Anda di halaman 1dari 9

1

Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Video Web Series


Tentang Perundungan Dengan Alasan Bercanda

Halim Kusuma Atmaja1, Obed Bima Wicandra2, Asthararianty3


Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain
Universitas Kristen Petra Surabaya
Jalan Siwalankerto 121-131, Surabaya
Email: m42414033@john.petra.ac.id

Abstrak

Bercanda dalam keseharian seharusnya dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Bercanda
yang berujung tertawa dapat berfungsi untuk melawan stres. Sangat disayangkan sering kali bercanda
disalah artikan dan dijadikan alasan seseorang atau kelompok dalam melakukan perundungan. Untuk
itu, perlu adanya sebuah media yang menginformasikan mengenai kesalahpahaman terhadap bercanda.
Dengan adanya perancangan ini, diharapkan masyarakat khususnya anak remaja dapat teredukasi dan
dapat lebih bijak dalam bercanda terhadap sesama.

Kata kunci : ILM, Iklan Layanan Masyarakat, Perundungan, Web Series, Audio Visual.

Abstract

Joking in daily life should be able to make the body and mind become relaxed. Joking that ends with
laughter can work against stress. It is unfortunate that jokes are often misunderstood and used as a
reason for a person or group to bully. For that, there needs to be a medium that informs about
misunderstandings about joking. With this design concept, it is expected that the community, especially
teenagers can be educated and can be wiser in joking against others.

Keywords : Public Service Announcement, Bullying, Web Series, Audio Visual

Pendahuluan Perundungan dikenal juga sebagai arti


Bercanda merupakan sebuah kata yang dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu bully.
sering didengar dan dipraktikkan. Bercanda juga Perundungan merupakan suatu perilaku negatif
dalam keseharian dapat membuat tubuh dan berulang yang bermaksud menyebabkan
pikiran menjadi rileks. Bercanda yang berujung ketidaksenangan atau menyakitkan oleh orang
pada tertawa dapat berfungsi untuk melawan lain, baik satu atau beberapa orang secara
stress. Namun sering kali bercanda dapat disalah langsung terhadap seseorang yang tidak mampu
artikan, banyak masyarakat yang tidak mengerti melawannya (Olweus, 2006). Menurut Coloroso
sampai mana batasan dalam bercanda. Bercanda (2007), perundungan merupakan tindakan
yang tidak sehat atau cenderung disalah artikan intimidasi yang dilakukan secara berulang-ulang
dapat memberikan dampak buruk atau negatif. oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang
Salah satu dampak negatif yang dapat lebih lemah, dilakukan dengan sengaja dan
terjadi adalah perundungan. Menurut KBBI bertujuan untuk melukai korbannya secara fisik
(Kamus Besar Bahasa Indonesia), perundungan maupun emosional.
berarti proses, cara, perbuatan merundung yang
dapat diartikan sebagai seseorang yang Rumusan Masalah
menggunakan kekuatan untuk menyakiti atau Bagaimana merancang video Iklan Layanan
mengintimidasi orang-orang yang lebih lemah Masyarakat web series dalam rangka
darinya. Biasanya dengan memaksanya untuk merepresentasikan penolakan terjadinya
melakukan apa yang diinginkan oleh pelaku. perundungan dengan alasan bercanda?
2

Tujuan Perancangan pengiriman pesan teks yang tidak pantas atau


Perancangan video Iklan Layanan Masyarakat menyakitkan, email, pesan instan, memposting
web series dalam rangka merepresentasikan materi berbahaya secara online, dan mengirim
penolakan terjadinya perundungan dengan alasan atau memposting gambar dan video yang
bercanda. menyinggung atau merendahkan.
‘Cyberbullying’, seperti yang sering
Batasan Lingkup Penelitian disebut, mungkin berupa bentuk ‘dunia nyata’
Batasan dari penelitian ini adalah penulis akan yang dimainkan secara online. Cyberbullying
mencari data melalui narasumber. Narasumber atau Intimidasi dunia maya adalah segala bentuk
ialah beberapa anak remaja yang aktif dan kekerasan yang dialami anak atau remaja dan
senang bergaul dengan sesamanya. dilakukan teman seusia mereka melalui dunia
maya atau internet. Contoh yang sering terjadi
adalah seorang anak atau remaja diejek, dihina,
Target Audiens diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau
a. Geografis remaja lain melalui media internet, teknologi
Berdomisili di Surabaya. digital atau telepon seluler.
b. Demografis Iklan adalah bagian dari promosi dan
SES A-B, usia antara 15-20 tahun. promosi adalah bagian dari pemasaran. Secara
c. Psikografis sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang
- Berpikiran terbuka menawarkan suatu produk yang ditujukan
- Menerima segala informasi kepada masyarakat melalui sebuah media
- Hasil lebih penting daripada proses (Rhenald Kasali, 1992). Iklan juga didefinisikan
d. Behavioural sebagai “Pesan yang menawarkan suatu produk
- Senang bersosialisasi. yang ditujukan kepada masyarakat lewat media.”
- Kebutuhan diterima oleh Tujuan periklanan adalah menjual suatu
komunitas. produk, jasa, atau ide atau tujuan sebenarnya
- Senang bepergian. adalah komunikasi yang efektif, dimana efek
- Senang pergi jalan-jalan ke Mall. akhir periklanan adalah mengubah sikap atau
perilaku penerima pesan. Pesan yang
Tinjauan Teori disampaikan secara cepat kepada konsumen
Perundungan dikenal juga sebagai arti melalui media elektronik (radio, televisi) dan
dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu bully. media cetak (surat kabar, majalah), karena media
Perundungan merupakan suatu perilaku negatif faktanya muncul untuk meyakinkan tingkah
berulang yang bermaksud menyebabkan laku, nilau dan maksud pengirim adalah
ketidaksenangan atau menyakitkan oleh orang kepentingan lebih besar daripada penerima.
lain, baik satu atau beberapa orang secara Iklan layanan masyarakat dirancang
langsung terhadap seseorang yang tidak mampu untuk menginformasikan publik tentang isu-isu
melawannya (Olweus, 2006). Menurut Coloroso yang sering dianggap dalam kepentingan umum
(2007), perundungan merupakan tindakan dari masyarakat luas. Biasanya, hal itu
intimidasi yang dilakukan secara berulang-ulang mencerminkan sudut pandang politik, teori
oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang filosofis, konsep agama atau gagasan
lebih lemah, dilakukan dengan sengaja dan kemanusiaan. Hal ini juga sering disebut sebagai
bertujuan untuk melukai korbannya secara fisik iklan layanan masyarakat (ILM) atau
maupun emosional. pengumuman layanan masyarakat (PLM). Iklan
Perundungan meliputi pemanggilan biasanya disiarkan di radio atau televisi, tetapi
nama yang mengejek, membuat komentar yang juga dapat muncul di koran atau majalah.
menyinggung, tendangan, memukul, mendorong, Serial web adalah serangkaian video
mengambil barang, sentuhan yang tidak pantas, bernaskah maupun tidak, umumnya dalam
memproduksi grafiti yang menyinggung, bentuk episode, dirilis di Internet dan bagian dari
menyebarkan desas-desus yang menyakitkan dan media web menengah, yang pertama kali muncul
tidak benar, atau selalu meninggalkan seseorang pada akhir 1990-an dan menjadi lebih menonjol
di luar kelompok. pada awal 2000-an (dekade). Satu contoh dari
Perundungan terkadang bisa berupa program seri web atau web series dapat disebut
pelecehan. Hal ini didefinisikan sebagai perilaku sebagai episode atau "webisode", namun istilah
yang tidak diinginkan yang melanggar martabat yang terakhir tidak sering digunakan. Secara
seseorang atau menciptakan lingkungan yang umum, seri web atau web series dapat ditonton
mengintimidasi, bermusuhan, merendahkan, atau di berbagai platform, termasuk komputer, laptop,
memalukan. Jaman semakin maju, begitu juga tablet, smart phone dan televisi.
perundungan atau intimidasi kerap terjadi Indonesia memiliki beberapa contoh
melalui teknologi. Ini dapat melibatkan Web Series yang sukses, yaitu karya Raditya
3

Dika “Malam Minggu Miko”, “Filosofi Kopi Setelah menganalisa hasil wawancara,
The Series” karya dari Angga Dwimas penulis mengambil kesimpulan bahwa masalah
Sasongko, dan “Triangle” karya dari Deddy yang terjadi pada masing-masing individu adalah
Corbuzier. Karya Raditya Dika sendiri bermula sama, yaitu pelaku masih merasa candaan yang
muncul di platform YouTube, berkisah tentang terlontar tidak akan sampai melukai perasaan
seorang pemuda bernama Miko yang kesulitan lawan bicaranya karena masih menganggap itu
dalam mengahadapi wanita, bersama temannya semua masih ada pada tahap bercanda yang
yang bernama Ryan dan pembantunya yang normal. Ditambah lagi korban yang sebagian
cukup fenomenal terkenal di saat Web Series besar tidak menunjukkan emosi atau sikap
tersebut sedang booming, yaitu Mas Anca. penolakan terhadap candaan tersebut dan
Bermacam-macam hal unik terjadi saat malam terkesan menerima. Hal ini dapat menyebabkan
minggunya. Oleh karena itu, judul dari Web pelaku terus melakukan tindakan yang sama
Series tersebut adalah Malam Minggu Miko. kepada korbannya. Untuk dapat menghadapi
Filosofi Kopi The Series merupakan sebuah Web situasi ini, diperlukan kesadaran dari pelaku dan
Series yang digunakan sebagai jembatan dari tindakan atau reaksi penolakan dari sang korban.
film “Filosofi Kopi 1” ke “Filosofi Kopi 2”.
Selain sebagai media promosi pengantar untuk Sintesis dan Strategi Perancangan
“Filosofi Kopi 2”, series ini cukup untuk obat Perancangan Iklan Layanan Masyarakat
kangen untuk para penggemar “Filosofi Kopi 1”. ini ditujukan kepada masyarakat khususnya
Lalu, Web Series Triangle memiliki genre action, remaja. Tujuan primer dari perancangan ini
melibatkan seni bela diri seperti Wingchun dan adalah untuk menginformasikan kepada mereka
sebagainya. Triangle muncul di platform mengenai kebiasaan remaja dalam bercanda
Youtube dan jumlah views lebih dari 1 juta kali yang salah dengan teman-temannya dan
ditonton. Triangle The Golden Side mampu dikhawatirkan malah akan menjurus ke ranah
menembus lebih dari 2,5 juta kali ditonton. perundungan.
Akhirnya setelah merilis beberapa episode Web Perancangan Iklan Layanan Masyarkat
Series, Triangle dirilis di layar lebar. ini akan berupa sebuah karya audio visual
berdurasi 2-5 menit. Hasil akhir dari
Analisis perancangan ini akan berjumlah tiga karya yang
Permasalahan perundungan yang kerap isi ceritanya saling berhubungan satu sama lain.
dilakukan secara sengaja, tetapi pelaku Selain itu, penulis memberikan tulisan bertajuk
seringkali tidak menyadari bahwa tindakan yang tagar pada setiap akhir video agar dapat menjadi
mereka anggap bercanda merupakan tindakan sebuah media promosi untuk target audiens.
yang sudah masuk ke ranah perundungan. Penulis menggunakan media sosial utama, yaitu
Berdasarkan wawancara yang dilakukan Youtube dan media sosial pendukung promosi
terhadap lima belas narasumber secara acak, Instagram. Selain karya audio visual, akan
diperoleh hasil bahwa sepuluh dari mereka membuat beberapa merchandise sebagai media
mengalami perundungan dalam bercanda. pendukung promosi yang bertuliskan tulisan atau
Beberapa contoh seperti bercandaan terhadap quotes dari perancangan Iklan Layanan
fisik (gendut, kurus keceng, rambut keriting, Masyarakat ini.
wajah jerawatan, kulit hitam) ataupun non-fisik
(berpikir lambat, bodoh) menjadi salah satunya. Isi Pesan (What to say)
Salah satu narasumber, Hans, mengatakan bahwa Menginformasikan tentang kesalahpahaman
dia pernah mengalami perundungan tentang dalam bercanda. Dengan Iklan Layanan
fisiknya, yaitu gendut. “Kalau misal lift-nya Masayakat ini diharapkan masyarakat terutama
bunyi kamu keluar ya.” kata Hans kala Target Audience memahami bahwa terkadang
diwawancara. Begitu pula narasumber lainnya, bercandaan yang biasa terlontarkan dari mulut
Szasamanda, mengaku pernah mengalami hal secara verbal maupun fisik dapat dikategorikan
serupa, tetapi dalam hal non-fisik yaitu cara sebagai perundungan apabila korban merasa
berpikir yang lambat. “Aduh, Sza kamu itu tidak nyaman dan terganggu dengan bercandaan
teman paling lemot.” Kata Szasamanda tersebut.
menirukan cara temannya berbicara. Szasa juga
mengaku, apabila bercandaan tersebut dilakukan Bentuk Pesan (How to say)
hanya sekali masih tidak apa-apa untuknya Untuk mengkomunikasikan pesan
tetapi, karena dilakukan berkali-kali, sebenarnya kepada Target Audience, akan digunakan
beliau merasa tidak enak hati. Namun, beliau pendekatan emosional, yaitu dengan
tidak dapat melakukan apa-apa hanya bergumam mengungkap perasaan asli dari korban. Dengan
dalam hati memendam perasaan aslinya dan ikut bagian awal episode dari webseries yang
tertawa karena pelaku adalah teman-temannya. menceritakan sketch atau scene tentang
perundungan dengan alasan bercanda yang kerap
4

kali dilakukan secara sengaja maupun tidak masyarakat maupun target audience. Media
sengaja, kemudian pada setiap akhir episode dari Poster ini dapat diletakkan di lokasi
webseries tersebut akan ditunjukkan ekspresi strategis seperti sekolah dan kampus.
perasaan dari para korban perundungan tersebut. - T- Shirt, media merchandise yang juga
menjadi pelengkap yang sempurna bagi
Peralatan Iklan Layanan Masyarakat sebab dengan
Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang merchandise tersebut dapat menarik minat
digunakan dalam perancangan iklan target audience dan terlebih turut serta
layanan masyarakat video web series memakai T- Shirt tersebut. Diharapkan
perundungan dengan alasan bercanda: mampu meningkatkan awareness
a. Kamera: Sony a7r Mark III. masyarakat tentang problem perundungan
b. Lensa: Sony 16-36mm f/4, Sony FE dengan alasan bercanda khususnya kepada
50mm F1.8, Sony FE 90mm F2.8 target audience.
Macro G OSS.
c. Tripod: Motomo. Pra-Produksi
d. Michrophone RODE Video Micro Proses pra-produksi ini meliputi persiapan hal-
e. Iphone 6S hal yang berkaitan dengan proses produksi
dan pasca produksi nantinya. Pengerjaan
Lokasi proses ini antaranya:
Berikut adalah lokasi yang digunakan - Pembuatan jadwal produksi.
dalam proses produksi iklan layanan - Casting pemeran.
masyarakat video web series perundungan - Latihan pemeran.
dengan alasan bercanda: - Pemilihan setting.
a. Kos Putra Siwalankerto 8 B13, Surabaya - Perisapan alat.
b. Depot Mbak Rin, Surabaya
c. Food Court, Padang Pasir, Surabaya Produksi
Proses produksi adalah seluruh kegiatan
Talent dari awal shooting video webseries hingga
Berikut adalah pemeran dalam perancangan akhir shooting selesai. Proses ini terdiri
iklan layanan masyarakat video web series dari:
perundungan dengan alasan bercanda: - Shooting.
a. Michael Hanstefanus sebagai Bima. - Pembuatan background music.
b. Alexander Christian Andrew sebagai Andi.
c. Halim Kusuma Atmaja sebagai Bobi. Pasca Produksi
d. Nicolas Kristianto sebagai Niko. Setelah proses produksi selesai
e. David Budi Prasetyo sebagai Doni. dilakukan, semua hasil shooting akan
f. Andriany Illene sebagai Ester. masuk proses dalam tahap ini, yaitu:
g. Anastasya Vania sebagai Dian - Offline Editing.
- Online Editing.
Program Media Primer: - Penambahan Background Music.
Video, penggunaan video dirasa tepat - Penambahan Voice Over.
karena video bagi remaja usia 15-20 tahun - Evaluasi.
masih menarik minat dan dengan - Rendering.
menggunakan video dirasa lebih pas dan
meningkatkan awareness. Media video juga
dirasa dapat lebih baik dalam Sinopsis 1
menggambarkan suasana dan perasaan Web Series Episode 1
pelaku serta korban yang terjadi dalam Bima, Andi, dan Bobi adalah
sebuah kasus perundungan dengan sekelompok teman yang dimana Bima tidak
candaan. Durasi video kurang lebih 2-5 dapat mengucapkan lafal huruf “R” alias cadel.
menit dengan menampilkan sketsa atau Bima memiliki perempuan yang disukainya dan
scene video tentang kasus perundungan ingin melakukan pendekatan dengannya melalui
yang terjadi dan dibagi menjadi beberapa telepon. Andi dan Bobi yang melihat Bima
episode video sebagai video webseries. bersemangat ingin melakukan pendekatan
dengan perempuan yang Bima sukai, akhirnya
Program Media Sekunder: Andi dan Bobi berusaha membantunya.
- Poster, Penggunaan media cetak poster
sangat efektif sebagai media pendukung Sinopsis 2
Iklan Layanan Masyarakat karena poster Web Series Episode 2
biasanya mampu menarik minat baca
5

Niko dan Doni merupakan sahabat yang


tidak dapat terpisahkan. Doni adalah sahabat
Niko satu-satunya. Dengan perawakan Niko
yang berbadan sangat besar, kerap kali dijadikan
bahan guyonan oleh Doni. Bagaimana cara Niko
menghadapi sikap sahabatnya, Doni?

Sinopsis 3
Web Series Episode 3
Cerita tentang dua orang perempuan remaja
SMA yang bersahabat, yaitu Ester dan Dian. Gambar 4. Bima dipojok ruangan.
Ester adalah perempuan yang belum memiliki
pacar alias jomblo. Sedangkan Dian sebaliknya.
Apabila mereka sedang mengobrol masalah laki-
laki, Dian selalu menyinggung tentang ke- Episode 2
“Jomblo”an Ester. Bagaimana cara Ester
menghadapi perlakuan sahabatnya itu?

Hasil Karya

Episode 1

Gambar 5. Nico dan Doni makan bersama.

Gambar 1. Andi sedang bermain gadget.

Gambar 6. Nico menonton sepak bola.

Gambar 2. Bima ditelepon ibunya.

Gambar 7. Nico sedih dengan candaan Doni

Gambar 3. Bima mencoba mengatakan huruf “r”.


6

Gambar 13. Perasaan Ester yang bersedih di


Gambar 9. Niko bersandar di dinding. suatu ruangan.

Episode 3

Gambar 10. Dian chatting dengan pacarnya


(Doni)

Gambar 11. Dian mencandai Ester,

Gambar 12. Ester Bersedih atas perkataan Dian.


7

Media Promosi
Konsep desain kaos yang dibuat
memiliki bermacam-macam tipe dan dapat
bertambah sesuai dengan situasi dan kondisi.
Konsep ini bertemakan tulisan-tulisan yang
masing-masing menggambarkan perasaan dari
korban perundungan dengan alasan bercanda.
Contohnya, ada tulisan “badanku besar, tetapi
kursi ini masih kuat kok buat nampung aku”.

Gambar 16. Mock-up kaos.

Gambar 14. Mock-up kaos.

Gambar 17. Mock-up kaos.

Gambar 15. Mock-up kaos.


8

Gambar 19. Mock-up kaos.

Gambar 21. Mock-up kaos.

Gambar 20. Mock-up kaos.

Gambar 22. Mock-up kaos.

Kesimpulan
Memperhatikan permasalahan ini,
dibuatlah media komunikasi yang bersifat
menginformasikan setiap masyarakat
Indonesia, khususnya remaja Surabaya
mengenai masalah perundungan dengan alasan
bercanda yang sampai sekarang masih kerap
dilakukan.
Media yang digunakan adalah sebuah
karya audio visual berjenis web series
berjumlah 3 buah, masing-masing berdurasi 2-
5 menit. Karya video dengan durasi singkat
ditujukan agar pesan yang ingin disampaikan
lebih mudah untuk dicerna dan memiliki
banyak variasi cerita. Genre yang digunakan
dalam pembuatan video ini adalah drama
komedi.
Penulis berharap perancangan video
iklan layanan masyarakat ini dapat berdampak
untuk mengingatkan kepada target audience
agar lebih bijak dalam bercanda dan mengerti
kondisi lawan bicara agar candaan tersebut
tidak malah menjurus ke ranah perundungan.
9

Daftar Referensi a/ini-40-candaan-berlebihan-di-


Angelia, Sharon. 2015. “Perancangan karya program-fesbukers-yang-ditegur-
fotografi fashion dalam rangka kpi.html. [26 Februari 2018].
mengapresiasi lomba tujuh belasan”. Suciartini, Ni Nyoman Ayu. 2017. Terbahak-
Skripsi. Desain Komunikasi Visual, bahak karena bully alias perundungan.
Universitas Kristen Petra. https://geotimes.co.id/kolom/sosial/terb
Davies, Anastasia Pramudita. (2018). Bercanda ahak-bahak-karena-bully-alias-
Sifatnya Situasional, Bedanya dengan perundungan/. [1 Februari 2018].
Bullying?. Wardhani, Pradnya. (2016). 6 Alasan Kamu
https://cantik.tempo.co/read/893692/ber Harus Berhenti Bilang “Dasar Baper!”
canda-sifatnya-situasional-bedanya- ke Orang yang Sensitif.
dengan-bullying. [26 Februari 2018]. https://www.hipwee.com/motivasi/6-
Harisantoso, Zornia. (2016). “5 Perbedaan alasan-kamu-harus-berhenti-bilang-
Penting Bullying dengan Bercanda”. dasar-baper-ke-orang-yang-sensitif/.
http://www.pesona.co.id/read/5- [26 Februari 2018].
perbedaan-penting-bullying-dengan- Setiadar, Setve Kristiadi. (2015). “Perancangan
bercanda. [1 Februari 2018]. video iklan layanan masyarakat tentang
Putri, Parastiti Kharisma. (2017). pernikahan beda agama beserta media
https://news.detik.com/berita/d- promosinya”. Skripsi. Desain
3564374/pelaku-ngaku-tak-bermaksud- Komunikasi Visual, Universitas Kristen
bully-farhan-hanya-bercanda. [1 Petra
Februari 2018]. Susilo, Christian Andre. 2012. “Perancangan
Rahmadi, Dedi. (2013). Ini 40 candaan video iklan layanan masyarakat ’Ayo ke
berlebihan di program Pesbukers yang Pasar Traadisional!’ untuk daerah
ditegur Surabaya”. Skripsi. Desain Komunikasi
KPI.https://www.merdeka.com/peristiw Visual, Universitas Kristen Petra

Anda mungkin juga menyukai