Anda di halaman 1dari 9

Urutan Didaktik

Lembaga pendidikan: Lembaga Pelatihan Guru Berkelanjutan

Nama calon guru: Rosa, Ángela Noelia

Subyek: Ilmu Pengetahuan Alam

Kursus: kelas 5 – Siklus kedua

Unit tematik: Bumi, Alam Semesta dan perubahannya

Topik: Hidrosfer

Isi:

- Pentingnya Hidrosfer
- Air sebagai sumber daya
- Keadaan air
- Siklus air
- Merawat air

Durasi urutan : 5 kelas sekitar 80 menit.

Dasar:

Pembelajaran topik “Hidrosfer” di sekolah dasar penting dilakukan karena dapat meningkatkan
kesadaran siswa, sebagai warga masa depan, tentang pentingnya air sebagai bagian dari subsistem
bumi, dengan memperhatikan interaksinya dengan subsistem lain dan pengaruhnya terhadap.
kehidupan semua makhluk hidup, khususnya manusia.

Dengan mengajarkan topik ini, siswa akan dapat mengidentifikasi berbagai presentasi air di
lanskap bumi dan mempertimbangkan tindakan yang diperlukan untuk menghargai dan merawat
sumber daya alam langka yang sangat penting bagi perkembangan kehidupan.
Kelas 1
Masalah: Mengapa Hidrosfer penting sebagai suatu subsistem?

Tujuan: (apa yang diharapkan dari siswa)

- Identifikasi berbagai subsistem Bumi dan pahami bagaimana subsistem tersebut


terhubung satu sama lain.

- Pertajam kapasitas observasi Anda dengan mengetahui cara mengklasifikasikan berbagai


subsistem dan elemen yang menjadi ciri subsistem tersebut dalam lanskap yang sama.

Kegiatan:

 Awal:

- Kelas akan mulai mencoba mendekatkan siswa pada pemahaman apa itu subsistem bumi:
- Menurut Anda apa itu sistem?

- Bisakah kita mengatakan bahwa Bumi adalah sistem yang hebat, mengapa?
Jelaskan berbagai bagian atau subsistem di mana bumi dapat dibagi.

 Perkembangan:

- Tempatkan serangkaian gambar ekosistem atau lanskap berbeda di papan tulis. Ajaklah
siswa untuk mengamati gambar-gambar ini dan mengidentifikasi elemen-elemen berbeda
dari setiap lanskap, menghubungkannya dengan penjelasan konseptual berikutnya oleh
guru tentang berbagai subsistem terestrial (Atmosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Geosfer) dan
bagaimana mereka berhubungan atau terhubung satu sama lain.

- Setelah memperoleh konsep-konsep baru, siswa akan diajak memejamkan mata dan
membayangkan dirinya sebagai astronot. Sementara itu, guru akan memasang poster yang
berisi foto satelit planet Bumi. Ketika mereka membuka mata, siswa akan mengamati
gambar tersebut dan guru akan mengajukan serangkaian pertanyaan lisan:

- Apa yang kamu lihat di sana? Subsistem apa yang bisa kita lihat di foto ini?
(identifikasi awan (atmosfer), daratan (geosfer) dan air (hidrosfer))

- Mengapa planet ini tampak biru, mengapa? Identifikasi kelimpahan air di


permukaan bumi.
- Menurut Anda berapa banyak air yang ada di dunia?
- Adakah air yang tidak terlihat di foto ini? Sesuai dengan jawaban siswa,
hubungkan dengan: Apakah Hidrosfer hanya berupa air cair yang
permukaannya saja? Bisakah ada air di subsistem terestrial lainnya?

- Memperjelas keraguan siswa dengan teori tentang keberadaan air pada subsistem
terestrial lain akibat hubungannya dengan Hidrosfer. (awan, es dan salju, saluran bawah
tanah, laut, dll.)

 Penutupan:

- Pada peta planisfer fisik atau politik, siswa hendaknya menyorot dengan warna
permukaan bumi yang tertutup air, termasuk sungai dan danau.

- Buatlah gambar pemandangan di mana Anda dapat melihat berbagai cara air ditemukan di
bumi.

Kelas 2
Masalah: Mengapa air merupakan sumber daya yang penting?

Sasaran:

- Kenali berbagai kegunaan air sebagai sumber daya alam

- Memahami kebutuhan makhluk hidup akan konsumsi air dan pentingnya bagi
perkembangan kehidupan

- Identifikasi sumber air lain selain yang ditemukan dalam bentuk cair di permukaan bumi.

Kegiatan:

 Awal:
- Apa manfaat air bagi kita? Buatlah gambar tentang perbedaan kegunaan air yang telah
diketahui siswa sebelumnya.

- Menurut Anda mengapa air itu penting?

 Perkembangan:

- Menceritakan kepada siswa, sebagai cerita atau cerita, asal usul bumi, munculnya air, dan
asal mula kehidupan karena munculnya air.

- Berdasarkan narasi ini, diskusikan dengan siswa:


- Bisakah kita hidup tanpa air?
- Apa jadinya jika airnya habis?

- Pada peta fisik atau politik Amerika Selatan, temukan kota-kota yang terletak di dekat
danau, sungai, atau laut. Mengapa ini terjadi? Mengapa makhluk hidup perlu minum air?
Perkenalkan anak pada pentingnya tinggal di dekat sumber air.

- Bagaimana manusia atau hewan di gurun atau jauh dari sungai dan laut mendapatkan air?
Mendorong siswa untuk berpikir tentang organisme lain yang dapat memperoleh air
(tanaman, buah-buahan, dll.)

 Penutupan:

- Siswa harus menyelidiki apakah ada hari khusus yang didedikasikan untuk air dan
mengapa hari itu ditetapkan. Ini akan membantu siswa lebih memahami tentang
pentingnya air.

Kelas 3
Masalah: Perbedaan wujud air disebabkan oleh apa?

Sasaran:

- Analisis lanskap di sekitarnya atau lanskap lainnya, untuk dapat mengidentifikasi berbagai
keadaan di mana air dapat ditemukan.
- Bereksperimenlah dengan suhu berbeda untuk mendapatkan air dalam kondisi berbeda.
Kegiatan:

 Awal:

- Perlihatkan kepada siswa berbagai foto dengan gletser, gunung bersalju, awan, danau, dan
laut.
- Apa yang Anda lihat di foto-foto ini? Kembali ke apa yang kita lihat sebelumnya
tentang perbedaan penyajian air di permukaan bumi.

- Mengapa air terlihat berbeda, padahal air hanya berbentuk cair?

 Perkembangan:

- Guru akan menunjukkan kepada siswa diagram spasial jarak Bumi dan Matahari serta
gelombang panas yang mencapai berbagai bagian permukaan bumi.

- Menurut Anda mengapa ada es di kutub dan di khatulistiwa selalu panas?

- Apa yang akan terjadi jika kita berada sangat dekat dengan matahari dan cuaca
sangat panas? Seperti apa air di bumi? (Identifikasi uap air pada suhu tinggi)

- Bagaimana jika sebaliknya kita berada sangat jauh dan sinar matahari tidak
sampai ke permukaan bumi? Apa jadinya air dalam kasus itu? (identifikasi es
pada suhu rendah)

- Berdasarkan penjelasan di atas, jelaskan kepada siswa bahwa karena jarak antara Bumi
dan Matahari, perbedaan suhu di permukaan bumi memungkinkan kita menemukan air
dalam berbagai wujud: padat, cair, dan gas.

- Ajaklah siswa untuk membayangkan atau mengingat sebuah gelas di musim dingin,
dengan pemanas di dalam rumah mereka dan hari yang sangat dingin di luar. Mengapa
kaca berembun dan berkeringat? Membawa siswa lebih dekat pada gagasan
“kelembaban” dan keberadaan air di lingkungan dan keadaan “gas”.

- Kembali ke konsep wujud air, ajaklah siswa ke dapur sekolah untuk melakukan
demonstrasi:

- Masukkan es batu ke dalam panci kecil berisi air panas dan ajaklah anak-anak
untuk melihat apa yang terjadi. Saat es mencair dan air terus memanas, air
akan mulai mendidih dan mengeluarkan uap.
- Apa yang telah terjadi?
- Apa saja bentuk atau keadaan berbeda di mana air itu ditemukan?

 Penutupan:

- Mintalah siswa untuk mencari foto-foto berbeda di internet mengenai pemandangan


berbeda di Argentina yang terdapat air, cetak gambar-gambar tersebut dan tempelkan di
buku catatan mereka, lalu klasifikasikan berdasarkan kondisi air yang berbeda.

Kelas 4
Soal: Bagaimana cara membedakan air tawar dan air asin? Apa yang terjadi pada jenis air ini dalam
siklus hidrologi?

Sasaran:

- Kenali dan dekati pemahaman perubahan keadaan air dalam siklus hidrologi.

- Bedakan berbagai jenis air dan transformasinya dalam siklus hidrologi.

- Memahami konsep siklus dan menghubungkannya dengan aktivitas sehari-hari bagi


mereka.

Kegiatan:

 Awal:

- Lakukan tinjauan singkat, mengingat apa yang telah Anda pelajari tentang keadaan air.
- Apa yang terjadi pada es ketika mencair?

- Atau dengan air cair saat cuaca sangat panas? Dan ketika cuaca sangat dingin?

- Jelaskan kepada siswa tentang pergerakan air yang terus-menerus di lingkungan dari satu
keadaan ke keadaan lain. Bandingkan dengan aktivitas sehari-hari yang terus menerus
mereka lakukan, seperti keluar rumah, berangkat sekolah, bermain saat jam istirahat, lalu
pulang ke rumah. Kaitkan dengan konsep “siklus”.
 Perkembangan:

- Tempatkan poster di papan yang menunjukkan kondisi air yang berbeda-beda dan siklus
yang dilakukannya. Tempatkan poster kecil setelah siswa mengamati dan mengidentifikasi
berbagai subsistem yang ditemukan dalam gambar. Dan kembali ke apa yang kita lihat di
awal kelas:
- Lalu apa yang terjadi jika es mencair?

- Apa yang Anda katakan ketika air menjadi sangat panas dan terbentuk uap?

- Apa yang terjadi dengan uap yang terkumpul di atmosfer dalam bentuk
awan?

- Tempatkan poster sesuai dengan jawaban siswa dan jelaskan berbagai momen siklus
hidrologi. (Penguapan, Curah Hujan, Kondensasi)

- Untuk menghubungkannya dengan berbagai jenis air, beberapa pertanyaan akan diminta
untuk didiskusikan di kelas:

- Bisakah kamu minum air laut? Menurut Anda mengapa air laut dapat
membahayakan kita? (jelaskan salinitas bumi dan perbedaannya dengan
air tawar)

- Lalu apa jadinya jika air laut menguap dalam siklus air dan jatuh ke sungai?
Apakah air hujan itu segar atau asin? Jelaskan bagaimana siklus hidrologi
bekerja seperti penyulingan air garam yang hebat.

- Dengan menggunakan materi yang diberikan oleh guru, lakukan simulasi siklus air untuk
merangsang pengamatan siswa sehingga mereka dapat mengenali secara langsung
berbagai momen siklus hidrologi.

 Penutupan:

- Mintalah siswa untuk menyelidiki di rumah: Apa yang terjadi pada transpirasi berbagai
makhluk hidup (hewan, manusia, dan tumbuhan) sehubungan dengan siklus air?
Kelas 5

Permasalahan: Bagaimana cara menjaga air sebagai sumber daya dengan baik?

Sasaran:

- Meningkatkan kesadaran siswa tentang tindakan yang diperlukan untuk merawat air.

- Kenali sumber pencemarannya dan ciri-ciri air minum.

- Kenali kapan tubuh Anda mengalami dehidrasi dan seberapa penting konsumsi air bagi
kesehatan.

Kegiatan:

 Awal:

- Kembali ke apa yang telah kita lihat sebelumnya tentang perbedaan-perbedaan kegunaan
air, namun kali ini, klasifikasikan menurut pengetahuan siswa cara menggunakan air yang
benar dan waktu-waktu dimana air biasanya terbuang.

 Perkembangan:

- Kembali ke pemikiran tentang pentingnya air bagi kehidupan dan pembangunan produktif,
seperti produksi pangan, irigasi tanaman dan pertumbuhan ternak.

- Apa jadinya jika kita tidak mempunyai air? Ajaklah siswa untuk menulis sebuah cerita
pendek mengenai apa yang akan terjadi di dunia tanpa air.

- Tonton video berikut di kelas, yang diproyeksikan oleh guru:


https://www.animeflv.net/ver/50137/hataraku-saibou-tv-11

- Diskusikan apa yang terjadi pada tubuh manusia jika kita tidak mempunyai air.
Bagaimana perasaan kita tentang kekurangan air? Apa yang terjadi pada
bakteri? Apa yang terjadi jika tubuh terhidrasi dengan baik?

- Kaitkannya dengan pentingnya air bagi kesehatan.

- Apa jadinya jika air yang kita minum kotor? Membawa siswa lebih dekat pada gagasan
betapa pentingnya air minum bagi kesehatan. Bagaimana cara mengetahui air tersebut
layak diminum atau tidak? Jelaskan konsep air yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
berasa.

- Tanyakan kepada siswa apakah mereka mengetahui sumber apa pun yang mencemari air,
dan bagaimana cara menghindarinya.

 Penutupan:

- Tonton video berikut di kelas:


- https://www.facebook.com/story/graphql_permalink/?
graphql_id=UzpfSTMxOTk5NzU0
- Diskusikan di kelas, sebagai kesimpulan, mengapa gadis dalam video tersebut
bertindak seperti itu, dan pentingnya anak-anak (terutama anak-anak sebagai
penghuni masa depan planet ini) dalam menjaga sumber daya yang sama
berharganya dengan air.

- Terakhir, mintalah siswa menyiapkan “brosur” berisi gambar atau poster, untuk dibawa ke
keluarga mereka, yang menunjukkan manfaat dan bahaya penggunaan air serta
pentingnya menjaga air.

Anda mungkin juga menyukai