1. Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus
dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang sama agar selalu memperoleh hasil yang
sama dari keadaan yang sama. Lebih tepatnya, kata ini bisa mengindikasikan rangkaian
aktivitas, tugas-tugas, langkah-langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-
perhitungan dan proses-proses, yang dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang
menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, suatu produk atau sebuah akibat.
`` Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang
ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara
kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Oleh karena itu sistem tidak dapat berdiri sendiri atau dilepaskan dari prosedure dan metode
2. Suatu sistem perkantoran adalah urutan baku operasi-operasi dalam suatu kegiatan
perusahaan khusus (pembayaran upah, pembuatan faktur penjualan, dan sebagainya)
dan berkenaan dengan bagaimana operasi-operasi itu dilaksanakan (metode) maupun
dengan dimana dan bila mana dilaksanakan.
3. Informasi yang berkualitas harus akurat, tepat pada waktunya, dan relevan.
- Akurat, artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena kemungkinan terjadi gangguan yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut saat disampaikan dari sumber informasi ke
penerima informasi.
- Tepat waktu, artinya informasi tidak boleh dating terlambat ke penerima.
Pasalnya, informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi. Mengingat
informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan, maka keterlambatan
datangnya informasi dapat memperlambat pengambilan keputusan, sehingga dapat
berakibat fatal bagi organisasi. Saat ini, penyampaian informasi bernilai mahal karena
diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan
mengirimnya secara cepat.
- Relevan, artinya informasi tersebut harus memiliki manfaat bagi si penerima.
Perlu di ingat, relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda-beda, tergantung
kebutuhannya.
5. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-
prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi
penting, alat proses tipe transaksi rutin tertentu, pemberi sinyal kepada manajemen
dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting, serta
penyedia suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Sementara itu, menurut
Mcleod, sistem informasi merupakan sistem yang memiliki kemampuan untuk
mengumpulkan informasi dari semua umber dan menggunakan berbagai media untuk
menampilkan informasi.
6. Gambar
Perencanaan
Strategi
Manajemen tingkat menengah Level kegiatan manajemen
(manajemen pengawas)
(pengawas kegiatan)
kegiatan karyawan
Laudon & Laudon (2004) menyatakan bahwa masalah yang terdapat pada organisasi
berkaitan dengan sistem informasi tidak lepas dari aspek manajemen, organisasi dan
teknologi.