Anda di halaman 1dari 6

NAMA : IRMA WAHYU PRATIWI

NIM : 0152523919
KELAS : 1A

SISTEM INTEGUMEN (KULIT)

• PENGERTIAN
Kulit merupakan pembatas tubuh dengan lingkungan sekitar karena posisinya yang
terletak paling luar. Kulit membentuk barier protektif di seluruh tubuh dan berperan dalam
termoregulasi tubuh, sekresi kelenjar, dan hubungan sensorik dengan lingkungan eksternal.
• FUNGSI KULIT
- Proteksi
- Ekskresi
- Termoregulasi
- Persepsi
- Pembentukan vitamin D
- Pembentukan pigmen

• LAPISAN KULIT
1. EPIDERMIS
merupakan turunan dari ektoderm dan tersusun atas epitel berlapis gepeng
berkeratin. Epitel berlapis gepeng berkeratin kulit tersusun atas empat populasi sel :
- Keratinosit
Sel keratinosit memiliki tugas besar menghasilkan protein keratin.
Protein ini adalah komponen utama epidermis yang terus tumbuh
menggantikan sel-sel kulit mati dan terkelupas.

- Sel Langerhams
Sel Langerhans berfungsi untuk memberi peringatan imun tubuh saat
kulit diserang kuman / virus atau faktor-faktor eksternal yang menyebabkan
peradangan di kulit.

- Melanosit
Melanosit berfungsi untuk menghasilkan pigmen kulit. Melanin
diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu eumelanin dan pheomelanin. Eumelanin
memberikan warna gelap seperti hitam dan cokelat pada rambut, kulit, dan
mata. Sedangkan pheomelanin memberikan warna cerah seperti warna merah
muda pada bibir, vagina, dan organ lainnya.

- Sel Merkel
Sel merkel merupakan sel yang memiliki fungsi sensorik sebagai
mekanoreseptor untuk sentuhan ringan. Sel ini paling banyak ditemukan pada
ujung jari, meskipun ada juga di organ lain seperti telapak tangan, telapak
kaki, dan mulut.
Pada epidermis terbentuk 5 lapisan (dari dalam ke luar), yakni :
a. Stratum Korneum
Memiliki sel yang sudah mati, tidak mempunyai inti sel, dan
mengandung zat keratin. Berfungsi untuk menyerap air dan
membantu mencegah bakteri, virus, dan jamur menembus ke lapisan
kulit yang lebih dalam.
b. Stratum Lucidum
Langsung dibawah lapisan korneum, terdapat sel-sel gepeng
tanpa inti dengan protoplasma.
c. Stratum Granulosum
Stratum ini terdiri dari sel-sel pipih seperti kumparan. Sel-sel
tersebut hanya terdapat 2-3 lapis yang sejajar dengan permukaan.
kulit.
d. Stratum Spinosum
Lapisan ini merupakan lapisan yang paling tebal dan dapat
mencapai 0,22 mm yang terdiri dari 5-8 lapisan.
e. Stratum Basale
Stratum germinativum menggantikan sel-sel di atasnya dan
merupakan sel-sel induk.

Fungsi dari lapisan epidermis, meliputi :


• Membentuk sel kulit yang baru, proses pembentukannya dimulai dari dasar epidermis
yang kemudian terdorong mencapai lapisan paling atas.
• Memberikan warna kulit, lapisan epidermis mengandung sel yang memproduksi melanin
atau pigmen kulit. Melanin sendiri berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya paparan
sinar UV.
• Melindungi lapisan bawah kulit, epidermis adalah lapisan paling atas yang memproduksi
keratinosis untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus, serta suhu panas.

2. DERMIS
Dermis terletak tepat dibawah epidermis dan terdiri dari serabut-serabut
kolagen, elastin, dan retikulin yang tertanam dalam substansi dasar. Matriks kulit ini
mengandung pembuluh-pembuluh darah dan saraf yang menyokong dan memberi
nutrisi pada epidermis yang sedang tumbuh. Di sekitar pembuluh darah yang kecil
terdapat limfosit, sel mast, dan neutrofil polimorfunekluear (PMN) yang melindungi
tubuh dari infeksi dan invasi benda-benda asing. Pada dermis terbentuk 2 lapisan,
yakni :
a. Stratum Papilare
Merupakan bagian yang menonjol ke epidermis. Berisi ujung
serabut saraf dan pembuluh darah.
b. Stratum Retikulare
Merupakan bagian bawah yang menonjol ke subkutan. Terdiri
dari serabut penunjang seperti kolagen, elastin, dan retikulin.

Fungsi dari lapisan dermis, meliputi :


• Memproduksi keringat dan minyak, fungsi tersebut ada karena terdapat kelenjar minyak
dan keringat di dalam dermis. Keringat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan suhu.
Sedangkan minyak dibutuhkan kulit agar terasa lembap dan lembut.
• Merasakan sentuhan dan sakit, fungsi tersebut ada karena terdapat saraf di lapisan
dermis. Saraf-sarat tersebut yang kemudian akan mengirimkan sinyal kepada otak untuk
merasakan sentuhan dan rasa sakit di kulit.
• Menumbuhkan rambut, fungsi tersebut ada karena terdapat folikel rambut di lapisan
dermis. Folikel rambut di lapisan ini memproduksi rambut di seluruh tubuh manusia.
• Melawan infeksi, fungsi tersebut ada karena terdapat pembuluh limfatik di lapisan dermis.
Pembuluh ini secara langsung menjadi bagian terpenting dalam sistem imunitas tubuh
manusia, yang berfungsi untuk mencegah infeksi.
3. HIPODERMIS
Di bawah dermis terdapat lapisan kulit ketiga yaitu lemak subcutan. Pada
lapisan subkutan terdapat jaringan lemak, jaringan penghubung, dan elastin. Selain
mengandung lemak, di lapisan kulit hipodermis juga terdapat banyak pembuluh darah.
Fungsi dari lapisan hipodermis, meliputi:
• Melindungi tubuh dari panas dan dingin.
• Sebagai cadangan energi.
• Sebagai bantalan yang melindungi tulang, otot, dan organ dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai