Anda di halaman 1dari 12

LKPD SENDI DAN OTOT

Nama :
Mata Pelajaran :
Kelas / semester :
Materi :
Alokasi waktu :

1. Perhatikan macam-macam bentuk tulang berikut, lakukan literasi dan tuliskan hasil
literasi yang sudah dilakukan di dalam tabel dibawah!
No Nama Ciri-ciri Fungsi Letak
. Tulang
1. Tulang  berbentuk  Dukungan Paha,kaki,lengan,
Pipa silindris struktural dan ruas jari
memanjang  Produksi sel
dan berongga darah
 ujungnya  Untuk
berbonggol pergerakan
 Terdapat dan
sumsum dan fleksibilitas
lemak  Penompang
berat badan
2. Tulang  Mempunyai  Melindungi Tulang rusuk,
Pipih ukuran bagian dalam tulang belikat,
panjang dan otak yang dan tulang
lebarnya yang mempunyai penyusun
melebihi banyak jenis tengkorak
ketebalannya saraf dan
 Akan berhenti harus tetap
tumbuh saling
seiring dengan berhubungan
berhentinya  Membantu
perkembangan struktur dan
tubuh mobilitas
 Mempunyai pada seluruh
bentuk yang bagian tubuh
rata, pelat,  Menghasilkan
dan tipis sel darah
merah pada
sumsum
 Menyimpan
cadangan
mineral
untuk
mengatur
banyak
mekanisme
pada
fisiologis
3. Tulang  Pada tulang  Berfungsi Tulang belikat,
Pendek pendek agar bisa tulang rusuk,
memiliki menahan tulang dada dan
bentuk bulat, adanya suatu pelipis
kubus dan goncangan
memiliki yang keras
ukuran yang serta
sangat pendek meredamnya.
dan memiliki  Sebagai
susunan yang tulang yang
tidak memiliki
beraturan fungsi untuk
serta dapat mengatur
bergerak gerakan
secara bebas. secara bebas.
 Pada tulang  Berfungsi
pendek di agar dapat
dalamnya membentuk
berisikan suatu bagian
spons yang dari kerangka
disekelilingnya apendikular.
terdapat  Sebagai
tulang tulang yang
kompak. memiliki
 Pada tulang fungsi untuk
pendek menciptakan
hampir dari titik
sebagian besar penyisipan
tersusun atas otot serta
jaringan sebagai
tulang. tempat
 Oleh sebab itu menyimpan
ia memiliki berbagai
sifat yang mineral,
sangat kuat, kalsium,
maka tulang fosfor yang
pendek ini dibutuhkan
dapat mampu oleh otot
untuk atau lubang
mendukung pendek
bagian tubuh tersebut.
seperti yang  Berfungsi
ada pada dalam
tulang mendukung
pergelangan dari setiap
tangan. adanya
gerakan yang
terjadi
ditubuh
manusia.
4. Tulang  Bentuk yang  Memberi Wajah dan ruas
tidak kompleks dan bentuk tulang belakang
beraturan tidak wajah,
beraturan dan menopang
tidak tubuh, dan
termasuk melindungi
dalam sumsum
kategori tulang
tulang belakang
lainnya.
 Banyak tulang
tidak
beraturan
yang pendek,
rata,
berlekuk, atau
bergerigi,
dengan
ekstensi yang
menonjol dari
banyak bagian
tulangnya

2. Perhatikan macam-macam tulang berikut berdasarkan zat penyusunnya, lakukan


literasi dan tuliskan hasil literasi yang sudah dilakukan ke dalam tabel dibawah!
No Nama Ciri-ciri Fungsi Letak
. Tulang
1. Tulang  Struktur  Membantu Telinga dan
Rawan jaringannya lebih tulang epiglottis
kaya dengan zat bergerak (terletak di
perekat dan tanpa tenggorokan),
sedikit kalsium. menyebabkan serta bagian
 Susunannya timbulnya hidung dan
terdiri dari gesekan trakea
kondrosit dan
matriks sebagai
serat dan
kandungan dasar.
 Sifatnya elastis
yang tentu saja
lentur, lunak,
dan tidak mudah
patah
2. Tulang  Berwarna bening  Melapisi tulang Daerah
Rawan atau putih pada persendian
Hialin kebiruan. persedian sebagai
 Dapat mengalami (tulang rawan pelicin
kalsifikasi artikular) dan permukaan
sehingga menjadi sebagai tulang dan
keras dan rapuh. pembentuk sendi, cakra
 Matriks kerangka epifisis, ujung
mengandung embrionik tulang rusuk,
mukopolisakarida hidung,
sulfat dan serat laring,
kolagen. trakea, dan
 Pada orang bronkus.
dewasa, tulang
rawan hialin
terdapat pada
permukaan sendi
tulang, ujung
tulang rusuk yang
melekat pada
tulang dada,
hidung, trakea,
dan bronkiolus.
Tulang rawan
hialin juga
merupakan
penyusun
kerangka fetus
(janin).
3. Tulang  Bersifat  Menyokong Ruas-ruas
Rawan intermediet jaringan atau tulang
Fibrosa (campuran) organ lunak belakang,
antara hialin dan  Pertumbuhan lutut, tendon
elastik. dan atau ujung
 Penyusunan Pembentukan otot yang
melekat pada
tulang rawan Tulang Keras tulang, dan
fibrosa adalah  Penyusun ligamen
serat kolagen Sendi
(tipe1) dengan
substansi dasar
tidak terlihat
jelas
4. Tulang  Kaya akan serat  Memberikan Bagian
Rawan elastis. kekuatan dan dinding
Elastik  Berwarna elastisitas saluran
kekuningan. pada organ telinga luar,
 Tidak memiliki dan struktur serta daun
pembuluh darah tubuh telinga
dan sel saraf.  untuk
 Terbuat dari sel menutupi
kondrosit. permukaan
 Dapat menahan sendi
gaya tekan.
5. Tulang  Mudah patah  Memberikan Pergelangan
Keras atau retak bila kekuatan dan tangan,
terkena benturan ketahanan tulang
yang kuat. terhadap gaya pangkal kaki,
 Mengandung tekan, dan ruas
banyak zat menjadikanny tulang
fosfor, kalsium a jenis belakang
karbonat dan jaringan
kalsium fosfat. osseus yang
 Susunan sel lebih padat
tulang dan lebih
membentuk kuat.
lingkaran  Fungsi ini
konsentris yang penting untuk
berlapis. menopang
 Mengandung berat badan
sedikit zat tubuh selama
kolagen atau zat berbagai
perekat. aktivitas.
6. Tulang  Komponen  Untuk Telapak
Kompak organik yang melindungi tangan,
dihasilkan organ dalam hasta, lengan
berupa protein tubuh, seperti atas, ruas jari
berserat, seperti jantung, paru, tangan, jari
glikoprotein, hati dan kaki, betis,
proteoglikan, lainnya. paha,
dan kolagen. Ada  Memberikan selangka, dan
juga fosfor, bentuk tubuh lain
kalsium, dan sebagainya
bikarbonat, membentuk
sitrat, kerangka.
magnesium dan Tulang ini
lainnya. dapat
 Tulang kompak menopang
memiliki sifat struktur tubuh
yang kuat sehingga
daripada tulang menentukan
spons. Karena ukuran.
itu, tulang ini  Menjadi
menjadi struktur pengungkit
utama dalam lengan
tubuh yang panjang dan
mendukung, tulang tungkai
melindungi, dan dengan tuas-
bergerak. tuas yang
bergerak.
 Memberikan
titik penambat
pada bagian
dalam tubuh,
misalnya otot.
Tulang-tulang
ini menjadi
tempat
menempelnya
otot dan
menjaganya
agar tetap
berada pada
posisi benar.
 Menyimpan
dan
melepaskan
kalsium saat
tubuh
membutuhkan.
 Menyediakan
sistem
mekanis yang
kuat karena
sifatnya yang
padat.
7 Tulang  Tidak  Sebuah Tulang Ujung tulang-
Spons mempunyai yang berfungsi tulang
sistem havers untuk panjang,
 Terdiri dari meredam persendian,
trabeluceae atau berbagai dan bagian
lempengan yang gerakan dalam tulang
membentuk sehingga belakang
anyaman pipih menghasilkan
 Memiliki suatu gelombang
kandungan serat kejut yang
kolagen timbul
 Mempunyai diakibatkan
matriks adanya
berpori/berongga berbagai
 Di dalamnya aktivitas
berisi sumsung manusia
misalnya
tulang
seperti
 Tidak dijadikan
melompat,
sebagai penahan
berlari, dan
dari adanya
juga berjalan.
beban berat
 Tulang yang
karena berongga
berfungsi
untuk
melkaukan
penyebaran
vitamin dan
nutrisi ke
setiap bagian
tulang dan
juga pada
bagian tubuh
lainnya dengan
melalui sebuah
jaringan dan
juga pembuluh
darah kaliper
yang ada
padanya.
 Berfungsi
dalam proses
metabolisme
kalsium dan
juga produksi
fungsi sel
darah merah
yang mana
berlangsung
pada tulang ini
sebab adanya
dukungan dari
luasnya
permukaan
kandungan
jaringan
sumsum tulang
merah yang
ada di
dalamnya.
 Berfungsi
untuk
mendukung
struktural dan
mencukupi
kebutuhan
pergerakan
sendi dan juga
anggota
badan.

3. Hubungan tulang dan sendi


No Hubungan Tulang Pengertian Contoh
. dan Sendi
1. Diartrosis Sendi gerak atau Sendi Peluru,Engsel
diartrosis adalah sendi
yang menghubungkan
antar tulang dan
memungkinkan
terjadinya gerak, baik
gerak satu arah, dua
arah, maupun ke
segala arah.
2. Amfiartrosis Sendi kaku atau Sendi yang menghubungkan
amfiartrosis adalah ruas-ruas tulang belakang,
sendi yang bisa sendi pada tulang rusuk,
digerakkan, namun dan sendi pada tulang
gerakannya terbatas. panggul.
3. Sinartrosis Sendi mati atau Sendi yang terdapat pada
sinartrosis adalah sendi tulang tengkorak dan sendi
yang tidak bisa pada tulang rawan yang
digerakkan, teman melindugi jantung.
teman.
Karena sendi mati
tidak bisa digerakkan,
maka sendi mati ini
menghubungkan dua
tulang dengan kuat.
4. Sendi Peluru Sendi peluru Sendi di bagian panggul
merupakan jenis sendi yang menyatukan tulang
untuk berbagai panggul dengan tulang
gerakan ke segala paha.
arah, termasuk gerak
memutar. Sendi peluru
memiliki rongga sendi
dengan tulang yang
ujungnya membulat
(seperti bola).
5. Sendi Engsel Penghubung antar dua Siku, lutut, dan antar ruas
buah tulang, namun jari serta mata kaki.
salah satu tulangnya
hanya dapat
digerakkan satu arah.
Pergerakan satu arah
dari sendi ini hanya
antara ke depan dan
ke belakang. Sendi ini
berfungsi seperti
engsel pintu.
6. Sendi Putar Ciri khas sendi putar Sendi di bagian leher
adalah kemampuannya
untuk menggerakkan
tulang dalam gerakan
memutar (rotasi) dari
tulang lain.
7. Sendi Gulung Sendi gulung ditandai Sendi yang ada di antara
dengan adanya rongga rahang serta antara tulang
sendi dan bagian ujung telapak tangan dengan
tulang yang berbentuk tulang jari tangan
bulat. Persendian ini
menghasilkan gerakan
dua sumbu arah secara
fleksibel, kecuali gerak
memutar.
8. Sendi Pelana Sendi pelana Sendi di bagian pangkal
membantu tulang ibu jari.
menggerakkan tulang
ke berbagai arah yakni
ke samping kiri dan
kanan, serta gerakan
ke depan dan belakang
9. Sendi Kaku Sendi kaku merupakan Sendi yang mempertemukan
bagian sendi yang bisa tulang simfisis pubis pada
bergerak secara area panggul.
terbatas. Sendi ini
berupa tulang rawan
yang menyatukan
antar-tulang, tanpa
rongga sendi.
10. Simfisis Tulang yang Hubungan antara ruas-ruas
dihubungkan oleh tulang belakang.
jaringan tulang rawan
yang bentuknya seperti
cakram.
11. Sindesmosis Adalah tulang yang Persendian antara fibula
terhubung oleh dan tibia.
jaringan ikat serabut
dan ligamen.
12. Sinfibrosis Sinartrosis yang Persendian tulang
tulangnya dihubungkan tengkorak.
oleh jaringan ikat
fibrosa
13. Sinkondrosis Sendi mati yang kedua Antarsegmen pada tulang
ujung tulangnya belakang.
dihubungan dengan
kartilago atau tulang
rawan.

4. Sifat kerja otot.


No. Kerja Otot Pengertian Contoh
1. Antogonis Merupakan pasangan Kerja otot bisep dan trisep
otot yang melakukan
gerak berlawanan pada
otot yang sedang
berkontraksi.
2. Sinergis Dua otot yang bekerja otot pronator di lengan
secara bersamaan bawah yang biasanya
ketika kontraksi bekerja dengan cara
maupun relaksasi. menengadahkan atau
menelungkupkan telapak
tangan.
3. Ekstensi – Fleksi Gerakan fleksi dan Gerakan menganggukkan
ekstensi dapat kepala.
digambarkan sebagai
gerakan maju dan
mundur. Jika fleksi
adalah gerakan
menggabungkan dua
bagian tubuh, ekstensi
dapat diartikan sebagai
gerakan merenggangkan
keduanya.
4. Abduksi – Adduksi Adduksi dan abduksi Ketika mengangkat lengan
adalah gerakan di sisi tinggi ke atas atau berjalan
tubuh, abduksi adalah di sebuah tali.
gerakan yang menjauhi
tubuh, sedangkan
adduksi adalah gerakan
mendekati tubuh.
5. Depresi – Elevasi Depresi di sini berarti Melihat ke atas dan
gerak otot yang mengangkat bahu.
menurunkan anggota
tubuh. Sebaliknya
dengan depresi, elevasi
adalah gerak yang
menaikkan anggota
tubuh.
6. Supinasi – Pronasi Supinasi dan pronasi Anggota tubuh manusia
mengacu pada gerak seperti persendian, tulang,
rotasi bolak-balik dari dan otot memang bisa
kaki atau lengan. digerakkan sedemikian rupa
Namun, baik supinasi guna memungkinkan rotasi.
dan pronasi jelas
memiliki pengertiannya
masing-masing. Supinasi
adalah gerakan otot
untuk memutar lengan
atau kaki, sehingga
telapak tangan
mengarah ke atas.
Sementara itu, pronasi
adalah gerakan otot
lengan bawah, sehingga
telapak tangan
mengarah ke bawah
atau belakang.
7. Inversi - Eversi Inversi adalah gerakan Gerak inversi adalah saat
menekuk telapak kaki melihat telap kaki karna
kedalam, sedangkan ada kotoran yang
eversi adalah gerakan menempel, contoh gerak
menekuk telapak kaki eversi adalah melihat mata
keluar. kaki saat sedang berdiri.

5. Jelaskan proses pembentukan tulang ( Osifikasi )

Pembentukan tulang dimulai sejak manusia masih berada di dalam perut sang
ibu (janin). Proses pertumbuhan tulang pada masa ini merupakan proses
penulangan primer di mana tulang yang terbentuk merupakan tulang rawan
(kartilago) sehingga tulang yang dimiliki masih lunak, contohnya tulang pada
bayi.Setelah dilahirkan, tulang bayi akan mengalami pertumbuhan hingga usia 20
tahun.
Pertumbuhan yang dimaksud di sini adalah perpanjangan tulang. Hal ini
dikarenakan bagian epifise tulang akan menyatu dengan bagian diafisis sehingga
kemungkinan tulang manusia untuk bertambah panjang sangat sedikit, namun
penebalan atau pemadatan tulang masih dapat terjadi.
Proses pembentukan tulang atau osifikasi terjadi pada bagian tengah tulang
terlebih dahulu kemudian disusul oleh bagian ujung tulang. Pada bagian tengah
tulang terdapat banyak osteosit (sel tulang) yang akan tumbuh sehingga
membentuk tulang sejati atau disebut juga tulang kompak. Tulang yang terbentuk
pada bagian ini lambat laun akan membentuk rongga sumsum tulang dan akan diisi
oleh pembuluh darah pada bagian dalamnya. Pada saat yang sama proses
pembentukan tulang juga berlangsung pada bagian ujung tulang (epifisis). Dengan
demikian pertumbuhan tulang pada bagian epifisis dan diafisis akan bertemu dan
membentuk tulang yang kokoh.

Anda mungkin juga menyukai