POTENSI
Potensi adalah Sumber daya yang belum terdayagunakan secara optimal untuk kemajuan dan
Kesejahteraan Masyarakat Desa. Pengkajian Potensi Desa adalah upaya untuk mengenali potensi
SDM, SDA, dan Infrastruktur yang ada di Desa, dengan melihat :
Menilai seberapa besar keberadaan masing – masing potensi tersebut, seberapa besar peluang
( kemungkinan ) untuk dikembangkan
Seberapa besar kemanfaatan dan kemudhorotan bagi masyarakat Desa jika potensi tersebut
dikembangkan, dan akhirnya menyusun peringkat prioritas pengembangan potensi Desa
Dari pengkajian potesi Desa berkaitan denagn sumber daya yang diklasifikasikan menjadi tiga
besaran potensi Desa Purwosari yang perlu digali yakni potensi yang terkait dengan sumber daya
Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) maupun Infrastruktur.sampai saat ini, potensi
Sumber Daya yang ada belum benar – benar secara optimal diberdayakan.
Infrastruktur
3.1.3.1 Fisik
Potensi Sumber Daya yang berkaitan dengan Prasarana Fisik meliputi bangunan Gedung, Jalan,
saluran air, serta Lapangan Desa juga merupakan asset besar dalam proses Pembangunan Desa
Purwosari, namun sejauh mana telah dimanfaatkan dalam Proses Pembangunan.
Potensi Pendidikan
Tersedia Lembaga Pendidikan
PAUD : 1 kelompok
TK : 4 kelompok
SD sederajat : 6 sekolah
TPQ : 2 kelompok
Kursus non formal : 1 kelompok
Tersedia guru yang professional
Potensi Kesenian
Di Desa Purwosari tersedia beberapa potensi Kesenian diantaranya :
Al Barzanji : 4 kelompok
Seni Rebana : 3 kelompok
Qosidah Gambus : 1 kelompok
Musik Band : 2 kelompok
Dangdut : 2 kelompok
Potensi Kesehatan
Tersedia 1 bidan desa yang berdomisili di Purwosari;
Di Desa Purwosari terdapat Kelompok Posyandu Balita sebanyak 8 Kelompok Posyandu
Balita yaitu Sari Mawar, Sari Melati, Sari Cempaka, Sari ;
3
MASALAH
Masalah adalah adanya kesenjangan antara kondisi yang ada sekarang dengan kondisi ideal.
Masalah bisa juga merupakan kemerosotan, kemunduran atau kerusakan suatu kondisi dari
keadaan sebelumnya. Kondisi senjang atau merosot itu dipandang sebagai suatu yang tidak
mengenakkan, tidak menyenangkan, menyusahkan atau bahkan membahayakan.
Pengkajian Masalah adalah upaya untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi yang ada
di masyarakat dengan kondisi yang ideal yang diharapkan dan dinilai menyulitkan atau
membahayakan baik berkaitan dengan keadaan alam, Sosial, Ekonomi, Keamanan, dan
sebagainya.
Pengkajian Masalah juga merupakan upaya melakukan penilaian tingkat kebutuhan masing-
masing masalah dengan mempertimbangkan :
Luasnya serta bahaya atau dampak negative yang ditimbulkan bila masalah tersebut tidak
diatasi
Pengkajian permasalahan ini didapat dari hasil Musrenbangdes penyusunan RPJM-Desa
Purwosari yang menghadirkan masing-masing perwakilan dusun yang berkompeten dan
mewakili unsur-unsur yang ada didalamnya dengan menggunakan alat kaji Potret Desa, Diagram
Venn hubungan kelembagaan serta kalender musim. Sebagai data tambahan, upaya observasi
dan wawancara dengan pihak terkait juga dilakukan.sehingga dimungkinkan tidak ada masalah,
potensi dan usulan perencanaan Pembangunan Desa yang terlewatkan / tidak terakomodasi.
Semua pandangan yang muncul diinventaris, decoding dan diskorsing, untuk kemudian
diurutkan berdasarkan nilai permasalahan yang mendapat skorsing terbanyak dimasing-masing
bidang, karena begitu banyaknya masalah yang masuk maka diupayakan reduksi data sehingga
masalah diisi benar – benar masalah pokok dan penting.
5
NO DAFTAR MASALAH
LOKASI AKIBAT KETERDESAKAN
Menimbulkan
pencemaran
lingkungan (Bau Perlunya diadakan
Banyak terdapat kandang ternak yang tidak sedap) sosialisasi untuk
(kambing/ayam, itik) yang yang dapat menumbuhkan pola
menyatu dengan lingkungan mengganggu pikir hidup bersih dan
1 permukiman RW 1-21 kesehatan sehat
Kondisi rumah
yang tidak layak
Masih terdapat rumah yang tidak menyebabkan
layak huni (RTLH) yaitu kesehatan Rehab rumah tidak
3 sebanyak 150 unit rumah. RW 1-21 penghuninya layak huni
Menimbulkan
kesan ling- kungan
yang tidak bersih
dan sehat (kotoran Perlunya diadakan
Banyak hewan peliharaan he-wan berserak- sosialisasi untuk
(kambing, kuda, ayam, itik) yang an dimana) sebagai menumbuhkan pola
tidak dikandangkan / berkeliaran vector penyebaran pikir hidup bersih dan
4 di jalan RW 1-20 penyakit sehat
NO DAFTAR MASALAH
LOKASI AKIBAT KETERDESAKAN
menyengat,
banyak lalat,
nyamuk sehingga ditangani agar tidak
banyak msyarakat semakin mengganggu
terserang penyakit lingkungan
ISPA, gatal-gatal permukiman
1. Aspek Lingkungan
NO DAFTAR MASALAH LOKASI AKIBAT KETERDESAKAN
Penyediaan instalasi
pengeloaan air limbah
Terjadinya rumah tangga agar tidak
Pengelolaan limbah rumah pencemaran limbah mencemari lingkungan
2 tangga kurang optimal RW 1-21 rumah tangga sekitar
Timbulnya beberapa
penyakit diakibatkan
Air bersih untuk konsumsi tidak mengkonsumsi air Pembuatan sumur
3 layak dikonsumsi RW 1-21 tidak layak minum artesis (PAB)
Peningkatan
/pembangunan sarana
saluran irigasi untuk
Bendungan dan saluran irigasi RW lahan pertanian dan
pertanian tidak terawat dengan 6,17,18 / Menurunnya Hasil perbaikan tanggul
4 baik sawah pertanian warga bendungan irigasi
Mengganggu
8
NO
DAFTAR MASALAH LOKASI AKIBAT KETERDESAKAN
Warga yang
menempati tidak
Terdapat lahan status “Bekas memiliki kejelasan
Rel Ban dan Bantaran Sungai” status administrasi Dapat diupayakan
dan menggunakan lahan milik status administrasi pemecahannya dengan
1 Negara Desa lahannya dukungan instansi terkait
A. KESEHATAN
1. masih rendahnya kesehatan Banyak balita yang Pemberian makanan
balita, dan masih terdapatnya mudah terserang tambahan dan dan
RW 1-21
balita dan anak kurang gizi penyakit pemberian imunisasi
lengkap bagi balita warga
9
miskin
Peningkatan kualitas
lanjut usia dengan
penyuluhan akan
pentingnya menjaga
kesehatan lanjut usia dan
Warga usia lanjut pelayanan pemeriksaan
terlantar dan dan cek kesehatan bagi
RW 1-21
3. Kurang diperhatikannya terganggu lanjut usia lewat
kesehatan warga usia lanjut kesehatannya posyandu lansia dll
Peningkatan peningkatan
4. masih terdapatnya penyakit mutu kesehatan bagi
menular di masyarakat yaitu warga miskin dengan
TBC dan demam berdarah atau Penyuluhan kesehatan,
penyakit lainnya yang pelayanan pengobatan
disebabkan karena faktor gratis bagi warga miskin
RW 1-21
kebiasaan pola hidup yang tidak Kualitas kesehatan dan pemberian vitamin
sehat warga menurun bagi warga
PENDIDIKAN
1. Adanya anak usia sekolah
yang tidak menyelesaikan Penyuluhan tentang
pendidikan hingga wajib belajar pentingnya dikdas dan
9 tahun/anak sekolah yang Kualitas generasi pemberian beasiswa
putus di tengah jalan penerus yang kepada anak yang kurang
dikarenakan kesulitan biaya RW 1-21 rendah mampu
B
Penyelenggaraan
4. Banyak warga yang pelatihan2 ketrampilan
berpendidikan rendah kurang Penghasilan warga bekerja bagi warga
memiliki ketrampilan kerja Rw 1-21 menurun berpendidikan rendah
Masyarakat
Membutuhkan Sarana Olah menggunakan lahan Untuk dapat dibuatkan
raga (lapangan sepakbola) / pekarangan yang sarana tempat OR yang
2 GOR Rw 06 ada memadai
Warga tidak
Masih banyak warga di usia mempunyai
RW 1-21
produktif yang tidak memiliki penghasilan dan Pelatihan ketrampilan
4 ketrampilan dan berusaha menganggur kerja
Potensi yang dimiliki desa Purwosari adalah sumberdaya alam yang dimiliki desa seperti lahan
kosong, sungai, rawa, sawah,perkebunan, laut, hutan, pegunungan yang pada saat ini belum
dimanfaatkan secara maksimal.
Bidang Kesehatan
1. Belum adanya tempat pelayanan kesehatan ( PKD ) yang memadai
2. Pemanfaatan Posyandu yang belum optimal
3. Kegiatan kader posyandu yang masih bersifat perjuangan dan masih tergantung pada
petugas kesehatan
4. Belum terbentuk lembaga pelayanan kesehatan masyarakat
Bidang Kelembagaan
1. Masih rendahnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi dari kelembagaan desa
2. Tingkat pertemuan / Rapat Koordinasi yang masih kurang
3. Belum tersusunnya rencana kegiatan / program kerja
4. Buku pedoman tentang kelembagaan yang kurang
Bidang Kamtibmas
1. Kegiatan masyarakat dalam Siskamling belum optimal
2. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan
3. Kurangnya kebersamaan dalam penanganan permasalahan
Bidang Lingkungan Hidup
1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan
2. Belum tersedianya tempat pembuangan sampah yang memadai
3. Pemanfaatan air bersih oleh masyarakat belum optimal
4. Pelestarian lingkungan hidup yang masih kurang
Bidang Partisipasi Masyarakat
1. Partisipasi masyarakat dalam pertemuan masih kurang
2. Kegiatan Gotong royong yang masih Kura
15