Anda di halaman 1dari 5

EMPAT SEKAWAN MELWATI JALUR TERJAL

Berawal kisah pada masa SMA.dimana ada 4 sekawan yang sering bersama.mereka adalah
Sinta, Bintang,Fara dan Dimas.mereka adalah teman sekelas tetapi sudah seperti
saudara.mereka akan saling membantu jika ada dari mereka yang sedang kesusahan.mereka
juga sering mengerjakan tugas bersama dan nongkrong bersama.padahal Mereka bukan dari
asal sekolah yang sama dan juga bukan dari asal tempat tinggal yang sama tetapi mereka bisa
berteman dekat karena sefrekuensi.

Pada suatu hari di sekolah mereka berempat sedang berdiskusi tentang tugas yang diberikan
oleh Bu guru.tetapi ada perbedaan pendapat antara Sinta dan Dimas."Aslinya bukan seperti
ini mas untuk menjelaskan hal tersebut"ujar Sinta sambil menunjuk materi."Ngak bisa sin
kalau pakai cara yang lain nanti kurang efektif"jawab Dimas.saat itu juga bintang mulai
menjadi penengah"gini aja daripada cekcok terus nanti nggak selesai loh mending kita kerjain
dulu aja"ujar bintang."iya,ayo Sinta Dimas kita kerjain dulu aja terus kita nanti bisa ke
kantin"ujar Fara."gas wud wud"jawab mereka bertiga.mereka pun mulai mengerjakan tugas
dan pada saat selesai mereka pun pergi ke kantin.

Di kantin mereka selalu bercerita tentang apa yang terjadi di rumah dan lainnya.sambil
makan dan minuman yang segar mereka sedang menceritakan tentang ada adik kelas yang
menarik.seperti lelaki normal Bintang dan Dimas sering membicarakan tentang adik kelas
cewek yang menurut mereka menarik.dan seperti biasa Fara dan Sinta hanya bisa
mendengarkan cerita mereka dan memberikan pencerahan kepada mereka berdua.nama nya
juga berteman pasti ada rasa nyaman apalagi berteman dengan lawan jenis.tetapi Fara dan
Sinta juga memikirkan jika rasa yang nyaman diungkapkan membuat pertemanan canggung
juga bisa saja pecah.

Dihari Jumat yang cerah Fara dan Bintang sedang menunggu Sinta dan Dimas yang sedang
membeli minuman untuk mereka."Ra lu tau ngak adik kelas yang namanya Nabila itu?"tanya
bintang kepada Fara,"iya tau,ada apa tang,cantik ya?"jawab Fara,"ngak papa,emang cantik
sih hehe"ujar Bintang sambil tersenyum.disaat itu lah Fara tau jika Bintang menyukai
nabila.karena ngak kaya biasa nya bintang bilang seperti kalau ngak karena ia menyukai
cewe.dan mereka lanjut mengobrol.
Sedangkan di kantin Dimas juga menceritakan tentang kecantikan Nabila kepada si Sinta,"sin
Gilak adek kelas kita yang namanya Nabila kok bisa cantik banget gitu ya?"tanya Dimas
kepada Sinta,"namanya juga cewe dim pasti cantik masak cewek ganteng cuy"jawab Sinta
sambil bercanda,"jangan bercanda lah sin,gue suka sama Nabila sin!"jawab Dimas,Sinta pun
kaget gak kayak biasanya Dimas kalau soal cewek.dan setelah itu minuman yang iya pesan
dan langsung membayar dan pergi menghampiri Fara dan Bintang yang sudah menunggu.
Setelah menunggu sambil mengobrol minuman yang dibeli oleh Dimas dan Sinta
datang.setelah minuman datang mereka langsung meminum minuman tersebut dan lanjut
mengobrol dari mengobrol tentang pelajaran hingga kelain lainnya.saat bel masuk berbunyi
mereka langsung masuk ke kelas untuk melanjutkan pelajaran hingga pulang sekolah.

Saat bel pulang berbunyi mereka langsung keluar kelas untuk pulang.diparkiran sekolahan
Sinta dan Fara mengobrol tentang apa yang diucapkannya oleh Bintang dan Dimas tadi saat
istirahat."sin lu tau ngak tadi masa Bintang ngak kaya biasanya"ujar Fara,"maksudnya
gimana Ra?"tanya Sinta sambil bingung,"gini sin,masa tadi Bintang bilang kalau adek kelas
si Nabila itu cantik,kayaknya dia suka sih"jelas Fara,"Lah kok sama kaya Dimas"jawab Sinta
dengan kaget,"Ha!,maksudnya Dimas sama Bintang suka sama Nabila?"ujar Fara,"iya
kayaknya,ini kalau mereka berdua tau kalau mereka menyukai cewe yang sama pasti akan
membuat persaingan"jelas Sinta,"kayak nya kita harus menjaga berita ini jangan sampai
mereka berdua tau,nanti kalau mereka berdua tau akan bahaya bagi pertemanan kita"ujar
fara.setelah mencerikan apa yang tadi terjadi mereka berdua pun lalu pulang ke rumah
masing-masing.

Pada saat hari Selasa adalah hari dimana ada pelajaran olah raga.seperti biasa mereka akan
turun kelapangan untuk melakukan olahraga.teryata kelas mereka berempat berolahraga
bersama adik kelas yaitu kelas si Nabila cewe yang disukai oleh Dimas dan Bintang.pada saat
itu lah Fara dan Sinta mulai melihat bagaimana Dimas dan Bintang tepar pesona terhadap si
nabila.tapi Sinta dan Fara juga takut jika dari salah satu dari mereka mengetahui jika mereka
menyukai cewe yang sama yaitu Nabila.
Fara dan Sinta takut jika si Dimas beraksi karena dia orangnya bisa langsung melakukan hal
yang tak terduga jika ia memiliki orang yang di sukai.tapi mereka tetap tenang karena si
Dimas belum melakukan aksinya.

Tapi saat istirahat sehabis olahraga mereka berempat langsung kekatin untuk membeli
minuman yang segar untuk menghilangkan haus setelah olahraga.saat mereka sedang minum
Nabila sedang berjalan dari ruang ganti bersama temannya.pada saat itulah Dimas langsung
beranjak dari tempat duduk nya untuk menghampiri Nabila.dan teryata Dimas memberikan
minuman untuk Nabila karena dia tau jika Nabila lelah setelah olahraga tadi.dan Dimas terliat
sangat senang berbeda dengan Bintang yang emosi dan perasaan yang campur aduk saat
melihat kejadian barusan.dan apa yang ditakutkan Sinta dan Fara pun terjadi dimana mereka
berdua melihat Bintang yang seperti sakit hati dan emosi,tetapi mereka tidak berani
menanyakan kepada Bintang karena tau rasa nya melihat orang yang disukai disukai orang
lain.
Saat Dimas akan duduk setelah memberikan minuman kepada Nabila.Bintang pun langsung
pergi tanpa kata kata dan ia pun hanya meninggalkan uang untuk membayar minuman
nya.dan teman nya bingung apa yang terjadi,"loh kenapa Bintang malah pergi?"tanya Dimas
dengan bingung,"ngak tau dim tau tau dia langsung pergi"jawab Sinta.setelah itu mereka
bertiga langsung membayar dan pergi kekelas karena akan masuk pelajaran.
Saat dikelas Dimas menanyakan kepada Bintang tadi langsung pergi saat di kantin tetapi
sayang nya bintang hanya diam saja sampai dia menyuruh Dimas diam dan ngak usah banyak
tanya.karena itu Dimas masih bingung kenapa malah seperti ini tapi Dimas belum tau jika
Bintang marah karena ia melihat Dimas memberikan minuman kepada Nabila.dimas malah
semakin penasaran apa yang membuat bintang marah.

Pada saat pulang yang biasa Bintang dan Dimas selalu bersama.tetapi pada saat ini mereka
malah terlihat asing dan berjalan sendiri-sendiri semakin membuat Dimas bingung.dan Dimas
menemui Sinta dan Fara di parkiran untuk menanyakan dan Dimas pun sampai ke
parkiran."sin,ra gue mau tanya Bintang tadi kenapa sih kok jadi aneh gitu?"tanya Dimas,dan
saat itu Sinta dan Fara bingung mau menjawab apa terhadap pertanyaan Dimas,"anu dim gue
berdua ngak tau Bintang kok jadi gitu,dia tadi ngak bilang apa apa langsung pergi gitu
aja"jawab Sinta,jawaban mereka tidak membuat kebingungan Dimas berkurang malah
semakin bertambah.setelah mendengar penjelasan dari Sinta Dimas pun langsung pergi untuk
mengambil motor dan langsung pulang kerumah dengan kebingungan tentang apa yang
terjadi pada hari ini tetapi dia belum tau kesalah dia ada dimana.

Hari ini tidak seperti biasa,mereka yang biasanya sering berempatjadi hanya bertiga karena
bintang masih marah karena yang terjadi pada hari itu. Sinta dan Fara semakin bingung ia
harus menceritakan yang sebenarnya kepada Dimas tentang apa yang terjadi atau diam saja
dan membiarkan Dimas agar nanti tau sendiri.dan Sinta dan Fara memilih untuk diam karena
takut masalah semakin panjang dan agar tidak dikira ikut campur.
Hari terus berlanjut Bintang masih belum mau bertemu apalagi kumpul dengan sircle
nya.tetapi kemesraan Dimas dan Nabila semakin erat dan menjadi jadi dan sampai terlihat
mereka sudah berpacaran mereka sering mengobrol bersama,jalan bersama dan kekantin
bersama.hal itu membuat Bintang semakin marah kepada Dimas karena ia tidak tau
bagaimana rasanya melihat orang yang disukai malah diambil orang lain,dan Bintang pun
semakin tidak ingin bertemu dengan Dimas.
Karena mereka semakin mesra membuat Dimas jarang berkumpul dengan sircle nya.hal itu
membuat Sinta dan Fara sediki marah dan jengkel.di saat istirahat mereka membicarakan
tentang tersebut,"Ra lu ngerasa ngak sih kita semakin renggang dan ngak kaya dulu
lagi"tanya Sinta,"iya sin ini pasti gara gara masalah yang terjadi belakangan ini"jawab
Fara,"kayak nya kita harus coba temuin mereka berdua agar bisa kumpul lagi"ajak Sinta,"ok
walaupun agak sulit mari kita coba"jawab fara.mereka berdua pun segera merencanakan cara
agar mereka bisa kumpul dan menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.mereka menyetujui
bahwa akan kumpul pada malam Minggu di ADA APA DENGAN KOPI tempat mereka dulu
sering kumpul.walau agak sulit saat ingin mengaajak mereka tetapi Fara dan Sinta berhasil
mengajak mereka untuk bertemu.

Saat Sinta dan Fara sudah ada ditempat yang mereka janjikan. Sinta dan Fara kaget melihat
Dimas datang dengan Nabila dimana jika Bintang melihat itu akan membuat dia semakin
marah. Sintaa dan Fara semakin bingun apa yang harus mereka lakukan karena ia lupa untuk
mengatakan jika Dimas tadak usah mengajak Nabila. Dimas dan Nabila pun duduk dan mulai
mengobrol dan Sinta dan Fara cangung untuk mengobrol karena ada anak baru di
tongkrongan mereka dimana anak itu yang membuat mereka mendapatkan masalah.saat
mengobrol dari kejauhan Fara melihat Bintang hanya terdiam melihat kearah mereka dan
beberapa saat Bintang pun pergi dan Fara pun menyusulnya yang membuat Dimas dan Sinta
bingung. Fara pun menyusul Bintang sampai di parkiran dan Fara yang mengerti perasaan
Bintang mulai menjelaskan tentang hal itu."tang ini ngak seperti yang lu pikiri,gue ngerti
perasaan lu"ujar Fara,"kalau lu ngerti kenapa malah lu ajak Dimas sama Nabila untuk dang
kesin"ujar Bintang dengan nada tinggi,"gue ngak tau kenapa Dimas ngajak Nabila tadi gue
kira dia kesini sendiri"jelas Fara,"dah Ra gue mau pergi aja sampai gue udah ngak mau sama
Dimas lagi"jawab Bintang.Bintang pun pergi dengan motornya setelah bilang seperti
itu.setelah itu ia masuk ke dalam lagi."Ra lu habis dari mana?"tanya Sinta,"oh gue habis dari
kamar mandi tadi kebelet banget"jawab Fara. Sinta pun percaya dan mereka melanjutkan
mengobrol walaupun agak cangung.di tengah obrolan Nabila pun pergi ke toilet dan saat itu
juga Sinta dan Fara menanyakan beberapa hal."lu udah jadian sama Nabila dim?"tanya
Sinta,"belum baru Deket aja tapi kita udah kaya lem rekat wkwk"jawab Dimas dengan
bercanda,"kenapa lu ajak dia kan kita biasa berempat aja?"tanya Sinta,"ya gimana lagi kita
udah rekat btw,mana Bintang katanya mau datang?"ujar Dimas,"oh iya barusan Bintang chat
kalau dia gak jadi Dateng karena ada acara dadakan"jawab Fara walupun ia harus
berbohong,"lu harus nya tau lah waktu buat teman Ama buat pasangan apalagi kan lu baru
Deket juga jangan lah fokus pacaran kan lu punya teman yang dulu sering bersama
sama"jelas Sinta,"lah maksud nya apa sin kok lu gitu sih lu ngak mau gue punya
pacar?"jawab Dimas,"gue senang lu punya gebetan tapi ingat lah sama yang selalu bersama
saat lu belum dekat sama gebetan lu"jelas Sinta,Dimas hanya terdiam dan setelah itu Nabila
datang dan duduk lagi untuk mengobrol bersama.waktu sudah jam 22.00 mereka pun pulang.

Saat hari Senin di sekolah Dimas menghampiri Fara dan Sinta di bangku mereka untuk
meminta maaf karena ia lebih mementingkan pacara di banding teman temanya yang sudah
menemani dimas dari lama. Sinta dan Fara memaafkan dan memberikan nasihat agar bisa
membagi waktu pacaran boleh tapi jangan lupa lah sama siapa yang selalu membersamaimu
saat kamu di berbagai keadaan.
Saat hari tu juga Fara mencoba untuk bertemu dengan Bintang dan mulai menyelesaikan
masalah nya"tang sini dulu lah duduk dulu buru-buru amat"ujar Fara,"apalagi Ra gue udah
muak sama kejadian waktu itu"jawab Bintang sambil ingin duduk,"lu harus berfikir dewasa
lah lu kan udah SMA ngak kaya SD cuma masalah cewe sebiji bisa jadi marahan lama"jelas
Fara,"ya gimana lagi dia cantik banget,kalau yang macarin orang lain ngak papa ini temen
sendiri sakit Ra"jawab Bintang,"yaudah gak apa apa masih ada banyak cewek tuh kayak
mbak Rini"jawab Fara sambil menunjuk mbak Rini tukang kebun yang sedang bersih
bersih,"ya ngak gitu juga kali"jawab Bintang sambil tertawa,"nah gini lah tertawa,kan enak
yuk ngumpul lagi aja kaya dulu di kantin Dimas sama Sinta udah disana kok"ujar
Sinta,"yaudah ayo"jawab Bintang .

Mereka berempat berkumpul di kantin kembali dari yang kemarin marah marahan karena hal
yang sepele menjadi sebuah candaan yang menyenangkan.asik bercanda di kantin membuat
lupa waktu apalagi karena mereka sudah lama tidak berkumpul karena masalah yang
terjadi.saat asik asik nya bel masuk pun berbunyi dan mereka langsung masuk kekelas sambil
bercanda dijalan menuju kelas.

Anda mungkin juga menyukai