Analisis Skripsi Sej Kebudayaan
Analisis Skripsi Sej Kebudayaan
Offering/NIM : D/120731435895
1. Identitas Skripsi
Judul : Kesenian Janger Sebagai Salah Satu Media Kritik Sosial di
Desa Bomo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banuwangi
Penulis : Nita Wahyuningsih
Tahun : 2011
Kampus : Universitas Negeri Malang
3. Sistematika Bab I
Peneliti telah menuliskan alasan-alasan meakukan penelitian tentang
kesenian Janger, lokasi penelitian, serta keistimewaan kesenian Janger
pada latar belakang. Selain itu, peneliti juga menuliskan bagaimana
hubungan kesenian Janger dengan permasalahan sosial yang terjadi pada
masyarakat Rogojampi.
Pada rumusan masalah juga telah dituliskan oleh peneliti tentang
bagaimana sejarah lahirnya kesenian Janger di desa Bomo Kecamatan
Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Bagaimana kronologis pelaksanaan
kesenian Janger di desa Bomo. Bagaimana kesenian Janger dijadikan salah
satu media kritik sosial. Serta bagaimana tanggapan masyarakat terhadap
kesenian Janger sebagai salah satu media kritik sosial.
Landasan teori yang digunakan peneliti juga relevan. Peneliti
menggunakan landasan teori tentang kebudayaan, hubungan kebudayaan
dengan masyarakat, kesenian, dan kritik sosial. Peneliti juga menuliskan
kegunaan penelitian antara lain: a) Bagi peneliti, sebagai sarana integrasi
pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh selama kuliah dan
realitas di lapangan. b) Bagi jurusan HKN, sebagai rujukan atau referensi
yang berguna untuk pengembangan nilai-nilai moral dan budaya. c) bagi
masyarakat, supaya masyarakat lebih mengetahui tentang kesenian dan
kebudayaan khususnya kesenian Janger.
5. TemuanPenelitian
Berdasarkan tabel dan penjelasan peneliti di dalam skripsinya tentang
kesenian dan kebudayaan di desa Bomo, dapat ditemukan salah satunya
adalah kesenian Janger. Peneliti juga menuliskan asal mula kesenian
Janger. Asal mula kesenian Janger jaitu pada awalnya adalah kesenian
Damarwulan atau Jinggoan, yaitu pertunjukan sejenis Ludruk. Kesenian
ini kemudian berganti menjadi Janger sekitar abad ke-19 atas usul
perubahan nama yang dilakukan oleh Mbah Darji. Selain perubahan nama,
Mbah Darji juga melakukan perpaduan antara kelompok seni musik
Singobali dengan kelompok teater Arja yang kemudian terjadi perpaduan
antara teater Ande-ande Lumut dengan unsur tari dan gamelan Bali dan
lahirlah Janger.
7. Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu yang digunakanacuan penelitian adalah tesis dari
Peni Pusptio dengan judul “Damarwulan Seni Pertunjukan Rakyat di
Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Jawa Timur di Akhir Abad ke-20”.
Peneliti juga menggunakan tesis Lilik Wahyuni tahun 2001 dengan
judul “Struktur Wacana Lisan dalam Janger Banyuwangi”. dengan
penelitian terdahulu ini, peneliti berusaha meneliti atau melihat budaya
Banyuwangi dari sisi yang berbeda daripenelitian sebelumnya, khsusnya
pada kesenian Janger di desa Bomo, Kecamatan Rogojampi.
8. Sumber Rujukan
Sumber data yang diambil oleh peneliti berasal dari hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan di lapangan. Selain dari hasil
obervasi, wawancara, dan dokumentasi, peneliti memperkuat hasil
skripsinya dengan mengambil teori-teori dari buku, tetapi buku yang
digunakan tidak terlalu banyak.