Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nasywa Khairani Kamal

NIM : 22112144056
Kelas : Psikologi D

JURNAL 1

Morality Salience
Judul
Jurnal Jurnal Psikologi Sosial
Vol. & Hal. Volume 18, No. 03, 236-246
Tahun 2020
Penulis Yurik Yang dan Dicky C. Pelupessy
Reviewer Nasywa Khairani Kamal

 Apa tujuan studi? Dan desain penelitian apa yang digunakan peneliti?
Tujuan studi ini adalah untuk menguji peran kecemasan eksistensial dalam
kemunculan prasangka terhadap pasangan antarbudaya dengan menggunakan
desain factorial antarsubjek 2 (SM vs. control) x 2 (harga diri tinggi vs. rendah).

 Ceritakan hipotesis penelitian


Studi Terror Management Theory (TMT) selama ini telah menunjukkan
bahwa mengingatkan seseorang mengenai kematian (saliensi mortalitas) dapat
membuatnya lebih berprasangka. Namun, masih belum jelas apakah sikap
berprasangka tersebut juga dapat menyasar terhadap pasangan antarbudaya.
Hipotesis pertama (H1) dari penelitian ini memprediksi bahwa partisipan
yang menerima paparan kematian (SM) akan memiliki evaluasi yang lebih negatif
terhadap pasangan antarbudaya dibandingkan partisipan yang tidak menerima
paparan akan kematian.
Hipotesis kedua (H2) dari penelitian ini menduga bahwa partisipan yang
memiliki harga diri yang rendah akan memiliki evaluasi yang lebih negatif terhadap
pasangan antarbudaya dibandingkan partisipan yang memiliki skor harga diri
tinggi.
Hipotesis terakhir (H3) penelitian ini terkait hubungan antara SM, harga diri
dan evaluasi terhadap pasangan antarbudaya yaitu: partisipan yang mendapat
paparan kematian dan memiliki harga diri yang rendah akan memiliki evaluasi yang
lebih negatif terhadap pasangan antarbudaya dibandingkan dengan partisipan yang
tidak mendapat paparan kematian maupun partisipan yang mendapat paparan
kematian dan memiliki harga diri yang tinggi.

 Identifikasi seluruh variable dalam penelitian!


Variable bebas (X): peran saliensi mortalitas
Variable terikat (Y) : prasangka pasangan antarbudaya

 Dari seluruh variable, jelaskan macan datanya (S, I, L, B)


S DATA (Self reports) : Partisipan mengerjakan kuesioner secara berurutan dari
instrumen SM/kontrol, word search puzzle, RSES dan terakhir mengisi evaluasi
terhadap pasangan antarbudaya.
JURNAL 2

Difficulties in Emotion Regulation and Optimistic Bias in Young


Judul
Drives’ Risky Driving Behaviors
Jurnal Jurnal Psikologi Sosial
Vol. & Hal. Volume 8, Number 1, 2022: (page 95-110)
Tahun 2022
Penulis Nesya Adira, Machmuroch, dan Pratista Arya Satwika
Reviewer Nasywa Khairani Kamal

 Apa tujuan studi? Dan desain penelitian apa yang digunakan peneliti?
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan korelasi antara kesulitan dalam
regulasi emosi dan bias optimisme pengemudi muda terhadap perilaku mengemudi
yang berbahaya.
Desain penelitian yang digunakan adalah desain riset korelasional yaitu dengan
mencari asosiasi regulasi emosi dengan perilaku mengemudi remaja.

 Ceritakan hipotesis penelitian


Perilaku mengemudi yang berbahaya merupakan kesalahan manusia (human
error) yang paling dominan di kalangan pengemudi muda. Hipotesis utama
penelitian ini adalah menunjukkan hubungan antara kesulitan dalam regulasi emosi
dan bias optimisme dengan perilaku mengemudi yang berbahaya di kalangan
pengemudi muda. Hipotesis diuji menggunakan analisis regresi berganda.
Temuan ini dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait seperti: sekolah,
masyarakat dan pihak berwenang tentang pentingnya pengaturan emosi yang baik
serta strategi pengembangan dalam meningkatkan kesadaran untuk meminimalkan
perilaku mengemudi yang berbahaya.

 Identifikasi seluruh variable dalam penelitian!


Variabel bebas (X) : kesulitan dalam mengatur emosi dan bias optimisme pada
pengemudi muda
Variabel terikat (Y) : perilaku mengemudi yang berbahaya

 Dari seluruh variable, jelaskan macan datanya (S, I, L, B)


S DATA (Self reports) : Pengumpulan data dilakukan partisipan menggunakan
kuesioner pelaporan diri (self report). Mereka diberikan kuesioner secara klasikal
di setiap kelas bimbingan konseling dengan izin sekolah.

Anda mungkin juga menyukai