Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

NAMA : I Made Artanta


NIM : P07120223143
NO ABSEN : 15
KELAS : RPL KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR


PROGRAM STUDI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2023
UJIAN AKHIR SEMESTER
Poltekkes Kemenkes Denpasar
Jurusan Keperawatan
Tahun Ajaran 2023/2024

NAMA : I Made Artanta


NIM : P07120223143
NO ABSEN : 15
KELAS : RPL KEPERAWATAN

SOAL:

1) Jelaskan Esensi dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
dalam Pelayanan Kesehatan !
2) Jelaskan apa hakikat Demokrasi Pancasila bagi Bangsa Indonesia ?
3) Jelaskan urgensi, dan tantangan wawasan Nusantara bagi kehidupan bangsa
Indonesia ?!
4) Jelaskan hakikat Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Pertahanan Nasional ?!
5) Jelaskan Urgensi dan Tantangan Ketahanan Nasional dan bela Negara dalam
pembangunan Nasional. !?
----------------------------------------------- selamat bekerja ---------------------------------------------
Jawaban:
1..Esensi dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara dalam
Pelayanan Kesehatan

Negara memiliki berkewajiban untuk ,menyediakan akses universal ke pelayanan kesehatan


yang terjangkau, berkualitas, dan setara bagi seluruh warga Negara , menciptakan lingkungan
yang mendukung kesehatan masyarakat melalui regulasi, kebijakan, dan perencanaan yang
baik,melindungi hak-hak kesehatan warga negara dari ancaman eksternal dan internal, seperti
epidemi dan polusi lingkungan dan Negara berkewajiban untuk mengalokasikan sumber daya
yang cukup untuk sistem kesehatan yang berkesinambungan dan efisien.
Sedangkan Hak Warga Negara , adalah untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan yang
berkualitas tanpa diskriminasi berdasarkan status sosial, ekonomi, atau budaya yang telah
disediakan oleh Pemerintah , menerima informasi yang jelas dan transparan tentang kondisi
kesehatan mereka, diagnosis, dan opsi perawatan yang tersedia dan ikut serta berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan terkait perawatan mereka, termasuk persetujuan atas prosedur
medis yang diusulkan dan Warga Negara diberikan ruang untuk mengajukan keluhan atau
protes jika hak-hak mereka dalam pelayanan kesehatan dilanggar.

Istilah Kata "harmoni" berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu "harmonia", yang merujuk
pada konsep keselarasan, keserasian, dan keseimbangan ,Tujuan Esensi dan urgensi adalah
untuk menyelaraskan Kewajiban dan Hak Warga Negara agar tercapai tujuan sebagai berikut

a) Kesejahteraan Masyarakat ,harmoni antara kewajiban dan hak negara dan warga
negara dalam pelayanan kesehatan berkontribusi secara signifikan terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ketika negara memenuhi kewajibannya untuk
menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, masyarakat menjadi lebih sehat
dan produktif. Ini pada gilirannya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan berkelanjutan.
b) Perlindungan Sosial , pelayanan kesehatan yang memadai melalui harmoni kewajiban
dan hak juga berperan dalam perlindungan sosial. Ketika warga negara merasa bahwa
hak-hak mereka dihormati dan dilindungi, ini dapat mengurangi ketidaksetaraan sosial
dan meningkatkan kepercayaan pada pemerintah.
c) Kepatuhan Terhadap Hukum , Harmoni kewajiban dan hak dalam pelayanan kesehatan
juga mendukung kepatuhan terhadap hukum. Ketika negara menjalankan
kewajibannya dengan baik, warga negara lebih cenderung untuk patuh terhadap
peraturan dan hukum terkait kesehatan.

Esensi dan urgensi harmoni antara kewajiban dan hak negara dan warga negara dalam
pelayanan kesehatan sangat penting untuk mencapai pelayanan yang adil, bermanfaat, dan
berkualitas. Negara memiliki kewajiban untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang
memadai, sedangkan warga negara memiliki hak untuk mengakses pelayanan tersebut.
Dengan menjaga keseimbangan antara kewajiban dan hak, negara dan warga negara dapat
bekerja sama dalam menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang efektif dan menyeluruh
untuk kebaikan bersama.

2.Jelaskan apa hakikat Demokrasi Pancasila bagi Bangsa Indonesia

Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia dan


didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, yaitu dasar negara Indonesia. Hakikat Demokrasi
Pancasila bagi Bangsa Indonesia mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
1. Kedaulatan Rakyat , Demokrasi Pancasila menegaskan prinsip kedaulatan rakyat
sebagai landasan utama. Kedaulatan rakyat berarti bahwa kekuasaan tertinggi berada
di tangan rakyat, yang diwujudkan melalui pemilihan umum dan partisipasi aktif
dalam pengambilan keputusan politik.
2. Keadilan Sosial , Demokrasi Pancasila tidak hanya mengutamakan aspek politik,
tetapi juga aspek sosial. Prinsip keadilan sosial menggarisbawahi upaya untuk
menyeimbangkan distribusi kekayaan dan kesempatan dalam masyarakat, sehingga
semua warga negara dapat menikmati kesejahteraan dan hak-haknya.
3. Musyawarah dan Mufakat , Prinsip musyawarah dan mufakat menjadi metode utama
dalam pengambilan keputusan. Hal ini menekankan pentingnya diskusi, dialog, dan
kesepakatan dalam mencapai keputusan yang dapat diterima oleh mayoritas, namun
tetap memperhatikan hak minoritas.
4. Kepemimpinan yang Adil , Demokrasi Pancasila menekankan pentingnya
kepemimpinan yang adil dan berkeadilan. Pemimpin diharapkan memegang prinsip-
prinsip keadilan dan mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi
atau kelompok tertentu.
5. Perlindungan HAM , Hak Asasi Manusia (HAM) diakui dan dilindungi dalam
Demokrasi Pancasila. Kebebasan berpendapat, berkumpul, dan berorganisasi
dihormati, dan setiap warga negara memiliki hak yang sama tanpa diskriminasi.
6. Bhinneka Tunggal Ika , Prinsip "Bhinneka Tunggal Ika" atau "Berbeda-beda tapi tetap
satu" mencerminkan keragaman budaya, agama, dan suku bangsa di Indonesia.
Demokrasi Pancasila menghormati dan memajukan pluralitas ini sebagai kekayaan
nasional.
7. Negara Hukum , Demokrasi Pancasila menyelenggarakan pemerintahan berdasarkan
hukum. Prinsip ini menjamin bahwa setiap tindakan pemerintah harus sesuai dengan
norma-norma hukum yang berlaku dan memberikan perlindungan terhadap hak-hak
warga negara.

3.Jelaskan urgensi, dan tantangan wawasan Nusantara bagi kehidupan bangsa Indonesia

A. Urgensi Wawasan Nusantara Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia :


a) Pertahanan dan Keamanan: Wawasan Nusantara mendukung upaya
pertahanan dan keamanan negara, terutama dalam menghadapi potensi
ancaman dari perairan terbuka dan perbatasan maritim yang luas. Hal ini
menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan seperti sengketa
wilayah di Laut China Selatan dan perampasan sumber daya alam.
b) Pengelolaan Sumber Daya Alam: Indonesia adalah salah satu negara dengan
sumber daya alam yang melimpah. Wawasan Nusantara menekankan
pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan dan keberlanjutan ekosistem laut
serta pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat.
c) Kerja Sama Internasional: Indonesia, melalui Wawasan Nusantara, berperan
penting dalam kerja sama regional dan internasional. Ini mencakup peran
dalam ASEAN, Forum Kerjasama Asia Timur, dan berbagai organisasi
regional lainnya yang mempengaruhi keamanan dan stabilitas kawasan.
d) Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas: Kepulauan Indonesia
memerlukan investasi dalam infrastruktur dan konektivitas yang kuat untuk
mendukung perdagangan, transportasi, dan mobilitas penduduk. Wawasan
Nusantara memberikan dorongan untuk pembangunan infrastruktur yang
mendukung pengembangan ekonomi dan sosial di seluruh wilayah.
e) Identitas Nasional: Wawasan Nusantara juga mencerminkan identitas
nasional Indonesia sebagai negara maritim dan multikultural. Hal ini
memperkuat rasa kebangsaan dan kebanggaan nasional.
B. Tantangan Wawasan Nusantara bagi kehidupan Bangsa Indonesia
Tantangan-tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan konsep Wawasan Nusantara
bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat mencakup beberapa aspek
penting, seperti berikut:
a) Kedaulatan Wilayah: Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan dengan
ribuan pulau, menjaga kedaulatan wilayah menjadi tantangan utama. Sengketa
perbatasan maritim dengan negara tetangga, seperti di Laut China Selatan,
merupakan salah satu contoh tantangan yang harus diatasi.
b) Keamanan Maritim: Perairan Indonesia yang luas menciptakan tantangan
dalam menjaga keamanan maritim. Ancaman seperti perompakan di perairan,
perdagangan ilegal, dan penyelundupan narkoba perlu diatasi untuk menjaga
kedaulatan dan keamanan negara.
c) Pengelolaan Sumber Daya Alam: Pengelolaan sumber daya alam di wilayah
kepulauan juga merupakan tantangan penting. Eksploitasi yang berlebihan
dapat mengancam keberlanjutan ekosistem laut dan berdampak negatif pada
mata pencaharian masyarakat pesisir.
d) Pembangunan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur yang merata di
seluruh wilayah kepulauan merupakan tantangan logistik dan finansial yang
besar. Hal ini melibatkan pembangunan pelabuhan, jaringan transportasi, dan
konektivitas antarpulau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial.
e) Pendidikan dan Kesehatan: Menyediakan akses pendidikan dan layanan
kesehatan yang merata di seluruh kepulauan adalah tantangan besar. Terutama
di daerah terpencil, sumber daya manusia yang terlatih dan fasilitas kesehatan
yang masih kurang memadai.

4.Jelaskan hakikat Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Pertahanan Nasional

Kepulauan Nusantara menjadi bagian integral dari pertahanan dan keamanan


Indonesia dengan berbagai alasan yang melibatkan aspek geografis, strategis, ekonomis,
dan politik. Berikut adalah beberapa penjelasan mengapa kepulauan ini sangat penting
dalam konteks pertahanan dan keamanan Indonesia:
A. Kedudukan Geografis yang Strategis , kepulauan Nusantara terletak di
persimpangan dua samudra besar, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Hal
ini memberikan Indonesia posisi strategis yang memungkinkan pengawasan
terhadap jalur perdagangan laut internasional yang vital. Kontrol terhadap jalur
pelayaran ini menjadi kunci bagi keamanan dan stabilitas ekonomi negara.
B. Perbatasan Laut yang Luas , Indonesia memiliki perbatasan laut yang sangat
panjang, termasuk zona perikanan yang kaya. Pengawasan dan perlindungan
terhadap perairan ini sangat penting untuk menjaga sumber daya alam dan
mendukung keberlanjutan ekonomi negara.
C. Keragaman Geografis , dengan berbagai topografi, pulau-pulau, dan lahan yang
beragam, Indonesia dapat menyediakan berbagai sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang penting untuk kepentingan pertahanan. Wilayah ini juga
menyediakan tempat untuk latihan militer dan infrastruktur pertahanan.
D. Keragaman Budaya dan Etnis , keamanan internal adalah bagian integral dari
pertahanan negara. Indonesia memiliki masyarakat yang beragam budaya dan etnis.
Memelihara stabilitas dan harmoni antar kelompok etnis dan agama adalah aspek
penting dalam menjaga keamanan dalam negeri.
E. Ancaman Teroris dan Kejahatan Transnasional , Indonesia, sebagai negara
kepulauan, rentan terhadap ancaman seperti terorisme, perompakan laut,
perdagangan narkoba, dan kejahatan transnasional lainnya. Ini membuat perlunya
kerja sama antar lembaga pertahanan dan keamanan dalam negeri.
F. Kebijakan Pertahanan dan Keamanan Nasional . Negara Indonesia telah
merumuskan kebijakan pertahanan dan keamanan nasional yang memandang
Kepulauan Nusantara sebagai bagian integral dari pertahanan negara. Hal ini
mencakup pembentukan pasukan pertahanan dan keamanan yang disebarkan di
seluruh kepulauan untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah.
G. Pertahanan Maritim , sebagian besar sumber daya pertahanan Indonesia berfokus
pada pertahanan maritim karena mayoritas wilayahnya adalah perairan. Ini
melibatkan pembentukan angkatan laut yang kuat, serta kerja sama dengan negara-
negara tetangga untuk menjaga keamanan laut.
H. Kawasan Perbatasan , beberapa pulau di Kepulauan Nusantara berbatasan langsung
dengan negara-negara tetangga, sehingga menjaga keamanan di wilayah perbatasan
adalah hal yang sangat penting dalam menjaga hubungan baik dengan negara-
negara tersebut.
5.Jelaskan Urgensi dan Tantangan Ketahanan Nasional dan bela Negara dalam pembangunan
Nasional

1. Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara:

A. Pertahankan Keutuhan dan Kedaulatan Negara , ketahanan nasional dan bela negara
sangat penting untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Ini melibatkan
upaya dalam menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri yang dapat
mengganggu keutuhan wilayah dan kedaulatan negara.
B. Pertahankan Stabilitas Politik dan Keamanan , ketahanan nasional bertujuan untuk
mempertahankan stabilitas politik dan keamanan di dalam negeri. Kondisi yang
stabil menjadi dasar bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan dan
kesejahteraan masyarakat.
C. Melindungi Warga Negara , salah satu tujuan utama ketahanan nasional adalah
melindungi warga negara dari ancaman baik dalam bentuk konflik militer maupun
bencana alam. Hal ini mencakup pemenuhan kebutuhan dasar warga negara dan
penyediaan perlindungan terhadap keamanan pribadi.
D. Pembangunan Ekonomi dan Sosial , ketahanan nasional mendukung pembangunan
ekonomi dan sosial dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi,
perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi. Keamanan dan stabilitas menjadi kunci
dalam menarik investasi dan mendorong perkembangan ekonomi.
E. Mempertahankan Identitas dan Budaya Nasional , bela negara juga melibatkan
upaya dalam mempertahankan identitas dan kekayaan budaya nasional. Ini termasuk
pelestarian bahasa, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya yang menjadi bagian integral
dari keberlanjutan nasional.
2. Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara dalam Pembangunan Nasional:

A. Ancaman Keamanan Non-Tradisional , tantangan baru muncul dalam bentuk


ancaman keamanan non-tradisional, seperti terorisme, cybercrime, dan ancaman
lingkungan. Menghadapi tantangan ini memerlukan peningkatan kapasitas dan
adaptabilitas sistem pertahanan.
B. Ketidaksetaraan Pembangunan , tantangan ketidaksetaraan pembangunan
antarwilayah dapat mengakibatkan ketidakstabilan dan konflik internal. Pemerataan
pembangunan perlu menjadi fokus untuk mencegah ketidaksetaraan yang dapat
menjadi sumber ketidakstabilan.
C. Konflik Sosial dan Etnis , konflik sosial dan etnis dapat mengancam stabilitas
nasional. Perbedaan budaya dan pandangan politik dapat menjadi sumber
ketegangan, sehingga penanganan yang bijak diperlukan untuk mencegah eskalasi
konflik.
D. Ketergantungan Ekonomi , ketergantungan ekonomi pada sektor-sektor tertentu atau
pada negara-negara tertentu dapat menjadi potensi risiko. Diversifikasi ekonomi dan
mengurangi ketergantungan terhadap pihak eksternal dapat meningkatkan ketahanan
nasional.
E. Ancaman Asimetris , ancaman asimetris seperti propaganda, disinformasi, dan
kampanye subversif dapat memiliki dampak signifikan pada stabilitas dan
keamanan nasional. Menghadapi ancaman semacam ini memerlukan kapasitas
untuk melawan propaganda dan membangun ketahanan masyarakat.
F. Reformasi di Sektor Pertahanan dan Keamanan , tantangan dalam mereformasi dan
modernisasi sektor pertahanan dan keamanan, termasuk peningkatan
profesionalisme dan efisiensi angkatan bersenjata.

Anda mungkin juga menyukai