1. Sebutkan dan jelaskan ketentuan umum transaksi Repo dengan Bank Indonesia!
JAWAB
Repo (Repurchase Agreement) adalah transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan
perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada
tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu.
Surat-surat berharga yang biasanya dijadikan sebagai instrumen dalam transaksi repo adalah
surat-surat berharga yang diperjualbelikan secara diskonto, misalnya SBI, SPN, Sertifikat
Deposit, CP, atau T-Bills.
BI secara khusus mengatur ketentuan mengenai transaksi Repo dalam surat edaran Bank
Indonesia No. 10/2/DPM tentang transaksi Repurchase Agreement dengan Bank Indonesia di
pasar sekunder. Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa ketentuan umum transaksi Repo
dengan BI adalah sebagai berikut.
Transaksi Repo dengan BI diperuntukkan bagi bank umum yang melakukan kegiatan
usaha secara konvensional.
Surat berharga yang dapat direpokan adalah surat berharga yang diterbitkan oleh BI
pemerintah dan/atau lembaga lainnya, yang ditata Usahakan dalam Bank Indonesia-
Scripless Securities Settlement System. Yang termasuk dalam surat berharga ini adalah
SBI dan SUN.
Transaksi surat berharga secara Repo adalah transaksi penjualan bersyarat surat berharga
oleh bank kepada BI dengan kewajiban pembelian kembali sesuai dengan harga dan
jangka waktu yang disepakati.
Bank Indonesia menerapkan hair cut sebagai faktor pengurangan harga surat berharga.
Hair cut adalah Margin yang ditetapkan BI sebagai faktor pengurangan harga surat
berharga.
Re: Diskusi.7
oleh Erlinda Nur Khasanah, S.E., M.Sc. 03001627 - Sabtu, 11 Juni 2022, 13:06
Ini balasan privat. Itu tidak terlihat oleh peserta lain.
Terima kasih telah berpartisipasi dalam diskusi.
Secara keseluruhan jawaban sudah benar.
Tetap semangat berdiskusi