Disusun Oleh :
NIM : 152201201
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
i
Proposal program kerja Kuliah Nyata Tematik Percepatan Penanganan COVID-19
telah mendapatkan persetuan seta dapat dilaksanakan sesuai yang telah
direncanakan, yang meliputi sebagai berikut,
NIM : 152201201
Lokasi Kegiatan
Menyetujui
Dosen Pembimbing Lahan Nama Pelaksana
Menyetujui,
RT/RWKepala Desa/Kelurahan/Mitra
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Proposal Program Kerja yang berjudul “ Pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata Percepatan Penanganan dan Pengendalian COVID-19 Di Desa
”.
Dalam menyusun laporan ini penulis menyadari masih terdapat
kekurangan namun berkat bimbingan yang diberikan, Penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk melengkapi salah
satu syarat dalam menyelasikan Praktik Kebidanan Kuliah Kerja Nyata secara
Daring. Penulis tentu menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kekurangan didalamnya.Untuk itu, Penulis mengharapkan
kritik dan saran dalam penulisan proposal ini. Dalam penyusunan laporan
ini,Penulis mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan kali ini Penulis mengucapkan terima kasih.
RINGKASAN
iii
Infeksi coronavirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona gejala
utamanya berupa ganguan pernafasan. Penyakit ini menjadi sorotan semnjak
kemunculannya pada tahun 2019 yang lalu di Wuhan China, dan juga penyebaran
cepat keberbagai negara lain,seperti Jepang Thailand, Indonesia, Korea Selatan
bahkan sampai ke Amerika Serikat.
Penyebab corona virus merupakan virus single stranded RNA yang berasal dari
kelompok Coronaviridae. Virus lain termasuk dalam kelompok yang serupa
adalah adalah virus yang menyebabkan Middle East Respiratory Syindrome
(MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratoy Syindrome (SARS-Cov) beberapa
tahun silam.
Namun virus corona dari Wuhan ini belum pernah diidentifikasi temukan didalam
tubuh manusia sebelumnya. Corona virus umum nya ditemukan pada hewan
seperti ular, unta, hewan ternak, kucing, dan kelelawar. Manusia dapat tertular
virus ini apabila terdapat riwayat kontak langsung dengan hewan tersebut.
Gejala virus corona itu sendiri bervariasi, mulai dari flu biasa hingga gangguan
pernapasan seperti pneumonia. Gejala corona yang umum nya di alami mereka
yang terinfeksi adalah : demam yang tinggi di setai mengigil, batuk kering, pilek,
nyeri tenggorokan serta sesak nafas.
Hingga saat ini, belum ada terapi yang anti virus yang terbukti efektif dalam
mengatasi infeksi corona virus ini. Penderita yang terinfeksi virus corona akan
menerima terapi yang bersifat suportif untuk mengurangi gejala misalnya,
antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh dan cairan untuk mencegah dehidrasi,
serta terapi oksigen pada pasien yang mengalami sesak nafas, pada kondisi yang
berat bantuan nafas melalui mesin ventilator dapat diberikan pada pasien untuk
menyokong fingsi organ vital lainnya.
Cara terbaik untuk mengindari penyakit infeksi virus corona adalah melakukan
tindakan pencegahan secara aktif. CDC menyarankan setiap orang melakukan
iv
tindakan seperti rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
selama 20 detik, apabila tidak memungkinkan menggunakan sabun dan air
mengalir selama 20 detik bersihkan tangan menggunakan pembersih tangan
berbahan dasar alkohol.
Hindari menyentuh hidung, mata, atau mulut terutama bilat angan masih kotor.
Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit, tetaplah berada
dirumah jika sedang sakit, tutup mulut dengan tisu atau dengan menekuk siku saat
sengan batuk atau bersin, hindari kontak langsung dengan hewan ternak, hindari
berpergian terutama ke daerah dengan kasus infeksi virus corona yang tinggi,
hindari mengonsumsi daging yang belum matang, menjaga nutrisi dengan
mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, minum air putih dengan jumlah
cukup, dan istirahat yang cukup juga dapat membantu menjaga kondisi tuguh agar
tetap bugar dan terhindar dari infeksi virus corona.
DAFTAR ISI
v
Halaman Cover............................................................................................ i
Halaman Pengesahan.................................................................................. ii
Ringkasan.................................................................................................... iv
Daftar Isi...................................................................................................... v
Daftar Tabel................................................................................................. vi
Daftar Lampiran......................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 8
BAB 4 PENUTUP........................................................................................ 20
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
vi
Table 3.1 Program kerja
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gejala virus corona itu sendiri bervariasi, mulai dari flu biasa hingga
gangguan pernapasan seperti pneumonia. Gejala corona yang umum nya di
alami mereka yang terinfeksi adalah : demam yang tinggi di setai
mengigil, batuk kering, pilek, nyeri tenggorokan serta sesak nafas.
Hingga saat ini, belum ada terapi yang anti virus yang terbukti efektif
dalam mengatasi infeksi corona virus ini. Penderita yang terinfeksi virus
corona akan menerima terapi yang bersifat suportif untuk mengurangi
gejala misalnya, antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh dan cairan
untuk mencegah dehidrasi, serta terapi oksigen pada pasien yang
mengalami sesak nafas, pada kondisi yang berat bantuan nafas melalui
8
mesin ventilator dapat diberikan pada pasien untuk menyokong fingsi
organ vital lainnya.
9
Meski berbagai kebijakan telah diberlakukan oleh pemerintah, namun
masyarakat masih menghadapi berbagai macam tantangan. Dalam bidang
kesehatan, kebijakan untuk melakukan social distancing dan perilaku
hidup bersih dan sehat belum diimbangi dengan pengetahuan dan
partisipasi aktif dari masyarakat. Selain itu penanganan kesehatan berbasis
lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan) juga belum sepenuhnya merata.
Dalam bidang pendidikan, kebijakan aktifitas belajar di rumah juga
menemui tantangan antara lain kesulitan guru dalam pembuatan media
belajar daring, kesulitan sekolah dalam mengontrol aktifitas belajar siswa,
serta kejenuhan aktifitas belajar yang monoton. Sedangkan dalam aspek
integrasi sosial masyarakat dihadapkan pada kondisi jenuh akibat tidak
banyak kegiatan produksi-konsumsi, gerakan di tingkat RT belum
sepenuhnya terorganisir, serta pencegahan budaya mudik yang belum
maksimal.
Perguruan tinggi berperan sebagai ujung tombak dalam mendorong
pengendalian COVID-19 kepada masyarakat dengan pelaksanaan salah
satu bentuk Tri Dharma yaitu pengbdian kepada masyarakat, maka
Universitas Ngudi Waluyo (UNW) senantiasa terpanggil untuk konstribusi
dalam upaya pengendalian COVID-19 yang masih belum terkendali di
masyarakat. Melalui lembaga penelitian dan pengabdian kepada msyarakat
(LPPKM), Universitas Ngudi Waluyo merumuskan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik yang bertujuan untuk melaksanakan pengendalian
pandemi COVID-19.
Di Kalimantan Selatan khusus nya daerah Banjarbaru dan
Banjarmasin pemerintah memberlakukan PPKM level IV yang artinya
tidak jauh berbeda dengan PPKM darurat yang kini sudah tidak lagi
digunakan.
10
Pada PPKM level IV pemerintah masih melarang operasional pusat
perbelanjaan atau Mal, namun pemerintah memperbolehkan akses untuk
pembelian delivery atau take away di restoran serta supermarket dengan
syarat harus sesuai dengan protokol yang sudah di tetapkan oleh
pemerintah.
Di Kalimantan Selatan tepat di desa Alalak, desa ini terletak di
perbatasan wilayah kabupaten Banjarmasin dan Barito Kuala, desa Alalak
sendiri memiliki luas sekitar 900 M 2, dengan jumlah kepala keluarga yaitu
berjumlah 101 kepala keluarga dan jumlah rumah di desa tersebut
berjumlah 89 buah rumah. Kondisi lingkungan di desa tersebut juga belum
tertata dengan rapi misalkan saja dari segi kebersihan nya di desa tersebut
keperdulian masyarakat tentang kebersihan nya masih sangat kurang
sekali, masih banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada
tempat yang sudah di sediakan.
Dan selama pandemi ini juga masyarakat masih banyak yang tidak
mengikuti anjuran pemerintah untuk menggunakan masker, menghindari
kerumunan orang, menjaga jarang dan tidak berpergian keluar rumah
untuk sesuatu hal yang tidak penting. Hal tersebut dikarenakan minimnya
pengetahuan dan kepatuhan masyarakat tentang prilaku hidup bersih dan
sehat menjadi suatu masalah yang perlu di perhatikan.
A. Potensi Wilayah
Kelurahan Alalak Utara RT 14 RW dengan total 101 Kepala
Keluarga dan luas daerah 1 km2. Mayoritas pekerjaan masyarakat adalah
pekerja buruh. Ketua RT mengatakan masyarakatnya cenderung cuek dan
tidak suka mengurus urusan orang lain. Warga setempat hidup dengan
aman dan tentram. Kebersihan di daerah tersebut juga sudah cukup baik,
jarang ditemukan sampah yang berserakan karena ada petugas pengelola
sampah.
11
BAB II
A. Identifikasi Masalah
Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis
corona virus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Corona virus
Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia.Virus penyebab COVID-19 ini
dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara
hewan dan manusia). Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara
lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak
napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang
14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Berdasarkan, analisis situasi, kondisi, yang telah dilakukan
Kelurahan Alalak Utara RT 14 terdapat permasalahan yang cukup
mendasar, diantaranya dalam penanganan pencegahan Covid-19.
Permasalahan-permasalahan ini diketahui berdasarkan hasil wawancara
singkat dengan bapak ketua RT 17/RW bahwa, masih banyak warga
setempat yang belum mengerti dan tidak memiliki kesadaran melakukan
pencegahan Covid-19 karena beliau selama ini mengamati warganya
yang tidak mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang di anjurkan
pemerintah. Kemudian banyak ketua RT juga mengatakan kurangnya
ketersedian tempat cuci tangan di sekitar RT 14
12
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat dijabarkan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan tentang pencegahan penyebaran virus Covid-
19
2. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk tentang penularan Covid-19
3. Masih banyak masyarakat yang tidak menjaga jarak (physical
Distancing)
4. Mulai rendahnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun sesuai langkah
yang benar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi dan identifikasi masalah di atas
tentang pandemic Covid-19 di dunia, di Indonesia maupun wilayah yang
spesifik yaitu Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota
Banjarmasin untuk mendukung program dari kebijakan pemerintah
dalam penurunan kasus Covid-19 di wilayah desa masing-masing sebagai
bentuk dari Kuliah Kerja Nyata Tematik Percepatan Penanganan COVID-
19, saya membuat program edukasi pencegahan Covid-19, Maka dapat di
rumuskan permasalahan sebagai berikut :
Bagaimana bentuk serta pelaksanaan program kegiatan edukasi
pencegahan Covid-19 sebagai bentuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Percepatan Penanganan COVID-19 ?
13
BAB III
PROGRAM KERJA
1
kedua belah
pihak
2. Penyerahan Mengurus Selasa, 27 Alalak Surat izin Tersampainya Rp. 2.500
surat izin surat Juli 2021 Utara pelaksanaan surat izin dan
KKN perizinan ke KKN surat tugas
kantor Surat tugas terkait
Kelurahan pelaksanaan pelaksanaan
KKN KKN
3. Pembagian Rabu, 28 Alalak Masker 9 Masyarakat Rp.
Masker Juli 2021 Utara box yang 540.000
berperan
penting
dalam
2
B. Program Kerja Minggu Kedua
Table 2.2 Tabel program kerja minggu kedua
3
cuci tangan melalui grup 2021 Utara Grup
yang benar wa Video
Tutorial
cuci tangan
4
tangan
2. Bibit unggul Penyerahan Selasa, 20 Kediaman Bibit unggul, Dibagikan Rp.
dan bibit unggul Agustus ketua RT poster kepada yang 100.000
penempelan dan 2021 membutuhkan
poster jaga penempela
jarak n poster
5
BAB IV
PENUTUP
6
Lampiran 1 Biodata Mahasiswa KKN
BIODATA
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Rina Sari
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Status : Mahasiswi Kebidanan S1 Reguler Transfer
4. NIM : 152201201
5. Tempat dan Tanggal Lahir: Kapuas,05 april 1996
6. Alamat : Jl. Alalak Utara
7. Alamat asal : Jl. Gelatik Blok A20 No 12 Komplek
Keruwing Indah Handil Bakti
8. Nomor Telepon/HP :082251516600
9. E-mail :Rinasari1996@icloud.com
B. Riwayat Pendidikan
D3 Kebidanan Akbid Bunga Kalimantan Banjarmasin (2017-2020)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal KKN Tematik
Universitas Ngudi Waluyo.
Pelaksanan
Rina Sari
7
Lampiran 2