Triple Helix
Triple Helix
I. LATAR BELAKANG
Membangun budaya inisiatif kewirausahaan dalam model triple helix di wilayah
pedesaan. Universitas harus melihat langsung kontribusi dalam hal ekonomi dan harus
meningkatkan ketiga misi (pengajaran, penelitian, keterlibatan) dengan mempertimbangkan
aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi dari kegiatannya. Alih-alih mempertimbangkan peran
pemerintah semata-mata sebagai pengatur, kerjasama yang jauh lebih kreatif dan terarah
antara universitas dan pemerintah dimungkinkan untuk menciptakan budaya inisiatif
wirausaha.
V. KESIMPULAN
Hasil penelitian ini berupaya memajukan baik teori maupun praktik hubungan triple helix
untuk misi ketiga serta kedua dan pertama dari Universitas. Kasus yang disajikan melibatkan
perguruan tinggi Jerman yang bukan universitas biasa melainkan universitas ilmu terapan,
yang cenderung berorientasi pada penelitian terapan. Kasus kemitraan inovasi kota
berkontribusi pada penelitian untuk membangun budaya kewirausahaan dan inovasi regional
di daerah pedesaan bidang penelitian yang luas yang berisi banyak sub bidang. Namun,
kontribusi kami berfokus pada empat hal berikut: kewirausahaan, inovasi regional,
transformasi keberlanjutan, serta mobilitas dan pariwisata sebagai bidang penelitian yang
saling berhubungan. Penelitian telah menunjukkan pentingnya memanfaatkan hubungan
universitas-pemerintah dari model teoritis triple helix dalam mendukung kewirausahaan dan
inovasi, sebuah pendekatan yang agak baru untuk literatur sebelumnya tentang
pengembangan kewirausahaan. Namun, penelitian di lapangan belum mengikuti keseluruhan
konsep teoritis yang didalilkan di bidang triple helix, sebuah celah penelitian yang coba
ditutup oleh artikel ini. Literatur sebelumnya hampir secara eksklusif berfokus pada
hubungan universitas-industri dari triple helix, sementara hubungan universitas-pemerintah
telah diabaikan. Artikel ini telah mengidentifikasi empat tema yang relevan untuk kerjasama
universitas-pemerintah: kewirausahaan, inovasi regional, keberlanjutan, serta pariwisata dan
mobilitas.