Anda di halaman 1dari 3

TUGAS REVIEW FILM “ HEAVEN OF KINGDOMS”

SEJARAH PERANG SALIB KEDUA TAHUN 1147 - 1149

Dosen Pengampu :
Itsnawati Nurrohmah Saputri, M.A.

Disusun Oleh:

Muhammad Firdaus 53010220119


Alfian Nuryana Febriansyah. 53010220030

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDIN, ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA
2023
 Judul : Kingdom of Heaven

 Sutradara : Ridley Scott

 Genre : Aksi, Drama, Sejarah

 Tokoh dan Karakter : Orlando Bloom ( Balian Of Ibelin ), Liam Neeson ( Godfrey
Of Ibelin ), Eva Green ( Sibylla ), Brendan Gleeson ( Reynald Chatillon ), Jeremy
Irons ( Tiberias) , Marton Csokas ( Guy Lusignan ), Ghassan Massoud
( Salahudin ).Etc

 Tahun Produksi : 2005

 Rumah Produksi : 20th Century Fox, Free Production.Etc

 Durasi : 144 menit

 Ringkasan Film :
Kingdom of Heaven adalah salah satu film yang di buat dan sutradarai oleh Ridley
Scott pada tahun 2005. Film ini mengambil latar belakang Perang Salib Kedua ( The
Second Crusade ). Film ini mengikuti perjalanan dari karakter utamanya yaitu Balian
dari Ibelin. Balian sendiri adalah serang pandai besi di suatu kerajaan dan kemudian
bertemu dengan ayah kandungnya yang merupakan seorang bangsawan..
Setelah suatu insiden yang mengakibatkan sang ayah meninggak Balian pun
mendapatkan tanggung jawab sang ayah dan menggantikan posisinya di Yerusalem. Di
Yerusalem dia mendapat jabatan seorang ksatria dan diberikan tanggung jawab untuk
mengurus wilayah Ibelin secara langsung oleh Raja Baldwin ke IV.
Hidup yang kelihatan tenang itu pun tidak bertahan lama dikarenakan Reynald
Chatillon dengan secara sengaja menyerang rombongan kaum muslimin yang hendak
pergi ke Yerusalem. Karena penyerangan inilah Salahuddin Al-Ayyubi yang
mendengarnya langsung berencana untuk menyerang Reynald Chatillon di Kerak dengan
membawa 200.000 pasukan muslimin.
Raja Baldwin yang mendapatkan kabar akan rencana tersebut, ia pun segera
membawa pasukan salib dan berhasil menahan pasukan Salahuddin Al-Ayyubi sesaat
sebelum memasuki daerah Kerak ( Wilayah Reynald Chatillon ) dan membuat
Salahuddin Al-Ayyubi mundur dengan janji bahwa Raja Baldwin akan menghukum
Reynald Chatillon secara langsung.
Setelah penangkapan Reynald Chatillon tidak lama kemudian Baldwin ke IV pun
meninggal dunia yang kemudian terjadi lah pengangkatan sang ponakan menjadi
Baldwin ke V. Tidak lama berselang setelah pengangkatan Baldwin ke V, ibu dari
Baldwin ke V yaitu Sibylla menyadari bahwa anaknya juga mempunyai penyakit yang
sama dengan sang paman yaitu Kusta dan memutuskan untuk membuat anaknya
meninggal dunia.
Sepeninggal sang anak, sang suami dari Sibylla yaitu Guy Lusignan naik tahta dan
memerintah Yerusalem. Dengan kekuasaan dan ambisi yang sangat besar Guy Lusignan
berencana untuk menghacurkan umat muslim dan mendominasi Timur Tengah dengan
mengerahkan tentara salib. Dan terjadilah perang antara Salahuddin Al-Ayyubi dan Guy
Lusignan, hasil perang tersebut sangatlah mengenaskan dengan terbantainya pasukan
Salib yang di pimpin Guy Lusignan.
Setelah kemenangan tersebut Salahuddin Al – Ayyubi menyadari bahwa kota
Yerusalem tidak memiliki pasukan lagi dan berencana untuk langsung mengambil alih
kota tersebut. Balian yang sudah menyadari niat Salahuddin Al -Ayyubi pun berniat
untuk menetap dan mempertahankan kota tersebut hanya dengan perlatan seadanya dan
para warga sipil tanpa pasukan. Walaupun dengan kemampuannya yang mumpuni dalam
hal strategi Balian hanya mampu mempertahankan kota tersebut selama beberapa hari
hingga akhirnya dirinya menyerahkan kota tersebut ke tangan Salahuddin Al-Ayyubi
dengan jaminan keselamatan para warga.Setelah menempuh perang yang panjang itupun
kota Yerusallem mulai kembali menjadi kota yang aman. Dan Balian pun kembali ke
kota kelahirannya bersama istri barunya Sibylla.
 Review Film : Film ini sangat menarik untuk ditonton karena bukan hanya
menyajikan perang yang sangat epik tetapi cukup akurat dalam segi sejarah, walaupun
untuk tempo alur ceritanya agak lama. Walaupun begitu film ini merupakan hiburan
yang sangat cocok untuk di tonton baik sendiri maupun bersama teman.

 Kelebihan :
1. Memiliki tingkat akurasi yang tinggi sesuai dengan sejarah
2. Akting dari para aktor yang sangat meresapi karakter
3. Pemilihan properti fim dan tempat yang sangat cocok bahkan terkesan seperti asli
4. Memilik pesan mendalam yang sangat berkesan
5. Cinematografi sangat bagus.

 Kekurangan :
1. Kurang cocok di tonton anak di bawah umur karena banyak mengandung konten
bermuatan dewasa dan darah.
2. Tempo alurmya terkesan lambat
3. Penjelasan latar belakang para karakter yang masih kurang

 Skala Penilaian :
1. Alfian Nuryana Febriansyah : 10/10
2. Muhammad Firdaus : 9/10

Anda mungkin juga menyukai