Anda di halaman 1dari 3

KISAH KETELADANAN SUNAN KUDUS

“ Ada kisah didalam sejarah islam

seorang pemuda dari kudus asalnya

berdakwah agama islam hingga nusantara

Jafar shodiq namanya teladan bagi kita”

assalamualaikaum wr wb

“Yang saya hormati muadhim dan muadhimah atau dewan juri yang selalu adil dalam
mengambil keputusan, dan yang saya hormati bapak ibu guru serta teman-teman seluruh
peserta Lomba MAPSI ke 29 Tingkat kecamatan Kragan yang saya sayangi. Perkenalkan
nama saya …………………, pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang…… “keteladan
sunan kudus”.

“Teman-teman kalian pernah tidak mendengar cerita tentang sunan kudus? Simak yuk
ceritanya”…..

“Pada zaman dulu hiduplah seorang pemuda yang bernama Sayid Ja’far shodiq. Beliau
mendapatkan gelar raden, karena ayahnya merupakan senopati atau panglima pada
masa pemerintahan Kesultanan Demak yang bernama Habib Utsman Haji atau yang
lebih dikenal dengan nama Sunan Ngudung. Karena belaiu tinggal dikudus maka beliau
dikenal dengan nama Sunan Kudus. Nah…teman-teman semua penasaran kan dengan cara
berdakwah sunan kudus? dengarkan yuk ceritanya…

“Dahulu kala didaerah kudus masih banyak sekali masyarakat yang beragama hindu dan
budha. Untuk mengenalkan dan mengajak mereka masuk islam, tentu bukanlah perkara yang
mudah. Didalam kondisi masyarakat seperti itulah, sunan kudus harus memutar otak
mencari cara demi berjuang untuk menegakkan dan menyebarkan agama islam.

Nah…… pada suatu hari warga masyarakat yang tinggal didaerah sunan kudus dikejutkan
oleh suara seekor sapi. “mmmohhh…….mmohhhh…..mmmohhhh……mmmohhhh,

mendengar suara tersebut para penduduk merasa sangat penasaran, dari mana suara sapi
tersebut berasal. “teman-teman coba kalian tebak, kira-kira dari mana suara sapi itu
berasal?

“ternyata eh ternyata…..suara sapi itu adalah suara sapi milik sunan kudus yang
ditambatkan dihalaman rumahnya.

masyarakat kudus yang saat itu mayoritas beragama hindu dan budha tergerak hatinya,
mereka merasa penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh sunan kudus terhadap
seekor sapi tersebut. seperti kita ketahui, sapi dalam pandangan agama hindu merupakan
seekor hewan yang suci yang menjadi kendaraaan para dewa. Dimana menurut mereka
menyembelih sapi adalah sebuah perbuatan dosa yang dikutuk oleh para dewa.

Nah….karena merasa sangat penasaran, rakyat kudus baik tua maupun muda, baik yang
beragama islam, hindu maupun budha, mereka berbondong-bondong datang ke halaman
rumah sunan kudus. mereka pun saling berkata:

“wowwww besar sekali sapinya” ……..

“dari mana ya raden sodiq mendapatkan sapi ini?


“apakah mungkin sapi ini dikirim oleh para dewa untuk raden sodiq?”

Setelah dirasa semakin banyak orang-orang yang datang kerumahnya, sunan kudus pun
keluar menemui mereka seraya berkata:

“Sapi ini adalah peliharaan saya yang kuberi nama Kebo gumirang, yang saya datangkan dari
india.”

mendengar perkataan sunan kudus, masyarakatpun semakin hebohhh……

“eh jangan-jangan sapinya raden sodiq adalah titisan dewwa wisnu”……….

”hahhh benarkah?

“sshhuttts………sshutts…..sshutttts…. mari kita dengarkan ceritanya…

sunan kudus pun melanjutkan perkataannnya:

” sedulur-sedulur semua yang saya hormati, segenap sanak kadang yang saya cintai, saya
melarang saudara-saudara untuk menyakiti sapi. karena dahulu kala waktu saya masih kecil
saya pernah mengalami saat yang berbahaya hampir mati kehausan, kemudian datanglah
seeekor sapi yang menolong dengan menyusui saya”.

mendengar cerita tersebut, rakyat kudus merasa terkagum kagum, mereka pun saling
berbisik-bisik:

“pasti benar sapi itu adalah sapi milik dewa yang diberikan pada raden sodiq”

“tapi kenapa raden sodiq ya yang diberi? kan dia beragama islam?

rakyat pun saling bertanya dan berdebat sendiri.

sunan kudus lalu melanjutkan ceramahnya

“wahai saudara-saudaraku, apakah kalian tahu salah satu surat dalam alqur’an yaitu surat
yang kedua yang dinamakah surah albaqoroh dimana dalam bahasa kita artinya adalah sapi,

“apa……? benarkah…?

Masyarakat pun terkejut dan semakin tertarik, mereka saling bertanya-tanya.

“kok ada ya sapi dalam kitab alqur’an”?

mereka pun semakin ingin mengetahui dan mengerti mengenai kajian alqur’an yang
disampaikan oleh sunan kudus. Nah demikianlah cara sunan kudus menarik perhatian dan
simpati dari masyarakat agar mau mengenal agama islam.

Nah dari kisah tersebut, keteladanan yang dapat saya ambil adalah

“bahwa saya, anda dan seluruh umat islam harus berjuang menegakkan dan menyebarkan
agama allah, sekedar Tahadduts bin ni'mah, Alhamdulillah. Dengan mempelajari sifat
keteladanan sunan kudus, semakin bertambah semangat saya dalam belajar disekolah,
semakin bertambah pula kekhusyuan saya dalam melaksanakan perintah syariah baik wajib
maupun sunah. Demikianlah salah satu cerita tentang sunan kudus yang dapat saya
sampaikan, terimakasih atas segala perhatiannya, mohon maaf jika ada kesalahan karena
saya masih dalam taraf belajar. ijinkan saya menutup cerita ini dengan seedikit pantun

“anak solikhah memakai rok panjang, sungguh cantik berkerudung lagi,


jika saya ada umur yang panjang, insyaallah kita dapat berjumpa lagi”.

Ushikum wa nafsiy bitaqwallah, wassalamualaikum wr wb.

“ anak sholeh memakai ………………… , sungguh tampan berpeci lagi,

jika saya ada umur yang panjang, insyaallah kita dapat berjumpa lagi”.

Ushikum wa nafsiy bitaqwallah, wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai