Anda di halaman 1dari 41

MODUL PENDAMPINGAN

LOKAKARYA PROJEK PENGUATAN


PROFIL PELAJAR PANCASILA
DALAM JARINGAN
(8 JP)

PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK


2022
Pengarah:
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Penyusun:
Edisi Kesatu (2022): M. Rizky Satria
Edisi Kedua (2023): M. Rizky Satria
Walmah Ni'maturrohmah
Medira Ferayanti

Editor:
Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Layout/desain:
Vandi Chamdika

Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Hak Cipta © 2023


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Hak cipta dilindungi undang-undang


Dilarang menyalin sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan
komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.

2 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya

Direktorat Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Direktorat

Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi dapat menyusun modul pendampingan tahun 2023-2024.

Modul ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan langkah melakukan kegiatan

pendampingan yang akan difasilitasi oleh Fasilitator Sekolah Penggerak. Kami

berharap modul ini dapat diimplementasikan sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai. Untuk semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam penyusunan

panduan ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT selalu memberikan

kemudahan dan kelancaran bagi kita semua. Amin.

3 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
SEKILAS MODUL
MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH
PERSIAPAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH
PELAKSANAAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH
PERTANYAAN PEMANDU TAHAPAN PMO LEVEL SEKOLAH
ALUR TOPIK MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH
RANGKUMAN KEGIATAN
GAMBARAN DETAIL SESI
PEMBUKAAN
MULAI DARI DIRI
EKSPLORASI KONSEP
RUANG KOLABORASI
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
ELABORASI PEMAHAMAN
(RENCANA) AKSI NYATA
REFLEKSI TERBIMBING
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

4 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


SEKILAS MODUL

TOPIK PEMBELAJARAN MODUL

Kurikulum 2: Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PENGANTAR

Lokakarya ini merupakan Kegiatan yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan
pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat/berpihak pada murid. Lokakarya
menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa (POD) atau pembelajaran andragogi
yang dapat diartikan sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa untuk belajar.
Pada prinsip andragogi, proses pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila metode dan
teknik pembelajaran melibatkan peserta. Keterlibatan peserta adalah kunci keberhasilan
dalam pembelajaran orang dewasa.

Lokakarya adalah pertemuan antara kepala sekolah dan guru yang difasilitasi oleh
fasilitator Sekolah Penggerak dalam lingkup kota/kabupaten untuk mendiskusikan
bagaimana kepala sekolah dan guru dapat mendampingi dan mendukung implementasi
kurikulum Merdeka. Lokakarya merancang projek penguatan profil pelajar Pancasila akan
dilaksanakan pada bulan September 2023.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta dapat menguatkan pemahaman mengenai pelaksanaan projek penguatan profil


pelajar Pancasila di satuan pendidikan:
● Merefleksikan pelaksanaan projek profil di tahun pertama sebagai Sekolah
Penggerak.
● Menganalisis miskonsepsi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di
satuan pendidikan.
● Merancang asesmen projek yang efektif menyasar profil pelajar Pancasila.
● Mengoptimalkan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
berdampak kepada murid.

PEMAHAMAN BERMAKNA

Projek penguatan profil pelajar Pancasila perlu dikembangkan secara reflektif dan
berkelanjutan untuk mengoptimalkan dampaknya terhadap murid.

PERTANYAAN UTAMA

1. Bagaimana pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di tahun pertama


sebagai Sekolah Penggerak?
2. Apa saja miskonsepsi yang kerap terjadi dalam pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar Pancasila di lapangan?

5 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


3. Bagaimana merancang asesmen projek yang efektif menyasar kompetensi profil
pelajar Pancasila?
4. Bagaimana mengoptimalkan projek sebagai kegiatan yang berdampak kepada
murid?

AKTIVITAS

Pembukaan:
● Peserta mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan yaitu pembahasan tujuan dan
alur kegiatan, perkenalan, serta pembahasan kesepakatan kelas.
Mulai dari Diri:
● Peserta merefleksikan pengalaman dalam melaksanakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila di tahun pertama Sekolah Penggerak.
Eksplorasi Konsep:
● Peserta menyimak pemaparan mengenai pengembangan kegiatan projek di satuan
pendidikan, merancang asesmen projek yang efektif menyasar profil pelajar
Pancasila, dan mengoptimalkan kegiatan projek yang berdampak kepada murid.
Ruang Kolaborasi:
● Peserta secara berkelompok mendiskusikan identifikasi miskonsepsi pelaksanaan
projek penguatan profil pelajar Pancasila yang kerap terjadi di satuan pendidikan.
Demonstrasi Kontekstual:
● Peserta secara individu merancang kerangka projek dengan asesmen yang efektif
menyasar profil pelajar Pancasila dan kegiatan yang berdampak kepada murid
sesuai dengan konteks satuan pendidikan/daerah masing-masing.
Elaborasi Pemahaman:
● Peserta saling menguatkan pemahaman mengenai perancangan projek yang
optimal melalui kegiatan berbagi hasil pekerjaan dan bertanya jawab.
(Rencana) Aksi Nyata:
● Peserta menuliskan rencana aksi nyata yang akan dilakukan setelah kegiatan
lokakarya.
Refleksi:
● Peserta merefleksikan pencapaian diri terhadap tujuan kegiatan lokakarya.

PRODUK YANG DIHASILKAN

Rancangan ide projek dengan asesmen yang efektif menyasar profil pelajar Pancasila dan
kegiatan yang berdampak kepada murid sesuai dengan konteks satuan pendidikan/daerah
masing-masing.

TOTAL WAKTU LOKAKARYA

8 JP (45 menit x 8 JP = 360 menit) dengan rincian:


● 1 JP (45 menit) monitoring PMO level sekolah oleh kepala sekolah.
● 7 JP (45 menit x 7 JP = 315 menit) materi lokakarya.

6 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


KETERANGAN TAMBAHAN

Kegiatan Pra Lokakarya


● Fasilitator dan peserta mempelajari bahan lokakarya yaitu:
○ Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
○ Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
○ Video Pelatihan Mandiri di PMM topik Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila sesuai jenjang,
Kegiatan Saat Lokakarya
● Untuk kegiatan pembukaan akan dilakukan secara pleno.
● Lokakarya dengan moda daring dilaksanakan selama 2 hari dengan 4 JP/hari.

PERAN TERLIBAT

Pihak yang terlibat dalam lokakarya adalah:


Fasilitator Sekolah Penggerak: Fasilitator kegiatan
Kepala sekolah: Peserta lokakarya
Perwakilan 2 guru komite pembelajaran (1 orang yang merupakan koordinator projek):
Peserta lokakarya
Pengawas sekolah: Peserta lokakarya

7 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH
PERSIAPAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH

Fasilitator perlu melihat status terakhir dari instrumen PMO level sekolah yang diisi
oleh kepala Sekolah Penggerak pada SIMPKB. Hal ini penting agar FSP
mendapatkan gambaran terkini progres pelaksanaan PMO level sekolah.

PELAKSANAAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH

● Monitoring PMO level sekolah dalam lokakarya dilaksanakan selama 1 JP.


● Monitoring PMO untuk lokakarya yang difasilitasi oleh 1 orang FSP, dapat
dilakukan di 1 JP awal sebelum masuk ke materi lokakarya.
● Untuk kelas lokakarya difasilitasi oleh 2 FSP dapat dilakukan dengan skema
berikut:

Materi Fasilitator JP

Materi lokakarya FSP A 3.5 JP

Monitoring PMO sekolah dampingan FSP A FSP A 0.5 JP

Monitoring PMO sekolah dampingan FSP B FSP B 0.5 JP

Materi lokakarya FSP B 3.5 JP

PERTANYAAN PEMANDU TAHAPAN PMO LEVEL SEKOLAH

1. Refleksi Pembelajaran Berbasis Peserta Didik

Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru berdiskusi terkait hasil belajar peserta
didik dengan menggunakan berbagai data. Sumber data yang bisa digunakan
misalnya:
● Hasil asesmen peserta didik,
● Hasil penilaian pembelajaran,
● Rapor Pendidikan,
● dan data lain yang relevan.

Kepala sekolah dan guru menentukan tujuan dan target sekolah yang dikaitkan
dengan peningkatan hasil pembelajaran peserta didik.

Contoh pertanyaan pemandu sesi refleksi adalah:


● Bagaimana karakteristik sekolah, termasuk peserta didik, tenaga pendidik,
tenaga kependidikan, dan sosial budayanya?
● Apa yang kita harapkan peserta didik pelajari di sekolah?

8 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


● Apa visi, misi, dan tujuan sekolah? Apakah sudah sesuai dengan karakteristik
sekolah dan harapan kita terhadap pembelajaran peserta didik?

2. Sekolah (dan FSP) Menemukan Akar Masalah

Langkah dalam menemukan akar masalah dari subtopik yang akan diintervensi
adalah:
● Melihat semua sumber data yang dimiliki oleh sekolah.
● Melakukan pengamatan terhadap perilaku peserta didik.
● Memilih masalah yang dianggap prioritas bagi sekolah.
● Jika melihat pada data Rapor Pendidikan maka sekolah dapat melihat 4 kartu
akar masalah dari indikator level 1 dan level 2 yang menyertai.

Contoh pertanyaan pemandu untuk menemukan akar masalah.


● Apa hal yang menghambat peserta didik belajar di sekolah?
● Apa hal yang menghambat visi, misi, dan tujuan sekolah?
● Bagaimana hal tersebut menghambat visi, misi, dan tujuan sekolah?
● Apa saja akar masalah yang terlihat dalam Rapor Pendidikan sekolah?

3. Sekolah Menyepakati Solusi

Ketika menentukan prioritas solusi, sekolah perlu mempertimbangkan hal-hal


sebagai berikut:
● Apakah solusi dari topik tersebut sangat penting untuk dilakukan dalam
waktu dekat?
● Apakah langkah tersebut dapat dilakukan oleh guru dan kepala sekolah
dalam 6 bulan ke depan?
○ Sekolah dapat mempertimbangkan ketersedian SDM, anggaran, dan
hal lain yang relevan.
● Apakah langkah tersebut mendukung ketercapaian tujuan dan target
sekolah dikaitkan dengan peningkatan pembelajaran peserta didik?

Setelah sekolah bersepakat dengan mempertimbangkan 3 hal di atas, sekolah perlu


membuat solusi dan tindak lanjut jangka pendek selama 6 bulan yang terukur.
Tindak lanjut tersebut harus dapat menjawab:
● Apa tujuan yang diharapkan dari tindak lanjut?
● Apa aktivitas yang akan dilakukan?
● Apa indikator keberhasilan dari tindak lanjut?
● Kapan tindak lanjut tersebut akan dilakukan?
● Siapa saja yang terlibat dan apa peran masing-masing pihak?
● Siapa saja pihak yang akan dilibatkan?

4. Sekolah Melakukan Implementasi

9 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


Sekolah melaksanakan tindak lanjut yang sudah disusun dalam PMO ke-1 atau ke-
4. Setiap tindak lanjut perlu dilakukan dokumentasi terkait:
● Apa tindak lanjut yang sudah berjalan dengan baik?
● Apa tindak lanjut yang belum berjalan dengan baik?
● Apa kendala yang dihadapi?
● Bagaimana solusi untuk menghadapi kendala yang muncul?

ALUR TOPIK MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH

Berikut ini adalah alur monitoring dari PMO level sekolah yang difasilitasi oleh
kepala Sekolah Penggerak.

PMO Lokakarya Bulan Topik Monitoring


ke-

1 Agustus ● Persiapan dalam melakukan PMO level sekolah.


● Proses refleksi pembelajaran berbasis peserta didik yang
sudah dilakukan sekolah.
● Hasil sekolah menemukan akar masalah.

September ● Hasil sekolah menemukan akar masalah.


● Subtopik yang dipilih oleh sekolah.
● Hasil sekolah menyepakati solusi dari akar masalah.
● Tindak lanjut dari kegiatan PMO level sekolah.

2 Oktober ● Perubahan status dari tindak lanjut yang sudah dirancang.


● Refleksi dari hal yang sudah berjalan dengan baik dari tindak
November lanjut.
● Refleksi dari hal yang belum berjalan dengan baik tindak
3 Desember lanjut,
● Kendala yang dihadapi dalam implementasi tindak lanjut.
Januari ● Solusi terhadap kendala dalam implementasi tindak lanjut.

4 Februari ● Persiapan dalam melakukan PMO level sekolah.


● Refleksi dari pelaksanaan PMO level sekolah dari bulan
Agustus 2023 sampai Januari 2024.
● Proses refleksi pembelajaran berbasis peserta didik yang
sudah dilakukan sekolah.
● Hasil sekolah menemukan akar masalah.

Maret ● Hasil sekolah menemukan akar masalah.


● Subtopik yang dipilih oleh sekolah.
● Hasil sekolah menyepakati solusi dari akar masalah.
● Tindak lanjut dari kegiatan PMO level sekolah.

5 April ● Perubahan status dari tindak lanjut yang sudah dirancang.


● Refleksi dari hal yang sudah berjalan dengan baik dari tindak
Mei lanjut.
● Refleksi dari hal yang belum berjalan dengan baik tindak
6 Juni lanjut,
● Kendala yang dihadapi dalam implementasi tindak lanjut.
Juli ● Solusi terhadap kendala dalam implementasi tindak lanjut.

10 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


RANGKUMAN KEGIATAN
* durasi bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi
DURASI*
NO TAHAPAN AKTIVITAS
(menit)
Hari ke-1

1 Pembukaan ● Fasilitator membuka acara dengan berdoa. 10


(Pleno)
● Fasilitator memperkenalkan diri dan
mengenalkan peserta secara umum.

● Fasilitator menyampaikan tujuan lokakarya.

● Fasilitator bersama dengan peserta membuat


kesepakatan kelas.
2 Mulai dari Diri Peserta mengikuti sesi refleksi awal pengalaman 20
dalam melaksanakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila di tahun pertama Sekolah
Penggerak.
3 Eksplorasi Peserta mengikuti sesi paparan mengenai 60
Konsep pengembangan kegiatan projek di satuan
pendidikan, merancang asesmen projek yang
efektif menyasar profil pelajar Pancasila, dan
mengoptimalkan kegiatan projek yang berdampak
kepada murid.
4 Ruang Peserta mengikuti sesi diskusi untuk 60
Kolaborasi mengidentifikasi miskonsepsi pelaksanaan projek
yang kerap terjadi di satuan pendidikan.
4 Demonstrasi Peserta secara individu merancang kerangka 30
Kontekstual 1 projek dengan asesmen yang efektif menyasar
profil pelajar Pancasila dan kegiatan yang
berdampak kepada murid sesuai dengan konteks
satuan pendidikan/daerah masing-masing.
Hari ke-2
6 Demonstrasi Peserta secara individu merancang kerangka 45
Kontekstual projek dengan asesmen yang efektif menyasar
profil pelajar Pancasila dan kegiatan yang
berdampak kepada murid sesuai dengan konteks
satuan pendidikan/daerah masing-masing.
7 Elaborasi Peserta mengikuti sesi sharing dan diskusi untuk 60
Pemahaman saling mengkonfirmasi/menguatkan pemahaman.

11 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


8 (Rencana) Aksi Peserta menyusun ide langkah nyata yang akan 10
Nyata dilakukan setelah mengikuti lokakarya projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
9 Refleksi Peserta merefleksikan pencapaian terhadap 10
Terbimbing tujuan lokakarya.
10 Penutupan ● Fasilitator menyampaikan apresiasi dan 10
ucapan terima kasih.
● Fasilitator menutup dengan doa dan foto
bersama.

12 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


GAMBARAN DETAIL SESI

PEMBUKAAN DURASI: 10 MENIT

TUJUAN SESI
● Mengorientasikan diri ke dalam topik modul yang akan dipelajari.

AKTIVITAS
● Peserta mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan: Pembahasan tujuan dan alur
kegiatan, perkenalan, serta pembahasan kesepakatan kelas.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


● Komputer/laptop
● Jaringan internet

Persiapan:
Fasilitator menyiapkan bahan tayang dan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan.

Pelaksanaan:
PEMBUKAAN DAN PERKENALAN (10 menit)

● Fasilitator membuka slide 1 dan menjelaskan tujuan serta alur kegiatan pada
slide 2-4.

● Fasilitator memperkenalkan diri dan mengajak peserta untuk membahas


kesepakatan kelas pada slide 5-7.

13 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


MULAI DARI DIRI DURASI: 20 MENIT

TUJUAN SESI
Merefleksikan pengalaman dalam melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila
di tahun pertama Sekolah Penggerak.

AKTIVITAS
Peserta menjawab pertanyaan dan instrumen refleksi.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


● Komputer/laptop
● Jaringan internet

Pelaksanaan:

● Fasilitator mengajak peserta merefleksikan pengalaman dalam


melaksanakan/mendampingi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
satuan pendidikan. Instruksi yang disampaikan sebagai berikut:

Ceritakan secara singkat gambaran pelaksanaan projek penguatan profil


pelajar Pancasila di tahun pertama melaksanakan/mendampingi Sekolah
penggerak.
1. Apa tema dan dimensi yang dipilih? (Ceritakan juga dasar
pemilihannya)
2. Apa hal menarik yang ditemukan selama proses persiapan dan
pelaksanaannya?
3. Apa saja tantangan yang dihadapi?
4. Apa yang sudah berhasil dan masih perlu diperbaiki?

Setelah sebagian besar peserta menuliskan jawabannya, persilakan 2-3


orang untuk menyampaikannya secara langsung.

● Kegiatan di sesi ini diakhiri dengan mengajak peserta “menyalakan” tanda


tanya dengan menjawab kembali pertanyaan panduan sebagai berikut:
“Apa yang belum Anda pahami dan ingin Anda pelajari lebih jauh mengenai
projek penguatan profil pelajar Pancasila?”

Catatan: Pada sesi ini fasilitator dapat menggunakan aplikasi tambahan seperti
Padlet atau Jamboard untuk mengoleksi jawaban-jawaban peserta. Namun, jika

14 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


tidak memungkinkan, fasilitator dapat menggunakan kolom chat pada aplikasi
virtual meeting yang digunakan.

15 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


EKSPLORASI KONSEP DURASI: 60 MENIT

TUJUAN SESI
Memahami optimalisasi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

AKTIVITAS
Peserta menyimak pemaparan mengenai pengembangan kegiatan projek di satuan
pendidikan, mengoptimalkan projek sebagai kegiatan yang berdampak kepada murid, dan
merancang asesmen projek yang efektif.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


● Komputer/laptop
● Jaringan internet

Persiapan:

● Fasilitator mempelajari materi penyampaian yang mengacu pada dokumen:


○ Profil Pelajar Pancasila (http://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2022/07/V.2-Dimensi-elemen-subelemen-Profil-
Pelajar-Pancasila-pada-Kurikulum-Merdeka.pdf)
○ Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(http://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Pand
uan-Penguatan-Projek-Profil-Pancasila.pdf)

● Fasilitator berlatih menyiapkan pengaturan waktu pemaparan materi agar


dapat berjalan efektif dan tidak terlalu menghabiskan waktu.

Pelaksanaan:

● Fasilitator menjelaskan materi optimalisasi projek profil di satuan pendidikan


dimulai dari slide 12 hingga slide 44.

● Topik yang dipaparkan adalah pengembangan kegiatan projek di satuan


pendidikan, merancang asesmen projek yang efektif menyasar profil pelajar
Pancasila, dan mengoptimalkan kegiatan projek yang berdampak kepada
murid.

● Perhatikan bahwa waktu pelaksanaan sesi ini adalah 60 menit. Pemaparan


materi sedapat mungkin dilakukan dalam waktu 30-40 menit, setelahnya
tanya jawab 20-30 menit.

● Berikut adalah gambaran materi yang perlu dipaparkan:

16 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


1. Pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila


Memahami projek penguatan profil pelajar
Pancasila perlu dimulai dengan memahami profil
pelajar Pancasila sebagai visi pendidikan yang
menjadi tujuan projek.

Konteks Projek Profil


Selanjutnya memahami projek profil juga perlu
dimulai dari memahami konteksnya dalam upaya
sekolah mencapai profil pelajar Pancasila.

Pengertian Projek Profil


● Berdasarkan Kepmendikbudristek No.262/M/2022, projek penguatan profil
pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang
dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan.
● Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
● Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari
intrakurikuler.
● Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan
dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.

17 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


● Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk
merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar
Pancasila.

Prinsip Pengembangan Projek Profil

Holistik, Kontekstual, Eksploratif, Berpusat pada Murid

Tahapan Perencanaan Projek Profil

Tema-tema Projek Profil

PAUD

Aku Sayang Bumi Aku Cinta Indonesia Kita Semua Imajinasi dan
(Gaya Hidup (Kearifan Lokal) Bersaudara (Bhinneka Kreativitas (Rekayasa
Berkelanjutan) Tunggal Ika) dan Teknologi)

Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan agar Tema ini bertujuan Tema ini bertujuan
mengenalkan peserta peserta didik mengenal untuk mengajak untuk mengajak peserta
didik pada isu identitas dan karakteristik peserta didik untuk didik belajar mengenali
lingkungan, eksplorasi negara, keberagaman mampu berinteraksi dunianya melalui
dalam mencari solusi budaya dan ciri khas dengan teman sebaya, imajinasi, eksplorasi,
kreatif lainnya tentang Indonesia menghargai perbedaan, dan eksperimen. Pada
yang dapat dilakukan sehingga mereka mau berbagi, dan tema Imajinasiku ini
oleh peserta didik, serta memahami identitas mampu bekerja sama. peserta didik distimulasi
memupuk kepedulian dirinya sebagai anak dengan serangkaian
terhadap alam sebagai Indonesia, serta bangga kegiatan yang dapat
perwujudan rasa sayang menjadi anak Indonesia. membangkitkan rasa
terhadap ciptaan Tuhan ingin tahu, memperkaya
YME. pengalamannya dan
menguatkan
kreativitasnya.

18 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


DASMEN

Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika


(SD-SMA/sederajat) (SD-SMA/sederajat) (SD-SMA/sederajat) (SD-SMA/sederajat)

Membangun rasa ingin Berkolaborasi dalam Mengidentifikasi Mengenal belajar


tahu dan kemampuan melatih daya pikir kritis, potensi ekonomi di membangun dialog
inkuiri melalui eksplorasi kreatif, inovatif, tingkat lokal dan penuh hormat tentang
tentang budaya dan sekaligus kemampuan masalah yang ada keberagaman kelompok
kearifan lokal masyarakat berempati untuk dalam pengembangan agama dan kepercayaan
sekitar atau daerah berekayasa membangun potensi tersebut, serta yang dianut oleh
tersebut, serta produk berteknologi kaitannya dengan masyarakat sekitar dan
perkembangannya. yang memudahkan aspek lingkungan, di Indonesia serta nilai-
kegiatan dirinya dan juga sosial dan nilai ajaran yang
sekitarnya. kesejahteraan dianutnya.
masyarakat.

Gaya Hidup Bangunlah Jiwa dan Suara Demokrasi Kebekerjaan


Berkelanjutan (SD- Raganya (SD- (SMP-SMA/sederajat) (Tema wajib di SMK)
SMA/sederajat) SMA/sederajat)

Memahami dampak dari Membangun kesadaran Merefleksikan makna Membangun


aktivitas manusia, baik dan keterampilan untuk demokrasi dan pemahaman terhadap
jangka pendek maupun memelihara kesehatan memahami ketenagakerjaan,
panjang, terhadap fisik dan mental, baik implementasi peluang kerja, serta
kelangsungan kehidupan untuk dirinya maupun demokrasi serta kesiapan kerja untuk
di dunia maupun orang sekitarnya. tantangannya dalam meningkatkan
lingkungan sekitarnya. konteks yang kapabilitas yang sesuai
berbeda, termasuk dengan keahliannya,
dalam organisasi mengacu pada
sekolah dan/atau kebutuhan dunia kerja
dalam dunia kerja. terkini.

Ketentuan Jumlah Tema Projek

Jenjang Ketentuan Jumlah Tema

PAUD 1 s.d. 2 projek dengan tema berbeda

SD/Sederajat 2 s.d. 3 projek dengan tema berbeda

SMP/Sederajat 3 s.d. 4 projek dengan tema berbeda

SMA Kelas X/Sederajat 3 s.d. 4 projek dengan tema berbeda

SMA Kelas XI & XII/Sederajat 2 s.d. 3 projek dengan tema berbeda

19 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


SMK Kelas X/Sederajat 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan

SMK Kelas XI/Sederajat 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan

SMK Kelas XII/Sederajat 1 projek dengan tema Kebekerjaan

Alokasi Waktu Projek

Contoh Simulasi Penghitungan Waktu Projek

Setelah mendapatkan total alokasi waktu projek dalam satu tahun ajaran untuk satu
kelas tertentu, langkah berikutnya adalah membagi alokasi waktu berdasarkan
jumlah projek yang dilaksanakan dalam satu tahun. Contoh di sebuah SMP di mana
kelas 9 memiliki total alokasi waktu projek 320 JP dan akan melaksanakan 3 projek
profil, maka pembagiannya bisa sebagai berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2 Projek Profil 3

Dimensi Berkebinekaan Global & Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, &


Bergotong Royong Bergotong Royong, & Bernalar Kritis

20 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


Bernalar Kritis

Tema Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan

Alokasi Waktu 80 JP 140 JP 100 JP

Contoh Alur Aktivitas Modul Projek - SMP

*Pengembangan alur projek di jenjang PAUD dapat disesuaikan dengan bentuk yang
lebih sederhana.

2. Rancangan asesmen projek yang efektif menyasar profil pelajar

Pancasila.

Guru dapat memperhatikan beberapa strategi berikut untuk dapat mengoptimalkan


asesmen projek:
❖ Memastikan adanya keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen
projek.
❖ Mengoptimalkan asesmen formatif untuk membantu murid mencapai tujuan
projek.
❖ Menekankan pelaksanaan asesmen berbasis kinerja.
❖ Menggunakan instrumen asesmen yang beragam (rubrik, daftar cek, catatan
pengamatan, portofolio, dan sebagainya).

3. Optimalisasi kegiatan projek yang berdampak kepada murid.

21 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


Terdapat beragam cara yang dapat dilakukan satuan pendidikan untuk
mengoptimalkan kegiatan projek yang berdampak kepada murid.
Beberapa contoh strategi di antaranya adalah:
❖ Mengoptimalkan peran guru sebagai fasilitator.
❖ Mengoptimalkan kesempatan murid untuk memiliki voice & choice.
❖ Mengoptimalkan pelibatan pihak luar sekolah sebagai sumber belajar.

22 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


RUANG KOLABORASI DURASI: 60 MENIT

TUJUAN SESI
Menganalisis miskonsepsi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
kerap terjadi di satuan pendidikan.

AKTIVITAS
Peserta secara berkelompok mendiskusikan identifikasi miskonsepsi pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila yang kerap terjadi di satuan pendidikan.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


● Komputer/laptop
● Jaringan internet
● Persiapan pembuatan Breakout Room

Panduan:
● Pada sesi ini peserta bekerja secara berkelompok.
● Setiap kelompok akan diminta untuk mendiskusikan identifikasi
miskonsepsi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
kerap terjadi di satuan pendidikan.
● Waktu untuk sesi ini adalah 60 menit dengan pembagian 30 menit diskusi
kelompok dan 20 menit berbagi hasil pekerjaan di forum dan 10 menit untuk
penguatan.

Persiapan:

● Jika memungkinkan, fasilitator sudah menyusun pengelompokkan peserta


sesuai dengan asal sekolah atau daerahnya. Masing-masing kelompok berisi
3-6 orang.

Pelaksanaan:
BRIEFING (5 menit)
● Fasilitator menyampaikan teknis pembagian kelompok dan pembahasan
instruksi penugasan pada slide 47.
● Fasilitator memastikan setiap kelompok memahami apa yang perlu
dikerjakan.
● Fasilitator mempersilakan setiap kelompok untuk berkumpul dan berdiskusi
di Breakout Room masing-masing.

KERJA KELOMPOK (30 menit)

23 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


● Fasilitator berkeliling memastikan setiap kelompok melakukan diskusi dan
menuliskan hasilnya sesuai arahan. (Tidak hanya pasif berdiam diri).

BERBAGI HASIL PEKERJAAN (15-20 menit)


● Fasilitator mempersilakan setiap kelompok untuk membagikan hasil diskusi
tertulisnya melalui kolom chat, lalu mempersilakan beberapa kelompok untuk
menjelaskannya secara langsung

PENGUATAN (5-10 menit)


● Fasilitator memberikan penguatan terhadap hal-hal yang didiskusikan di dalam
forum (Paparan tambahan tersedia di slide 51-55).

24 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


DEMONSTRASI KONTEKSTUAL DURASI: 80 MENIT

TUJUAN SESI
Merancang kerangka projek berisi asesmen yang efektif menyasar profil pelajar Pancasila
dan aktivitas yang berdampak kepada murid sesuai dengan konteks satuan
pendidikan/daerah masing-masing.

AKTIVITAS
Peserta secara individu merancang kerangka projek berisi asesmen yang efektif menyasar
profil pelajar Pancasila dan aktivitas yang berdampak kepada murid sesuai dengan konteks
satuan pendidikan/daerah masing-masing.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


● Komputer/laptop
● Jaringan internet
● Lembar Kerja:
https://docs.google.com/document/d/1bZ4umcUFtSb6K0qKndsnH1xbMj8L1l0g/
copy

Panduan:
● Pada sesi ini peserta bekerja secara individu.
● Fasilitator memastikan setiap peserta sudah memahami apa yang harus
dikerjakan sebelum melakukan kerja mandiri.
● Seluruh gambaran aktivitas terdapat di dalam “Lembar Kerja Demonstrasi
Kontekstual”.
● Waktu untuk pengerjaan tugas di sesi ini adalah 75 menit (30 menit di hari
pertama dan 45 sisanya di hari kedua).

Persiapan:

● Fasilitator menyiapkan lembar kerja Demonstrasi Kontekstual untuk


dibagikan kepada peserta.

Pelaksanaan:
PEMBUKA (5 menit)
● Fasilitator menjelaskan alur dan teknis kegiatan yang akan dilakukan pada
slide 57.
● Fasilitator membagikan layar (share screen) Lembar Kerja Demonstrasi
Kontekstual dan menjelaskan isian yang harus dikerjakan.
● Pastikan setiap peserta memahami apa yang perlu dikerjakan.

25 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


INTI (30+45 menit)
● Fasilitator mempersilakan peserta untuk mengerjakan tugas (Mengisi lembar
kerja).

PENUTUP
● Setelah waktunya habis, fasilitator menyampaikan jika di sesi berikutnya
beberapa peserta akan diminta untuk membagikan hasil pekerjaannya untuk
didiskusikan bersama.

26 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


ELABORASI PEMAHAMAN DURASI: 60 MENIT

TUJUAN SESI
Mengonfirmasi pemahaman mengenai perancangan kerangka projek berisi asesmen yang
efektif menyasar profil pelajar Pancasila dan aktivitas yang berdampak kepada murid sesuai
dengan konteks satuan pendidikan/daerah masing-masing.

AKTIVITAS
Peserta saling menguatkan pemahaman mengenai perancangan projek melalui kegiatan
berbagi hasil pekerjaan dan bertanya jawab.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


● Komputer/laptop
● Jaringan internet

Panduan:
● Seluruh peserta berkumpul untuk saling berbagi menyampaikan idenya.
● Fasilitator mempersilakan beberapa peserta untuk membagikan hasil
pekerjaannya di sesi Demonstrasi Kontekstual secara bergiliran.
● Waktu untuk menjelaskan bagi setiap peserta berkisar antara 5-10 menit
sehingga di sesi ini akan ada sekitar 3-5 orang peserta yang menjelaskan
hasil pekerjaannya.

Persiapan:
Fasilitator sudah membaca sekilas hasil pekerjaan peserta untuk mendapatkan
gambaran.

Pelaksanaan:

BERBAGI HASIL PEKERJAAN DAN TANYA JAWAB (40 menit)


Fasilitator menyampaikan pengaturan sesi berbagi hasil pekerjaan pada slide 61
sebagai berikut:
● Beberapa peserta akan dipersilakan untuk membagikan hasil pekerjaan di
sesi ini.
● Upayakan peserta yang berbagi berasal dari latar belakang sekolah yang
beragam (jenjang dan lokasi sekolahnya).
● Selama sesi sharing, peserta lain diharapkan dapat menyimak dengan
optimal dan juga memberikan tanggapan berupa pertanyaan atau pendapat.

27 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


● Waktu untuk sharing bagi setiap peserta berkisar antara 5-10 menit.
● Selama kegiatan setiap peserta dapat bertanya jawab dengan presenter
maupun dengan fasilitator.
● Selama kegiatan setiap peserta dapat bertanya jawab dengan sesama
peserta maupun dengan fasilitator.

Catatan untuk fasilitator:


Selama sesi sharing, fasilitator sedapat mungkin memberikan penguatan-penguatan
kepada peserta.

KESIMPULAN

Fasilitator mengajak setiap peserta untuk menyimpulkan pembahasan di sesi ini dan
mempersilakan beberapa orang untuk membagikan hasil kesimpulannya secara
lisan.

28 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


(RENCANA) AKSI NYATA DURASI: 10 MENIT

TUJUAN SESI
Menyusun ide rencana tindak lanjut kegiatan.

AKTIVITAS
Peserta menuliskan rencana aksi nyata yang akan dilakukan setelah kegiatan lokakarya.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


● Komputer/laptop
● Jaringan internet

Pelaksanaan:

● Fasilitator mengajak peserta untuk menjawab pertanyaan yang ada di slide


63.
○ Apa rencana yang akan Anda lakukan untuk mengoptimalkan
perencanaan dan pengembangan projek di sekolah sesuai dengan
peran Anda masing-masing? Jelaskan dalam tiga langkah nyata.

● Fasilitator memperjelas konteks pertanyaan sesuai peran peserta dengan


menuliskan:
○ Rencana optimalisasi pengembangan modul projek di satuan
pendidikan (bagi guru dan kepala sekolah);
○ Rencana pendampingan satuan pendidikan dalam mengoptimalkan
pengembangan modul projek (bagi pengawas).

● Fasilitator mempersilakan peserta menuliskan jawabannya untuk bisa saling


melihat jawaban satu sama lain.

Catatan: Pada sesi ini fasilitator dapat menggunakan aplikasi tambahan seperti
Padlet atau Jamboard untuk mengoleksi jawaban-jawaban peserta. Namun, jika
tidak memungkinkan, fasilitator dapat menggunakan kolom chat pada aplikasi
virtual meeting yang digunakan.

29 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


REFLEKSI TERBIMBING DURASI: 10 MENIT

TUJUAN SESI
Merefleksikan proses belajar selama mengikuti lokakarya.

AKTIVITAS
Peserta merefleksikan pencapaian diri terhadap tujuan kegiatan lokakarya.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


● Komputer/laptop
● Jaringan internet

Persiapan:
Fasilitator menampilkan slide 65.

Pelaksanaan:

● Fasilitator mempersilakan peserta untuk melakukan refleksi dan


menuliskannya.

● Pertanyaan panduan yang diajukan adalah sebagai berikut:


o Apa yang sudah dan belum berjalan baik selama melakukan proses
belajar di pertemuan lokakarya ini?
o Apakah saya sudah dapat mencapai tujuan pembelajaran di
lokakarya ini?

Peserta dapat menguatkan pemahaman mengenai pelaksanaan


projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
❖ Merefleksikan pelaksanaan projek profil di tahun pertama
sebagai Sekolah Penggerak.
❖ Menganalisis miskonsepsi pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
❖ Merancang asesmen projek yang efektif menyasar profil pelajar
Pancasila.
❖ Mengoptimalkan kegiatan projek penguatan profil pelajar
Pancasila yang berdampak kepada murid.

o Apa yang akan saya lakukan untuk menguatkan pemahaman yang


belum optimal?

30 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


● Jika masih tersedia waktu, fasilitator dapat mempersilakan beberapa peserta
untuk menyampaikan langsung refleksinya.

Catatan: Pada sesi ini fasilitator dapat menggunakan aplikasi tambahan seperti
Padlet atau Jamboard untuk mengoleksi jawaban-jawaban peserta. Namun, jika
tidak memungkinkan, fasilitator dapat menggunakan kolom chat pada aplikasi
virtual meeting yang digunakan.

31 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


PENUTUP DURASI: 5 MENIT

TUJUAN SESI
Fasilitator menutup kegiatan lokakarya.

AKTIVITAS
Penutupan dan doa

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


● Komputer/laptop
● Jaringan internet

Persiapan:
Fasilitator mengkondisikan peserta untuk bersiap menutup kegiatan.

Pelaksanaan:

● Fasilitator menutup lokakarya dengan memberikan apresiasi kepada peserta


dan berharap bahwa apa yang sudah didiskusikan bersama bisa bermanfaat
untuk mengoptimalkan pelaksanaan projek profil di lapangan.

● Fasilitator memimpin doa.

● Fasilitator meminta seluruh peserta untuk bisa berfoto bersama.

32 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2022). Dimensi, Elemen, dan
Subelemen Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2022). Panduan


Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2022). Panduan


Pembelajaran dan Asesmen. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.

33 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


LAMPIRAN

Lembar Kerja. Demonstrasi Kontekstual


Lokakarya Sekolah Penggerak

Nama Peserta:
Asal Sekolah/Daerah:

Tujuan Tugas: Mampu merancang ide projek dengan asesmen yang efektif menyasar
profil pelajar Pancasila dan kegiatan yang berdampak kepada murid sesuai dengan
konteks satuan pendidikan/daerah masing-masing.

Instruksi:

❖ Lembar Kerja ini terdiri dari 3 bagian: A. Penentuan Tujuan dan Tema Projek;
B. Pengembangan Asesmen Projek, dan; C. Pengembangan Kegiatan Projek.
Pada setiap bagian terdapat isian bertanda titik-titik (...) yang perlu dituliskan
jawabannya.
❖ Waktu pengerjaan Lembar Kerja ini adalah 75 menit (30 menit pada hari
pertama dan 45 pada hari kedua). Peserta dapat mengalokasikan waktu
tambahan secara mandiri di hari pertama.

Dokumen Acuan:

1. Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila


(http://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/07/V.2-
Dimensi-elemen-subelemen-Profil-Pelajar-Pancasila-pada-Kurikulum-
Merdeka.pdf)
2. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(http://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-
Penguatan-Projek-Profil-Pancasila.pdf)

Selamat mengerjakan.

34 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


35 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)
A. Penentuan Tujuan dan Tema Projek

1. Pada implementasi projek profil di lapangan, setidaknya terdapat 3-7


subelemen profil pelajar Pancasila yang perlu dipilih menjadi sasaran projek.
Pada Lembar Kerja ini, cobalah mengidentifikasi 1 dimensi-elemen-
subelemen yang dapat dipilih oleh sekolah Anda atau sekolah dampingan
Anda. Pemilihan dimensi sasaran projek dilakukan dengan
mempertimbangkan kebutuhan murid (baik dari asesmen mandiri maupun
dari hasil Rapor Pendidikan) dan/atau visi misi sekolah. Setelah
mendapatkan ide, silakan tuliskan fase, dimensi, elemen, subelemen,
rumusan subelemen sesuai fase beserta alasan pemilihan dimensi tersebut di
tabel berikut ini:

Fase …

Dimensi …

Elemen …

Subelemen …

Rumusan …
subelemen sesuai
fase

Alasan pemilihan …
dimensi

36 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


2. Setelah mengidentifikasi pemetaan dimensi, elemen, dan subelemen yang
menjadi tujuan projek, cobalah untuk menentukan cakupan tema dan topik
projek yang relevan. Pemilihan tema dilakukan dengan mempertimbangkan
dimensi yang menjadi sasaran projek dan kondisi atau isu yang terdapat di
lingkungan alam/sosial sekitar sekolah. Setelah mendapatkan ide, silakan
tuliskan tema dan topik spesifik projek beserta alasan pemilihan tema dan
topik tersebut di tabel berikut ini:

Tema …

Topik …

Alasan pemilihan …
tema/topik

B. Pengembangan Asesmen Projek

3. Pada isian sebelumnya Anda sudah menentukan dimensi sasaran sebagai


tujuan projek. Pada tahap ini, cobalah untuk mengembangkan asesmen yang
sesuai dengan tujuan tersebut dengan mengidentifikasi bukti/indikator
pencapaian dan instrumen asesmennya. Silakan tuliskan ide tersebut di tabel
berikut ini:

Rumusan Subelemen Bukti/Indikator Instrumen Asesmen yang


sesuai Fase Pencapaian akan Dikembangkan
Tuliskan rumusan subelemen Tuliskan apa bukti atau Tuliskan instrumen yang dapat
yang sudah ditentukan di indikator bahwa murid dapat dikembangkan untuk
nomor 1. mencapai rumusan subelemen mengukur rumusan subelemen
tersebut? Apa yang perlu yang akan dicapai.
murid lakukan atau tunjukkan?

… … …

37 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


Contoh: Menghasilkan Contoh: Peserta didik Contoh: Rubrik dan
solusi alternatif dengan dapat menuliskan ide lembar observasi
mengadaptasi berbagai solutif terhadap sebuah
gagasan dan umpan balik isu permasalahan yang
untuk menghadapi situasi mencakup berbagai
dan permasalahan sudut pandang.
(Dimensi Kreativitas)

C. Pengembangan Kegiatan Projek

4. Anda sudah memiliki tujuan projek dan rencana asesmennya. Sekarang


saatnya mengembangkan kegiatan yang perlu dilakukan murid untuk
mencapai tujuan projek sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Aktivitas
harus mencerminkan kriteria optimalisasi projek sebagai berikut: 1.
Memposisikan guru sebagai fasilitator projek (aktivitas berpusat pada murid);
2. Memberikan ruang kepada murid untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan
projek, dan; 3. Melibatkan pihak luar sekolah untuk memperkaya sumber
belajar projek. (Contoh: Melakukan observasi lingkungan, menentukan
langkah solusi yang akan diambil, menghadirkan narasumber dari komunitas
lingkungan, menyimpulkan hasil diskusi kelompok, dsb.) Silakan tuliskan ide-
ide Anda pada tabel berikut ini:

Kegiatan Projek ❖ …
Tuliskan minimal 5 aktivitas
yang dapat dilakukan murid
untuk mencapai tujuan projek
sesuai tema yang sudah
❖ …
ditentukan.

❖ …

❖ …

❖ …

38 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


Selamat. Anda sudah menyusun rancangan ide projek untuk dikembangkan lebih
lanjut sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Idealnya satu projek profil berisi 3-7
subelemen yang menjadi tujuan projek dengan aloksi waktu pencapaian puluhan jam
pelajaran. Oleh karenanya, kegiatan projek akan cukup banyak sehingga perlu
dikelompokkan ke dalam sebuah alur tahapan projek, contohnya seperti tahap
Orientasi, Aksi, dan Refleksi. Dalam hal ini, pengembangan kegiatan projek
sekompleks apapun pada dasarnya berangkat dari kerangka pikir keselarasan tujuan,
asesmen, dan aktivitas yang sudah Anda simulasikan pada lembar kerja ini.

Rubrik Penilaian

Bagian Mulai Berkembang Cakap Mahir


Berkembang

A. Penentuan Hanya menuliskan Menuliskan Menuliskan Menuliskan


Tujuan dan dimensi dan dimensi, elemen, dimensi, elemen, dimensi, elemen,
elemen yang sesuai dan subelemen subelemen, dan subelemen, dan
Tema Projek dengan fase. yang sesuai dengan rumusan rumusan
fase. subelemen yang subelemen yang
sesuai dengan fase. sesuai dengan fase
disertai alasan yang
relevan.

Menuliskan tema di Menuliskan tema Menuliskan tema Menuliskan tema


luar opsi yang dari opsi yang dari opsi yang dari opsi yang
sudah disediakan. sudah disediakan sudah disediakan sudah disediakan
serta menuliskan serta menuliskan serta menuliskan
topiknya. topiknya disertai topiknya disertai
alasan yang relevan alasan yang relevan
secara singkat. secara detail.

B. Menuliskan Menuliskan Menuliskan Menuliskan


Pengembangan bukti/indikator bukti/indikator bukti/indikator bukti/indikator
pencapaian atau pencapaian atau pencapaian dan pencapaian dan
Asesmen instrumen asesmen instrumen asesmen instrumen asesmen instrumen asesmen
Projek yang tidak relevan yang relevan yang relevan yang relevan
dengan tujuan yang dengan tujuan yang dengan tujuan dengan tujuan yang
sudah ditentukan sudah ditentukan yang sudah sudah ditentukan
ditentukan. secara detail.

C. Menuliskan 1-3 Menuliskan 4 Menuliskan 5 Menuliskan lebih


Pengembangan aktivitas projek aktivitas projek aktivitas projek dari 5 aktivitas
yang relevan yang relevan yang relevan projek yang relevan
Kegiatan Projek dengan tujuan dan dengan tujuan dan dengan tujuan dan dengan tujuan dan
tema projek. tema projek. tema projek. tema projek.

39 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)


Aktivitas secara Aktivitas secara Aktivitas secara Aktivitas secara
keseluruhan belum keseluruhan sudah keseluruhan sudah keseluruhan sudah
mencerminkan tiga mencerminkan satu mencerminkan dua mencerminkan tiga
kriteria optimalisasi kriteria optimalisasi kriteria optimalisasi kriteria optimalisasi
projek: 1. projek: 1. projek: 1. projek: 1.
Memposisikan guru Memposisikan guru Memposisikan guru Memposisikan guru
sebagai fasilitator, sebagai fasilitator, sebagai fasilitator, sebagai fasilitator,
2. Memberikan 2. Memberikan 2. Memberikan 2. Memberikan
ruang kepada ruang kepada ruang kepada ruang kepada
murid untuk aktif, murid untuk aktif, murid untuk aktif, murid untuk aktif,
3. Melibatkan pihak 3. Melibatkan pihak 3. Melibatkan 3. Melibatkan pihak
luar sekolah. luar sekolah. pihak luar sekolah. luar sekolah.

40 | Lokakarya Kurikulum: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Daring)

Anda mungkin juga menyukai