Anda di halaman 1dari 4

10 Komponen Penting Suspensi Adalah Apa Saja?

Suspensi adalah sistem penting pada mobil agar berkendara lebih nyaman. Kenali apa saja 10 komponen
suspensi beserta fungsinya.

Ummu Hani

by Ummu Hani

on 18/09/2022

FacebookTwitterWhatsAppTelegramEmailSambung

OtoReview

Suspensi adalah komponen mobil untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendara. Ada beberapa
komponen suspensi yang bekerja sama meredam getaran dan guncangan ketika berkendara di jalanan
yang tidak rata, misalnya bergelombang atau berlubang.

Apa saja komponen suspensi? Tetapi sebelum itu mari kita simak artikel Otoklix mengenai fungsi
suspensi mobil.

Daftar Isi

Fungsi Suspensi pada Mobil

Komponen Suspensi

1. Pegas

2. Lengan Suspensi

3. Upper dan Lower Arm

4. Knuckle Arm

5. Shock Absorber

6. Stabilizer

7. Ball Joint

8. Bumper
9. Lateral Control Rod

10. Strut bar

Fungsi Suspensi pada Mobil

Fungsi suspensi adalah untuk meredam tekanan dari permukaan jalan yang tidak rata, biasanya
melewati polisi tidur, jalanan berbatu dan berlubang. Suspensi akan mengayun untuk meredam getaran
pada mobil agar tidak terasa sampai kabin.

Selain itu, fungsi suspensi lainnya adalah sebagai penyeimbang yang menopang bodi mobil saat melaju
maupun diam. Komponen-komponen suspensi ini dipasang di antara bodi mobil dan keempat roda.
Roda yang tidak seimbang akan dilakukan spooring pada komponen suspensinya agar gerakannya
menjadi stabil.

Komponen Suspensi

Komponen utama pada sistem suspensi adalah pegas. Tetapi selain pegas, ada juga beberapa komponen
yang mendukung sistem suspensi untuk menciptakan kenyamanan dalam berkendara. Ini dia
komponen-komponen pada suspensi.

1. Pegas

Fungsi utama pegas adalah untuk meredam dan menyerap kejutan dari gesekan jalanan yang tidak rata
dengan roda mobil. Sehingga getaran tidak sampai ke bagian bodi mobil. Selain itu, pegas juga berfungsi
meningkatkan daya cengkram roda pada jalan agar melaju dengan stabil.

Jenis pegas yang digunakan pada suspensi mobil adalah pegas koil (coil spring), pegas daun (leaf spring),
pegas batang torsi (torsion bar spring), dan pegas udara (air spring). Pegas koil terbuat dari batang baja
dengan bentuk spiral. Jenis pegas ini memiliki daya redam yang sangat baik, lebih ringan, dan mudah
dibongkar pasang.

Kemudian, pegas daun juga terbuat dari baja bengkok dan lentur. Sementara itu pegas batang torsi
terbuat dari baja elastis yang berbentuk puntiran. Terakhir, pegas udara adalah berupa balon udara.
Tetapi pegas jenis ini dipasang pada mobil yang menuntut kenyamanan tinggi.
2. Lengan Suspensi

Lengan suspensi berperan sebagai penghubung roda dengan chasis mobil. Lengan ini bisa digerakkan
vertikal dan membantu roda bergerak ke atas atau bawah. Lengan ini terdiri dari upper arm, lower arm,
dan knuckle arm.

3. Upper dan Lower Arm

Fungsi dari komponen ini pada suspensi adalah untuk menghubungkan knuckle dengan bodi mobil.
Meskipun tidak semua suspensi mobil memiliki upper arm, tetapi pasti selalu memakai lower arm.
Lengan suspensi ini juga dikenal dengan istilah wishbone atau a-arm. Kedua lengan ini dapat membuat
mobil berbelok dengan stabil.

4. Knuckle Arm

Knuckle arm terletak pada bagian depan roda mobil. Roda mobil akan berputar pada poros spindel dari
knuckle arm. Komponen ini juga dihubungkan dengan lower arm melalui ball joint. Mengingat fungsi
knuckle arm sangat penting, maka kamu wajib selalu merawatnya ya.

5. Shock Absorber

Komponen berikutnya pada suspensi adalah shock absorber. Komponen ini sangat penting, karena
fungsinya sebagai peredam kejut mobil. Shock absorber akan mencegah pergerakan tiba-tiba dari pegas.
Apabila mobil hanya dipasang pegas saja, maka gerakan naik turun akan sangat terasa. Maka dari itu
dilengkapi juga dengan shock absorber untuk membuat suspensi menjadi lebih stabil.

6. Stabilizer

Stabilizer pada suspensi berfungsi untuk menyeimbangkan bodi mobil ketika berbelok agar tidak
terguling. Mobil yang sedang berbelok cenderung bergerak ke arah luar lintasan akibat gaya sentrifugal.
Maka dari itu dibutuhkan stabilizer sehingga mobil bisa terkendali.

Stabilizer ini adalah batang besi yang terhubung antara lower arm kanan dan kiri. Bagian tengahnya
terhubung dengan bodi mobil. Batang besi ini memiliki elastisitas yang tinggi sehingga dapat
menyesuaikan dengan spesifikasi mobil.
7. Ball Joint

Komponen berikutnya pada suspensi adalah ball joint. Komponen ini menerima beban lateral dan
horizontal pada mobil. Ball joint juga menjadi sumbu putaran ketika mobil berbelok. Ada dua jenis ball
joint, yaitu upper ball joint dan lower ball joint.

Ada pelumas pada ball joint yang berfungsi mengurangi gesekan agar komponen berjalan baik dan
maksimal. Ball joint membutuhkan molybdenum disulfide lithium untuk melakukan penggantian minyak
pada interval tertentu. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk ball joint tipe dudukan resin.

8. Bumper

Bumper memiliki beberapa komponen seperti bounding dan rebounding. Kedua komponen tersebut
berfungsi untuk melindungi axle, frame, shock absorber, dan lain-lain. Bounding pada bumper bertugas
saat kendaraan mengerut, sementara itu rebounding bekerja saat mobil mengembang.

9. Lateral Control Rod

Lateral control rod ini memang kurang begitu dikenal, karena merupakan komponen tambahan pada
suspensi mobil. Fungsinya adalah menahan axle ketika ada beban di bagian samping. Maka dari itu
komponen ini dipasang di antara axle dan bodi mobil.

10. Strut bar

Fungsi komponen strut bar pada suspensi adalah untuk menahan lower arm agar kemiringan roda
depan terjaga dengan baik, tidak bergerak ke arah depan dan belakang. Ada istilah spooring roda mobil
yang dilakukan penyetelan pada mur strut bar.

Mengingat fungsi suspensi adalah sangat penting, maka dari itu selalu jaga suspensi mobil kamu agar.
Lakukan servis berkala, termasuk spooring dan balancing agar berkendara menjadi lebih nyaman.

Anda mungkin juga menyukai