Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fajar Rinaldy

NPM : 2020320034
Jurusan : Teknik Elektro
Tugas : Dasar Telekomunikasi

1. Jelaskan 4 Kategori derau beserta contoh kejadiannya


1. Thermal Noise : Thermal noise atau sering juga disebut dengan Johnson Noise
merupakan suatu fenomena noise yang berhubungan dengan suhu material. Semakin tinggi suhu
komponen, daya noise akan semakin besar. Thermal Noise tidak terjadi pada suhu 0oK (-273oC).
Contoh nya adalah white noise.

2. Intermodulation noise : Derau intermodulasi terjadi apabila dua sinyal yang memiliki
frekuensi berbeda secara bersamaan menggunakan medium transmisi yang sama, sehingga akan
dihasilkan sinyal-sinyal yang merupakan penjumlahan atau perkalian dari dua sinyal tersebut.
Derau intermodulasi ini biasanya diakibatkan oleh gejala intermodulasi. Apabila kita melewatkan
dua sinyal dengan frekuensi berbeda melalui perangkat non-linear, maka akan dihasilkan
frekuensi-frekunsi spurious yang berasal dari frekuensi harmonisa sinyal. Frekuensi spirious
dapat terletak di dalam atau di luar pita frekuensi kerja.

3. Crosstalk noise : Crosstalk umumnya disebabkan oleh kopel elektrik antara kabel-kabel
yang diletakkan berdekatan, misalnya antara twistet pair/kabel coaxial yang dapat membawa
multiple sinyal. Ada beberapa hal yang dapat membuat crosstalk semakin jelas, yaitu apabila
jarak semakin jauh, sinyal semakin besar, atau karena frekuensi semakin tinggi.

4. Impulse noise : Derau impuls merupakan gangguan yang berupa pulsa-pulsa tak
beraturan, terputusnya bunyi dengan durasi yang pendek, dan amplitudo yang relatif tinggi.
Untuk transmisi suara, impuls noise tidak akan memberikan pengaruh yang besar, sehingga dalam
komunikasi suara impuls noise tidak terlalu diperhatikan. Namun, gangguan ini akan
mengakibatkan cacat sinyal sehingga informasi yang diterima akan berbeda dengan informasi
yang dikirim. Ada beberapa cara untuk menanggulangi adanya derau impuls, yaitu menjauhkan
media transmisi dari medan listrik, menaikkan SNR, atau penggunaan kabel yang terisolasi.
2. Jelaskan karakteristik serta perbedaan dari kabel koaksial dan serat optic
Karakteristik kabel koaksial :

1. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps

2. Biaya Rata-rata per node murah

3. Media dan ukuran konektor medium

4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Karakteristik Kabel serat optik :

1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)

2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.

3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal.

4. Media dan ukuran konektor kecil.

5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)

Perbedaan Kabel Koaksial dan Serat Optik

1. Serat optik terbuat dari kaca/Kristal, sedangkan kabel koaksial terbuat tembaga

2. Kecepatan akses akan berbeda jauh, akan lebih cepat serat optic dari pada kabel koaksial.

3. Keamanan dari efek petir lebih tinggi serat optik daripada kabel koaksial.

4. Lebih mahal serat optik daripada kabel koaksial, namun pemakaian akan lebih lama

karena tingkat korosi dan penurunan kualitas bahan akan lebih tinggi kabel koaksial.
3. Berikan contoh gambar dari kabel koaksial dan Serat Optik dan fungsi alatnya dalam

kehidupan kita sehari hari !

A. Gambar kabel Koaksial dan gambar Kabel tv kabel untuk penyambungan di televisi

B. Gambar Kabel Serat optic dan fungsinya sebagai kabel LAN Wifi

Anda mungkin juga menyukai