Anda di halaman 1dari 1

BI secara khusus mengatur ketentuan mengenai transaksi Repo dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.

10/2/DPM tentang Transaksi Repurchase Agreement dengan Bank Indonesia di Pasar Sekunder. Dalam
surat edaran tersebut disebutkan bahwa ketentuan umum transaksi Repo dengan BI adalah sebagai
berikut.

a) Transaksi Repo dengan BI diperuntukkan bagi bank umum yang melakukan kegiatan usaha
secara konvensional.
b) Surat berharga yang dapat direpokan adalah surat berharga yang diterbitkan oleh BI,
pemerintah dan/atau lembaga lainnya, yang ditatausahakan dalam Bank Indonesia - Scripless
Securities Settlement System. Yang termasuk dalam surat berharga ini adalah SBI dan SUN.
c) Transaksi surat berharga secara Repo adalah transaksi penjualan bersyarat surat berharga oleh
bank kepada BI dengan kewajiban pembelian kembali sesuai dengan harga dan jangka waktu
yang disepakati.
d) Bank Indonesia menerapkan hair cut sebagai faktor pengurang harga Surat Berharga. Hair cut
adalah marjin yang ditetapkan BI sebagai faktor pengurang harga surat berharga.

Sumber:

BMP EKSI4205/Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank

Anda mungkin juga menyukai