Anda di halaman 1dari 4

CRITICAL REVIEW JOURNAL

A. ldentitas Jurnal

Nama penulis : Sasti putri muda hasibuan

Judul artikel : Menuju PABU (Prinsip Akuntansi yang Berterima


Umum) yang Menetapi Tujuan Nasional

Nama jurnal : JEAM

Nomor vol : Vol IX No. 1

Tanggal,bulan dan no hal : 2010 dan 1-11

Tujuan penelitian : Tujuan dari penulisan CJR ini yaitu karena sebagai
salah satu pemenuhan dari tugas yang diberikan
oleh dosen pengampu, sebagaimana CJR ini dibuat
untuk menambah pemahaman mata kuliah dengan
cara mereview point - point yang terpenting saja,
dan meningkatkan kesadaran para pembaca
mengenai materi yang bersangkutan serta
menguatkan pemahaman akan isi dari jurnal terkait.
Selain itu, untuk menguatkan pemahaman pola pikir
mahasiswa terhadap mata kuliah terkait berbasis
penelitian.

Kesimpulan umum : Dari jurnal diatas, Hasil dari penelitian dalam


artikel ini menyatakan bahwa hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa yaitu Dalam proses
penyusunan laporan keuangan, pemakai laporan
keuangan tidak dapat secara aktif, mendetail dan
terus menerus mengikuti tahap-tahapannya. Ini
menyebabkan munculnya keragu-raguan apakah
penyusun telah menyajikan laporan keuangan
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Karenanya, diperlukan pihak lain yang
independen untuk menguji kesesuaian laporan
keuangan dengan gaap (prinsip akuntansi secara
umum ) tersebut. Pihak ini biasanya disebut sebagai
auditor. Dapat dikatakan,gaap merupakan acuan
penting bagi auditor dalam melaksanakan auditnya.

B. Laporan Hasil Kritik Jurnal

1. Jurnal tersebut sangat jelas dan terpadu ringkas,padat juga dilatar belakangi
tetapi ada kekurangan sedikit yaitu didalam artikel tersebut tidak
memberikan suatu contoh dan hanya terpusat pada teori
2. Menurut saya penjelasannya terlalu abstrak sehingga pembaca mudah
dalam memahami tetapi penyajiannya sangat ringkas tidak secara garis
besar dan juga artikel tersebut kurang mewakili dari pokok pembahasan
3. Menurut saya tujuan utama artikel terpaparkan sangat jelas dalam konteks
realitasnya yaitu persoalan terhadap PABU
4. Idenya sangat relavan dan juga penting bagi para akuntan, maupun
mahasiswa dalam menambah pengetahuaan lebih dalam
5. Menurut saya desain experiment bisa saja dilakukan oleh penulisnya dalam
menambah materi tersebut saya berharap penulis menambah penjelasan
nya
6. Menurut saya interpretasi dalam artikel tersebut dibuat sebegitu
ringkas,padat,dan jelas
7. Menurut saya sangat relavan dengan materi yang bersangkutan tentang
accounting principles
8. Menurut saya daftar pustaka sudah sistematis clengan judul dan sub tema
9. tidak ditemukan ide yang dilebi!h lebihkan bahwa semua penjelasa n yang
dibuat mealui idenya semua jelas,ringkas dan padat
10. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa standar-standar akuntansi
keuangan yang telah ditetapkan oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) adalah:
• Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) 1973
 Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) 1984, dan
 Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1994
Dari uraian diatas bahwa sangat jelas mungkin kita yang sekarang
memakai tahap tahap dari SAK menurut saya lebih diutamakan penjelasan
dari tahap yang ada SAK jangan berpusat pada yang lainnya
11. Pernyataan dialam artikel ini sangat jelas bahwa dia tidak bcrmain main
terbukti sebelumnya dia sampai membawa pakar ahli tentang prinsip
akuntansi beserta contoh aslinya langsung di indonesia
12. Yang menjadi asumsi dari seorang penulis artikel tersebut ialah dalam
proses pcnyusunan laporan keuangan, pcmakai laporan keuangan tidak
dapat secara aktif, mendetail dan terus menerus mengikuti tahap-
tahapannya.
13. Menurut saya sangat objektif dalam permaparan materinya seperti ringkasan
yg terlihat diatas
14. Menurut saya sangat jelas kesimpulan yang dibuat oleh penulis atau peniliti
bahwa proses penyusunan laporan keuangan, pemakai laporan keuangan
tidak dapat secara aktif, mendetail dan terus menerus mengikuti tahap-
tahapannya dengan jelas bahkan penulis membuat contoh bukan proses
akuntansi disuatu desa atau sampai kabupaten tapi negara didalam contoh
tersebut adalah Indonesia mengadopsi akuntansi sebagai produk jadi.
Akuntansi Indonesia tidak dikembangkan dari kebutuhan masyarakat dan
nasional, tetapi mengikuti bentuk akuntansi di Amerika. Hal ini menjadikan
akuntansi sebagai instrumen yang membantu kepentingan investor dan
kreditur serta investor dan kreditur potensial dalam pengambilan keputusan,
dan tidak untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa.

C. Tahapan Penulisan Laporan Kritik Jurnal

Jurnal tersebut sangat jelas dan tcrpadu ringkas,paclat juga dilatar


belakangi tetapi ada kekurangan sedikit yaitu didalam artikel tersebut tidak
meberikan suatu contoh dan hanya berpusat pada teori. Artikel tersebut kurang
mewakili dari pokok pembahasan tentang tujuan utama artikel terpaparkan sangat
jelas dalam konteks realitasnya yaitu persoalan terhadap PABU. Dalam
pembentukan idenya sangat relevan dan juga penting bagi para akuntan, maupun
mahasiswa dalam menambah pengetahuaan lebih dalam, desain experiment bisa
saja dilakukan oleh penulisnya dalam menambah materi tersebut saya berharap
penulis menambah penjelasannya, interpretasi dalam artikel tersebut dibuat
sebegitu ringkas,padat,dan jelas. Saya tidak ada kritis tentang kepustakaan karna
daftar pustaka sudah sistematis dengan judul dan sub tema ,dalam penjelasannya
tidak ditemukan ide yang dilebih-lebihkan bahwa semua penjelasan yang dibuat
melalui idenya semua jelas, ringkas dan padat. Menurut saya lebih diutamakan
penjelasan dari tahap yang ada pada SAK jangan berpusat pada yang lainnya.

Pernyataan dialam artikel ini sangat jelas bahwa ia tidak bermain-main


terbukti sebelumnya sampai ia membawa pakar ahli tentang prinsip akuntansi
beserta contoh aslinya langsung di indonesia. Asumsi dari seorang penulis artikel
tersebut ialah dalam proses penyusunan laporan keuangan, pemakai laporan
keuangan tidak dapat secara aktif, mendetail dan terus menerus rnengikuti tahap-
tahapannya. kesimpulan yang dibuat oleh penulis atau penilti bahwa proses
penyusunan laporan keuangan, pernakai laporan keuangan tidak dapat seeara
aktif, mendetail dan terus rnenerus rnengikuti tahap-tahapannya. Jelas bahkan
penulis membuat contoh bukan proses akuntansi disuatu desa atau sarnpai
kabupaten tapi negara didalam contoh tersebut adalah Indonesia mengadopsi
akuntansi sebagai produk jadi. Akuntansi Indonesia tidak dikembangkan dari
kebutuhan masyarakat dan nasional, tetapi mengikuti bentuk akuntansi di
Amerika. Hal ini menjadikan akuntansi sebagai instrumen yang mernbantu
kepentingan investor dan kreditur serta investor dan kreditur potensial dalarn
pengambilan keputusan, dan tidak untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai