Anda di halaman 1dari 2

KEWASPADAAN TRANSMISI

MELALUI UDARA (AIRBONE)


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr.ISTIQOMAH
NIP: 19820502 201101 2
PACIRAN 013

1.Pengertian Kewaspadaan yang diterapkan untuk memutus mata rantai transmisi


mikroba penyebab infeksi pada pasien yang diketahui maupun
dugaan terinfeksi atau terkolonisasi patogen yang dapat
ditransmisikan lewat udara (airborne).
2.Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan berdasarkan
transmisi udara (airbone).
3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Paciran Nomor
Tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan nomor 27 tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
5. Langkah- 1. Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
langkah pasien dan lingkungan sekitar dengan menggunakan air dan sabun
atau cairan handrub berbahan dasar alcohol
2. Gunakan APD sesuai indikasi
3. Gunakan rangan dengan ventilasi tekanan negatif, jika tidak
memungkinkan dapat menggunakan ventilasi tekanan mekanik
tau ventilasi natural dan pintu harus selalu tertutup
4. Lakukan edukasi kepada pendamping/keluarga agar menjaga
kebersihan tangan dan menjalankan kewaspadaan isolasi untuk
mencegah penyebaran infeksi diantara mereka sendiri ataupun
kepada pasien lain
5. Upaya pencegahan infeksi saaat pemulangan pasien, dilakukan
edukasi pada keluarga
6. Pembersihan dan desinfeksi ruangan yang benar perlu dilakukan
setelah pemulangan pasien.
6. Diagram Alir
Lakukan kebersihan tangan sebelum
dan sesudah kontak dengan pasien

Gunakan APD sesuai indikasi

Gunakan ruangan dengan ventilasi tekanan


negatif

Lakukan edukasi kebersihan tangan kepada


pendamping/keluarga

Upaya pencegahan infeksi saaat pemulangan


pasien

Pembersihan dan desinfeksi ruangan


setelah pemulangan pasien.

7. Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai