KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang MahaEsa atas rahmat-Nya dan

karunianya sehingga kami dapat membuat buku dalam rangka Project
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada
anggota kelompok yang telah membantu dalam pembuatan project buku.
Dan juga, kami mengucapkan terima kasih sekaligus permintaan maaf
kepada pihak-pihak narasumber yang telah kami wawancarai mengenai
sejarah yang ada di Sendangmulyo pada saat pembuatan Project
Penguatan Profil Pelajar Pancasila .
Apabila dalam Project buku ini memiliki kekurangan, kami meminta
maaf sebesar-besarnya dan berharap para pembaca dapat memberi kritik
maupun saran kepada kami, sehingga kami dapat memahami kesalahan
dalam pembuatan project buku dan juga dapat memaksimalkan kinerja
kami kedepannya dalam Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kami harap dalam project buku ini dapat memberi informasi terhadap
pembaca mengenai sejarah Sendangmulyo didesa Gendong sehingga,
buku ini dapat bermanfaat bagi kalangan pelajar maupun mahasiswa
yang ingin mencari referensi atau informasi mengenai Sendangmulyo.

Semarang, .. September 2023

Penulis: 1. Dewika Septia Ramadhani/X-9
2. Hattanya Cinta B.Z.U./X-9
3. Laura Gadis A.O./X-9
4. Putri Ristin Alkasya/X-9
5. Siti Nur Halizah/X-9
6. Syarfi Alfi/X-9
DAFTAR ISI
 Kelurahan Sendangmulyo terletak di Kecamatan Tembalang, Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah 0,01123 KM2.
Memiliki jumlah penduduk laki-laki 399 jiwa, sedangkan penduduk
perempuan 2.871 jiwa. Mayoritas agama yang dianut di Kelurahan
Sendangmulyo beragama Islam.

1.Sejarah Sendangmulyo
Sendangmulyo merupakan gabungan dari dua kata yaitu “Sendang”
dan “Mulyo”. Sendang dalam bahasa Indonesia artinya sumber mata air
atau sumur, sedangkan mulyo sendiri berarti mulia atau sejahtera.
Sehingga Sendangmulyo memiliki arti yaitu sumber mata air yang
mulia.
Dahulu ada desa bernama “Desa Gendongan” pada saat itu desa
tersebut dikelilingi oleh perbukitan dan pohon ringin. Namun beberapa
tahun kemudian perbukitan tersebut diratakan tanahnya dan diambil
untuk kebutuhan Pelabuhan Tanjung Mas. Di desa Gendongan terdapat
3 buah sendang yaitu Sendang Lanang, Sendang Wedok, dan Sendang
Gayungan.
Sendang Lanang digunakan untuk laki-laki, Sendang Wedok
digunakan untuk perempuan, sedangkan Sendang Gayungan digunakan
untuk memandikan kerbau selepas membajak sawah, selain itu
digunakan untuk sesembahan atau permohonan agar hujan turun.