DISUSUN OLEH:
MADINA NAJWA RAHAYU
X-3
SMAN 48 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2022-2023
RINGKASAN
Kebersihan adalah salah satu bagian penting di dalam Islam. Kebersihan, kesehatan,
dan kesucian merupakan bagian dari kesempurnaan nikmat yang diberikan Allah kepada
hambaNya. Karena bersih merupakan modal awal dari hidup sehat, yang mana kesehatan
merupakan nikmat yang tidak ternilai harganya.
Allah berfirman dalam hal ini, “Allah tidak ingin menjadikan kamu susah, tetapi Dia
ingin menyucikan kamu dan menyempurnakan nikmatNya kepadamu semoga kamu
bersyukur.” (QS. Al-Maidah: 6)
Sangat jelas dikatakan bahwa kebersihan dan kesucian merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari keimanan. Oleh sebab itu, orang yang tidak menjaga kebersihan,
kesehatan, dan kesucian, sama dengan telah mengabaikan sebagian dari nilai keimanan.
Sehingga, dia belum termasuk orang yang betul-betul beriman secara keseluruhan.
Dikutip dari Kemenkes RI, perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS adalah semua
perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sendiri. Tujuannya adalah mencegah risiko
infeksi penyakit dan memelihara kesehatan secara keseluruhan.Pada dasarnya, PHBS bisa
diterapkan di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan, serta tempat umum
lainnya.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk
menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun
masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada
berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan
serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat.
PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin
anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku
sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat.
Terdapat langkah – langkah berupa edukasi melalui pendekatan masyarakat,
pembinaan suasana dan juga pemberdayaan masyarakat dengan tujuan kemampuan mengenal
dan tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar; terutama pada tingkatan usia dini sebagai
awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat.
I. Pernyataan Umum
Kebersihan amat erat kaitannya dengan kesehatan. Ketika seseorang peduli dan tanggap akan
kebersihan, maka kesehatannya pun akan terjaga pula. Agama Islam, sungguh luar biasa dalam
memberikan perhatian terhadap persoalan kesehatan. Karena kesehatan merupakan salah satu
unsur penunjang utama keimanan dan dalam melaksanakan berbagai hal, baik itu bekerja
maupun dalam pelaksanaan aktivitas ibadah kepada Allah Swt
Lalu beliau mengambil pelepah kurma basah, dan membelahnya menjadi dua dan
masing-masing ditancapkannya di dua kuburan tersebut. Para sahabat bertanya: “Ya
Rasulullah, kenapa kau lakukan itu?”
Beliau bersabda: “Semoga diringankan siksa keduanya, selama kedua pelepah ini
belum kering.” (HR. Hukhari, Kitab Al Wudhu Bab Maa Jaa fi Ghuslil Baul, Juz. 1, Hal. 365,
no hadis. 211)
Dari kisah tersebut, sudah jelas bahwa persoalan keimanan seorang muslim sangat
dipengaruhi bagaimana seseorang tersebut menjalankan kebersihan yang telah diajarkan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hampir 1/3 waktu yang dimiliki siswa dalam satu hari dihabiskan di lingkungan
sekolah untuk belajar sehingga lingkungan sekolah yang bersih tentunya perlu diwujudkan
untuk kenyamanan belajar siswa. Inilah mengapa edukasi dan sosialisasi PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat) di lingkungan sekolah perlu diadakan.
Untuk itu guna mewujudkan sikap atau perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa di
lingkungan sekolah, harus dimulai dari dalam diri sendiri dan memiliki rasa tanggung jawab
serta menerapkan nilai-nilai yang sesuai dalam perilaku hidup bersih dan sehat.
Rendahnya pengetahuan siswa tentang hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah
diperlukan langkah nyata untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan melakukan
sosialisasi dan edukasi kepada siswa terkait bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat yang
baik dan benar.
IV. Kesimpulan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
PHBS, terutama di lingkungan sekolah perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan
juga keselamatan seluruh siswa, tenaga pendidikan, dan juga warga sekolah lainnya. Oleh
karena itu, Siswa harus mengetahui berbagai indikator PHBS di sekolah.
Berdasarkan pedoman PHBS, ada banyak indikator PHBS. Contoh indikatornya
seperti jajan di kantin sehat, mencuci tangan dengan air dan sabun, membuang sampah pada
tempatnya, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok, melakukan aktivitas fisik atau
olahraga secara teratur, dan melaksanakan kerja bakti. Selain memerhatikan indikator PHBS,
diperlukan juga melakukan upaya-upaya penanaman perilaku hidup bersih dan sehat di
lingkungan sekolah dengan melakukan edukasi dan sosialisasi literasi pengetahuan akan
hidup bersih dan sehat.
V. Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
https://ibtimes.id/konsep-menjaga-kebersihan-menurut-islam/
https://promkes.kemkes.go.id/phbs
https://jovee.id/6-manfaat-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs-adalah/
https://www.kompasiana.com/windaash/61c741b406310e4edd3f8b54/perilaku-hidup-bersih-
dan-sehat-kunci-prestasi-siswa-di-sekolah
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/upaya-penanaman-budaya-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-
di-sekolah/
https://www.sehatq.com/artikel/tata-cara-penerapan-phbs-di-sekolah-saat-new-normal