Anda di halaman 1dari 7

ISBN : 978-623-7297-39-0

IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA


SYSTEM MANUFAKTUR TERPADU

M. Sobron Yamin Lubis


Bidang Teknik Manufaktur, Prodi Teknik Mesin
Jurusan Teknologi Industri, Fakultas Teknik – Universitas Tarumanagara
Jl.Letjend.S.Parman No.1 Jakarta 11400
sobronl@ft.untar.ac.id
Abstrak
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang
biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Proses yang terjadi dalam Artificial Intelligence mencakup
learning, reasoning, dan self-correction. Proses ini mirip dengan manusia yang melakukan analisis sebelum
memberikan keputusan. Artificial Intelligence adalah teknologi yang telah banyak diadopsi di era industri 4.0
ini. Artificial Intelligence mampu menghubungkan setiap perangkat, hingga seseorang dapat mengotomatisasi
semua perangkat tanpa harus berada di lokasi. Lebih dari itu, saat ini telah banyak mesin yang dapat
menginterprestasi suatu kondisi atau kejadian tertentu dengan bantuan Artificial Intelligence. Proses yang
terjadi dalam Artificial Intelligence mencakup learning, reasoning, dan self-correction. Implementasi AI pada
pengerjaan manusia adalah memperoleh hasil kinerja optimal dengan waktu proses yang cepat dan hasil yang
maksimal.

Kata-Kata Kunci : Artificial Intelligence, Proses, Implementasi, Manufaktur,

I. PENDAHULUAN sesuai dengan keinginan konsumen dan dapat di


peroleh dengan waktu yang relative singkat manjadi
Artificial Intelligence atau AI merupakan salah tema utama dalam pengembangan produk. Factor
satu teknologi yang sedang populer saat ini. Berbagai biaya per unit minimum dan mutu produk yang
bidang industri sudah memanfaatkan teknologi tinggi tidak lagi memiliki kekuatan untuk
tersebut, mulai dari kesehatan, keuangan, dan lain- membangun daya saing. Daya saing ditentukan oleh
lain. kinerja dalam pengiriman , kemampuan memenuhi
Tidak hanya itu saja, Artificial Intelligence keinginan konsumen dan kualitas keterlibatan
juga sudah banyak diterapkan di kehidupan sehari- dalam penanganan isu-isu lingkungan ( Sukaria,
hari. Artificial Intelligence banyak membantu dalam 2008).
berkomunikasi, menemukan lokasi.
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan 1.1 Latar Belakang
adalah sistem komputer yang mampu melakukan Dengan berkembangnya teknologi dewasa ini,
tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan menuntut hasil produksi yang tinggi dan dengan
manusia. Teknologi ini dapat membuat keputusan waktu yang relatif singkat, disamping itu tingkat
dengan cara menganalisis dan menggunakan data akurasi produk yang tinggi sesuai dengan produk
yang tersedia di dalam sistem. Proses yang terjadi yang direncanakan. Untuk itu maka diperlukan
dalam Artificial Intelligence mencakup learning, suatu system manufaktur yang mampu melakukan
reasoning, dan self-correction. Proses ini mirip proses kerja tersebut dengan menerapkan prinsip-
dengan manusia yang melakukan analisis sebelum prinsip kecerdasan buatan.
memberikan keputusan.
Menurut John Mc Carthy, 1956, Artificial 1.2 Maksud dan Tujuan
Intelligence adalah untuk mengetahui dan Penerapan AI dalam system manufaktur
memodelkan proses–proses berpikir manusia dan terpadu bermaksud untuk dapat melakukan
mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku pekerjaan-pekerjaan dalam pembuatan produk agar
manusia. Cerdas, berarti memiliki pengetahuan dihasilkan produk sesuai dengan waktu yang
ditambah pengalaman, penalaran (bagaimana direncanakan dan jumlah produksi yang tinggi
membuat keputusan dan mengambil tindakan), moral dengan tanpa adanya pengawasan , mesin dapat
yang baik. beroperasi 24 jam dan mampu mendeteksi mandiri
Keinginan untuk mencapai situasi yang terhadap apa yang dilakukan.
memberikan kemampuan kepada perusahaan agar
tetap tumbuh dan berkembang serta mampu II.PENGERTIAN ARTIFFIAL
menghasilkan keuntungan yang wajar dimotivasi INTELEGENCY
oleh kekwatiran yang sering menghantui pikiran para
pebisnis sehubungan dengan perubahan dinamis pada Manusia cerdas (pandai) dalam menyelesaikan
lingkungan industry yang memasuki revolusi Industri permasalahan karena manusia mempunyai
4.0. Pada era ini permintaan terhadap produk yang pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan

SEMNASTEK UISU 2021 1


ISBN : 978-623-7297-39-0

diperoleh dari belajar. Semakin banyak bekal komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin
pengetahuan yang dimiliki tentu akan lebih mampu dari komputer tersebut & dapat dipindahkan
menyelesaikan permasalahan. Tapi bekal dengan mudah ke komputer yang lain.
pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi 3. Lebih murah. Menyediakan layanan komputer
akal untuk melakukan penalaran, mengambil akan lebih mudah & murah dibandingkan
kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan
pengalaman yang dimiliki. sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang
Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar sangat lama. Bersifat konsisten karena
dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman kecerdasan buatan adalah bagian dari
dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan teknologi komputer sedangkan kecerdasan
masalah dengan baik. Demikian juga dengan alami senantiasa berubah-ubah.
kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa 4. Dapat didokumentasi. Keputusan yang dibuat
bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, komputer dapat didokumentasi dengan mudah
manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan cara melacak setiap aktivitas dari
dengan baik. sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit
Demikian juga agar mesin bisa cerdas untuk direproduksi.
(bertindak seperti dan sebaik manusia) maka harus 5. Cara kerja lebih cepat.
diberi bekal pengetahuan, sehingga mempunyai 6. Hasil lebih baik.
kemampuan untuk menalar. Untuk membuat aplikasi
kecerdasan buatan ada 2 bagian utama yang sangat Sementara, kelebihan Natural Intelligence yaitu:
dibutuhkan: 1. Kreatif: manusia memiliki kemampuan untuk
1. Basis Pengetahuan (knowledge base), bersifat menambah pengetahuan, sedangkan pada
fakta-fakta, teori , pemikiran dan hubungan antar kecerdasan buatan untuk menambah
satu dengan yang lainnya. pengetahuan harus dilakukan melalui sistem
2. Motor Inferensi (inference engine), kemampuan yang dibangun.
menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan 2. Memungkinkan orang untuk menggunakan
dan pengalaman. pengalaman secara langsung. Sedangkan pada
kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-
Pada 1950-an, Alan Turing, seorang pionir input simbolik.
Artificial Intelligence dan ahli matematika Inggris 3. Pemikiran manusia dapat digunakan secara
melakukan percobaan. Turing (turing test) yaitu luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat
sebuah komputer melalui terminalnya ditempatkan terbatas.
pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal
dengan software Artificial Intelligence dan di ujung Tantangan di Sektor Industri dan Pemerintah
lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. 1. Sektor Industri
Operator itu tidak mengetahui kalau di ujung Di era industri 4.0, banyak perusahaan
terminal lain dipasang software Artificial Intelligence. mencari tahu bagaimana mengadopsi suatu platform
Mereka berkomunikasi di mana terminal di Artificial Intelligence untuk diterapkan dalam
ujung memberikan respon terhadap serangkaian proses bisnis mereka. Strategi pengintegrasian
pertanyaan yang diajukan oleh operator. sang Artificial Intelligence, seluruhnya dimulai dari
operator itu mengira bahwa ia sedang berkomunikasi akuisisi data, desain struktur sistem, hingga mencari
dengan operator lainnya yang berada pada terminal algoritma atau metode yang membantu
lain. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat menyelesaikan permasalahan yang kompleks di
membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu dalam proses produksi dari awal hingga akhir pada
berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat industri, khususnya industri manufaktur.
dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti Pada kenyataannya teknologi ini masih terlalu
layaknya manusia). kompleks dan membutuhkan penelitian dan usaha
yang cukup berat. Ditambah dengan mekanisme
Perbedaan Artificial Intelligence dan Natural algoritma yang secara mendasar tidak hanya di titik
Intelligence beratkan pada aspek engineering saja, tetapi juga
memerlukan aspek science. Lebih jauh lagi,
Kelebihan Artificial Intelligence adalah: penggunaan IT untuk mengubah perusahaan
1. Lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami bisa tradisional menjadi perusahaan yang mengadopsi
berubah karena sifat manusia pelupa. tren teknologi di era industri 4.0 membutuhkan
Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem lebih dari sekedar membangun situs web, sistem
komputer & program tidak mengubahnya. informasi, atau aplikasi mobile.
2. Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Dengan menggunakan AI atau machine
Mentransfer pengetahuan manusia dari satu learning beberapa permasalahan yang tidak dapat
orang ke orang lain membutuhkan proses yang diselesaikan hanya dari sisi engineering akan dapat
sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat terselesaikan. Predictive modelling sebagai
diduplikasi dengan lengkap. Jadi jika contohnya, saat ini telah banyak digunakan oleh
pengetahuan terletak pada suatu sistem
2 SEMNASTEK UISU 2021
ISBN : 978-623-7297-39-0

perusahaan-perusahaan e-commerce besar seperti mengadopsi platform ini, jika tidak, mereka akan
amazon, alibaba, dan perusahaan raksasa lainnya. menurunkan efisiensi proses bisnis untuk menjaga
stabilitas layanan publik.
2. Sektor Pemerintah Oleh sebab itu, diperlukan keilmuan dan
Industri 4.0 dapat membantu pemerintah pemahaman yang benar bagi pemerintah dalam
meningkatkan perekonomian yang bersifat lebih menghadapi era Industri 4.0, di mana Chief
terbuka, fleksibel, berbasis pengetahuan dan Information Officer (CIO) dapat mengambil
keterampilan, dapat mempromosikan pasar lokal peranan penting dalam memberikan dukungan yang
pada lingkup perdagangan internasional, didasari atas keilmuan mereka terkait tren teknologi
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada sistem industri 4.0, khususnya Artificial Intelligence yang
perawatan kesehatan dan sosial dan masih banyak telah banyak diadopsi di berbagai sektor.
potensi keuntungan lainnya.
III. MANUFAKTURING
Terdapat sisi lain dari industri 4.0 di mana
pemerintah semakin tidak berdaya menghadapi 1. Proses manufaktur
megacorporations. Masyarakat, baik secara individu, Manufakturing diartikan sebagai perangkat
corporation, atau komunitas yang berkepentingan, kegiatan dan operasi yang saling berhubungan yang
akan menggunakan tren teknologi ini untuk mencari mencakup desain, pemilihan material, perencanaan,
otonomi yang lebih besar. produksi, penjaminan mutu, manajemen dan
Sebagai contoh, teknologi blockchain dapat pemasaran.
mendorong pendekatan baru untuk perbankan dan Manufaktur merupakan salah satu elemen
keuangan pribadi. Memungkinkan seseorang memilih penting dari pembangunan berkelanjutan karena
untuk berdagang satu dengan yang lain dalam mata memproduksi barang-barang yang diperlukan untuk
uang tidak resmi seperti bitcoin daripada mata uang memenuhi kebutuhan masyarakat. Manufaktur
yang dijalankan oleh bank sentral. Sehingga jika adalah sistem input-output, di mana sumber daya
pemerintah terlalu lambat untuk mengadopsi adalah input dan ditransformasikan melalui proses
teknologi baru di era industri 4.0, mereka akan gagal manufaktur menjadi produk atau produk setengah
meningkatkan layanan yang diperlukan untuk jadi (Sangwan dan Mittal, 2015).
menjaga stabilitas layanan publik, dan menurunkan Pada Sebagian besar, perusahaan tidak
reputasi pemerintah. terkecuali perusahaan Industri manufacturing,
Dalam hal ini berarti pembuat kebijakan harus tujuan jangka Panjang pada umumnya ditekankan
adaptif terhadap lingkungan baru yang cepat pada tercapainya suatu situasi bahwa perusahaan
mengalami perubahan, melakukan evaluasi internal bersangkutan tetap tumbuh dan berkembang dan
sehingga dapat memahami secara utuh apa yang mampu menghasilkan keuntungan yang wajar.
harus dikelola, serta diperlukan tenaga Chief
Information Officer (CIO) yang cukup untuk dapat 2. Computer Integrated Manufacturing
berperan penuh dalam hal ini. Computer-integrated manufacturing (CIM)
merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk
Implementasi Artificial Intelligence mendeskripsikan secara komplit mengenai otomasi,
Artificial Intelligence adalah teknologi yang perencanaan proses manufaktur, dengan semua
telah banyak diadopsi di era industri 4.0 ini. Artificial proses yang difungsikan dibawah kontrol komputer
Intelligence mampu menghubungkan setiap dan informasi digital yang dilakukan dalam suatu
perangkat, hingga seseorang dapat mengotomatisasi sistem bersama-sama.
semua perangkat tanpa harus berada di lokasi. Lebih Sebuah sistem bisnis yang terintegrasikan oleh
dari itu, saat ini telah banyak mesin yang dapat sebuah data base secara umum).
menginterprestasi suatu kondisi atau kejadian tertentu Computer-integrated manufacturing (CIM) adalah
dengan bantuan Artificial Intelligence. manufaktur yang dengan menggunakan pendekatan
Salah satunya adalah kamera cerdas pendeteksi komputer untuk mengontrol dan mengintegrasikan
kepadatan volume kendaraan di jalan raya seluruh proses produksi. Integrasi ini
menggunakan teknologi Deep Learning Neural memungkinkan proses setiap individu atau
Network, yang telah diimplementasikan pada departemen untuk melakukan pertukaran informasi
beberapa Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota dengan satu sama lain dan melakukan tindakan.
dalam mendukung program Smart City. Melalui Computer-integrated manufacturing (CIM)
Pada sektor industri, banyak juga yang telah ini, sistem manufaktur yang dilakukan oleh suatu
mengotomatisasi mesin produksi dan manufaktur perusahaan dapat menjadi lebih cepat dengan
menggunakan robot dan Artificial Intelligence, meminimalisasi kesalahan. Walupun tujuan
sehingga Industri 4.0 meningkatkan daya saing utamanya adalah meningkatkan kemampuan untuk
melalui perangkat cerdas. Setiap entitas yang mampu membuat proses manufaktur secara otomatis,
menguasai teknologi ini, maka ia memiliki biasanya CIM bergantung pada proses kontrol
keunggulan kompetitif (competitive advantage). berdasarkan kondisi atau waktu nyata dari yang
Namun di tengah perkembangan industri 4.0 yang diterima melalui sensor. Jadi, CIM ini juga dikenal
cukup masif pemerintah harus bergerak cepat dalam sebagai desain yang fleksibel untuk manufaktur.
SEMNASTEK UISU 2021 3
ISBN : 978-623-7297-39-0

Dalam CIM ini yang merupakan jantungnya CIM ini merupakan suatu bentuk otomasi yang
adalah Computer Aided Design (CAD) dan komplit pada fasilitas manufaktur di suatu
Computer Aided Manufacture (CAM). Adapun perusahaan. Seluruh fungsi dalam sistem
CAD/CAM ini juga memiliki banyak manfaat dalam manufaktur tersebut berada di bawah kontrol
sistem manufaktur. Sistem yang ada pada CAD/CAM komputer. Fungsi kontrol tersebut dilakukan mulai
tersebut sangat penting untuk mengurangi cycle time dari proses desain, pembuatan prototype,
dalam sebuah organisasi. CAD memudahkan para pengontrolan serta memberikan penentuan terhadap
desainer untuk menciptakan gambar yang bersifat efisiensi yang lebih besar (menghitung biaya,
elektronik yang dapat dibuat menjadi dua dimensi metode produksi, jumlah yang diproduksi,
maupun dengan tiga dimensi dan dapat diputar untuk penyimpanan dan pendistribusian), kebutuhan
dilihat keseluruhan sudut pandang. Software program material, permesinan yang dimulai dari CAM,
ini juga menyediakan fasilitas yang bisa menganalisa quality control, produk di asembli dengan robot,
dan melakukan percobaan terhadap desain tersebut distribusi produk, dan memperbarui akuntansi
sebelum dilakukan realisasi. Terlebih dari itu, keuangan.
software pada CAM juga menyediakan fasilitas CIM merupakan filosofi menejemen, dimana
menampilkan alur proses machining yang akan seluruh fungsi yang terdapat didalam proses
dilakukan pada produk yang telah di desain. perencanaan hingga proses manufaktur
Penggunaan CAD/CAM yang juga memiliki peran dirasionalisasikan secara terintegrasi dengan
penting adalah sebagai database record. Dangan penerapan teknologi komputer, komunikasi dan
adanya database yang jelas atas produk yang informasi. (R. Widodo).
diprouksi, maka untuk selanjutnya ketika terdapat Dari definisi diatas terlihat bahwa anggota
sekecil masalah terhadap proses produksi bisa elemen CIM adalah proses perencanaan dan proses
secepatnya diidentifikasi. manufaktur yang saling melengkapi satu sama lain.
Suatu perusahaan yang menggunaakan atau
mengaplikasikan CIM ini memiliki banyak manfaat.

Gambar 1. Computer Integrated Manufacturing System

Inovasi telah menjadi kekuatan pendorong


utama dalam pengembangan industri pabrik modern. 1. Data Real Time dan Konstan
Dengan berlalunya setiap era, teknologi baru selalu Dengan menggunakan sensor, pabrik di masa
diperkenalkan ke dunia industri, sehingga mau tidak depan akan dapat memantau dan melaporkan segala
mau, pabrik pun juga terus bertransformasi mengikut sesuatu mulai dari mesin individual, seluruh sistem
perkembangan jaman. Ketika teknologi berubah, lini produksi hingga faktor lingkungan di pabrik.
demikian juga fasilitas-fasilitas maupun mesin-mesin Data ini kemudian akan disimpan di cloud dan
pabrik juga ikut berubah, Meskipun tidak mungkin dianalisis menggunakan perangkat lunak khusus.
untuk memprediksi secara penuh seperti apa pabrik
di masa depan, dari trend yang ada saat ini, kita akan 2.Cloude Computing
dapat melintas waktu untuk memperkirakan kira-kira Pabrik masa depan akan terhubung di hampir
akan jadi seperti apa? setiap cara, memungkinkan untuk operasi tanpa
batas dalam berbagai skenario:
4 SEMNASTEK UISU 2021
ISBN : 978-623-7297-39-0

o Cloud Computing – Memanfaatkan teknologi


cloud akan memungkinkan perusahaan
mengakses data kapan saja, di mana saja.
Karena semua informasi akan tersedia untuk
semua orang, dan tidak terikat pada mesin fisik
tertentu, keputusan dapat dibuat terlepas dari
dimana lokasi pembuat keputusan itu berada.
o Industrial Internet of Things (IIoT) – Data juga
akan dikomunikasikan ke berbagai bagian
pabrik itu sendiri. Misalnya, sensor dapat
mendeteksi beberapa jenis bahaya yang
memerlukan evakuasi segera. Sensor akan
mengomunikasikan informasi ini ke sistem
gedung, yang akan merespons dengan membuat Gambar 2. Masa Depan dengan Teknologi 5G
area karantina, membunyikan alarm, atau
mengingatkan pekerja di berbagai bagian o E-procurement – Proses seperti kontrol
gedung. inventaris, penagihan, dan negosiasi harga
yang secara tradisional ditangani
4. Sistim Digital menggunakan model manual akan ditangani
Pabrik masa depan akan terhubung di hampir oleh platform digital yang berkoordinasi
setiap cara, memungkinkan untuk operasi tanpa batas dengan infrastruktur perusahaan melalui
dalam berbagai skenario: teknologi pintar. Ini tidak hanya akan
 Robotic Process Automation – tugas back-office mengurangi pemborosan, meningkatkan
yang monoton seperti manajemen pengumpulan produksi, dan menurunkan biaya, tetapi juga
data dan pemrosesan pesanan akan ditangani akan meningkatkan kemampuan perusahaan
oleh software bot perangkat lunak otomatisasi untuk fokus pada lebih banyak perusahaan
proses robot, yang akan melakukan segala berbasis nilai seperti penilaian risiko dan
pekerjaan dengan cepat dan minim kesalahan. analitik prediktif.
o Analisis data – Perangkat lunak khusus akan o Blockchain – Blockchain dapat merekam data,
mengatur dan mengevaluasi semua data yang transaksi, dan cryptocurrency, pabrik di masa
dikompilasi melalui sensor dan sistem IIoT depan akan memiliki blockchain yang
dengan tujuan untuk menciptakan informasi memainkan peran besar dalam manajemen
dasar yang dapat ditindaklanjuti. Ini kemudian data dan aplikasi rantai pasokan. Blockchain
akan digunakan di berbagai lini bisnis, termasuk menawarkan transparansi penuh, yang akan
analisis pasar, riset konsumen, dan membuat teknologi ini penting untuk
pemeliharaan prediktif, serta supply chan dan kepatuhan regulasi, audit, dan bidang bisnis
kendaraan komersil. Hal ini tidak hanya akan lainnya.
meningkatkan kemudahan pelacakan dan
transparansi, tetapi juga akan meningkatkan 4. Pabrik beroperasi tanpa batas
hubungan supplier dan pelanggan. Pabrik masa depan akan terhubung di hampir setiap
cara, memungkinkan untuk operasi tanpa batas
Digital supply network (DSN) – Rantai suplai dalam berbagai skenario:
akan ditransformasi sepenuhnya oleh jaringan suplai o Robotika, AI, dan co-bot – Industri pabrik
digital, yang memanfaatkan teknologi Artificial sudah menggunakan robotika, tetapi, di pabrik masa
Intteligence (AI) dan sensor untuk menciptakan depan, mesin ini akan jauh lebih maju dan
sistem rantai suplai yang sepenuhnya transparan, kolaboratif. Ketika kecerdasan buatan terus tumbuh,
dapat dilacak, dan terhubung. Perusahaan akan dapat proses seperti desain, pemeliharaan prediktif, dan
melihat setiap tautan dalam rantai secara real time, pemrograman tingkat lanjut akan menjadi lebih
mengatasi komplikasi segera setelah mereka muncul, ramping dan instan. Selanjutnya, AI pada akhirnya
dan sangat terlihat dengan pemasok. akan mengembangkan kemampuan untuk mengikuti
cara berpikir manusia dan lebih kreatif;
o Virtual reality (VR) – Pelatihan industri
dan pendidikan akan menjadi lebih komprehensif
dengan penggunaan VR.

System manufaktur terpadu


Konsep Integrated Manufacturing System (IMS)
merupakan konsep yang mengimplementasikan
desain dan system manufaktur dalam suatu system
manajemen. Tujuannya agar dapat melakukan
pertukaran data secara otomatis. Bila sistem
otomatis dan terkait secara keseluruhan di dalam

SEMNASTEK UISU 2021 5


ISBN : 978-623-7297-39-0

Integrated Manufacturing System (IMS), akan sangat 3. Mendesain lebih cepat


menguntungkan dibandingkan dengan • Airbus memanfaatkan AI untuk menciptakan
individual automated fuctions, seperti : ribuan desain komponen hanya dengan
a. Mengurangi lead time memasukkan angka tertentu ke komputer.
b. Meningkatkan fleksibilitas kapasitas Generative design model memungkinkan
produksi dan jadwal produksi Airbus mengurangi waktu para desainer
c. Mengurangi kebutuhan tenaga kerja Autodesk dalam menguji desain baru.
d. Mengurangi level inventory material, work
in process dan produk jadi 4. Mengurangi dampak terhadap lingkungan
e. Meningkatkan penggunaan sumber daya Perusahaan asal Jerman ini membuat turbin
f. Fleksibel terhadap perubahan permintaan. gas yang dilengkapi ratusan sensor di dalamnya.
Data dari sensor-sensor tersebut dimasukkan ke
Dalam konsep IMS, seluruh aktivitas dasar dalam sistem pemrosesan data berbasis AI. Sistem
manufaktur diotomasi dan dihubungkan satu dengan cerdas ini dapat mengatur katup bahan bakar agar
yang lain. Aktivitas dasar manufaktur secara garis turbin menghasilkan emisi serendah mungkin.
besar dapat dibagi 3 bagian, product design,
manufacturing planning dan manufacturing 5. Komunikasi supply chain : Perusahaan bahan
execution. Firolabs memelopori pemanfaatan machine
Product design. Aktivitas ini meliputi learning untuk predictive communication
mendefinisikan geometri baik spesifikasi part
maupun bills of material (BOM). Informasi desain 6. Memanfaatkan data
ini merupakan sumber kunci data untuk Hitachi sangat memberi perhatian pada tingkat
menggerakkan proses manufaktur. produktivitas dan produksi dari pabrik-
Manufacturing planning. Aktivitas ini dimulai pabriknya. Data-data yang sebelumnya tidak
dari merencanakan baik tool maupun kapasitas yang dimanfaatkan kemudian dikumpulkan dan
dibutuhkan. Setelah itu baru merencanakan proses diproses oleh sistem AI untuk memberikan
dimana hasilnya berupa rute proses, intruksi operator, insight bagi perusahaan.
program pengendalian tool.
Manufacturing execution. Aktivitas ini 7. Mengurangi limbah
merupakan bagian yang paling nyata dari sistem • Sebuah perusahaan manufaktur baja
manufaktur. Tugas utamanya adalah mengontrol menggunakan teknologi predictive
proses, tool dan jadwal produksi dimana ini semua communication untuk mengurangi limbah
dilakukan oleh technical and logistical data system. besi baja (mille scale). Perusahaan tersebut
Unjuk kerja operasi manufaktur dimonitor dan diukur. dapat menekan steel loss hingga mencapai
3%.
5.Implementasi Articial Intelegensi dalam system
manufaktur terpadu 8. Integrasi
Beberapa penerapan AI antara lain: • Machine learning berbasis cloud, seperti
1. Pemeriksaan kualitas Azure Cognitive Services memungkinkan
• Pabrik-pabrik yang membuat produk-produk sektor manufaktur menyederhanakan
yang kompleks, misalnya microchip dan komunikasi antarcabang. Data-data di lini
circuit board memanfaatkan artificial produksi dapat dibuatkan kesimpulan dan
intelligence untuk memeriksa jika ada error dibagi pakai dengan kantor-kantor cabang
pada produk. Penggunaan teknologi tentu untuk melakukan mekanisasi terhadap
akan lebih andal ketimbang bergantung pada fasilitas material, pemeliharaan, dan aktivitas
kejelian mata manusia. Biasanya di sini, operasional lainnya yang masih dijalankan
layanan AI akan dikombinasikan dengan secara manual.
kamera beresolusi tinggi. Dan ketika
diintegrasikan dengan framework data 9. Meningkatkan customer service
processing berbasis cloud, tiap kesalahan • Nokia memelopori implementasi AI untuk
(error) akan ditandai dan respons terhadap melayani pelanggan. Implementasi ini
kesalahan itu segera dikoordinasikan. memungkinkan Nokia membuat prioritas
terhadap isu-isu yang muncul dan
2. Manajemen mengidentifikasi pelanggan utama seeta
• Pabrik cerdas LG memanfaatkan machine keluhan-keluhan mereka.
learning untuk mendiagnosis dan
memprediksi kerusakan pada mesin sebelum 10. Memberikan dukungan pasca produksi
menjadi masalah. Dengan cara ini, tim • Sebuah perusahaan manufaktur lift dan
manajemen dapat memperkirakan jika terjadi tangga berjalan asal Finlandia menggunakan
kelambatan tak terduga karena isu semacam model 24/7 Connected Services untuk
ini dapat menimbulkan biaya yang cukup memantau cara pelanggan menggunakan
mahal bagi perusahaan. produknya dan membagi informasi tersebut
ke kliennya. Cara ini memungkinkan Cohn
6 SEMNASTEK UISU 2021
ISBN : 978-623-7297-39-0

mengevaluasi kesalahan pada produk dan


memperlihatkan kepada klien bagaimana
produk bekerja.

IV. KESIMPULAN

1. Artificial Intelligence atau kecerdasan


buatan adalah sistem komputer yang mampu
melakukan tugas-tugas yang biasanya
membutuhkan kecerdasan manusia.
Teknologi ini dapat membuat keputusan
dengan cara menganalisis dan menggunakan
data yang tersedia di dalam sistem.
2. Proses yang terjadi dalam Artificial
Intelligence mencakup learning, reasoning,
dan self-correction.
3. Implementasi AI pada pengerjaan manusia
adalah memperoleh hasil kinerja optimal
dengan waktu proses yang cepat dan hasil
yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

[1]. https://www.tiraya-technology.com/pabrik-
masa-depan/
[2]. Sukaria Sinulingga, 2008, Pengantar Teknik
Industri. Penerbit Graha Ilmu.Yogyakarta
55511 Indonesia.
[3]. Bagus Arthaya, I Ketut Gunarta. 2001, Otomasi,
Sistem Produksi dan Computer Integrated
Manufacturing. Penerbit Gima Widya Indonesia.
[4]. Prasetyo, B., & Trisyanti, U., 2018, Revolusi
Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial.
IPTEK Journal of Proceedings Series, (5), 22-
27.
[5]. Sangwan, K. S., & Mittal, V. K. 2015, A
bibliometric analysis of green manufacturing
and similar frameworks. Management of
Environmental Quality: An International
Journal, 26(4), 566–587
[6]. Dornfeld, D. A. 2014, Moving Towards Green
and Sustainable Manufacturing. International
Journal of Precision Engineering and
Manufacturing-Green Technology, 1(1), 63–66.
[7]. Tseng, M., Shun, A., Chiu, F., Tan, R. R., &
Siriban-manalang, A. B. 2013, Sustainable
consumption and production for Asia :
sustainability through green design and
practice. Journal of Cleaner Production, 40, 1–5
https://www.merdeka.com/jatim/artificial-
intelligence-adalah-kecerdasan-entitas-ilmiah-
pahami-pengertiannya-kln.html?page=3

SEMNASTEK UISU 2021 7

Anda mungkin juga menyukai