Anda di halaman 1dari 3

Nama : Venisya Zahra Finantha

NIM : 202110515205

Jawaban Soal Tugas Psikologi Kepribadian Pertemuan 2

1. Psikologi di bidang ini sebenarnya telah ditujukan menjadi suatu disiplin ilmu
yang sudah sejak lama ada, bahkan sebelum masehi.

Hal ini terbukti dalam literatur mitologi kuno yang memberikan info bahwa para
pemain drama sering menggunakan make up atau topeng untuk memerankan
tokoh lain dan menyembunyikan identitas masing-masing.

Pada zaman bangsa Romawi, hal ini juga tercatat dan diberi nama personality.
Itu dapat diartikan bahwa kehadiran seseorang melalui identitas yang tidak
mencerminkan dirinya sendiri.

Akan tetapi, hal ini tetap bisa menghasilkan kesan yang mendalam bagi orang
yang menyaksikan.

Nah, untuk membedakan antara tingkah laku pemain drama dan tokoh asli, para
filsuf akhirnya mempelajari tingkah laku manusia dengan berbagai penelitian.
Dari sinilah akhirnya psikologi soal kepribadian semakin berkembang dan juga
mempelajari dunia psikologi pendidikan. Namun, untuk perkembangan pertama
kalinya, ini tercatat pada abad ke 18 Masehi. Saat itu, ilmu tentang disiplin
psikologi ini sudah menjadi ilmu yang sah dan diakui.

Sejumlah kekuatan ilmiah dan filosofis yang menyatu pada awal abad ke-20
memungkinkan lahirnya psikologi kepribadian. Sigmund Freud, yang sangat
sadar akan awal yang baru ini, dengan sengaja menerbitkan salah satu dari
karya utamanya, The Interpretation of Dreams, pada tahun 1900(alih-alih pada
tahun 1899). Pada tahun 1930-an, teori kepribadian modern sedang terbentuk.
Psikologi kepribadian berusia kurang dari satu abad, namun mempunyai akar
sepanjang sejarah manusia. Kronologis waktu yang ditampilkan dalam bab ini
menunjukkan perkiraan urutan tonggak-tonggak sejarah penting dalam sejarah
psikologi kepribadian dan kaitannya dengan kejadian dunia yang penting.[1]
Psikologi kepribadian ini selain meneliti jiwa seseorang juga meneliti atau
mengakaji mengenai islam , yakni psikologi kepribadian islam. Psikologi
kepribadian islam yang dimaksudkan di sini tidak saja bernilai the indigenous
psychology, tetapi juga di anggap sebagai psikologi lintas budaya, etnik dan
bahasa. Atau lebih tepatnya di anggap sebagai psikologi rahmati lil al-‘alamin,
yang mencakup alam syahadah (empirik) dan alam ghaib (meta empirik), bahkan
alam dunia dan alam akhirat.[2]

Makna kepribadian atau Personality berasal dari kata “person” yang secara
bahasa memiliki arti;
(1) an individual human being (sosok manusia sebagai individu)
(2) a common individual (individu secara umum)
(3) a living human body (orang yang hidup)
(4) self (pribadi)
(5) personal exsintence or identity (exsistensi atau identitas pribadi)
(6) distinctive personal character (kekhususan karakter individu)
Dalam psikologi kepribadian tercetus beberapa hal di antaranya, Teater dan
Presentasi Diri, aspek-aspek Agama, Evolusi Biologis, Pengetesan dan Teori
Modern

2. Banyak manfaat yang akan didapatkan dari mempelajari psikologi


kepribadian. Berikut ini beberapa manfaat mempelajari psikologi kepribadian :

1. Memudahkan dalam mengenali karakteristik seseorang.


2. Mudah melakukan adaptasi dengan orang yang memiliki kepribadian yang
berbeda.
3. Mudah memahami dan berinteraksi dengan orang yang berbeda
kepribadian.
4. Dapat meningkatkan kepekaan sosial.
5. Dapat membantu proses konseling

3.
1. Genetika Genetika adalah suatu cabang biologi yang menangani studi tentang
hereditas perpindahan sifat sifat dari individu tua kepada keturunannya (anak
anak).
2. Sosiologi adalah suatu ilmu yang menangani konstitusi, evolusi, dan gejala
gejala pada masyarakat manusia.
3. . Psikologi : Semua bidang psikologi turut memberi sumbangan bagi usaha
kesehatan mental.

Daftar Pustaka :
http://m-belajar.blogspot.com/2014/05/v-behaviorurldefaultvmlo_19.html
https://dosenpsikologi.com/psikologi-kepribadian/amp
https://dosenpsikologi.com/hubungan-kesehatan-mental-dengan-ilmu-lain/amp

Anda mungkin juga menyukai