Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS BAHAN AJAR

Judul Materi : Pesan Moral Kiamat Perspektif Al-Qur’an

NO BUTIR ANALISIS JAWABAN


1 Tuliskan minimal 3 (tiga) 1. Manusia diciptakan untuk mengemban tugas sebagai
konsep beserta deskripsinya khalifah di bumi dan diberi karunia kemampuan akal
yang Anda temukan di fikiran yang membedakan dengan binatang. Allah
dalam bahan ajar mengirimkan wahyu untuk mengaktifkan akal manusia dan
meluruskan imannya serta pedoman dalam ibadah yang
tertuang dalam Al-Qur’an. Salah satu masalah yang
digambarkan dalam Al-Qur’an adalah kiamat. Kiamat
merupakan peristiwa dahsyat yang membuat manusia
waspada dan menyiapkan diri sebagai bekal untuk hari
sesudah kiamat. Setiap tiga menit satu bintang meledak
dengan kekuatan yang dahsyat yang disebut supernova.
Scenario sains tentang ekspansi dan pemadatan
menjelaskan bahwa akan terjadi pengulangan setelah
berakhirnya seluruh wujud alam semesta, namun
pengulangan alam semesta hanya terjadi sekali sesuai Q.S.
al-Anbiya : 104, dan Q.S. Fatir : 41.
2. Kiamat merupakan kehancuran segala yang ada di dunia,
semua makhluk akan mati kecuali memang yang
dikehendaki-Nya untuk tetap hidup. Berikut tangga-tangga
menuju hari kiamat menurut Al-Qur’an:
a. Peristiwa-peristiwa kecil yang mewakili perubahan
dalam evolusi dunia yang terjadi di kawasan bumi saja
dan berbagai galaksi.
b. Peristiwa-peristiwa besar yang melibatkan seluruh
galaksi seperti ditabraknya bumi oleh asteroid atau
komet yang besar.
c. Kiamat universal yang terjadi serentak yang
melibatkan seluruh alam raya.
d. Kebangkitan yaitu peristiwa akhir dari perjalanan
hidup manusia. Semua manusia dari seluruh generasi
akan dihidupkan kembali lalu diadili sesuai dengan
perbuatan yang mereka lakukan semasa hidup.
3. Pesan moral kehancuran alam semesta dalam Al-Qur’an:
a. Mengubah pandangan hidup dunia materialistic
menjadi seimbang antara dunia dan akhirat
Kehidupan dunia tidaklah terpisah dengan kehidupan
akhirat. Kehidupan akhirat lebih baik dan lebih kekal.
Al-Qur’an mengharapkan umat Islam selalu mampu
menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan
kehidupan akhirat.
b. Mendorong manusia beraktifitas positif (beramal
soleh)
Al-Qur’an mengajarkan keyakinan akan adanya hari
pembalasan sehingga mengantarkan manusia untuk
melakukan berbagai amal soleh dalam kehidupannya.
Allah tidak pernah menyalahi janjinya. Keimanan baik
kepada Allah maupun Hari Akhir menjadi landasan
utama manusia untuk hidup positif dan menanamkan
mental yang sehat.
c. Menumbuh-kembangkan rasa tanggung jawab
Setiap manusia harus bertanggungjawab atas
perbuatannya dan berorientasi tidak hanya
kepentingan sekerang, tetapi juga untuk masa depan.
d. Pembenahan diri seawal mungkin
Umat Islam harus menekankan kepada para muslim
terutama peserta didik bahwa sains didasarkan pada
eksperimentasi dan observasi terhadap alam yang
tampak ini dan tidak mempunyai sekelumit pun
pengetahuan tentang alam gaib. Kita harus
menegaskan bahwa ekstrapolasi sains sampai pada
periode penciptaan alam semesta tidak dapat dijamin
kebenarannya karena para pakar sendiri tidak tahu apa
yang dikembangkan. Sehingga tidak saling
bertentangan dengan isi Al-Qur’an dan sains.
2 Lakukan kontekstualisasi Sebagai Umat Islam harus beriman kepada Allah dan Hari
atas pemaparan materi Akhir, maka kita harus memiliki pandangan hidup
dalam bahan ajar dengan menyeimbangkan antara kehidupan dunia sebagai kesenangan
realitas sosial sementara dan kehidupan akhirat sebagai kehidupan sejati,
kekal, dan abadi. Setiap manusia juga diajarkan untuk selalu
melakukan amal soleh dan bertanggungjawab terhadap
perbuatannya serta pembenahan terhadap ilmu-ilmu dan teori-
teori sehingga Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan saling
melengkapi.
3 Merefleksikan hasil Setiap manusia yang menjalani kehidupan dengan iman kepada
kontekstualisasi materi Allah dan Hari Akhir akan mampu menyeimbangakn antara
bahan ajar dalam kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.
pembelajaran bermakna

Anda mungkin juga menyukai