Pa Yosep Dan Pa Yayi
Pa Yosep Dan Pa Yayi
DALAM PEMBELAJARAN
DEEP LEARNING AND ITS APPLICATION IN LEARNING
Yosep Farhan Dafik Sahal1a, Ahmad Sayuti2b, Qiqi Yulianti Zaqiyah3c, Supiana4d,
1
Institut Agama Islam Darussalam, Indonesia
2
UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
3
UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
4
UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
a
E-mail: yosepfarhan@iaid.ac.id
b
E-mail: sayutiahmad51@gmail.com
c
E-mail: qqzaqiah67@gmail.com
d
E-mail: supiana@uinsgd.ac.id
ABSTRAK
Untuk terus menghasilkan lulusan yang unggul, berdaya saing, dan memberikan
dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, para pendidik, khususnya yang
berkecimpung dalam pendidikan Islam, harus menggunakan kemajuan teknologi
sebagai motivator. Tujuan Deep Learning adalah untuk mereplikasi proses
pembelajaran manusia di komputer. Deep Learning telah berkembang seiring
dengan pemikiran manusia, membantu manusia dalam mengatasi masalah yang
menantang secara lebih efektif. Jalur adaptif (kapasitas seseorang untuk dapat
menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di lingkungannya) akan
digunakan dalam pembelajaran untuk memberikan umpan balik secara terus
menerus bagi siswa dan guru guna mencapai tujuan pembelajaran berbasis Deep
Learning. Dengan Deep Learning siswa dapat diprediksi dan diidentifikasi untuk
melihat kekuatan dan kelemahan mereka dan menawarkan saran tentang cara
meningkatkan ujian atau latihan (teknologi entri data di mana satu kunci dapat
mewakili banyak huruf). Sementara teknologi dapat menjadi alat yang membantu
dalam pembelajaran, guru masih memiliki peran penting dalam menilai
kemanjurannya dan memastikan bahwa teknologi digunakan dalam konteks
pembelajaran dengan cara yang tepat dan efektif. Akibatnya, meskipun teknologi
dapat menjadi alat yang berguna dalam mendukung dan meningkatkan
pembelajaran, guru harus dapat mengkalibrasi kompetensinya agar tetap menjadi
aktor utama dalam proses pembelajaran. Tentu saja, tidak diharapkan siswa akan
percaya bahwa teknologi dapat menggantikan guru sehingga eksistensinya menurun
atau bahkan hilang sama sekali.
ABSTRACT
In order to continue to produce graduates who are superior, competitive and have a significant
positive impact on society, educators, especially those involved in Islamic education, must use
technological advances as a motivator. The goal of Deep Learning is to replicate the human
learning process on a computer. Deep Learning has evolved alongside human thinking,
helping humans to tackle challenging problems more effectively. The adaptive path (a person's
capacity to be able to adjust to the norms or standards that apply in their environment) will be
used in learning to provide continuous feedback for students and teachers to achieve DL-based
learning objectives. With Deep Learning students can be predicted and identified to see their
strengths and weaknesses and offer suggestions on how to improve on exams or exercises (data
entry technology where one key can represent many letters). While technology can be a helpful
aid in learning, teachers still have an important role to play in assessing its efficacy and
ensuring that technology is used in learning contexts in appropriate and effective ways. As a
result, although technology can be a useful tool in supporting and enhancing learning,
teachers must be able to calibrate their competencies so that they remain the main actors in the
learning process. Of course, it is not expected that students will believe that technology can
replace teachers so that their existence decreases or even disappears altogether.
Arifudin. (2022). Pembelajaran Bahasa Arab dengan Model Blended learning pada
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Perspektif Pendidikan Dan Keguruan, 13(1).
https://doi.org/10.25299/perspektif.2022.vol13(1).9474
Assegaf. (2004). Membangun Format Pendidikan Islam di Era Globalisasi. ArRuuz Media.
Fujiyanto, Ahmad, Asep Kurnia Jayadinata, and D. K. (2016). The Use of Audio Visual
Media to Improve Student Learning Outcomes in Material Relationships between
Living Creatures. Jurnal Pena Ilmiah, 841–50.
Putra, A. N. (2020). Pengaruh kepuasan terhadap game, identifikasi nilai terhadap niat
beli game items ML. In Universitas Airlangga. Universitas Airlangga.
R. Primartha. (2018). Belajar Machine Learning Teori Dan Praktik. Informatika Bandung.
Tatar Pasundan
Jurnal Diklat Keagamaan
PISSN 2085-4005; EISSN 2721-