Anda di halaman 1dari 1

Berikut contoh Review Jurnal:

Judul Jurnal : Laporan Langsung Psychopaty dan Hubungannya dengan


Perbuatan Kriminal serta Antisosial berdasarkan Sampel pada Lulusan S1
Universitas
Tahun : 2016
Penulis : Saryani Rihati
Publikasi : Jurnal Ilmu Pengetahuan Perilaku Manusia
Link Jurnal : https://www.neliti.com/publications/95059/pendidikan-agama-
islam-di-perguruan-tinggi-umum-dan-pemberdayaan-masyarakat-indo

RINGKASAN JURNAL:
Latar Belakang Penelitian:
Psikopati merupakan gangguan kepribadian kompleks yang memiliki
gejala berupa kedangkalan, impulsive, egosentrisme, kurangnya rasa bersalah dan
penyesalan pada individu. Seseorang yang menderita gangguan ini memiliki gejala
berupa gangguan antisosial dan tingkah laku criminal. Pada tinjauan ini melihat
seseorang dengan gejala psikopat dari dua konteks yaitu non criminal dan pidana.
Terdapat beberapa teori mengenai penyebab hingga hubungan antara perilaku
antisosial yang berkaitan dengan faktor psikologis, biologis dan faktor sosial.

Teori Utama yang Digunakan:


Penulis menggunakan teori utama berupa aliran psikoanalisis yang
dicetuskan oleh Sigmund Freud pada karya ilmiah ini. Teori aliran psikoanalisis
ini merupakan teori pembentukan kepribadian seorang individu.

Metode Penelitian:
Jurnal ini menggunakan pendekatan kuantitatif pada penelitiannya.
Seluruh data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode analisis regresi
menggunakan metode stepwise.

Sampel Penelitian:
Penelitian mengambil sampel sebanyak 300 mahasiswa dengan persentase
82% perempuan dan 18% laki-laki di Universitas Panca Husada menggunakan
teknik populatif.

Hasil yang Diperoleh:


Penelitian berhasil menunjukkan hubungan antara sikap criminal,
psikopati serta kecenderungan berpikir yang mendorong sikap antisosial
berdasarkan sampel mahasiswa. Rata-rata menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa tidak menunjukkan kecenderungan ciri-ciri psikopat, mode berpikir
mengarah ke perbuatan pidana hingga substantive criminal.
Sementara untuk mereka yang menunjukkan adanya tendensi sikap
criminal dalam berpikir, hingga kognisi terhadap pelanggaran dan kecenderungan
antisosial memiliki persentase rendah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
meningkatnya jumlah pemikiran yang mengarah ke perbuatan criminal serta sikap
pelanggaran hukum, juga didukung oleh meningkatnya perilaku antisosial dari
hasil responden.

Anda mungkin juga menyukai