko
dengan bukti pelaksanaan
- Hasil evaluasi terhadap upaya EP5
pencegahan dan minimalisasi
risiko
- Bukti pelaporan dan tindak EP6
lanjut
DINAS KESEHATAN KOTA METRO
UPT PUSKESMAS KARANGREJO
KECAMATAN METRO UTARA
Jl. WR. Supratman No. 20 Karangrejo Metro Utara

IDENTIFIKASI RESIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT


RENCANA TINDAK LANJUT DAN EVALUASI

NO UPAYA KEGIATAN ANALISA RESIKO RENCANA TINDAKLANJUT TINDAKLANJUT EVALUASI

1 P2M Fogging Fokus Lingkungan;


DBD - Pencemaran udara - Dosis insektisida sesuai takaran - Tanaman(buah, sayuran) yang - Tidak Terjadi
- Pencemaran tanah - Tidak membuang sisa cairan dihawatirkan terkontaminasi asap pencemaran
dari pembuangan insektisida ke sembarang tempat fogging, harus dicuci dengan
sisa cairan - Memperhatikan arah angin saat bersih menggunakan air mengalir
insektisida foging -

Petugas;
- Resiko keterpaparan - Petugas harus menggunakan APD - Petugas sudah menggunakan APD - Tidak Terjadi
insektisida - Pada waktu penyemprotan harus - Pada waktu penyemprotan s ketrpaparan
- Resiko karena memperhatikan arah angin/ searah memperhatikan arah angin/ searah insektisida
kebisingan alat arah angin arah angin
fogging - Setelah selesai melaksanakan
Fogging harus CTPS
- Informasi untuk Tidak berada di - Tidak ada yang berada di dalam
Sasaran;
dalam rumah ketika foging riumah
- Resiko keterpaparan
insektisida - Menutup semua makanan, bahan
- Resiko karena makanan serta alat makan
kebisingan alat
fogging
-

Sasaran;
- Resiko keterpaparan
insektisida
- Resiko karena
kebisingan alat
fogging

- - - -

Pemantauan Sasaran;
- Kontra indikasi - Menginformasikan kepada pasien, - Menginformasikan kepada pasien, - Setiap ada pasien
terhadap salah tentang kemungkinan adanya gejala tentang kemungkinan adanya dengan TB (+) telah
satu obat(OAT alergi dan penanganannya. Dan gejala alergi dan penanganannya. disampaikan secara
TB) harus segera lapor ke petugas Dan harus segera lapor ke petugas terperinci tentang
kesehatan kesehatan kemungkinan
adanya efek
samping, kontra
indikasi, cara
meminum obat dan
anjuran untuk
kepatuhan minum
obat dengan
didampingi oleh
PMO
Petugas;
- Resiko - Menggunakan Alat Pelindung Diri - Menggunakan Alat Pelindung Diri - Petugas medis
kontaminasi dan (APD ; handscoon, masker, tutup (APD ; handscoon, masker, tutup (dokter/perawat)
tertular TB kepala), kepala), yang menangani dan
- Melakukan tindakan PPI (CTPS) - Melakukan tindakan PPI (CTPS) petugas LAB yang
melakukan
pemeriksaan sputum
pada pasien yang
dicurigai TB,
diwajibkan
menggunakan APD
lengkap
Lingkungan
- Pencemaran - Memilah sputum pot dan BHP pasca - Memilah sputum pot dan BHP - Limbah B3 dari
lingkungan oleh pem, dengan dilakukan pasca pem, dengan dilakukan program
dahak(infeksius) dekontaminasi menggunakan larutan dekontaminasi menggunakan penanggulangan TB
chlrin selama minimal 12 jam larutan chlrin selama minimal 12 Paru di puskesmas,
- Sampah infeksius padat seanjutnya jam untuk limbah padat
di masukkan ke safety box kuning - Sampah infeksius padat seanjutnya dimusnahkan secara
/tempat sampah B3 di masukkan ke safety box insenerasi oleh
- Limbah medis sisa cucian kuning /tempat sampah B3 pihak ke 3
pewarnaan, rendaman chlorine - Limbah medis sisa cucian - Limbah medis cair
dibuang ke IPAL pewarnaan, rendaman chlorine dimasukkan ke
dibuang ke IPAL IPAL
Imunisasi Sasaran ;
- Resiko - Menginformasikan terlebih dahulu - Menginformasikan terlebih dahulu - Telah dilaksanakan
Alergi/kontra akan kemungkinan timbulnya gejala akan kemungkinan timbulnya sesuai prosedur
indikasi hipersensitif atau kontra indikasi gejala hipersensitif atau kontra
- Tertusuk jarum - Harap segera melapor ke petugas indikasi
suntik apabila ada gejala reaksi yang tidak - Harap segera melapor ke petugas
wajar ke petugas, untuk segera apbila ada gejala reaksi yang tidak
mendapatkan penanganan lebih wajar ke petugas, untuk segera
lanjut mendapatkan penanganan lebih
lanjut
Petugas;
- Dilaksanakan sesuai
- Resiko kontak - Melaksanakan sesuai SOP dengan - Melaksanakan sesuai SOP dengan
prosedur
dengan pasien menggunakan APD serta melakukan menggunakan APD serta
dengan kondisi tindakan PPI (CTPS) melakukan tindakan PPI (CTPS)
khusus
Lingkungan;
- Pencemaran - Memilah sampah medis ke dalam - Memilah sampah medis ke dalam - Limbah B3 dari
akan limbah tempat sampah bio hazard atau tempat sampah bio hazard atau pelaksanaan
medis pasca safety box, safety box, imunisasi di
kegiatan puskesmas, untuk
imunisasi limbah padat
dimusnahkan secara
insenerasi oleh
pihak ke 3
- Limbah medis cair
dimasukkan ke
IPAL

- Dilakukan screening terlebih dahulu - Dilakukan screening terlebih - Sudah dilaksanakan


2 KIA Senam Hamil Sasaran ;
( tidak ada riwayat premature, dahulu ( tidak ada riwayat
- Terjadi pendarahan, usia kehamilan diatas premature, pendarahan, usia
kontraksi 28 minggu, dan kondisi sehat kehamilan diatas 28 minggu, dan
kondisi sehat
- Melakukan pemanasan terlebih - Melakukan pemanasan terlebih - Sudah dilaksanakan
Petugas ;
dahulu dahulu
- Cedera/kram
otot
Lingkungan; - - -

SHK Sasaran: Menggunakan lancet khusus SHK Menyampaikan kepada orang tua - Sudah
-Terjadi Luka memar sehingga tidak berulangkali melakukan tentang manfaat SHK dilaksanakan
tusukan agar darah sampel bisa diambil
pada bekas tusukan

Petugas: Gunakan alat pelindung diri dengan - Sudah


Rawan tertusuk oleh SOP yang benar dilaksanakan
lancet pemeriksaan
Lingkungan: -
- Petugas baik di puskesmas atau - Petugas baik di puskesmas atau - Selama ini proses
3 GIZI Pemberian PMT, Sasaran ;
kader di posyandu harus memeriksa kader di posyandu harus pemberian selalu
MP ASI, - Terjadinya
tanggal kadaluwarsa memeriksa tanggal kadaluwarsa diteliti terlebih
keracunan
Pemberian - Minimal 3 bulan dari tanggal - Minimal 3 bulan dari tanggal dahulu tanggal
makanan
Formula untuk kadaluwarsa, Makanan tambahan, kadaluwarsa, Makanan tambahan, kadaluwarsanya
- Muntah, Diare
Bayi Balita BGM MP ASi dan Formula untuk BGM MP ASI dan Formula untuk BGM - Mengusahakan agar
tidak boleh diberikan tidak boleh diberikan kiranya stok yang
- Melakukan penyuluhan tentang - Melakukan penyuluhan tentang ada dapat terbagi
penyiapan makanan yang memenuhi penyiapan makanan yang habis kepada yang
standar memenuhi standar membutuhkan
sebelum kadaluarsa
Petugas ;
-
- Memilah PMT, MP ASI dan - Memilah PMT, MP ASI dan - Jika ditemukan
Lingkungan ;
Formula yang sudah kadaluwarsa Formula yang sudah kadaluwarsa adanya PMT, MP
-
dan dikemas secara khusus untuk dan dikemas secara khusus untuk ASI dan Formula
dimusnahkan, dengan tujuan dimusnahkan, dengan tujuan untuk BGM
menghindari disalahgunakan oleh menghindari disalahgunakan oleh dikoordinasi dengan
pihak yang tidak bertanggung jawab pihak yang tidak bertanggung Dinkes untuk
jawab pemusnahannya
4 Kesling Penatalaksanan Sasaran;
sampah di
Puskesmas
Petugas;
- Resiko - Dalam penatalaksanaan sampah - Dalam penatalaksanaan sampah - Petugas dalam
keterpapran domestic, dilaksanakan oleh petugas domestic, dilaksanakan oleh melakukan
sampah kebersihan puskesmas. Dilengkapi petugas kebersihan puskesmas. penatalaksanaan
- Resiko dengan sarana prasarana yang Dilengkapi dengan sarana sampah medis sudah
terinfeksi dari diperlukan prasarana yang diperlukan menggunakan APD
sampah medis - Untuk sampah medis, disiapkan - Untuk sampah medis, disiapkan yang diperlukan
- Resiko tempat sampah B3 infeksius, safety tempat sampah B3 infeksius, safety
kecelakaan box untuk sampa medish medis yang box untuk sampah medis medis
akibat benda bersifat tajam yang bersifat tajam
tajam - Petugas kesling harus memakai APD - Petugas kesling harus memakai
pada waktu penanganan sampah APD pada waktu penanganan
sampah
- Sampah medis padat, setelah - Sampah medis padat, setelah - Telah dilaksanakan
Lingkungan;
ditampung di TPS B3, selanjutnya ditampung di TPS B3, selanjutnya sesuai prosedur
- Pencemaran
dikirim ke Puskesmas Banjarsari dikirim ke Puskesmas Banjarsari
limabah B3
untuk selanjutnya diangkut oleh untuk selanjutnya diangkut oleh
pihak ke 3 dalam pemusnahan pihak ke 3 dalam pemusnahan
sampah medis (PT Biutekhnica), sampah medis (PT Biutekhnica),
berdasarkan MoU yang sudah berdasarkan MoU yang sudah
disepakati. disepakati.
Penatalaksanaan Sasaran ;
Sampah Rumah - Efek negative - Mensosialisasikan akan pentingnya - Mensosialisasikan akan pentingnya Mengupayakan
Tangga di secara estetika penataaksanaan sampah rumah penataaksanaan sampah rumah koordinasi dengan
Lingkungan (bau tidak tangga untuk mengurangi efek tangga untuk mengurangi efek kelurahan /
penduduk sedap, negative yang ditimbulkan negative yang ditimbulkan kecamatan untuk
mengganggu mengupayakan
pemandangan) adanya penempatan
TPS Sampah
domestic di tempat-
tempat tertentu yang
sekiranya mudah
dijangkau
masyarakat dan roda
transportasi
pengangkut sampah
yang dapat
menjangkau daerah-
daerah yang padat
penduduk

Petugas
- Efek bau tidak - Menggunakan masker, atau sepatu - Menggunakan masker, atau sepatu - Menggunakan APD
sedap, boot jika sewaktu turun ke lapangan boot jika sewaktu turun ke yang diperlukan
kontaminasi lapangan sewaktu turun ke
dengan sampah lapangan
Lingkungan ;
- Adanya licid - Menghimbau agar sampah rumah - Menghimbau agar sampah rumah - Sosialisasi kepada
yang dapat tangga jangan sampai di biarkan tangga jangan sampai di biarkan masyarakat melalui
mencemari air berserakan, akan tetapi harus berserakan, akan tetapi harus forum dan
tanah ditangani dengan baik, seperti ditangani dengan baik, seperti kesempatan yang
- Munculnya menyediakan tempat sampah yang menyediakan tempat sampah yang ada ( kegiatan
vector di sekitar kedap air atau menggunakan kedap air atau menggunakan posyandu,
sampah yang kantong plastic kantong plastik dasawisma, PKK
tidak terurus atau lokmin tingkat
dengan baik kelurahan/kecamata
( Nyamuk, lalat, n)
kecoa) dan tikus
5. PTM Deteksi Dini Sasaran: Menjelaskan kepada pasien akan Melaksanakan sesuai
Kanker leher Terjadi pentingnya pemeriksaan IVA SOP dengan
infeksi
rahim melalui nosokomial menggunakan APD
pemeriksaan IVA serta melakukan
tindakan PPI (CTPS)
Petugas;
- Dilaksanakan sesuai
- Resiko kontak - Melaksanakan sesuai SOP dengan - Melaksanakan sesuai SOP dengan
prosedur
dengan pasien menggunakan APD serta melakukan menggunakan APD serta
dengan kondisi tindakan PPI (CTPS) melakukan tindakan PPI (CTPS)
khusus
- Infeksi
nosokomial
Lingkungan;
- Pencemaran - Memilah sampah medis ke dalam - Memilah sampah medis ke dalam - Limbah B3 dari
akan limbah tempat sampah bio hazard atau tempat sampah bio hazard atau pelaksanaan IVA di
medis pasca safety box, safety box, puskesmas, untuk
kegiatan IVA limbah padat
dimusnahkan secara
insenerasi oleh
pihak ke 3
- Limbah medis cair
dimasukkan ke
IPAL

Karangrejo, Februari 2017


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Karangrejo Penanggung Jawab UKM

IRAWESI AFIF, S.ST,SKM Sri Sulasmi, S.T

NIP. 19750926 200312 2 009 NIP. 19740731 200604 2 001

Anda mungkin juga menyukai