Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mona Ratu Oscar

NIM : 121130125

Isu Dampak Lingkungan dari Penggunaan AC

Isu dampak lingkungan dari penggunaan AC (Air Conditioner) meliputi:

1. Dampak Lingkungan:
• Konsumsi Energi yang Tinggi: AC memerlukan listrik untuk mengoperasikan kipas dan
kompresor untuk memompa udara dingin ke dalam ruangan. Oleh karna itu, AC menggunakan
energi listrik yang sangat tinggi, yang dapat memicu emisi gas rumah kaca jika sumber energi
atau bahan bakar yang digunakan yaitu bahan bakar fosil.
• Pembuangan Gas Refrigeran: sebagian AC menggunakan refrigeran yang dapat
menimbulkan gas rumah kaca yang kuat dan bisa merusak lapisan ozon.
• Pembuangan Panas: AC dapat melepaskan panas ke luar ruangan menggunakan unit
kompresor. Ini dapat menyebabkan suhu di sekitar unit ikut panas, bisa berpotensi terjadi
peristiwa “Pulau Panas Perkotaan”.

2. Penyelesaian permasalahan dampak lingkungan AC dari berbagai parameter yakni:


• Teknologi

AC Efisien Energi: Pengembangan inovasi dan penggunaan AC yang lebih efisien berdasarkan
energi dengan menggunakan teknologi seperti inverter dapat mengurangi konsumsi listrik yang
berlebihan.

• Refrigeran Ramah Lingkungan

Memilih refrigeran yang ramah lingkungan, seperti R407C dan R-32, memiliki dampak lebih
rendah terhadap lingkungan. Bahkan penggunaan R—32 dapat menghasilkan udara dingin lebih
baik daripada R-22. R-32 merupakan oenggantu R-22 karena R-22 lebih berbahaya menurut
perjanjian perubahan iklim yang harus dihapus pada tahun 2035.

• Hukum

Regulasi Efisiensi Energi oleh Pemerintah dengan memberikan peraturan tegas dan menerapkan
regulasi agar masyarakat menggunakan AC dengan tingkat efisiensi energi yang lebih tinggi.

• Sosial

Pendidikan dan Kesadaran: Kampanye atau sosialisasi pendidikan masyarakat baik di sosial media
maupun terjun langsung ke daerah tertentu tentang penggunaan AC yang bijak dan pentingnya
menjaga suhu ruangan yang nyaman tanpa menggunakan AC atau peningkatan drastis pada suhu
dapat membantu mengurangi dampak lingkungan di daerah tersebut.

• Ekonomi
Insentif Efisiensi Energi: Menggalakkan insentif fiskal, seperti potongan pajak, untuk pembelian
instalasi AC efisien energi. Hal tersebut dapat mendorong masyarakat agar lebih memilih Ac
dengan efisiensi energi yang baik.

• Lingkungan

Menggunakan Alternatif Energi Terbarukan: Kita dapat memakai sumber energi terbarukan,
seperti panel surya atau kincir air, untuk memasok listrik AC dapat mengurangi konsumsi listrik
dari energi fosil.

Anda mungkin juga menyukai